Anda di halaman 1dari 2

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pemberontakan Andi Aziz terjadi di Sulawesi Selatan di bawah pimpinan Kapten Andi Aziz pada tanggal 5
April 1950. Latar belakang terjadinya pemberontakan ini disebabkan karena adanya penolakan terhadap
masukan pasukan APRIS dari unsur TNI ke Sulawesi Selatan.

Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS) ) merupakan sebuah gerakan sparatisme yang bertujuan
bukan hanya ingin memisahkan diri dari NIT melainkan untuk membentuk Negara sendiri terpisah dari
RIS. RMS adalah daerah yang diproklamasikan merdeka pada 25 April 1950 dengan maksud untuk
memisahkan diri dari Negara Indonesia Timur (saat itu Indonesia masih berupa Republik Indonesia
Serikat). Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS) yang dipimpin oleh Mr. Dr. Christian Robert
Steven Soumokil (mantan jaksa agung NIT Namun oleh Pemerintah Pusat, RMS dianggap sebagai
pemberontakan dan setelah misi damai gagal, maka RMS ditumpas tuntas pada November 1950. Sejak
1966 RMS berfungsi sebagai pemerintahan di pengasingan, Belanda.

3.2 Saran

Sebagai bangsa yang baik, kita seharusnya mengetahui sejarah peristiwa peristiwa di masa lampau yang
dapat kita jadikan pelajaran untuk dapat turut serta membangun bangsa Indonesia semakin baik
kedepannya. Diantaranya peristiwa dua pemberontakan yakni pemberontakan Andi Aziz dan
pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS).

Penulis berharap kepada pembaca umumnya dan khususnya kepada penulis sendiri, untuk dapat
mengetahui dan memahami peristiwa pemberontakan Andi Aziz dan pemberontakan Repulik Maluku
Selatan (RMS). Kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan
makalah ini.

DAFTAR PUSTAKA

http://perpustakaancyber.blogspot.com/2014/03/peristiwa-pemberontakan-andi-azis-di-makassar.html

http://perpustakaancyber.blogspot.com/2014/03/peristiwa-pemberontakan-republik-maluku-selatan-
rms.html

http://www.sejarah-negara.com/2013/04/pemberontakan-apra-andi-azis-dan-rms.html

http://brainly.co.id/tugas/1115000

Iklan

Anda mungkin juga menyukai