Anda di halaman 1dari 4

PENGARUH KOMBINASI PUPUK NPK DAN PUPUK KANDANG SAPI

TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TERONG UNGU


(Solanum melongena L.) PADA TANAH ALUVIAL

I. Pendahuluan
a. Latar belakang
Terong merupakan tanaman sayur-sayuran yang termasuk family
Solanaceae yang menghasilkan biji (Spermatophyta) dan menghasilkan biji
berkeping dua. Buah terong disenangi setiap orang baik sebagai lalapan segar
maupun diolah menjadi berbagai jenis masakan. Terong juga merupakan
sayuran yang cukup tinggi kandungan gizinya, terdapat dibuah terong dengan
komposisi yang berbeda. Karbohidrat (5,50 g), serat (0,80 g), abu (0,60 g),
kalsium (30,00 mg), fosfor (37,00 mg), zat besi (0,60 mg), natrium (4,00 mg),
kalium (223,00 mg), vitamin A (130,00 SI), vitamin B1 (10,00 mg), vitamin B2
(0,50 mg), vitamin C (5,00 mg), niacin (0,60 mg), dan air (92,70 g). Permintaan
terhadap terong terus meningkat sejalan dengan pertumbuhan penduduk yang
diikuti dengan meningkatnya kesadaran akan manfaat sayur-sayuran dalam
memenuhi gizi keluarga, sehingga produksi terong perlu terus ditingkatkan.
Upaya untuk meningkatkan produksi terong salah satunya dapat
dilakukan dengan penanaman varietas yang unggul. Tidak hanya itu, salah satu
upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil produksi adalah dengan
cara pemupukan. Usaha yang dapat dilakukan untuk peningkatan adalah
dengan pemberian pupuk baik pupuk organik maupun pupuk anorganik. Tujuan
dari pemberian pupuk adalah untuk meningkatkan ketersediaan unsur hara
dalam tanah sehingga dapat membantu memenuhi kebetuhan unsur hara yang
diperlukan oleh tanaman terong ungu. Pupuk yang dapat digunakan untuk
tanaman terung ungu adalah pupuk NPK. Namun permasalahan yang timbul
saat melakukan budidaya tanaman tidak selamanya bisa diatasi dengan
menggunakan pupuk kimia. Karena penggunaan pupuk kimia bisa saja
membuat kondisi tanah menjadi lebih buruk. Jika tidak sesuai dengan
kebutuhan atau kondisi tanah maka dapat merusak struktur tanah itu sendiri.
Pemberian bahan organik pada tanah adalah cara yang bijaksana karena
dapat meningkatkan bahan organik dan populasi organisme tanah, sehingga
dapat membantu memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologis tanah. Pupuk
kandang sapi merupakan pupuk organik yang mengandung hara yang cukup
lengkap. Pemberian pupuk kandang sapi bertujuan agar dapat meningkatkan
kesuburan tanah serta meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman.
Tanah yang cocok untuk tanaman terong adalah tanah yang subur, tidak
tergenang air, tingkat pH 5-6, berdrainase baik. Pada penelitian ini tanaman
terong di tanam pada tanah alluvial. Tanah alluvial merupakan tanah endapan,
dibentuk dari lumpur dan pasir halus yang mengalami erosi tanah. Tanah ini
banyak mengandung pasir dan liat, tidak banyak mengandung unsur hara. Ciri-
cirinya berwarna kelabu dengan struktur yang sedikit lepas-lepas dan peka
terhadap erosi. Sifat dari tanah ini kebanyakan diturunkan dari bahan-bahan
yang diangkut dan diendapkan. Tingkat kesuburan tanah bervariasi dari rendah
sampai tinggi, tekstur dari sedang hingga kasar, serta kandungan bahan organik
dari rendah sampai tinggi dan pH tanah berkisar masam, netral, sampai alkalin.
Kandungan pH pada tanah alluvial tergolong rendah (5,3-5,8).

b. Rumusan masalah
1. Bagaimana pengaruh pemberian pupuk NPK dan pupuk kandang sapi
terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terong ungu?
2. Bagaimana pengaruh pupuk NPK dan pupuk kandang sapi terhadap
tanah alluvial?
c. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk NPK dan pupuk kandang
sapi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terong ungu
2. Untuk mengetahui dosis pemberian pupuk NPK dan pupuk kandang
sapi yang tepat terhadap tanaman terong ungu
d. Hipotesis
Pemberian pupuk NPK dan pupuk kandang sapi menunjukkan pengaruh
yang baik terhadap tanaman terong ungu yang ditanam.
BAB II

1. Metode penelitian
a. Waktu dan tempat
Penelitian ini dilakukan di Singkawang, Kalimantan Barat pada bulan Mei-
Agustus 2019.

b. Alat dan bahan


- Pupuk NPK
- Pupuk kandang sapi
- Benih terong ungu
- Cangkul
- Parang
- Alat tulis
- Polybag
- Timbangan

c. Rancangan penelitian

Anda mungkin juga menyukai