Anda di halaman 1dari 13

Kelas 9D

PELAJARAN PPKN

PEMBERONTAKAN

RMS KELOMPOK PEMBERONTAKAN


RMS
NAMA ANGGOTA KELOMPOK :

1. Ahmad Rizqi Bintang Raditya (03)


2. Azzaman Tasya (04)
3. Cofita Alya Rahmadhani (06)
4. Fiandra Yulia Pratama (09)
5. Mawar Kirania (15)
pertanyaan

● Siapa dalang dibalik pemberontakan RMS ?


● Siapa itu Suomokil ?
● Apa dampak dari pemberontakan RMS ?
● Apa yang dimaksud pemberontakan Republik Maluku Selatan ?
● Apa yang menyebabkan pemberontakan ini terjadi ?
● Siapa saja tokoh yang terlibat ?
● Bagaimana akhir dari pemberontakan ?
https://tirto.id/gaJN

Sejarah Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS) berpuncak tanggal 25 April 1950 dengan wilayah
pertahanan utama di Ambon. Christian Robert Steven Soumokil disebut-sebut sebagai dalang gerakan ini.
Soumokil adalah mantan Jaksa Agung wilayah Negara Indonesia Timur (NIT). Tanggal 5 April 1950,
Soumokil ikut memotori Pemberontakan NIT bersama Andi Azis. Keduanya punya keinginan untuk
mempertahankan NIT sebagai negara federasi. Selain itu, terdapat juga pernyataan bahwa Soumokil ketika itu
akan diangkat menjadi tokoh politik, jika NIT bertahan.

Sejarah RMS
https://slidesgo.com/

01
LATAR
BELAKANG Latar Belakang Pemberontakan
RMS
https://tirto.id/gaJN

Melalui artikel “Peristiwa Andi Azis di Sulawesi Selatan 5 April 1950” dalam Seminar Series in
Humanities and Social Science No.1 (2019), Bahtiar dan kawan-kawan menjelaskan, Federasi
Sumatera Selatan dan Kalimantan Timur bergabung dengan NKRI pada akhir Maret 1950.
Sedangkan, NIT diminta bergabung pada 4 April 1950. Dikutip dari tulisan Petrik Matanasi
berjudul “Christian Soumokil dan RMS: Sejarah Pelik Separatisme Maluku”, pada 4 April
1950, Soumokil sempat mengadakan pertemuan dengan Andi Azis untuk mempersiapkan
pemberontakan di esok hari. Bersama beberapa mantan tentara KNIL (Koninklijk
Nederlandsch-Indische Leger), mereka melakukan aksi penentangan NIT menjadi bagian RI
pun dilakukan, berlokasi di Makassar, Sulawesi Selatan. Pertempuran antara RI dan pasukan
Andi Azis membuat Makassar hingar-bingar. Perihal tanggung jawab kejadian ini disudutkan
kepada Andi Azis dan ia harus melapor terkait aksinya. Ketika ke Jakarta, Andi Aziz ditangkap.
Saat itu, Soumokil masih berada di Makassar hingga 13 April 1950 pergi ke Ambon.
TOKOH DAN
RENCANA

02
Tokoh dan Rencana RMS
https://tirto.id/gaJN

Perencanaan yang sudah diatur oleh Soumokil dan Andi Azis terkait NIT pupus. Namun,
Soumokil enggan melihat kenyataan bahwa terdapat banyak kalangan yang menyerukan
persatuan negara NKRI. Di Ambon, Soumokil masih membawa cita-cita sebelumnya untuk
menguasai negara federasi. Ia mengajak beberapa tokoh dan mantan anggota KNIL di Ambon
untuk mendeklarasikan lahirnya RMS. Tujuan Soumokil adalah memisahkan Maluku Selatan
(Ambon, Buru, dan Seram) dari wilayah NKRI. Ia melancarkan berbagai propaganda untuk
menambah pengikut, termasuk beberapa daerah di Maluku Tengah. Pada 25 April 1950,
proklamasi RMS dilakukan. Di sisi lain, ada beberapa orang di Ambon yang tidak setuju
dengan kehadiran RMS dan menginginkan NKRI. Mereka ditangkap atas perintah Soumokil.
Menurut Syaranamual dalam Soumokil dan Hantjurnja RMS (1964), ternyata deklarasi
kelahiran RMS semata-mata diprakarsai tekanan serta paksaan. Dikutip dari tulisan berjudul
"Peristiwa Republik Maluku Selatan" di laman resmi Kemendikbud, proklamasi RMS tidak
serta merta langsung menjadi negara.
https://tirto.id/gaJN

Sebelum itu, sudah ada perencanaan tentang beberapa tokoh yang akan mengisi jabatan dalam
pemerintahan RMS. Susunan pemerintahan RMS meliputi J.H. Manuhutu selaku Presiden,
Albert Wairisal sebagai Perdana Menteri, dan menteri-menteri (Soumokil, D.J. Gasperz, J.
Toule, S.J.H. Norimarna, J.B. Pattiradjawane, P.W. Lokollo, H.F. Pieter, A. Nanlohy,
Manusama, dan Z. Pesuwarissa). Posisi Wakil Presiden RMS yang masih kosong kemudian
diisi oleh J.P. Nikijuluw. Lalu, pada 3 Mei 1950, ternyata Soumokil yang diangkat menjadi
Presiden RMS, menggantikan Manuhutu. Bukan hanya pemerintahan, RMS juga membangun
bidang militernya. Pada 9 Mei 1950, Angkatan Perang Republik Maluku Selatan (APRMS)
dinyatakan sebagai kumpulan tentara RMS. D.J. Samson, Sersan Mayor KNIL, ditunjuk
menjadi panglima tertinggi. Sedangkan, susunan militer bawahannya disesuaikan dengan
sistem jabatan KNIL.
https://slidesgo.com/

03
Akhir
Pemberon Akhir Pemberontakan RMS

takan
https://tirto.id/gaJN

NKRI memandang gerakan RMS sebagai pertentangan terhadap pemerintahan yang sah. Maka,
dilakukan beberapa upaya untuk mengatasinya. Pertama, Johannes Leimena diutus sebagai
wakil pemerintah pusat untuk mengadakan perundingan dengan RMS, tapi ditolak. Akibatnya,
pemerintah terpaksa mengerahkan kekuatan militer dengan dengan dipimpin oleh Kolonel A.E.
Kawilarang. Militer Indonesia saat itu disebut sebagai APRIS (Angkatan Perang Republik
Indonesia Serikat). Nama Republik Indonesia Serikat (RIS) dipakai sesuai kesepakatan dengan
Belanda dalam Konferensi Meja Bundar (KMB) maupun saat pengakuan kedaulatan. Perang
antara kedua belah pihak pun pecah. Ambon berhasil direbut APRIS pada November 1950.
Melihat kekalahan, RMS pergi meninggalkan kota pertahanannya dan memilih perang gerilya.
Soumokil akhirnya tertangkap pada 12 Desember 1963. Ia dibawa untuk diadili di Mahkamah
Militer Luar Biasa, Jakarta. Keputusan hakim menyatakan bahwa Soumokil dijatuhi hukuman
mati. Tanggal 12 April 1966, Soumokil dieksekusi di Pulau Obi, Halmahera Selatan.
https://tirto.id/gaJN

KESIMPULAN

Peristiwa Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS), Latar Belakang, Penyebab, Tujuan, Upaya
Penumpasan, Dampak Pada tanggal 25 April 1950, Republik Maluku Selatan (RMS) diproklamasikan oleh
sekelompok orang mantan prajurit KNIL dan masyarakat Pro-Belanda yang di antaranya ialah Dr. Christian
Robert Steven Soumokil, mantan jaksa agung Negara Indonesia Timur. Pemberontakan RMS ini merupakan
suatu gerakan yang tidak hanya ingin memisahkan diri dari Negara Indonesia Timur melainkan untuk
membentuk Negara sendiri yang terpisah dari wilayah RIS. Pada awalnya, Soumokil, salah seorang mantan
jaksa agung NIT ini, juga pernah terlibat dalam pemberontakan Andi Azis. Akan tetapi, setelah upayanya
untuk melarikan diri, akhirnya dia berhasil meloloskan diri dan pergi ke Maluku. Selain itu, Soumokil juga
dapat memindahkan anggota KNIL dan pasukan Baret Hijau dari Makasar ke Ambon.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai