Anda di halaman 1dari 19

CRITICAL BOOK REPORT

“ETIKA BERSOSIAL MEDIA”

Dosen Pengampu: AHMAD BENGAR HARAHAP, S.Pd., M.Hum

DISUSUN OLEH :

NAMA : AFRIDAYANI SITANGGANG

ANUGRAH ZEGA

CHEESSY M.V.O TAMBUN

CRISTINA YOLANDA GINTING

DERMAWATY HUTASOIT

DIMAS SANDRO PRATAMA

FENY MORA ARITONANG

KELAS : FISIKA DIK A 2017

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2018
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan rahmatNya sehingga tugas critical book Pendidikan Kewarganegaraan dapat
selesai tepat waktu. Penulis berterima kasih kepada dosen pengampu yang
bersangkutan yang sudah memberikan bimbingannya.

Saya juga menyadari bahwa tugas ini masih banyak kekurangan oleh
karena itu saya minta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan dan saya juga
mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna kesempurnaan tugas ini.
Akhir kata saya ucapkan terima kasih semoga dapat bermanfaat dan bisa
menambah pengetahuan bagi pembaca.

Medan 18 September 2018

Kelompok 2
KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI……………………………………………………

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang…………………………………………….

1.2 Rumusan Masalah…………………………………………

1.3 Manfaat……………………………………………………

BAB II ISI BUKU


2.1 Ringkasan………………………………………………..
BAB III PEMBAHASAN

3. 1 Keunggulan……………………………………………….

3.2 Kelemahan…………………………………………………

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan………………………………………………..

4.2 Saran…………………………………… …………………


BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah
berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum, dan dunia
virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum
digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Pesatnya perkembangan media sosial kini
dikarenakan semua orang seperti bisa memiliki media sendiri. Jika untuk memiliki media
tradisional seperti televisi, radio, atau koran dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang
banyak, maka lain halnya dengan media. Seorang pengguna media sosial bisa mengakses
menggunakan social media dengan jaringan internet bahkan yang aksesnya lambat sekalipun,
tanpa biaya besar, tanpa alat mahal dan dilakukan sendiri tanpa karyawan. Kita sebagai
pengguna social media dengan bebas bisa mengedit, menambahkan, memodifikasi baik tulisan,
gambar, video, grafis, dan berbagai model content lainnya.

HAM adalah prinsip- prinsip moral atau norma –norma yang menggambarkan standar
tertentu dari perilaku manusia.seiring berkembangnya zaman perkembangan teknologi semakin
mempengaruhi hidup manusia,dengan berkembangnya teknologi informasi manusia mulai
mengenal internet ,televisi,radio dan lainnya.Tidak memandang usia,jenis kelamin,jabatan,dan
sebagainya,penggunaan social media menjadi suatu masalah serius yang dihadapi oleh
masyarakat ataupun pengguna social media. Sekarang ini sering kali kita melihat hal yang aneh-
aneh di social media,ada yang bermanfaat ada juga yang dapat merusak mental manusia.banyak
hal yang mendukung terjadinya pelanggaran-pelanggaran HAM . Banyaknya fitur-fitur jejaring
social media membuat masyarakat melakukan hal-hal yang melanggar HAM seperti pembulian
di social media,pencabulan,penipuan dan masih banyak lagi.Dengan demikian keadaan tersebut
mendukung kami untuk melakukan CBR ini guna memenuhi tugas kami yakni mengenai social
media yang dikaitkan dengan HAM.
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian media social ?
2. Bagaimana perkembangan media soaial ?
3. Apa fungsi dan peran media social ?
4. Dampak negative social media ?
5. HAM pada social media ?

1.3. Manfaat
Mengetahui masalah-masalah social media terkait pelanggaran HAM
BAB II
ISI BUKU
A. Identitas Buku I

Judul Buku : pendidikan kewarganegaraan

Halaman : 180 Halaman

Pengarang : Apiek Gandamana, S.Pd., M.Pd

Penerbit : UNIMED PRESS

Tahun Terbit : 2018

ISBN :-

1.1. Ringkasan
A. PENDAHULUAN

Warga Negara merupakan salah satu unsur pokok dalam suatu Negara selain adanya wilayah
dan pemerintahan yang berdaulat. Semua orang yang berada di suatu Negara tentu perlu
mengetahui status atau kedudukannya baik menyangkut hak dan kewajibannya sebagai anggota
dari sebuah Negara. Setiap warga Negara mempunyai hak dan kewajiban terhadap negaranya.
Sebaliknya Negara mempunyai kewajiban memberikan perlindungan dan kesejahteraan terhadap
warga negaranya.
B. KONSEP DASAR HAK ASASI MANUSIA

Dewasa ini isu mengenai HAM telah menjadi perhatian dunia, bahkan tidak jarang suatu
Negara dalam memberikan bantuan atau kebijakan lainnya dikaitkan dengan pelaksanaan
HAM. Sejumlah Negara maju mencanangkan HAM sebagai bagian dari program
nasionalnya, PBB juga menjadikan HAM sebagai salah satu agenda yang perlu ditangani
dengan serius. Penghormatan terhadap HAM telah menjadi ukuran bagi diakuinya suatu
pemerintahan. Pemerintah suatu Negara yang tidak menghargai HAM mendapat kecaman
bahkan bias dikucilkan dari pergaulan internasional.
Dikatakan HAM ialah karena hak-hak ersebut bersumber pada sifat hakikat manusia sendiri
yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. HAM itu bukan karena diberikan oleh Negara
atau pemerintah, karna itu, hak itu tidak boleh dirampas atau diasingkan oleh Negara atau
oleh siapapun. Dengan demikian maka HAM bukan merupakan sekedar hak dasar yang
dimiliki oleh setiap manusia sejak dilahirkan ke dunia, melainkan merupakan standar
normative yang bersifat universal bagi perlindungan hak-hak dasar itu dalam lingkup
pergaulan nasional, regional, dan global.

C. PRINSIP-PRINSIP HAK ASASI MANUSIA

Ada beberapa prinsip yang berkaitan dengan HAM yakni :

1. Prinsip universal , HAM berlaku untuk semua orang.


2. Prinsip tidak dapat dilepaskan (inalienable), siapapun tidak boleh mengambil hak
asasi orang lain .
3. Prinsip tidak dapat dipisahkan.
4. Prinsip saling tergantung , hak asasi satu dengan yang lain saling mempengaruhi.
5. Prinsip keseimbangan, perlu adanya keselarasan antara HAM perorangan dan
masyarakat.
6. Prinsip partikularisme

D. HAM DALAM UUD 1945

Hak asasi manusia sebenarnya tidak dapat dipisahkan dengan pandangan filosofis tentang
manusia yang melatarbelakanginya. Menurut pancasila sebagai dasar dari bangsa Indonesia
hakikat manusia adalah tersusun atas jiwa dan raga, kedudukan kodrat sebagai makhluk
tuhan dan makhluk pribadi, adapun sifat kodratnya sebagai makhluk individu dan makhluk
social. Dalam pengertian inilah maka hak-hak asasi manusia tidak dapat dipisahkan dengan
hakikat kodrat manusia tersebut. Konsekuensinya dalam realisasinya maka hak asasi manusia
senantiasa memiliki hubungan yang korelatif dengan wajib asasi manusia karna sifat kodrat
manusia sebagai makhluk individu dan makhluk social.
B. Identitas Buku II

Judul Buku : Media Sosial : Perspektif Komunikasi, Budaya, Dan Sosioteknologi

Halaman : 243 Halaman

Pengarang : Dr. Rulli Nasrullah, M.Si

Penerbit : Simbiosa Rekatama Media

Tahun Terbit : 2015

ISBN : 978-602-797-3251

1.2. Ringkasan
A. PENDAHULUAN

Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah
berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum, dan dunia
virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum
digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.

Jejaring sosial merupakan situs dimana setiap orang bisa membuat web page pribadi,
kemudian terhubung dengan teman-teman untuk berbagi informasi dan berkomunikasi. Jejaring
sosial terbesar antara lain Facebook, Myspace, dan Twitter. Jika media tradisional menggunakan
media cetak dan media broadcast, maka media sosial menggunakan internet. Media sosial
mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpertisipasi dengan memberi kontribusi dan feedback
secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak
terbatas.

Pesatnya perkembangan media sosial kini dikarenakan semua orang seperti bisa
memiliki media sendiri. Jika untuk memiliki media tradisional seperti televisi, radio, atau koran
dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak, maka lain halnya dengan media.
Seorang pengguna media sosial bisa mengakses menggunakan social media dengan jaringan
internet bahkan yang aksesnya lambat sekalipun, tanpa biaya besar, tanpa alat mahal dan
dilakukan sendiri tanpa karyawan. Kita sebagai pengguna social media dengan bebas bisa
mengedit, menambahkan, memodifikasi baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai model
content lainnya.

B. JENIS-JENIS MEDIA SOSIAL

Dua situs jejaring sosial yang paling terkenal dan banyak digunakan saat ini adalah Facebook
dan Twitter. Facebook adalah situs jejaring sosial yang sedang populer saat ini. Didirikan oleh
Mark Zuckerberg bersama temannya sesama mahasiswa Universitas Harvard, Eduardo Saverin.
Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh facebook dan jarang dimiliki oleh situs jejaring social.
lain adalah beragamnya aplikasi yang dapat memanjakan pengguna, baik yang dikembangkan
oleh pihak internal maupun eksternal facebook. Twitter merupakan jenis situs jejaring social
pertemanan yang memungkinkan para penggunanya dapat mendapatkan relasi dengan
mendaftarkan dirinya pada situs tersebut. Twitter didirikan oleh Jack Dorsey pada bulan Maret
2006 dan secara resmi diluncurkan pada bulan Juli 2006. Twitter adalah jejaring sosial sejenis
micro-blogging --blog ukuran kecil dari sisi jumlah kata yang bisa diupload (hanya 140
karakter).

Media sosial yang paling populer digunakan di Indonesia antara lain:

 Facebook
 Twitter
 Youtube
 Google plus

Blog juga sebenarna masuk ke kelompok media sosial. Namun, karena blog sudah berkembang
pesat hingga menjadi alternatif dalam membangun website (web development), maka blog
dinilai "lebih tinggi" dari media sosial. Sebagai salah satu media komunikasi, media sosial tidak
hanya dimanfaatkan untuk berbagi informasi , tapi juga ekspresi diri (self expression),
"pencitraan diri" (personal branding), ajang "curhat", keluh-kesah, dan... bisnis online (online
business) juga pemasaran online (online marketing)!
C. PERKEMBANGAN MEDIA SOSIAL

Perkembangan dari Media Sosial itu sendiri sebagai berikut :

1. 1978 Awal dari penemuan Sistem papan buletinyang memungkinkan untuk dapat
berhubungan dengan orang lain menggunakan surat elektronik , ataupun mengunggah dan
mengunduh Perangkat lunak , semua ini dilakukan masih dengan menggunakan saluran
telepon yang terhubung dengaan modem

2. 1995 Kelahiran dari situs GeoCities, situs ini melayani Web Hosting yaitu layanan
penyewaan penyimpanan data - data website agar halaman website tersebut bisa di
akses dari mana saja, dan kemunculan GeoCities ini menjadi tonggak dari berdirinya
website - website lain.
3. 1997 Muncul situs jejaring sosial pertama yaitu Sixdegree.com walaupun sebenarnya
pada tahun 1995 terdapat situs Classmates.com yang juga merupakan situs jejaring
sosial namun, Sixdegree.com di anggap lebih menawarkan sebuah situs jejaring sosial
di banding Classmates.com
4. 1999 Muncul situs untuk membuat blog pribadi, yaitu Blogger. situs ini menawarkan
penggunanya untuk bisa membuat halaman situsnya sendiri. sehingga pengguna dari
Blogger ini bisa memuat hal tentang apapun. termasuk hal pribadi ataupun untuk
mengkritisi pemerintah. sehingga bisa di katakan blogger ini menjadi tonggak
berkembangnya sebuah Media sosial.
5. 2002 Berdirinya Friendster, situs jejaring sosial yang pada saat itu menjadi booming,
dan keberadaan sebuah media sosial menjadi fenomenal.
6. 2003 Berdirinya LinkedIn, tak hanya berguna untuk bersosial, LinkedIn juga berguna
untuk mencari pekerjaan, sehingga fungsi dari sebuah Media Sosial makin
berkembang.
7. 2003 Berdirinya MySpace, MySpace menawarkan kemudahan dalam
menggunakannya,sehingga myspace di katakan situs jejaring sosial yang user friendly.
8. 2004 Lahirnya Facebook, situs jejaring sosial yang terkenal hingga sampai saat ini,
merupakan salah satu situs jejaring sosial yang memiliki anggota terbanyak.
9. 2006 Lahirnya Twitter, situs jejaring sosial yang berbeda dengan yang lainnya, karena
pengguna dari Twitter hanya bisa mengupdate status atau yang bernama Tweet ini yang
hanya di batasi 140 karakter.
10. 2007 Lahirnya Wiser, situs jejaring social pertama sekali diluncurkan bertepatan
dengan peringatan Hari Bumi (22 April) 2007. Situs ini diharapkan bisa menjadi
sebuah direktori online organisasi lingkungan seluruh dunia termasuk pergerakan
lingkungan baik dilakukan individu maupun kelompok.
11. 2011 Lahirnya Google+, google meluncurkan situs jejaring sosialnya yang bernama
google+, namun pada awal peluncuran. google+ hanya sebatas pada orang yang telah
di invite oleh google. Setelah itu google+ di luncurkan secara umum.

D. PERTUMBUHAN MEDIA SOSIAL

Pesatnya perkembangan media sosial kini dikarenakan semua orang seperti bisa memiliki media
sendiri. Jika untuk memiliki media tradisional seperti televisi, radio, atau koran dibutuhkan
modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak, maka lain halnya dengan media. Seorang
pengguna media sosial bisa mengakses menggunakan media sosial dengan jaringan internet
bahkan yang aksesnya lambat sekalipun, tanpa biaya besar, tanpa alat mahal dan dilakukan
sendiri tanpa karyawan. Pengguna media sosial dengan bebas bisa mengedit, menambahkan,
memodifikasi baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai model content lainnya.

Menurut Antony Mayfield dari iCrossing, media sosial adalah mengenai menjadi manusia biasa.
Manusia biasa yang saling membagi ide, bekerjasama, dan berkolaborasi untuk menciptakan
kreasi, berfikir, berdebat, menemukan orang yang bisa menjadi teman baik, menemukan
pasangan, dan membangun sebuah komunitas. Intinya, menggunakan media sosial menjadikan
kita sebagai diri sendiri. Selain kecepatan informasi yang bisa diakses dalam hitungan detik,
menjadi diri sendiri dalam media sosial adalah alasan mengapa media sosial berkembang pesat.
Tak terkecuali, keinginan untuk aktualisasi diri dan kebutuhan menciptakan personal branding.

Perkembangan dari media sosial ini sungguh pesat, ini bisa di lihat dari banyaknya jumlah
anggota yang di miliki masing - masing situs jejaring sosial ini.
D. FUNGSI DAN PERAN DARI MEDIA SOSIAL

Media sosial merupakan alat promosi bisnis yang efektif karena dapat diakses oleh siapa saja,
sehingga jaringan promosi bisa lebih luas. Media sosial menjadi bagian yang sangat diperlukan
oleh pemasaran bagi banyak perusahaan dan merupakan salah satu cara terbaik untuk
menjangkau pelanggan dan klien. Media sosial sperti blog, facebook, twitter, dab youtube
memiliki sejumlah manfaat bagi perusahaan dan lebih cepat dari media konvensional seperti
media cetak dan iklan TV, brosur dan selebaran.

Media sosial memiliki kelebihan dibandingkan dengan media konvensional, antara lain :

1) Kesederhanaan

Dalam sebuah produksi media konvensional dibutuhkan keterampilan tingkat tinggi dan
keterampilan marketing yang unggul. Sedangkan media sosial sangat mudah digunakan, bahkan
untuk orang tanpa dasar TI pun dapat mengaksesnya, yang dibutuhkan hanyalah komputer dan
koneksi internet.

2) Membangun Hubungan

Sosial media menawarkan kesempatan tak tertandingi untuk berinteraksi dengan pelanggan dan
membangun hubungan. Perusahaan mendapatkan sebuah feedback langsung, ide, pengujian dan
mengelola layanan pelanggan dengan cepat. Tidak dengan media tradisional yang tidak dapat
melakukan hal tersebut, media tradisional hanya melakukan komunikasi satu arah.

3) Jangkauan Global

Media tradisional dapat menjangkau secara global tetapi tentu saja dengan biaya sangat mahal
dan memakan waktu. Melalui media sosial, bisnis dapat mengkomunikasikan informasi dalam
sekejap, terlepas dari lokasi geografis. Media sosial juga memungkinkan untuk menyesuaikan
konten anda untuk setiap segmen pasar dan memberikan kesempatan bisnis untuk mengirimkan
pesan ke lebih banyak pengguna.
4) Terukur

Dengan sistemtracking yang mudah, pengiriman pesan dapat terukur, sehingga perusahaan
langsung dapat mengetahui efektifitas promosi. Tidak demikian dengan media konvensional
yang membutuhkan waktu yang lama.

5) Fungsi Media Sosial

Ketika kita mendefinisikan media sosial sebagai sistem komunikasi maka kita harus
mendefinisikan fungsi-fungsi terkait dengan sistem komunikasi, yaitu :

6) Administrasi

Pengorganisasian proofil karyawan perusahaan dalam jaringan sosial yang relevan dan relatif
dimana posisi pasar anda sekarang. Pembentukan pelatihan kebijakan media sosial, dan
pendidikan untuk semua karyawan pada penggunaan media sosial. Pembentukan sebuah blog
organisasi dan integrasi konten dalam masyarakat yang relevan. Riset pasatr untuk menemukan
dimana pasar anda.

7) Mendengarkan dan Belajar

Pembuatan sistem pemantauan untuk mendengar apa yang pasar anda inginkan, apa yang relevan
dengan mereka.

8) Berpikir dan Perencanaan

Dengan melihat tahap 1 dan 2, bagaiman anda akan tetap didepan pasar dan begaiman anda
berkomunikasi ke pasar. Bagaiman teknologi sosial meningkatkan efisiensi operasional
hubungan pasar.

9) Pengukuran

Menetapkan langkah-langkah efektif sangat penting untuk mengukur apakah metode yang
digunakan, isi dibuat dan alat yang anda gunakan efektif dalam meningkatkan posisi dan
hubungan pasar anda.
F. DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI MEDIA SOSIAL

Jejaring sosial media juga ada dampak positif dan dampak negatif yang sangat berpengaruh pada
kehidupan manusia. Pertama kita akan mengawalinya dengan dampak negatif dari sosial media
terlebih dahulu.

A. Dampak Negatif

Kecanduan situs jejaring sosial seperti Facebook atau MySpace juga bisa membahayakan
kesehatan karena memicu orang untuk mengisolasikan diri. Meningkatnya pengisolasian diri
dapat mengubah cara kerja gen, membingungkan respons kekebalan, level hormon, fungsi urat
nadi, dan merusak performa mental. Seseorang yang menghabiskan waktunya di depan komputer
akan jarang berolahraga sehingga kecanduan aktivitas ini dapat menimbulkan kondisi fisik yang
lemah, bahkan obesitas. Kerusakan fisik juga sangat mungkin terjadi. Bila menggunakan mouse
atau memencet keypad ponsel selama berjam-jam setiap hari, seseorang dapat mengalami cedera
tekanan yang berulang-ulang. Penyakit punggung juga merupakan hal yang umum terjadi, pada
orang-orang yang menghabiskan banyak waktu duduk di depan meja komputer.

Media elektronik, seperti komputer, laptop, atau handphone (ponsel) juga menghancurkan
secara perlahan-lahan kemampuan anak-anak dan kalangan dewasa muda untuk mempelajari
kemampuan sosial dan membaca bahasa tubuh. Maksudnya adalah seseorang akan mengalami
pengurangan interaksi dengan sesama mereka dalam jumlah menit per hari-nya menyebabkan
jumlah orang yang tidak dapat diajak berdiskusi mengenai masalah penting, menjadi semakin
meningkat setiap harinya. Kejahatan dunia maya (cyber crime). Seiring berkembangnya
teknologi, berkembang pula kejahatan. Didunia internet, kejahatan dikenal dengan nama cyber
crime. Kejahatan dunia maya sangatlah beragam. Diantaranya, carding, hacking, cracking,
phising, dan spamming.
B. Dampak Positif
1. Sebagai media penyebaran informasi

Informasi yang up to date sangat mudah menyebar melalui situs jejaring sosial. Hanya dalam
tempo beberapa menit setelah kejadian, kita telah bisa menikmati informasi tersebut. Ini
sangatlah bermanfaat bagi kita sebagai manusia yang hidup di era digital seperti sekarang ini.
Cakrawala dunia serasa berada dalam sentuhan jari kita.

2. Sebagai sarana untuk mengembangkan keterampilan dan sosial

Mengasah keterampilan teknis dan sosial merupakan kebutuhan yang wajib dipenuhi agar bisa
bertahan hidup dan berada dalam neraca persaingan diera modern seperti sekarang ini. Hal ini
sangatlah penting, tidak ada batasan usia, semua orang butuh untuk berkembang.

3. Memperluas jaringan pertemanan

Dengan menggunakan jejaring sosial, kita bisa berkomunikasi dengan siapa saja, bahkan dengan
orang yang belum kita kenal sekalipun dari berbagai penjuru dunia. Kelebihan ini bisa kita
manfaatkan untuk menambah wawasan, bertukar pikiran, saling mengenal budaya dan ciri khas
daerah masing-masing, dll. Hal ini dapat pula mengasah kemampuan berbahasa seseorang.
Misalnya, belajar bahasa inggris dengan memanfaatkan fasilitas call atau video call yang
disediakan di situs jejaring sosial.

Semenjak situs jejaring sosial seperti yang disebutkan diatas sangat menyedot perhatian
publik. Sebagian besar menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengunjungi situs tersebut. Oleh
karena itu diperlukan cara untuk mengatasi kecanduan jaringan sosial ini seperti dengan
membatasi waktu penggunaan internet, terutama situs jaringan sosial. Kita juga perlu belajar
menggunakan jaringan internet secara bijak sehingga kita tidak menjadi orang yang mencandu
akan jejaring sosial. Sebaiknya para pengguna situs jejaring sosial ini tidak harus berhenti total
untuk tidak menikmati situs tersebut, namun lebih bijak kalau secara perlahan untuk
menguranginya yaitu dengan mengurangi jam bermain Facebook, Twitter, dan lain - lain.
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 KEUNNGULAN BUKUBUKU 1 (UTAMA) PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Dilengkapi dengan peta konsep dan indikator pembelajaran


Memiliki cover yang sangat menarik
Menggunakan bahasa yang mudah di pahami
Dalam buku ini disertai bidota penulis

BUKU 2 (PEMBANDING) MEDIA SOSIAL : PERSPEKTIF KOMUNIKASI, BUDAYA,


DAN SOSIOTEKNOLOGI

Memiliki cover yang bagus


Terdapat penjelasan yang mudah dipahami
Dilengkapi dengan contoh yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari
Terdapat gambar yang menarik perhatian bagi pembaca

3.2 KELEMAHAN BUKU

BUKU 1

Tidak dilengkapi daftar pustaka


Tidak berISBN
Isi buku fotocopyan
Gambar yang sajikan kurang menarik

BUKU 2

Tidak disertakan daftar pustaka


BAB IV

PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah
berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum, dan dunia
virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum
digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Media sosial mempunyai ciri-ciri, yaitu: Pesan yang
di sampaikan tidak hanya untuk satu orang saja namun bisa keberbagai banyak orang contohnya
pesan melalui SMS ataupun internet,Pesan yang di sampaikan bebas, tanpa harus melalui suatu
Gatekeeper,Pesan yang di sampaikan cenderung lebih cepat di banding media lainnya,Penerima
pesan yang menentukan waktu interaksi. Selain itu media sosial juga memiliki banyak sekali
manfaat yang dirasakan oleh kebanyakan orang, baik itu anak-anak maupun orang dewasa.

4.2 SARAN

Berikut merupakan saran-saran bagi orang tua untuk mendidik anak/remaja sejak dini
tentang teknologi informasi :

1. Berikan kesempatan pada anak untuk belajar berinteraksi dengan komputer sejak dini.

2. Perhatikan bahwa komputer juga mempunyai efek-efek tertentu pada fisik seseorang.
Perhatikan juga tata ruang dan pencahayaannya yang sesuai. Cahaya jangan terlalu terang dan
jarak pandangan jangan terlalu dekat karena dapat mengganggu indera penglihatan anak.

3. Awasi selalu pergaulan anak atau remaja, jangan sampai mereka bergaul dengan teman yang
bukan tempatnya

Penulis menyadari banyak terdapat kekeliruan dalam penulisan critical book report ini,
maka penulis mengharapkan masukan dan kritikan yang membangun dari para pembaca demi
kesempurnaan critical book report ini. Atas masukan kritikan dan sarannya, penulis ucapkan
terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai