Anda di halaman 1dari 9

Penjualan angsuran

PENGAKUAN LABA KOTOR


Dasar pengakuan laba kotor yang dipakai di dalam penjualan angsuran ada 2 yaitu:
 Dasar penjualan (sales bases atau acrual bases)
Dasar ini cocok jika:
 jangka waktu pembayaran relatif pendek
 biaya-biaya yang berhubunngan dengan penjualan angsuran, termasuk biaya penagihan dan biaya-biaya yang lain
dapat ditaksir secara eliti
 kemungkianan terjadinya pembatalan sangat kecil
 DASAR TUANAI (CASH BASES)
perlakuan thd penerimaan piutang penjualan angsuran ada 3 metode:
 harga pokok kemudian laba kotor (cost recovery method)
 laba kotor kemudian harga pokok
 harga pokok dan laba kotor secara proporsional (metode penjualan angsuran)

Perhitungan Bunga Dan Angsuran- Sistem Bunga Tetap Dan Angsuran Pokok Pinjaman Tetap
Cotoh:
I Januari 1993 PT Dagadu Menjual Mesin Seharga 12.500.000 Dengan Cara Pembayaran Sebagai Berikut:
 Uang Muka 20% . Sisanya Rp10.000.000 Diangsur Sebanyak 5 Kali
 Tiap Tanggal 31 Desember. Angsuran Pertama Akan Dimulai Pada Tanggal 31 Desember 1993
 Diperhitungkan Bunga Sebesar 15 % Per Tahun
Perhitungan Bunga
TAHUN ANGSURAN POKOK BUNGA KAS DITERIMA SISA PINJAMAN
1-1 1993 - - 2.500.000 10.000.000
31-12- 94 2.000.000 1.500.000 3.500.000 8.000.000
31-12-95 2.000.000 1.500.000 3.500.000 6.000.000
31-12-96 2.000.000 1.500.000 3.500.000 4.000.000
31-12-97 2.000.000 1.500.000 3.500.000 2.000.000
31-12-98 2.000.000 1.500.000 3.500.000 -
10.000.000 7.500.000 20.000.000 -
Bunga rata-rata
Tingkat bunga sebenarnya: ----------------------------------- =
modal rata-rata

Sisa pinjaman rata-rata l 30.000.000/5 = 6.000.000


Tingkat bunga sebenarnya= 1.500.000/6.000.000=25%
 SISTEM BUNGA MENURUN DAN POKOK PINJAMAN MENURUN
C78ontoh diatas bunga dihitung berdasarkan sisa pinjaman dan angsuran pokok pinjaman tetap
Perhitungan bunga
TAHUN ANGSURAN POKOK BUNGA KAS DITERIMA SISA PINJAMAN
1-1 1993 - - 2.500.000 10.000.000
31-12- 94 2.000.000 1.500.000 3.500.000 8.000.000
31-12-95 2.000.000 1.200.000 3.200.000 6.000.000
31-12-96 2.000.000 900.000 2.900.000 4.000.000
31-12-97 2.000.000 600.000 2.600.000 2.000.000
31-12-98 2.000.000 300.000 2.300.000 -
10.000.000 4.500.000 19.500.000 -
Bunga rata-rata
Tingkat bunga sebenarnya: --------------------------------
Modal rata-rata
Modal rata-rata = 30.000.000/5 = 6.000.000 --- bunga rata-rata pertahun 4.500.000/5 =900.000
Tingkat bunga sebenarnya= 1.500.000/6.000.000=15%

KASUS 1.
Pada Awal Tahun 1995, Pt Komo Menjual 50 Unit Kapling Tanah , Harga Poko Rp14.000.000 Dijual Dengan Harga Per Kapling
Rp20.000.000.
Penjualan Tsb Secara Angsuran Yang Diatur Sbb:
1
 Pembayaran pertama dilakukan 6 bulan setelah transaksi dilakukan
 Jangka waktu 5 tahun (10 x angsuran)
 Bunga 10 % pertahun
 Uang muka penjulan (down payment) rp200.000.000
Maka angsuran pertama tanggal 1 Juli 1995 angsuran kedua tanggal 1 januari 1996 dan seterusnya

KASUS 2.
Pada Awal Tahun 1995, Pt Komo Menjual 50 Unit Kapling Tanah , Harga Poko Rp14.000.000 Dijual Dengan Harga Per Kapling
Rp20.000.000.
Penjualan Tsb Secara Angsuran Yang Diatur Sbb:
 Pembayaran Pertama Dilakukan 6 Bulan Setelah Transaksi Dilakukan
 Jangka Waktu 5 Tahun (10 X Angsuran)
 Bunga 10 % Pertahun
 Uang Muka Penjulan (Down Payment) Rp200.000.000
Maka angsuran pertama tanggal 1 juli 1995 angsuran kedua tanggal 1 Januari 1996 dan seterusnya
Jurnal Metode laba diakui pada saat penjualan.

Tahun 1 PT
1 Januari 1995 ( Angsuran I)
Kas 200 juta
Piutang Angsuran 800 juta
Tanah 700 juta
Laba Penjualan 300 juta
1 Juli 1996
Kas 120 juta
Piutang Angsuran 80 juta
Pendpatan Bunga 40 juta
31 Desember -- z bPenyesuaian (31 Desember 1996)
Piutang Bunga 36 juta
Pendapatan Bunga 36 juta
a. Jurnal penutupan
Laba Penjualan 300 juta
Pendapatan Bunga 76 juta
Laba Rugi 376 juta
Tahun 2 --- 1 Januari 1997 (reversing Entries)
a. Pendapatan Bunga 36 juta
Piutang bunga 36 juta
b. Kas 116 juta
Piutang bunga 80 juta
Pendapatan bunga 36 juta
Penerimaan angsuran ke 3 ( 1 Juli 1997)
Kas 112 juta
Piutang Angsuran 80 juta
Pendapatan Bunga 32 juta
Penyesuaian 31 Desember 1997 dan Membuat jurnal penutupan

2
Kasus 3
Pada awal tahun 2009 PT M Motor menjual 5 buah mobil yang mempunyai harga pokok @Rp70 juta dan dijuala
dengan harga @ Rp100. Juta . Pembayaran pertama dilakukan secara tunai dengan uang muka pembayaran @Rp20 juta
sisanya diangsur selama 10 kali angsuran . Pembayaran dilakukan setiap 6 bulan sekali ditambah dengan bunga 10 % per
tahuan dari saldo pokok angsuran. Angsuran I dilakukan 6 bulan setelah transaksi penjualan dilakukan. Jumlah pelunasan
angsuran tidak termasuk pendapatan bunga.
Diminta jurnal penjualan PT M motor dengan metode Laba diakui proporsional dengan penerimaan kas.
Tahun I (2009)

1/1 2009
Kas 100 juta
Piutang Angsuran 400 juta
Penjualan Angsuran (mobil) 350 juta
LKBD 150 juta

Angsuran I
Kas 60 juta
Piutang Angsuran 40 juta
Pendapatan Bunga 20 juta
31 Desember 2009 (jurnal Penyesuaian)
a. Piutang Bunga 18 juta
Pendapatan Bunga 18 juta
LKBD 42 juta
LKD 42 juta
LKD 30% x 140 juta (angsuran 1 + Uang muka)

Soal nomor 1
PT Griya, suatu perusahaan yang bergerak dalam jual beli rumah Pada tanggal 1 September 2008 dijual sebuah rumah
kepada Tuan Tarzan keren dengan harga Rp25.000.000. Harga pokok rumah Rp15.000.000,- Uang muka Rp5.000.000,- Sisa
pinjaman akan dibayar oleh Tuan Tarzan dalam jangka waktu 5 tahun dengan pembayaran tiap ½ tahun @ Rp2.000.000,- Bunga
pinjaman 12 % per tahun untuk sisa pinjaman yang belum dibayar. Angsuran pokok dan bunga untuk pertama kali akan dilakukan
pada tahun 2009.
Diminta :
a) Catatlah
transaksi tersebut pada tahun 1998 dan 1999 dalam buku PT Griya dengan menggunakan metode laba diakui pada saat
penjualan.
b) Apabila
Tuan Tarzan K tidak dapat memenuhi kewajibanya pada tanggal 1 Maret 2010, maka PT Griya akan menarik kembali rumah
tersebut. Nilai pasar rumah yang ditarik kembali tersebu pada 1 Maret 2000 adalah Rp12.000.000,- catatlah pembatalan kontrak
Pada buku PT Griya Jika metode laba diakui pada saat penjualan

SOAL 2
PT Remaco Jaya adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jual beli mesin Jahit.
Pada tanggal 1 September 2007, PT Remaco menjual sebuah mesin jahit seharga Rp5.000.000,00 , sedangkan harga pokok mesin
tersebut adalah Rp3.000.000,00
Disepakati pembayaran pertama (down payment) sebesar Rp1.000.000,00
 Jangka waktu angsuran 5 tahun (10 kali angsuran)
 Pembayaran dilakukan setiap ½ tahun sekali (tiap awal bulan Maret dan awal bulan September).
 Besarnya bunga adalah 10% per tahun dari saldo piutang angsuran
Apabila PT Remaco menggunakan metode laba diakui pada saat penjualan dilakukan, maka saudara diminta untuk membuat
Catatan (jurnal) berikut ini:
a. Tanggal 1 September 2007 (Pada saat penjualan)
b. Tanggal 31 Desember 2007 ( jurnal penyesuaian dan penutup)
c. Tanggal 1 Januari 2008 (reversing entries) untuk pendapatan bunga
d. penerimaan angsuran I (bulan Maret) dan penerimaan angsuran II (bulan September) tahun 2008.
Soal 3
PT lambaro menjual sebuah mesin traktor secara angsuran. Namun dalam tahun 1999 terjadi pembatalan atas
penjualan angsuran yang terjadi pada tahun sebelumnya.
Informasi mengenai penjualan angsuran yang dibatalkan tersebut adalah:
 Penjualan mesin semula Rp 100.000.000,-
 harga pokok mesin tersebut Rp 70.500.000,-
 tingkat laba kotor 25% dari harga jual.
 Piutang yang sudah berhasil ditagih pembayarannya adalah Rp40.000.000,-
3
 Taksiran nilai realisasi bersih atas barang yang diterima kembali Rp50.000.000,-
Diminta : Jurnal yang dibuat oleh PT Lambaro atas transaksi tersebut jika digunakan metode akrual ( accrual bases) dan metode tunai
(cash bases)

4
Soal 4
Pada awal tahun 2000 Toko Sumber Maju menjual mobil panther secara angsuran sebesar Rp150 jt. Cara pembayaran
adalah sbb:
 Sebagai uang muka diteria sebuah mobil Carry dengan nilai ynag disepakati. Sebesar Rp40 juta.
 Sisanya diangsur sebayak sebanyak 10 kali angsuran bulanan, masing-masing Rp11 jt.
 Mobila carry yang diterima membutuhkan biaya perbaikan sebesar Rp2 juta. Setelah di perbaiki diperkirakan dapat dijual
dengan harga Rp46 jt .
 Dalam pejualan mobil Carry perusahaan memperhitungkan laba normal sebesar 10% dari harga jual. Harga perolehan mobil
Panther sebesar Rp130jt.
Perhitungkan :
Harga yang disepakati…………………….…..…………........................................…Rp40 jt
Harga jual mobil Carry …………….….…..………… 46 jt
Biaya perbaikan ………………………...… 2 jt
Laba normal (10%x 46 jt)………………. 4,6 jt
6.6 jt
Taksiran nilai realisasi bersih …………………………….........................................…Rp39,4 jt
Kelebihan Harga 0,6 jt
=======
Jurnal :
Piutang penjualan angsuran ……………....... .. 110 jt
Mobil Carry ……………………………… …...... 39,4jt
Cad. Kelebihan Harga …………………….....… 0,6 jt
Persediaan barang dagang………………………130 jt
Penjualan Angsuran ………….….... 150 jt
Harga pokok penjualan angsuran .... 130 jt

Soal 5.TUKAR TAMBAH

Sebuah dealer mobil melakukan transaksi tukar tambah antara mobil Toyota kijang 2000 dengan Toyota corolla 1990.
Harga mobil Toyota Kijang Rp150.000.000,- Sedangkan mobil Corolla diberi harga Rp42.000.000
Jika diperbaiki dengan biaya Rp1.000.000 maka penjual menaksir harga jual mobil Corolla sebesar Rp40.000.000
laba normal penjualan mobil bekas 15% sedangkan mobil baru 20 %
Jurnal yang diperlukan

Soal 6
Anita meninjam uang Rp1000.000 . bunga yang harus dibayar per tahun 20% Ia harus melunasi utangnya dalam jangka waktu 3 tahun
dimana angsuran pertahun sama. Berapa besarnya angsuran tersebut:
X x x
1.000.000 = + +
(1 + 0,2)3
( 1+ 0,2) (1 + 0,2)2

2,106 x = 1.000.000

dimana x adalah besarnya angsuran tiap tahun (yang terdiri dari bunga plus angsuran pokok pinjaman)
2,106 X = 1.000.000.................... X = Rp474.800 (dibulatkan)

Soal 7
Harga Mobil 50 juta Kalau kredit pembeli harus membayar uang muka 20 juta. Sisa diangsur selama 12 bulan dengan angsuran per
bulan Rp3.250.000,-
Berapa tingakt bunga yang ditanggunga pembeli?

3.250.000 3.250.000 3.250.000


30.000.000 = + .......... +
(1+ 0,2) (1 + 0,2) 2 (1+ 0,2) 12

1 1 1
3.250.000 = + ...........
(1+ 0,12) (1 + 0,12) 2 (1+ 0,12) 12

angka dalam kurung = 30 juta / 3.250.000 = 9,231


interpolasi PV aliran Kas
r = 4% 325.000 (9,385) = 3.050.125
r = 5% 325.000 (8,863) = 2.880.475
1% 169.650
50.125/169.650 = 0,30% ---------------- r = 4% + 0,30% = 4,30%

5
Kasus 8
Pada awal tahun 1999 PT Widya Motor menjual 5 buah mobil yang mempunyai
harga pokok @Rp70 juta dan dijuala dengan harga @ Rp100. Juta . Pembayaran
pertama dilakukan secara tunai dengan uang muka pembayaran @Rp20 juta sisanya
diangsur selama 10 kali angsuran . Pembayaran dilakukan setiap 6 bulan sekali
ditambah dengan bunga 10 % per tahuan dari saldo pokok angsuran. Angsuran I
dilakukan 6 bulan setelah transaksi penjualan dilakukan. Jumlah pelunasan angsuran
tidak termasuk pendapatan bunga. Diminta jurnal penjualan PT Widya motor dengan
metode Laba diakui proporsional dengan penerimaan kas.
Tahun I (1999)
Kasf 100 juta
Piutang Angsuran 400 juta
Penjualan Angsuran (mobil) 350 juta
LKBD 150 juta

Angsuran I
Kas 60 juta
Piutang Angsuran 40 juta
Pendapatan Bunga 20 juta
31 Desember 1999 (jurnal Penyesuaian)
b. Piutang Bunga 18 juta
Pendapatan Bunga 18 juta

LKBD 42 juta
LKD 42 juta
LKD 30% x 140 juta (angsuran 1 + Uang muka)

6
Kegagalan Pelunasan Piutang
Tuan Bermuda menjualan aktiva tetap mesin foto copy dengan harga pokok 80 juta dijual dengna harga Rp100 juta.Uang
muka ditentukan sebesar Rp30 juta dan sisanya dibayar secara angsuran . setelah membayar angsuran sejumlah Rp40 juta , pembeli
menyatakan tidak mampu lagi untuk melunasi sisa anggaran dan akibatnya aktiva tersebut ditarik kembali oleh pengusaha tersebut dan
nilai pada saat dimiliki kembali adalah Rp28 juta.
1) Pembukuannya menggunakan metode laba diakui pada saat penjualan
Jumlah Piutang angsuran awal
(100 juta –Rp30 juta) ……………………= Rp 70.juta
Jumlah angsuran yang telah dibayar = 40 juta
Piutang angsuran belum dibayar = 30 juta
Nilai pemilikan kembali aktiva tetap = 28 juta
Rugi pemlikan kembali ……………… = 2 juta

2). Piutang angsuran blm dibayar Rp70 juta- 40 juta = Rp30 juta
Laba kotor belum direalisasi (LKBD) harus disesuaikan (dikurangi)=20% x 30 juta = 6 juta.
Laba pemilikan kembali aktiva tetap ( 28 juta – 24 juta) = 4 juta.
Piutang angsuran belum dibayar = 70 juta
Sudah dibayar = 40 juta
30 juta
LKBD 20%x 30 juta ……………. 6 juta
24 juta
Nilai aktiva 28 juta
Laba Penarikan 4 juta

Aktiva Tetap 28 juta


LKBD 6 juta
Piutang Angsuran 30 juta
Laba penarikan Kembali 4 juta

Kegagalan Pelunasan Piutang

Tuan Bermuda menjualan aktiva tetap mesin foto copy dengan harga pokok 80 juta dijual dengna harga Rp100 juta.Uang
muka ditentukan sebesar Rp30 juta dan sisanya dibayar secara angsuran . setelah membayar angsuran sejumlah Rp40 juta , pembeli
menyatakan tidak mampu lagi untuk melunasi sisa anggaran dan akibatnya aktiva tersebut ditarik kembali oleh pengusaha tersebut dan
nilai pada saat dimiliki kembali adalah Rp28 juta.
Pembukuannya menggunakan metode laba diakui pada saat penjualan

Jumlah Piutang angsuran awal (100 juta –Rp30 juta) ………= Rp 70.juta
Jumlah angsuran yang telah dibayar = 40 juta
Piutang angsuran belum dibayar = 30 juta
Nilai pemilikan kembali aktiva tetap = 28 juta
Rugi pemlikan kembali ……………… = 2 juta

Piutang angsuran blm dibayar Rp70 juta- 40 juta = Rp30 juta

Laba kotor belum direalisasi (LKBD) harus disesuaikan (dikurangi)=20% x 30 juta = 6 juta.
Laba pemilikan kembali aktiva tetap ( 28 juta – 24 juta) = 4 juta.
Piutang angsuran belum dibayar = 70 juta
Sudah dibayar = 40 juta
30 juta
LKBD 20%x 30 juta ……………. 6 juta
24 juta
Nilai aktiva 28 juta
Laba Penarikan 4 juta

Aktiva Tetap 28 juta


LKBD 6 juta
Piutang Angsuran 30 juta
Laba penarikan Kembali 4 juta

7
Soal.latihan

PT Mina WW suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang jual beli barang tidak bergerak .
Pada tanggal 1 Nop. 1999 PT Mina menjual rumah kepada Bp. Diky. Nilai buku rumah tersebut
saat dijual adalah Rp60 juta . sedangkan harga jualnya adalah Rp100 juta. Berapa ketentuan
yang diatur didalam kontrak penjualan khususnya yang berhubungan dengansyarat pembayaran
adalah sbb:
 Pembayaran pertama (down payment) Rp 20 juta
 Untuk menjamain keamanan pemilikan rumah tersebut PT Mina WW dan Bapak
Deky setuju untuk menghipotekkan rumah tsb dari Bpk. Deky sebesar Rp80 juta.
 Akte hipotek ditandatangani pada tanggal 1 November 1999 sibayar dalam jangka
waktu 3, 4 tahun dengan pembayaran tiap 4 bulan @Rp8 juta bunga hipotek sebesar
Rp14 % per tahun untuk sisa penjaman hipotik yang belum dibayar.
 Komisi dan biaya lainnya guna menyelesaikan akte hipotek sejumlah Rp4 juta
telah dibayar tunai oleh PT Mina . Angsuran dan bunga hipotik untuk pertama kali baru
akan dilakukan pada tanggal 1 Maret 1999.

Metode laba diakui pada saaat penjualan

Piutang Angs rumah 100 jt


Penjualan Angsuran Rumah 60 jt
Laba penjualan angs rumah 40
Kas 20
Hipotik 80
Piutang Angs. rumah 100
Biaya Penjualan angs 4 jt
Kas 4 jt

Penyesuaian 31-12-1999= 14% x 2/12 x 80 jt

Piutang bunga 1.9


Pendapatan bunga 1,9

Menutup rek nominal ke laba rugi

Piutang bunga 1.9


Pendapatan bunga 1,9

Soal 1

Pada awal tahun 1999 PT Makrindo Motor menjual 5 buah mobil yang mempunyai harga pokok @Rp70 juta dan
dijuala dengan harga @ Rp100. Juta . Pembayaran pertama dilakukan secara tunai dengan uang muka pembayaran
@Rp20 juta sisanya diangsur selama 10 kali angsuran . Pembayaran dilakukan setiap 6 bulan sekali ditambah dengan
bunga 10 % per tahuan dari saldo pokok angsuran. Angsuran I dilakukan 6 bulan setelah transaksi penjualan dilakukan.
Jumlah pelunasan angsuran tidak termasuk pendapatan bunga.
Diminta jurnal penjualan PT Makrindo motor dengan metode Laba diakui proporsional dengan penerimaan kas.
Tahun I (1999)

Kegagalan Pelunasan Piutang


Tuan Bermuda menjualan aktiva tetap mesin foto copy dengan harga pokok 80 juta dijual dengna harga Rp100 juta.Uang
muka ditentukan sebesar Rp30 juta dan sisanya dibayar secara angsuran . setelah membayar angsuran sejumlah Rp40 juta , pembeli

8
menyatakan tidak mampu lagi untuk melunasi sisa anggaran dan akibatnya aktiva tersebut ditarik kembali oleh pengusaha tersebut dan
nilai pada saat dimiliki kembali adalah Rp28 juta.

Pembukuannya menggunakan metode laba diakui pada saat penjualan


Jumlah Piutang angsuran awal
(100 juta –Rp30 juta) ……………………= Rp 70.juta
Jumlah angsuran yang telah dibayar = 40 juta
Piutang angsuran belum dibayar = 30 juta
Nilai pemilikan kembali aktiva tetap = 28 juta
Rugi pemlikan kembali ……………… = 2 juta

2). Piutang angsuran blm dibayar Rp70 juta- 40 juta = Rp30 juta
Laba kotor belum direalisasi (LKBD) harus disesuaikan (dikurangi)=20% x 30 juta = 6 juta.
Laba pemilikan kembali aktiva tetap ( 28 juta – 24 juta) = 4 juta.
Piutang angsuran belum dibayar = 70 juta
Sudah dibayar = 40 juta
30 juta
LKBD 20%x 30 juta ……………. 6 juta
24 juta
Nilai aktiva 28 juta
Laba Penarikan 4 juta

Aktiva Tetap 28 juta


LKBD 6 juta
Piutang Angsuran 30 juta
Laba penarikan Kembali 4 juta

Kredit motor

Anda mungkin juga menyukai