FULLDAY SCHOOL

OLEH: GRACIA OKDA C.P

Fullday School adalah program sekolah yang menyelenggarakan proses

belajar mengajar di sekolah selama sehari penuh, Tidak hanya untuk belajar
namun untuk mencapai dan memenuhi program jaminan mutu siswa. Siswa juga
dibekali pembelajaran, pembiasaan yang baik, pendidikan dengan pelatihan yang
cukup untuk pendidikan karakter siswa.

Kini konsep fullday school untuk siswa itu justru menyita waktu siswa.
Kebanyakan waktu di sekolah sangatlah membosankan bahkan rasanya sangat
tidak membebaskan. Banyaknya siswa pada waktu KBM tidak sepenuhnya bisa
menampung materi yang disampaikan.

Kementrian Pendidikan mengadakan fullday school ini bertujuan agar

siswa lebih bisa memahami materi pada 16 mapel, Namun itu semua bagi siswa
berat karena tidak mungkin otak siswa bisa dituntut mampu memahami di 16
mapel. Padahal waktu yang optimal adalah 3-4 jam dan fullday school itu sehari
penuh. Dan kenyataannya prestasinya lebih rendah daripada sekolah yang hanya
setengah hari saja.

Pemerintah juga membuat isu bahwa dengan adanya fullday school tidak
adanya tugas rumah, tetapi malah banyaknya tugas rumah yang harus diselesaikan
dengan waktu yang singkat. Tugas rumah itu tidak hanya satu mapel atau dua
mapel melainkan hampir semua mapel memberikan tugas rumah dengan porsi
yang tidak sesuai.

Kementrian Pendidikan mengadakan konsep fullday school bertujuan

untuk memperbanyak istirahat siswa pada akhir pekan dengan keluarganya,
namun semua itu hanya ekspetasi saja. Siswa pada akhir pekan seharusnya
digunakan untuk istirahat tapi siswa justru digunakan untuk kegiatan ekstra atau
mengerjakan tugas kelompok bahkan untuk mengerjakan tugas tugasnya untuk
hari selanjutnya, padahal siswa juga butuh berinteraksi bersama keluarganya.
 Dengan adanya konsep fullday school itu ada sisi positif dan negatifnya.
Sisi positifnya yaitu siswa mampu mengembangkan SDM melalui karakter
mereka dan bisa mengasah otak lebih optimis dan memilki daya juang yang lebih
tinggi untuk menghadapi generasi yang lebih maju, dan sisi negatifnya adalah
mereka jarang makan dan istirahat sebab dengan kebanyakan tugas mereka lena
dengan hal tersebut dan mereka lebih gampang sakit sebab jadwal makan dan
tidur tidak teratur, mereka juga lebih rentan stress disebabkan capek belajar, tugas
dan jadwal UH tiap minggu ada juga jadwal tambahan belajar mereka di rumah
maupun disekolah, serta prestasi mereka belum dijamin meningkat dan berkumpul
dengan keluarga mereka kurang.