Tumbuhan bayam duri (A.spinosus L.) dapat dilihat pada di bawah ini dimana tumbuhan
bayam duri tumbuh baik di tempat-tempat yang cukup sinar matahari dengan suhu udara antara
25º-35º (Thomas, 1989:25).
Menurut Tjitrosoepomo (2004:130-135) klasifikasi tumbuhan bayam duri adalah sebagai
berikut: Kingdom : Plantae Divisio : Spermatophyta Kelas : Dicotyledoneae Ordo :
Caryophyllales Famili : Amaranthaceae Genus : Amaranthus Spesies : Amaranthus spinosus L.
Kandungan Kimia dan Kegunaan Tumbuhan Bayam Duri (A.spinosus L.) Pada tumbuhan
bayam duri (A.spinosus L.) terdapat kandungan kimia/bahan kimia seperti amarantin, rutin,
kalium nitrat, kalium oksalat, tanin, piridoksin, garam-garam fosfat, zat besi, vitamin A, vitamin
C dan vitamin K (Hariana, 2006:32).
Tumbuhan bayam duri (A.spinosus L.) telah digunakan secara tradisional sebagai obat.
Ada beberapa penyakit yang dapat diobati dengan menggunakan tumbuhan bayam duri.
Tumbuhan bayam duri yang digunakan yaitu semua bagian dari bayam duri yaitu akar, batang
dan daun. Bagian batang bayam duri (A. spinosus L.) dapat digunakan sebagai pelancar ASI
(Kriss, 2009:25). Daun bayam duri (A. spinosus L.) dapat digunakan sebagai obat penyakit
bisul, wasir, dan demam serta sebagai penambah darah. Sedangkan bagian akar dapat digunakan
sebagai obat penyakit dysentri, kencing nanah, kencing tidak lancar, dan keputihan. Untuk
penggunaan seluruh bagian bayam duri dapat digunakan sebagai obat TBC kelenjar dan eksim
(Hariana, 2006:34)