Anda di halaman 1dari 3

Hadirin sidang Jum’at yang dirahmati Allah,

Seorang muslim berkewajiban untuk meneladani akhlak Rasulullah dalam seluruh asfek
kehdupan karena memang kehadiran belaiu di dunia ini untuk memperbaiki akhalak manusia, lebih
jauh Allah menjelaskan tentang belaiau :

.............

...

Ada beberapa akhlak Rasulullah yang patut kita ikuti sepanjang sejarah kehidupan beliau,
semua ini sebagai beal hidup, agar kehidupan kita terarah dan hanya mengacu kepada keteladanan
beliau, tidak layak kiranya kita menjadikan bintang film, pemain sepak bola, penyanyi sebagai
teladan, apalagi mereka tidak jelas arah kehidupannya, inilah akhlak belaiu yang kita kedepankan;

Pertama, beliau hidup didunia ini semata-mata hanya mencari ridha Allah, tidak ada motivasi
dunia, berupa harta dan kedudukan serta status sosial, walaupun semua itu dapat diperoleh. Inilah
yang dipertanyakan oleh Abu Thalib kepada beliau sehubungan dengan datangnya serombongan
kafir Quraisy menewaran sesuatu kepada Muhammad, makabeliau menjawab ;

“Wahai paman, seandainya mereka meletakkan bulan dipundakku sebelah kiri dan matahari
sebelah kananku, agar aku meninggalkan dakwah ini, sungguh tidak akan berhenti sehingga aku
mendapatkan kejayaan Islam atau aku binasa karenanya.

Kedua, beliau adalah seorang nabi, setiap perkataan yang keluar dari mulutnya adalah
perkataan yang benar, sehingga bercanda beliaupun tidak pernah keluar kedustaan, inilah yang
diajarkan oleh Allah kepada para nabinya [20;30]. Dengan berkata benar dan jujur saja firman Allah
yang disampaikan Rasulullah banyak ditentang oleh ummatnya, apalagi beliau berbohong, siapa
yang mau mengikuti risalah ini, itulah peran belaiu di masyarakat mendapat julukan “Al Amin”
artinya orang yang dipercaya segala tindakan dan ucapannya.

Ketiga, peran nabi Muhammad di dunia ini adalah menegakkan keadilan yaitu sikap dan sifat
yang menempatkan sesuatu sesuai pada proforsinya. Selama ini kezhaliman telah menyengsarakan
rakyat diabaikan, inilah yang sangat dibenci oleh Rasulullah sehingga eluarlah ucapan beliau,
“Seandainya anakku Fatimah mencuri, maka pasti aku potong tangannya”. Allah berfirman dalam
surat An-Nahl 16;90

......

Keempat, beliau mempunyai sifat jujur dan lurus sehingga para kafir Quraisy lebih senang
menitipan barang kepada Nabi Muhammad padahal mereka sangat membencinya karena dianggap
telah memporakporandakan persatuan mereka dan merusak Tuhan-Tuhannya, ingat ketika hijrah,
itulah makanya Rasulullah menyuruh Ali untuk tidur dikkamar beliau, sebab tugas Ali besoknya
adalah mengantarkan segala barang titipan tersebut kepada pemiliknya. ]33;70-71].

Kelima, Rasulullah adalah seorang hamba yang senantiasa bersyukur kepada Allah, hal ini
terlihat dari ibadah yang dilakukan, tahajud beliau dilakukan tiap malam sehingga menggugah
persaan Aisyah untuk bertanya, maka beliau menjawab, “ini semua aku lakukan dalam ujud syukur
kepada Allah”. Yang dimaksud dengan disini adalah membelajakan atau menggunakan sarana hidup
yang diberikan Allah untuk kepentingan yang dikehendaki-Nya, Allah berfirman dalam surat Ibrahim
14;7.

.................

...............

Keenam, kesabaran beliau dalam menerima ujian sangatlah dipuji dan memang orang yang
paling banyak mendapat ujian dari sekian manusia adalah para nabi sehingga beliau masuk dalam
deretan nabi ulul azmi. Bagaimana perjalanan beliau dalam menyampaikan da’wah di Yhaif, dikejar
dan dilempari dengan batu, pernah pula beliau diludahi, diancam oleh Da’tsuur dengan pedang
terhunus, dikejar oleh Suraqah bin Salul saat hijrah, serta musibah-musibah lainnya, tapi beliau tetap
tegar dan kokoh menghadapi semua itu.

Ketujuh, ciri khas Rasulullah untuk tampil didunia ini hanya semata-mata untuk membela
Allah, menegakkan dienul haq yaitu Al Islam, sehingga segala tawaran yang diberikan kepada beliau
sejak dari harta, tahta, wanita semuanya ditepis tanpa ragu dan takut kepada siapapun.

Kedepalan, Rasulullah mempunyai akhlak mulia yaitu tegas kepada orang-orang kafir. Bukan
berarti kasar begis kepada mereka, tapi sikap hidup yang jelas, apalagi berkaitan dengan aqidah
tentu tidak ada tawar menawarnya. Hal ini pernah terjadi ketika beliau diajak untuk menyembah
berhala seminggu kemudian kafir Quraisypun menyembah Allah seminggu secara bergantian.
Dengan tegas beliau menjawab melalui firman Allah dalam surat Al Kafirun ; 1-6

..............

............

Suatu ketika Umar bin Khattab memegang selembar kitab Taurat, melihat itu langsung
Rasulullah memerintahkan agarmenyingkirkan kitab itu dengan sabdanya, “Andaikata Musa hadir
hari ini disini tentu dia akan meninggalkan itu dan beriman kepada l-Qur’an”.
Dia telah pergi 1400 tahun lalu, meninggalkan untuk kita, cinta dan kasih sayang, nanti kalian akan
minum dari telaga itu. Nabi naik diatas mimbar, aku lihar ada telaga,kata Nabi, ada telaga (haudh),
dan kalian akan minum di sini. Siapa yang minum dari sana ya Rasulullah?. Ikhwani.. Ikhwani..
saudara-saudaraku akan minum dari sini. Kamikah ituRasulullah. Enggak, antum asabi. Kalian
sahabatku, kalian sahabatku. Yang akan minumnanti disini nanti “ikhwani” siapa itu ya Rasulullah?
Amanu bi walam yarouni. Mereka beriman kepadaku padahal tak pernah melihat aku, mudah-
mudahan kita termasuk di sana, 14 abad jarak kita dengan dia1439 tahun yang lalu jarak kita dengan
dia. Dia sudah memikirkan kita, paatah giginya, berdarah pelipisnya. Berdarah kakinya. Sahabat
berkata, engkau punya do’a mstajab ya Rasulullah. Engkau punya do’a makbul ya Rasulullah, kau
do’a sekali sajar, rata mereka dengan tanah. Kau doa sekali saja, mati mereka ya Rasulullah,
mintakan do’a itu ya Rasulullah,sekali saja engkau berdo’a ya Rasulullah, akan mati mereka semua
kata Rasulullah, tidak.! Do’a itu aku simpan. Untuk siapa, untuk kalian, nanti di padang mahsyar. Aku
simpan do’a itu nanti, syafaatan lil ummati, dia pikirkan kita 14 abad yang lalu.

Benarkah kita sudah mencintainya.?

Anda mungkin juga menyukai