Anda di halaman 1dari 2

5 Bahaya Mengonsumsi Telur Ayam Terlalu

Banyak, Picu Kolesterol Tinggi


Telur merupakan salah satu bahan makanan favorit banyak orang. Tidak hanya enak, tetapi telur
juga bisa diolah menjadi berbagai macam masakan dan memiliki segudang manfaat untuk
kesehatan. Namun di balik manfaat telur untuk kesehatan, ada juga yang khawatir
makan telur karena dianggap bisa menaikkan koletserol.

Ya, tingginya kolesterol bisa memicu berbagai macam penyakit. Untuk itu para ahli di seluruh
dunia menyarankan untuk tidak mengonsumsi telur lebih dari dua butir per harinya. Ada batasan
dalam mengonsumsi telur agar tidak mengganggu kesehatan. Kamu diperbolehkan mengonsumsi
telur hingga empat telur seminggu.

Buat kamu yang tidak memiliki riwayat kolesterol tinggi, diabetes, atau kelainan jantung, kamu
boleh makan sampai enam telur per minggunya. Apabila berlebihan, maka akan mengganggu
kesehatan.

Berikut ini Liputan6.com, Selasa (10/9/2019) telah merangkum dari berbagai sumber beberapa
bahaya kesehatan dari mengonsumsi telur terlalu banyak.

Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Bahaya mengonsumsi telur ayam terlalu banyak yang pertama adalah bisa meningkatkan risiko
penyakit jantung. Banyak data yang mengatakan bahwa mengonsumsi telur secara rendah hingga
sedang, tidak terkait dengan meningkatnya risiko serangan jantung dan diabetes.

Hal ini dikarenakan pada satu butir telur saja paling tidak mengandung 186 miligram kolesterol.
Oleh karena itu, jika mengonsumsinya secara belebihan bisa berisiko terkena gangguan pada
kesehatan.

Sebuah penelitian merekomendasikan bahwa kamu sebaiknya mengonsumsi telur tidak lebih dari
dua butir per harinya. Studi lainnya juga menemukan adanya bahaya di balik memakan telur
secara berlebihan.

Seseorang boleh mengonsumsi hingga empat telur seminggu. Bagi kamu yang tidak memiliki
kolesterol tinggi, diabetes, atau kelainan jantung, kamu boleh makan sampai enam telur per
minggu.

Meningkatkan Kolesterol

Pada satu butir telur mengandung sekitar 186 miligram kolesterol. Mengonsumsi enam butir telur
dalam seminggu merupakan batas maksimal yang dianjurkan. Namun jumlah ini harus diimbangi
dengan aktivitas olahraga.
Kamu perlu menjaga tingkat kolesterol di bawah 200 miligram per harinya. Apabila kamu terlalu
banyak makan telur, kamu akan mengalami kelebihan kolesterol. Hal ini akan mengakibatkan
tubuh mengalami peningkatan kolesterol dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Menimbulkan Munculnya Jerawat

Walaupun tidak menyebabkan munculnya jerawat secara langsung, namun telur dapat membuat
jerawat pada sebagain orang semakin memburuk. Pola makan yang tinggi daging dan produk
daging termasuk telur, biasanya mengandung karbohidrat olahan dan makanan olahan yang dapat
meningkatkan peradangan dalam tubuh.

Nah, peradangan ini akan membuat laju produksi kelenjar minyak makin meningkat sehingga
membuat kulit berminyak, mengundang bakteri dan memicu munculnya jerawat di kulit.

Kelebihan Berat Badan

Pada telur mengandung 75 kalori per butirnya. Tingginya kalori dalam telur dapat membuat berat
badan kamu semakin naik. Selain itu, kandungan kemak yang tinggi pada telur juga bisa
membuat berat badan kamu bertambah.

Apabila ingin lebih sehat, dianjurkan untuk mengonsumsi telur 2 – 3 hari sekali untuk perempuan
yang merasa kelebihan berat badan.

Berisiko Kematian

Para peneliti menemukan bahwa seseorang yang mengonsumsi tujuh atau lebih telur dalam
seminggu, memiliki hampir 25 persen peningkatan risiko kematian dibandingkan dengan
konsumsi telur yang rendah.

Bagi penderita diabetes, risiko kematian dua kali lipat dibandingkan dengan penderita yang
mengonsumsi paling sedikit telur.

Anda mungkin juga menyukai