0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
20 tayangan2 halaman
Gastritis atau maag adalah kondisi nyeri dan iritasi pada lambung yang ditandai dengan gejala seperti nyeri perut, mual, muntah, dan rasa penuh. Gejala lain meliputi kembung, bersendawa, dan perut keroncongan. Penyebabnya antara lain makanan pedas, asam, berlemak, atau obat-obatan tertentu. Pengobatannya meliputi diet seimbang, menghindari makanan dan zat penyebab, serta mengelola stres
Gastritis atau maag adalah kondisi nyeri dan iritasi pada lambung yang ditandai dengan gejala seperti nyeri perut, mual, muntah, dan rasa penuh. Gejala lain meliputi kembung, bersendawa, dan perut keroncongan. Penyebabnya antara lain makanan pedas, asam, berlemak, atau obat-obatan tertentu. Pengobatannya meliputi diet seimbang, menghindari makanan dan zat penyebab, serta mengelola stres
Gastritis atau maag adalah kondisi nyeri dan iritasi pada lambung yang ditandai dengan gejala seperti nyeri perut, mual, muntah, dan rasa penuh. Gejala lain meliputi kembung, bersendawa, dan perut keroncongan. Penyebabnya antara lain makanan pedas, asam, berlemak, atau obat-obatan tertentu. Pengobatannya meliputi diet seimbang, menghindari makanan dan zat penyebab, serta mengelola stres
Gastritis atau Dyspepsia atau istilah Gejala gastritis atau maag
yang sering dikenal oleh masyarakat diantarnya yaitu tidak sebagai maag atau penyakit lambung nyaman sampai nyeri pada adalah kumpulan gejala yang saluran pencernaan terutama dirasakan sebagai nyeri ulu hati, bagian atas, mual, muntah, orang yang terserang penyakit ini lambung terasa penuh, biasanya sering mual, muntah, rasa kembung, bersendawa, Nama : Niken Ayu Prastika N penuh, dan rasa tidak nyaman. merasa cepat kenyang, perut Nim : 2017.C.09a.0901 keroncongan dan sering kentut serta timbulnya luka pada dinding lambung. Gejala ini bisa menjadi akut, berulang dan kronis. Disebut YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYA kronis bila gejala itu SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PRODI S1 KEPERAWATAN berlangsung lebih dari satu TAHUN AJARAN 2019 bulan terus-menerus dan Terapi Non-Farmakologi Hindari mengkonsumsi gastritis ini dapat ditangani makanan yang menimbulkan sejak awal yaitu: gas di lambung (kol, kubis, mengkonsumsi makanan lunak dalam porsi kecil, kentang, melon, semangka, berhenti mengkonsumsi dan lain-lain) makanan pedas dan asam, Hindari mengkonsumsi berhenti merokok serta makanan yang terlalu pedas minuman beralkohol dan jika memang diperlukan dapat Hindari minuman dengan minum antasida sekitar kadar caffein, alkohol, dan Berikut ini adalah gaya hidup setengah jam sebelum makan kurangi rokok atau sewaktu makan. yang dianjurkan untuk mengelola dan Hindari obat yang mengiritasi mencegah timbulnya gangguan pada dinding lambung lambung, antara lain: Kelola stres psikologi seefisien Atur pola makan mungkin. Olah raga teratur Hindari makanan berlemak tinggi yang menghambat pengosongan isi lambung (coklat, keju, dan lain-lain)
Akupresur adalah salah satu bentuk pelayanan kesehatan tradisional jenis keterampilan dengan cara merangsang titik tertentu melalui penekanan pada permukaan tubuh dengan menggunakan jari maupun benda tumpul untuk tujua