HYSYS ?
Aspen HYSYS merupakan salah simulator yang dikeluarkan oleh AspenTech dan telah
digunakan di berbagai industri seperti petrokimia, minyak dan gas, serta kimia. Di Indonesia, Aspen
HYSYS merupakan simulator yang paling popular di kalangan universitas. Aspen HYSYS terdiri
dari dua bagian penting yakni Fluid Package dan Flowsheet. Fluid Package merupakan kombinasi
dari komponen (contoh: metana, etilen glikol, dan air) yang akan digunakan dalam simulasi dan
property package.
Property package merupakan salah satu hal yang mendasar dalam sebuah simulasi. Property package
berperan untuk merepresentasikan perilaku komponen dan interaksi antara komponen. Pemilihan
property package yang sesuai merupakan hal krusial dalam sebuah simulasi. Ketidaksesuain
pemilihan property package dapat mengakibatkan hasil simulasi yang lemah akurasinya atau bahkan
membuat kita tidak bisa menjalankan simulasi. Property package adalah kumpulan metode khusus
untuk menghitung sifat-sifat komponen dan nilai-nilai parameter dalam simulasi.
Model EOS adalah model yang sangat cocok untuk memprediksi sifat-sifat dari kebanyakan
fluida hidrokarbon di berbagai kondisi operasi. Aplikasi dari model ini fokus pada komponen-
komponen non-polar atau sedikit polar. Contoh-contoh dari metode EOS adalah sebagai
berikut:
a. BWRS
Model ini biasanya digunakan untuk proses kompresi. Model khusus digunakan untuk
komponen fase gas yang memiliki kerumitan termodinamika yang terjadi selama kompresi.
b. GCEOS
Model ini memungkinkan untuk mendefinisikan dan menerapkan cubic equation umum
buatan kita sendiri termasuk aturan pencampuran (mixing rules) dan translasi volume (volume
translation).
c. Glycol PPkg
Glycol property package menggunakan TST (Twu-Sim-Tassone) EOS untuk menentukan
perilaku fasa (phase behavior) lebih akurat dan konsisten untuk campuran TEG dan air.
d. Peng-Robinson
Model ini sangat ideal untuk perhitungan VLE serta menghitung densitas liquid untuk sistem
hidrokarbon. Beberapa penambahan untuk model PR dibuat untuk memperluas jangkauan
penerapan dan untuk meningkatkan prediksi untuk beberapa sistem non-ideal. Namun, dalam
situasi di mana sistem yang sangat non-ideal yang ditemui, penggunaan Activity Models lebih
disarankan.
Pemilihan EOS
EOS atau biasa disebut persamaan keadaan adalah persamaan termodinamika yang
menerangkan bagaimana hubungan antara tekanan, temperatur dan volume dari suatu komponen
tunggal atau komponen jamak yang diformulasikan dalam bentuk matematis.
Secara umum pemilihan EOS seperti yang diperikan dalam buku Coulson & Richardson’s
yang berjudul “Chemical Engineering Design Vol. 6” di halaman 352 terdapat suatu karta alir untuk
memilih EOS yang sesuai berdasarkan komponen yang akan kita simulasikan ini :
Mengapa Peng-Robinson?
Peng & Robinson (1976): mengusulkan persamaan yang lebih baik untuk memenuhi tujuan-
tujuan:
1. Parameter-parameter yang ada harus dapat dinyatakan dalam sifat kritis dan faktor asentrik.
2. Model harus bisa memprediksi berbagai macam property di sekitar titik kritis, terutama untuk
perhitungan faktor kompresibilitas dan density cairan.
3. Mixing rule harus menggunakan satu binary interaction parameter yang tidak tergantung
pada T, P, dan komposisi.
4. Persamaan harus berlaku untuk semua perhitungan semua property dalam proses natural gas.
RT a
P 2
V b V 2bV b 2
R 2 Tc2
a 0,45724
Pc
R Tc
b 0,07780
Pc
T
Tr
Tc
Z 3 1 B Z 2 A 2B 3B 2 Z AB B 2 B 3 0
dengan :
Pr
A a
Tr2
Pr
B b
Tr