Anda di halaman 1dari 5

Teamwork

Perbedaan antara istilah ‘team’ dan ‘group’ dibuat untuk mengindikasikan perbedaan dalam
mengoperasikan karakteristiknya masing-masing. Sebuah group simple-nya adalah
sekelompok orang. Sebuah tim memenuhi kriteria sebagai berikut:
 Output dari grup lebih besar daripada jumlah keseluruhan output dari individu,
contohnya, sebuah tim yang terlibat dalam proses kreatif (menghasilkan ide) jauh lebih
efektif daripada sekelompok individu – Synergy
 Pilihan yang lebih banyak bisa didapatkan dengan memanfaatkan proses pemikiran
individu yang berbeda-beda
 Pengambilan keputusan dalam sebuah tim cenderung lebih baik
Cendrung lebih baik karena lebih banyak orang yang terlibat dalam pengambilan
keputusan sehingga lebih banyak pandangan dari berbagai sisi. Sehingga keputsan yang
dihasilkan merupakan keputusan yang dibuat berdasarkan berbagai sudat pandang.

Why sinergy ada pada titik tertinggi: setelah tahap resolusi setiap ketidak cocokan sudah
dihilangkan, tidak ada lagi confilict of interest. Sehingga kerja sama team lebih effective, dan
menghasilkan hasil yang melebihi ekspetasi. Dimana apabila normalnya 1+1=2, pada tahap ini
teamwork dapat menyebabkan 1+1=3.
Why break-up dan collection ada pada titik yang sama:
Tahap collection anggota team baru bertemu dan belum mengatahui perbedaan masing2.
Sedangkan, pada break-up team sudah tidak memungkinkan untuk bekerja bersama-sama lagi,
sehingga lebih baik dibubarkan. Dan mencari anggota team yang baru dan memulai lagi fase
awal.
Stage Characteristic
Collection Mengumpulkan individu individu kedalam sebuah grup dengan tugas
(pengumpulan) dan masalah yang akan diselesaikan bersama. Para partisipan
mempunyai tingkatan yang sangat terdorong dan antusiasme awal dan
secara umum bergantung pada otoritas dan hirarki untuk menyediakan
suatu tingkatan dari kepastian pada lingkungan yang tidak pasti ini.
Mereka akan mengunakan fase awal untuk menetapkan diri mereka
dan menemukan apa yang diharapkan dari mereka
Entrenchmen Saat grup mulai bekerja mereka mulai diamana posisi tiap tiap orang
pada isu isu yang beragam. Entrenchment datang ketika orang orang
datang dengan ide yang telah masing masing yakini sebelumnya akan
bagaimana project harus berjalan dan menolak untuk menerima
keuntungan dari menyerahkan pada grup untuk menentukan jalannya
kegiatan, fase ini bisa sangat menghancurkan dan secara umum cukup
tidak produktif. Alasan dari tidak produktifnya terletak pada isu isu
seperti tujuan project yang ter dis-ilusi, kompetisi pada kekuasaan dan
perhatiam dalam grup, atau kebingungan umum saat pekerjaan yang
dikerjakan hanya memiliki hubungan yang kecil dengan tujuan project.
Resolution Ketidak setujuan mulai diselesaikan, dan karakteristik seperti saling
(ketetapan)/ percaya, harmoni, mengakui diri sendiri dan percaya diri mulai
Accommodation terlihat. Disilah tim mulai mengesampingkan efek social yang negative
(akomodasi) dan mulai beralih menjadi lebih produktif
Synergy (sinergi) Berdasarkan karya Igor Ansoff, sinergi didefinisikan sebagai; ketika
hasil dari keseluruhan flebih besar daripada yang akan kita dapatkan
melalui bagian komponponen, dengan kata lain bias disebutkan
dengan 2 + 2 + 5. Hal itu merupakan puncak dari efektifitas dari
sebuah tim, Konsep kepemimpinan diterima dan terdapat motivasi
baru dalam menyelesaikan tugas yang dimiliki
Decline Pada satu titik, tim akan sampai pada suatu kejadian dimana tingkat
(Penurunan) efektif suatu tim mulai menurun – hal ini bias disebabkan oleh sifat
dari tugas yang dikerjakan yang tidak berubah datau focus dari
kegiatan diijinkan untuk bergerak menuju grup sosial
Break –up Jika hal ini terjadi secara alami sebelum tugas selesai, akanada
(bubar) masalah saat mengambil tim baru utuk menyelesaikan pekerjaan yang
tersisa. Mereka akan di ekspektasikan untuk “berfokus kepada
kecepatan” sesegera mungkin dan itu hanya akan menambah tekanan
pada mereka. Ketika grup menyelesaikan tugas mereka dalam tahapan
pengembangan pada satu tahap lebih awal atau bahkan lebih awal lagi,
entah pada tahap resolution atau synergy, dampak pada project
kedepannya bias sangat menguntungkan karena partisipan pergi
dengan kenangan yang baik akan kerja yang mereka selesaikan.

Lifecycle of quality circles


Dibentuk saat terjadi masalah dan dibubarkan saat masalah telah selesai. Biasanya kurang
dari 12 bulan.
Category Fase yang paling cocok Karakteristik dari struktur team
dari project lifecycle
Cretive Planning Memerlukan tingkat otonomi yang
tinggi dalam rangka mengeksplorasi
cakupan kemungkinan dan alternative
yang paling jauh. Harus independen
terhadap system dan prosedur serta
memerlukan pemikir pemikir
independen dan orang orag yang bias
memulai sendiri.
Tactical Doing Memerlukan sebuah rencana yang
didefinisikan dengan baik, serta definisi
peran dan yang tujuan yang jelas bagi
setiap anggota. Anggota team harus
meiliki loyalitas dan rasa urgency
Problem - Doing (ketika masalah Akan berfokus pada penyelesaian
solving muncul) masalah daripada kesimpulan apapun
yang telah ditentukan dari awal.
Karakteristik yang diharapkan dari
setiap orang yang terlibat adalah bahwa
mereka pandai dan memiliki sensitivitas
terhadap orang orang.

Yang paling effective saat berada ditengah. Tidak terlalu condong ke kanan atau kekiri.
Matrix organization: gabungan antara management silo dan project base organisaziton
=Matrix structure + matrix system + matrix culture + matrix behavior
Matrix structure:
 Lightweight matrix. Project manager lebih superior dari line manager. Tanggung
jawab dibagi antar department untuk kesuksesan proyek. Hal ini menjadi hal yang
paling lemah dari struktur matrix, terdapat komitmen yang sangat kecil untuk
kesuksesan dan manajer proyek terlihat tidak memiliki kekuatan lebih dibandingkan
dengan manajer fungsional.
 The balanced model. Project manager=line manager. line manager membutuhkan
aktivitas dari manajer proyek untuk menyeimbangkan sumber. The emergence of a
second line of command – manajer proyek dan line – anggota tim adalah drawback
yang krusial dari model ini. Orang akan memiliki tanggung jawab proyek disamping
tanggung jawab line-nya.
 The ‘heavyweight matrix’. Line manager lebih superior dari project manager.
Department fungsional memiliki peran untuk menyediakan sumber daya dengan
menyokong orang pada basis full-time pada tim proyek. Pada saat penyelesaian proyek,
mereka kembali ke line function.
Matrix System: penggabangungan system kedua oraganisasi yaitu dari segi planning,
organizing, directing, controlling dan motivating didalam struktur.
Matrix Culture: penerimaan sistem dari orang-orang yang bekerja.
Matrix behavior: behavior yang dibutuhkan adalah kemampuan untuk mengerti dan bekerja
dengan saling melengkapi batasan-batasan yang ada dari masing2 karakteristik organisasi.

Tiap function bekerja sama untuk mendeliver “what” product, when to deliver and how to
deliver ke custumer dengan mengontrol/mempertimbangkan kualitas dan juga cost.
Managing People
Untuk menentukan karakter seorang individu (personality profile) :
 tes psikometri yang dapat digunakan.
 Curriculum vitae dan wawancara, meskipun merugikan, masih digunakan untuk
merekrut orang di sebagian besar lingkungan proyek.
 kualifikasi atau pengalaman yang cocok dengan proyek. Hal ini menentukan
kelayakan mereka untuk pekerjaan itu. Kesesuaian dapat ditentukan dengan menilai
bagaimana mereka cenderung cocok dengan seluruh tim, dan apakah atau tidak tim
memiliki karakteristik yang seimbang terhadap tugas yang dilakukan.

Thinkers: Plant, monitor


evaluator, specialisst

Action: shaper,completer,
implementer
People: Coordinate,
teamworker, resource
investigator.

Anda mungkin juga menyukai