Anda di halaman 1dari 8

ESSAY

DIBUAT UNTUK MEMENUHI ULANGAN AKHIR SEMESTER


MATA KULIAH ORGANIZATIONAL BEHAVIOUR
DOSEN: DIIN FITRI, SE., MM

DISUSUN OLEH KELOMPOK 10:


1. HARDIATI ANA YULIA PRATIWI 02218028
2. SARAH SALSABILLA 01020026

3. SUGITO 02218015
4. ZAHRAH NURHANITA NINGRUM 01020012
SOAL 1 (70%)
Kami mengambil contoh permasalahan yang terjadi di Lingkungan Kerja oleh salah satu
anggota kelompok, Zahrah NN, yang bekerja di salah satu instansi pemerintah yaitu sebagai
Project Officer media sosial dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga
Hartarto. Teman kami merupakan bagian dari content creator speasialis media sosial Instagram,
Tiktok, Facebook, dan Twitter. Sebagai content creator media sosial tokoh lembaga pemerintahan
Indonesia, mengharuskan kita bekerja secara cepat dan tepat waktu. Tetapi, terkadang terjadi
beberapa hambatan dalam menyelesaikan pekerjaan kita karena melibatkan banyak team lain yang
bersangkutan. Adapun alur pekerjaan sebagai content creator medsos, sebagai berikut:

✓ Project Officer (PO) membuat draft yang berisi ide konten berdasarkan berita rilis dan fakta
✓ Draft disampaikan kepada Team Produksi terkait, (seperti editor, photographer, dan lain-lain)
untuk dibahas apakah ide konten tersebut memungkinkan diproduksi atau tidak
✓ Jika team terkait setuju dengan ide kontennya, PO akan menyampaikan hal tersebut kepada
Team Leader
✓ Team leader akan review draft konten, kemudian berhak memberi arahan dan masukkan
✓ Jika draft sudah dikonfirmasi oleh Team Leader, berikutnya akan dibagikan ke Group Project
yang berisi semua atasan, dengan maksud meminta konfirmasi untuk diproduksi
✓ Jika para atasan sudah menyetujui draft konten tersebut, PO akan meminta team produksi untuk
membuat desain kontennya
✓ Selesai produksi desain konten, PO akan membuat caption yang nantinya akan ikut serta
diupload
✓ Konten dan caption yang sudah dibuat harus direview Team Leader terlebih dahulu
✓ Jika konten dan caption sudah direview, selanjutnya dibagikan ke Group Project kembali untuk
meminta persetujuan publikasi
✓ Jika sudah mendapat persetujuan, konten tersebut siap dipublikasikan sesuai dengan waktu yang
sudah ditentukan sebelumnya

Alur kerja yang melibatkan banyak team tersebut, seringkali mendapat kendala dan
menyebabkan konten yang akan diupload akan terlambat dipublikasikan tepat waktu.

a. Identifikasi akar permasalahan


Permasalahan atau kendalanya yaitu Alur kerja yang kerap terhambat. Hal ini terjadi karena
persetujuan dari atasan tentang konten yang dibuat terlalu lambat dalam merespon. Hal ini
akan sangat mempengaruhi waktu publikasi.

b. Identifikasi Tujuan
Mendapatkan persetujuan atasan agar konten siap dipublikasikan tepat waktu.
c. Langkah-langkah penyelesaian masalah
Berikut adalah langkah yang dilakukan Project Officer:
a. Project Officer akan mengkonfirmasi secara personal melalui pesan atau telepon untuk
meminta persetujuan.
b. Project Officer membuat ide konten jauh sebelum waktu publikasi untuk menghindari
respon yang lambat dari atasan.

d. Diskusi
Dari hasil diskusi, langkah-langkah yang diambil yaitu dengan langkah Outcomes, yaitu dengan
interaksi aksi-reaksi antara pihak-pihak yang berkonflik menghasilkan konsekuensi. Hasil langkah ini
memiliki fungsional, karena konflik menghasilkan peningkatan kinerja kelompok, atau disfungsional
karena menghambat kinerja kelompok. Dari segi manfaatnya, konflik ini mejadi sifat konstruktif ketika
terjadi. Hal ini meningkatkan kualitas keputusan yang merangsang kreativitas dan inovasi mendorong
minat dan rasa ingin tahu di antara anggota kelompok maupun setiap team weok untuk menyediakan
media dimana masalah dapat ditayangkan dan ketegangan dilepaskan dan mendorong lingkungan
evaluasi diri dan perubahan. Jadi, untuk kedepannya bisa lebih menyesuaikan kapan harus dikerjakan
dari waktu yang diberikan, dan segera dikerjakan, lalu mengirimkan hasil konten dari Team Produksi
untuk di konfirmasi dan mempublikasi setiap konten sesuai jadwal yang telah disusun.

e. Implementasi
Dari penjabaran kasus tersebut, dapat menerpakan implementametasi dengan cara memahami
lingkup, bila di suatu instansi seperti ini bisa diamati dari cara masing -masing orang sesuai
kedudukannya menjalankan fungsi dan standar kerjanya masing -masing di perusahaan terkait
dengan ilmu pengetahuan yang mereka miliki, dan setiap masing-masing team work lebih di
terapkan kembali dalam hal menjalankan tugas dan kewajibannya sesuai dengan ketentuan yang
berlaku. Menciptakan rancangan tetap hinga menganalisa proses pengamatan sebuah program kerja,
hal ini diperlukan agar pekerjaan bisa bekerja dengan tepat. Dan pula program kerja ini dilaksanakan
secara terperinci sehingga pengamatan bisa mendeteksi dimana keterlambatan adalah sebuah
kelemahan responded team work, terhadap tanggung jawab pekerjaannya.

f. Monitoring
Monitoring sendiri memiliki nilai dan fungsinya dalam perencanaan, serta menjelaskan tentang sebuah
keberhasilan dalam pencapaian tujuan, separuhnya ditentukan untuk rencana yang telah ditetapkan dan
separuhnya lagi untuk pengawasan atau monitoring, juga memiliki fungsi kerangka suatu kegiatan
para pimpinan dalam tugas dan tanggungjawabnya Kegiatan ini untuk memgetahui kecocokan
dan ketetapan yang dilaksanakan dengan rencana yang telah disusun, gunanya untuk memberbaiki
kegiatan dan rencana yang telah atau penyimpang dari alurnya, merevisi kembali hasil keputusan
sebelum di upload serta upaya agar dicapai dengan hasil yang maksimal dan seefektif mungkin. Dalam
1 minggu kebelakang, telah diamati bahwasannya:
a. Untuk memperkuat rasa tanggung jawab terhadap jobdesk yang telah diserahkan serta
tugas dan wewenang dalam pelaksanaan pekerjaan
b. Membidik para pekerja agar mereka melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan prosedur yang telah
ditentukan
c. Untuk mencegah terjadinya penyimpangan, kelainan dan kelemahan agar tidak terjadi kerugian
yang tidak diinginkan
d. Untuk memperbaiki kesalahan dan penyelewengan agar pelaksanaan pekerjaan tidak
mengalami keterlambatan publikasi

g. Impact
Setelah mengimplementasikan dan monitoring, terlihat impact atau dampak yang dirasakan,
dimana alur kerja tetap berjalan sesuai arahan, namun waktu untuk publikasi tidak terganggu,
serta tepat waktu. Kerjasama team juga lebih erat dan kompak.

SOAL 2 (30%)
Chapter 12 - Enlighten The Concept Of Leadership
1. Kesimpulan
Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang mempengaruhi dan memotivasi orang lain untuk
melakukan sesuatu sesuai tujuan bersama. Kepemimpinan meliputi proses mempengaruhi
dalam menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilaku pengikut untuk mencapai tujuan,
mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan budayanya. Seorang pemimpin yang baik
harus memiliki integritas (kepribadian), intelektual (pengetahuan), intelegensi (spiritual), skill
atau kemampuan/keahlian, memiliki power atau dapat mempengaruhi orang lain, mau belajar,
mendengar dan siap dikritik. Apabila ketujuh isi dari esensi/hakikat kepemimpinan tersebut
telah dimiliki oleh seorang pemimpin maka pemimpin tersebut akan arif dan bijaksana.

2. Materi Terpenting
a. Pengertian Leadership
Leadership adalah kemampuan untuk mempengaruhi sebuah grup untuk memenuhi sebuah
visi maupun tujuan.Organisasi membutuhkan kepemimpinan yang kuat dan management
yang kuat untuk efektivitas yang optimal. Kita membutuhkan pemimpin dan menciptakan
visi.
b. Perbedaan Manajemen dan Leadership
Manajemen adalah bagaimana menghadapi sebuah kompleksitas. Management yang
baik membawa ketertiban dan konsisten dalam membuat perencanaan, mendesain struktur
organisasi yang kuat serta memonitor hasil terhadap sebuah rencana. Sebaliknya leadership
adalah bagaimana menghadapi sebuah perubahan. Leader membentuk tujuan dengan
mengembangkan visi di masa depan. Dan mereka mengajak orang dengan
mengkomunikasikan visi ini dan menginspirasi mereka untuk mengatasi masalah.
3. Implikasi Dalam Kehidupan
Dalam kehidupan ada beberapa implikasi pada sifat leadershirp salah satunya adalah
berkomunikasi dengan baik, dengan komunikasi yang aktif tersebut akan selalu membentuk
percaya diri kita semakin mantap.

Chapter 13 - Enlighten The Concept Of Leadership


1. Kesimpulan
Pada dasarnya, kepemimpinan bukan sekadar bakat. Kepemimpinan adalah sebuah seni yang bisa
dilatih dan apabila Anda mau mempelajarinya, dari waktu ke waktu Anda akan mampu menguasainya
dengan baik.

2. Materi Yang Penting


a. Pengertian Kepemimpinan
Merupakan kemampuan pemimpin dalam menggerakan, mempengaruhi dan memberi
motivasi dalam suatu organisasi sehingga tujuan dapat tercapai dengan tepat waktu
b. Fungsi Kepemimpinan
✓ Fungsi Intruktif
✓ Fungsi Felegasi
✓ Fungsi Partisipasi
✓ Fungsi Konsulatif
✓ Fungsi Pengendalian

3. Implikasi Dalam Kehidupan


Selalu memberikan semangat dan motivasi bagi mereka yang selalu menyerah dengan keadaan
dan selau mengikuti arus kehidupan. Dengan demikian sedikit demi sedikit orang yang kita
beri semangat dan motivasi akan melaju kedepan.

Chapter 14 - Concept of Power and Politics


1. Kesimpulan
Jika ingin menyelesaikan sesuatu dalam kelompok atau organisasi, kita harusmemiliki
kekuatan. Seorang manejer harus memiliki kekuatan guna untuk mengatasi permasalahan
ataupun perbadaan yang ada ditempat kerja sehingga ketika permasalahan tersebut dapat
diselesaikan maka perkerjaan yang lainnya pun akan berjalan dengan maksimal.

2. Materi Yang Penting


a. Pengertian Kekuasaan
Kekuasaan adalah ke mampuan yang dimiliki A untuk mempengaruhi perilaku B sehingga
B bertindak sesuai dengan keinginan A.
b. Asal muasal Kekuasaan
✓ Kekuasaan formal, yaitu kekuasaan yg didasarkan pada posisi seorang individu dalam
suatu organisasi.
✓ Kekuasaan pribadi (personal power), yaitu kekuasaan yang berasal dari karakteristik
individual yang unik.
c. Pengertian Politik Organisasi
kekuasaan (power) yang dimiliki oleh organisasi, pemimpin maupun karyawan yang
digunakan melalui perilaku ditempat kerja atau organisasi untuk mempengaruhi orang lain
dalam mencapai tujuan organisasi.
d. Perilaku Politik
Perilaku Politik adalah kegiatan-kegiatan yang tidak diminta sebagai bagian dari peran
formal seseorang dalam organisasi, tetapi yang mempengaruhi, atau mencoba
mempengaruhi distribusi keuntungan dan kerugian di dalam organisasi.
3. Implikasi dalam Kehidupan
Pernah dijadikan ketua atau atasan dalam sebuah usaha organisasi, dimana tugas dari seorang
atasan selalu memberikan hal yang terbaik untuk para bawahannya. Kita sebagai atasan sudah
pasti mempunyai kekuasaan untuk mengatur jalannya usaha. Namun tidak menutup
kemungkinan saran dari bawahan juga selalu diperhatikan.

Chapter 15 - Role of conflict and negotiation in organization


1. Kesimpulan
Konflik dan Negosiasi Hasil Disfungsional Konsekuensi destruktif dari konflik pada kinerja
kelompok atau organisasi umumnya dikenal oposisi yang tidak terkendali melahirkan
ketidakpuasan, yang bertindak untuk membubarkan umum dan akhirnya mengarah pada
kehancuran kelompok. Dan, tentu saja, sejumlah besar literatur mendokumentasikan
bagaimana konflik disfungsional dapat mengurangi efektivitas kelompok, Di antara
konsekuensi yang lebih tidak diinginkan adalah komunikasi yang terhambat, pengurangan
kekompakan kelompok, dan subordinasi tujuan kelompok dengan keunggulan pertikaian di
antara anggota . Kami mencatat bahwa keragaman biasanya dapat meningkatkan kinerja
kelompok dan pengambilan keputusan.

2. Materi atau Isi Yang Penting


a. Pengertian Konflik
Konflik adalah perbedaan atau pertentangan antar individu atau kelompok social yang
terjadi karena perbedaan kepentingan
b. Proses Negosiasi
✓ Preparation and Planning (Persiapan dan perencanaan)
✓ Definition of ground rules (Definisi aturan dasar)
✓ Clarification and justification (Klarifikasi dan pembenaran)
✓ Bargaining and problem solving (tawar-menawar dan pemecahan masalah)
✓ Closure and Implementation (Penutupan dan implementasi)
c. Tiga Faktor Yang Mempengaruhi Negosisasi
✓ Kepribadian
✓ Suasana Hati
✓ Gender
3. Implikasi Dalam Kehidupan
Permasalahan adalah hal biasa yang sering terjadi pada sebuah organisasi. Misalnya mengatur
jadwal masuk kerja yang secara nyata diwajibkan jam 8 pagi, namun pada kenyataannya
kedatangan para karyawan senior bisa mencapai dijam 9. Maka dari itu permasalahan inilah
yang akan dibahas ketika terjadi perkumpulan antara atasan dan bawahan.

Chapter 17 - Be Able To Explain The Concept Of Organizational


Culture
1. Kesimpulan
Budaya organisasi sangat penting dalam kehidupan karena budaya organisasi memiliki
beberapa fungsi seperti Budaya memiliki peran penentu batas, menciptakan perbedaan antara
satu organisasi dengan organisasi lainnya, Menyampaikan rasa identitas bagi anggota
organisasi, Budaya memfasilitasi generasi komitmen untuk sesuatu yang lebih besar dari
kepentingan pribadi individu, Meningkatkan stabilitas sistem budaya.

2. Materi atau Isi Yang Penting


a. Pengertian Budaya Organisasi
Budaya Organisasi mengacu pada sistem makna bersama yang dianut oleh anggota yang
membedakan organisasi dari organisasi lain
b. Manfaat Budaya Oeganisasi
✓ Meningkatkan Pelayanan Konsumen
✓ Meningkatkan Laba
✓ Meningkatkan Motivasi Kerja
✓ Pengambilan Keputusan Lebih Baik
✓ Meningkatkan Kesehatan dan Kebahagiaan Karyawan
c. Cara Membangun Organizational Culture yang Sehat di Perusahaan
✓ Tetapkan Visi dan Misi Perusahaan
✓ Sampaikan Tujuan Perusahaan
✓ Bangun Sikap Positif Karyawan
✓ Membuat Program Pelatihan Kompetensi
✓ Memberikan Penghargaan
✓ Adakan Evaluasi Kinerja

3. Implikasi Dalam Kehidupan


Banyak sekali budaya dalam suatu oerganisasi, seperti setiap bawahan diberi kebebasan dalam
mengutarakan pendapat tentang tempat kerja, atasan dan sistem kerja. Hal ini akan membuat
para pekerja ataupun karyawan semakin senang dan betah dalam bekerja
Chapter 19 - Concept Organizational Change And Stress
Management
1. Kesimpulan
Dalam suatu kondisi tertentu perubahan organisasional sangat dibutuhkan suatu organisasi
ataupun perusahaan. Dalam tercapainya tujuan dari perubahan organisional, maka dibutuhkan
pula manajemen stress untuk para karyawan, agar mereka mampu beradaptasi menerima segala
macam konsekuensi dari perubahan tersebut. Maka dari itu, sebelum melakukan perubahan
organisasi dibutuhkan beberapa kesiapan mulai dari tingkat kelompok sampai tingkat antar
individu maisng-masing. Disini peran pimpinan sangat dibutuhkan dalam memutuskannya

2. Materi atau Isi Yang Penting


a. Pengertian Perubahan Organisasi
Perubahan merupakan pergeseran dari keadaan sekarang menuju pada keadaan yang
diinginkan di masa depan. Perubahan tersebut merupakan perubahan organisasional yang
merupakan transformasi secara terencana atau tidak terencana di dalam struktur organisasi,
teknologi atau sumber daya manusia.
b. Faktor Pengaruh Perubahan Budaya
✓ Adanya pihak-pihak yang menghendaki terjadinya perubahan kebudayaan atau
dikenal dengan istilah agent of change,
✓ Hubungan-hubungan yang terjadi dengan kebudayaan-kebudayaan lain.
✓ Kondisi-kondisi lain yang terdapat dalam masyarakat yang bersangkutan, seperti
karakter masyarakat, sistem sosial, struktur sosial, dan lain sebagainya.
c. Pengertian Stres
Stess merupakan kecenderungan bawaan untuk menonjolkan aspek-aspek negative dari
dunia. Sumber potensi terjadinya stress adalah dari posisi dasar seseorang
d. Konsekuensi Stres
Masalah yang timbul dan tidak terselesaikan akan bertumpuk dan menimbulkan stress.
Stres juga berpengaruh kepada:
✓ Psychological: ketidak puasan,tegang terus,kecemasan,kebosanan,menunda nunda,
✓ Behavior/tingkah laku: nervous, khawatir, mudah marah, sulit santai, tidak koopratif,
bahkan ditingkat yang lebih akut dapat melarikan diri ,merokok,kecanduan minum
minuman keras, menggunakan obat-obatan terlarang

3. Implikasi Dalam Kehidupan


Sebagai CEO perusahaan dapat mencari cara untuk mengatasi penolakan dalam perubahan
organisasi yang dilakukan oleh karyawan. Seperti CEO memberikan wadah dan waktu untuk
negoisasi dan meraih tujuan agar perubahan organisasi dapat diterima oleh karyawan.

Anda mungkin juga menyukai