Anda di halaman 1dari 4

Percepatan gravitasi bumi (g) adalah percepatan yang dialami oleh benda karena

beratnya sendiri. Berat benda adalah ukuran gaya tarik bumi terhadap benda tadi. Gaya ini
disebut gaya gravitasi, yaitu gaya tarik menarik anatara 2 massa atau lebih. Jika terjadi
interakasi antara 2 benda masing-masing bermassa m dan M. yang berjarak r, pada nilai terapan
gravitasi ( = tetapan Cavendish (G) = 6,670 x 10-8dyne cm/gram2), maka besar interakasi (F)
tersebut adalah
mM
F=G
r2
Persamaan ( I ) berlaku umum terhadap semua massa di jagad raya ini. Jika di jumpai sebuah
benda massa m yang berada diatas permukaan bumi uang berjarak r terhadap pusat bumi, dam
bumi bermassa M maka berat dari m tersebut adalah B sebagai
mM
B=G
r2
Menurut hukum II Newtown, jika sebuah benda bermassa m yang tetap dan bergerak dengan
percepatan a, maka gaya resultan dari system tersebut adalah F=m.a. jika hal ini diterapkan
untuk m yang menderita gaya berat B sehingga mengalami percepatan g, dipenuhi hubungan
B = m.g
dan diperoleh nilai percepatan gravitasi bumi
M
g=G
r2
Jika bumi dapat di pandang seperti bola yang berjereji R dan tetap dipermukaan bumi tersebut
memiliki percepatan gravitasi bumi g0 maka terdapat hubungan dengan g sebagai
R2
g = g0
r2
Untuk m berada pada ketinggian h dari permukaan bumi, maka hubungan itu menjadi
R
g = g0 = g0 R2 ( R + h )-2
( R +h )2
Jika h<<R maka persamaan diatas dapat didekati dengan persamaan
h
g = g0 (1 – 2 )
R
(Anonim, 2015)
Ayunan matematis pada bandul didefinisikan sebagai sebuah partikel yang tegantung
pada suatu titik tetap dari seutas tali yang tidak mempunyai berat dan tidak dapat bertambah
panjang (Sears. Zemansky. 1962. Hal. 278).
Bandul matematis adalah salah satu matematis yang bergerak mengikuti gerak harmonik
sederhana. bandul matematis merupakan benda ideal yang terdiri dari sebuah titik massa yang
digantungkan pada tali ringan yang tidak bermassa. jika bandul disimpangkan dengan sudut θ
dari posisi setimbangnya lalu dilepaskan maka bandul akan berayun pada bidang vertikal karena
pengaruh dari gaya grafitasinya. " berdasarkan penurunan hukum-hukum newton disebutkan
bahwa periode ayunan bandul sederhana dapat di hitung sebagai berikut, T = 2π √(l/g) Dimana
T : Periode ayunan (detik). l:Panjang tali (m). (Arief Hidayatullah, 2015).
Bandul matematis adalah suatu titik benda digantungkan pada suatu titk tetap dengan
tali. Jika ayunan menyimpang sebesar sudut q terhadap garis vertikal maka gaya yang
mengembalikan :
F = - m . g . sin q
Untuk q dalam radial yaitu q kecil maka sin q = q = s/l, dimana s = busur lintasan bola
dan l = panjang tali , sehingga :
mgs
F=−
l
Kalau tidak ada gaya gesekan dan gaya puntiran maka persamaan gaya adalah :
d 2 s mg d2 s g
m = s atau m + g=0
dt 2 l dt 2 l
persamaan differensial getaran selaras dengan periode adalah :
l
T =2 π
√ x
Dengan bandul matematis maka percepatan gravitasi g dapat ditentukan yaitu dengan
hubungan :
l
T =2 π
2
4π l
x√
g= 2
T
Harga l dan T dapat diukur pada pelaksanaan percobaan dengan bola logam yang cukup
berat digantungkan dengan kawat yang sangat ringan (Anonim, 2007).
Beban yang diikat pada ujung tali ringan yang massanya dapat diabaikan disebut bandul.
Jika beban ditarik kesatu sisi, kemudian dilepaskan maka beban akan terayun melalui titik
keseimbangan menuju ke sisi yang lain. Bila amplitudo ayunan kecil, maka bandul sederhana
itu akan melakukan getaran harmonik. Bandul dengan massa m digantung pada seutas tali yang
panjangnya l. Ayunan mempunyai simpangan anguler θ dari kedudukan seimbang. Gaya
pemulih adalah komponen gaya tegak lurus tali.
F = - m g sin θ
F=ma
Maka : m a = - m g sin θ
a = - g sin θ
Untuk getaran selaras θ kecil sekali sehingga sin θ = θ. Simpangan busur s = l θ atau

θ=s/l , maka persamaan menjadi: a= gs/l . Dengan persamaan periode getaran harmonik
−s
T =2 π
√ a
maka didapat menjadi:

−s l
T =2 π
√ −gs /l √
atau T =2 π
g
Dimana :
l = panjang tali (meter)
g= percepatan gravitasi (ms-2)
T= periode bandul sederhana (s)
Dari rumus di atas diketahui bahwa periode bandul sederhana tidak bergantung pada
massa dan simpangan bandul, melaikan hanya bergantung pada panjang dan percepatan

4 π 2l
gravitasi, yaitu: g= 2 (Hendra, 2006).
T
Pada bandul matematis, berat tali diabaikan dan panjang tali jauh lebih besar dari pada
ukuran geometris dari bandul. Pada posisi setimbang, bandul berada pada titik A. Sedangkan
pada titik B adalah kedudukan pada sudut di simpangan maksimum (θ). Kalau titik B adalah
kedudukan dari simpangan maksimum, maka gerakan bandul dari B ke A lalu ke B’ dan
kemudian kembali ke A dan lalu ke B lagi dinamakan satu ayunan. Waktu yang diperlukan
untuk melakukan satu ayunan ini disebut periode (T).
Dengan mengambil sudut θ cukup kecil sehingga BB’= busur BAB’, maka dapat
dibuktikan bahwa
l
T =2 π
√ g
Dengan mengetahui panjang tali dan periode, maka percepatan gravitasi bumi dapat
dihitung (Anonim, 2004).

Daftar Pustaka
Anonim.2004.Ayunan Sederhana.Jakarta:Depdiknas
Anonim.2007.Ensiklopedia Ilmu Pengetahuan Alam (Fisika).Semarang:Aneka Ilmu.
Hendra.2006.Bandul Matematis.Semarang:Aneka Ilmu.
Zemansky, Sears (1962). FISIKA untuk unversitas 1. Jakarta : Bina Cipta.
Anonim, 2015.Buku Petunjuk Praktikum Fisika Industri. Institut Pertanian Stiper, Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai