ANALISIS PENJADWALAN rehabilitatif, promotif, dan preventif,
KARYAWAN DALAM menempati peran penting dalam
sistem pelayanan masyarakat. INDUSTRI JASA (RUMAH Dengan tidak adanya rumah SAKIT DORIS SYLVANUS sakit tentu setiap orang akan PALANGKARAYA) merasakan kesusahan pada saat sakit, DENGAN PENENTUAN dan dengan tidak adanya rumah sakit JADWAL SIKLIS pasti akan banyak nyawa yang akan hilang karena tidak adanya
Luqman Faiq Nabili pertolongan pertama dalam mengatasi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis suatu penyakit yang ada di diri
Universitas Muhammadiyah Malang mereka. Dan walaupun ada rumah
Jurusan Akuntansi sakit, namun tidak memiliki jadwal
201710170311055 yang tepat dalam berkerja maka ini
Gmail :faiqluqman27@gmail.com juga bisa menjadi suatu masalah yang
cukup besar bagi masyarakat.
Abstrak Karena hal itu penjadwalan
Penelitian ini bertujuan untuk merupakan salah satu faktor yang
menentukan sistem penjadwalan sangat penting dalam
terbaik bagi industri jasa Rumah Sakit keberlangsungan industri jasa ini.
Doris Sylvanus yang berada di Disini saya akan mencoba
Palangka Raya, Kalimantan Tengah menentukan penjadwalan karyawan
dengan menggunakan penentuan dalam industri jasa Rumah Sakit
jadwal siklis atau siklus. Rumah Sakit Doris Sylvanus dengan penentuan
merupakan sebuah industri jasa yang Jadwal Siklis/Siklus. Penjadwalan
sangat penting bagi semua makhluk Siklus/Siklis memfokuskan pada
hidup. Mengingat rumah sakit adalah pengembangan jadwal yang beragam
salah satu jasa dalam pelayanan (inkonsisten) dengan jumlah
kesehatan yang tentu sangat minimum karyawan.
berpengaruh dalam kehidupan
seseorang. Peran rumah sakit sebagai Kata Kunci : Rumah Sakit,
Siklis/Siklus, Industri Jasa, Pelayanan the sustainability of this service Kesehatan industry. Here I will try to determine the scheduling of employees in the Abstract hospital service industry Doris This study aims to determine Sylvanus by determining the Cyclic / the best scheduling system for the Cycle Schedule. Cycle / Cycle Doris Sylvanus Hospital service Scheduling focuses on developing industry located in Palangka Raya, diverse (inconsistent) schedules with Central Borneo by using cyclical or a minimum number of employees. cycle schedule determination. Hospital is a service industry that is Keywords: Hospital, Best very important for all living things. Scheduling, Cycle / Cycle Considering a hospital is one of the Scheduling, Service Industry, Health services in health services which is Services certainly very influential in one's life. The role of the hospital as a provider Penhaduluan of curative, rehabilitative, promotive Rumah Sakit adalah salah satu and preventive services occupies an industri jasa yang sangat banyak di important role in the community Indonesia, mengingat Rumah Sakit service system. adalah salah satu Jasa Kesehatan yang In the absence of a hospital, of sangat berguna bagi kelangsungan course everyone will feel pain when hidup banyak orang.Rumah Sakit sick, and in the absence of a hospital Doris Sylvanus Palangka Raya adalah there will certainly be many lives that rumah sakit umum terbesar yang will be lost due to the absence of first berada di Kalimantan Tengah. Pasien aid in dealing with an illness that is in demi pasien silih berganti menikmati themselves. And even though there is pelayanan kesehatan yang ada disini. a hospital, but it does not have the Setiap hari pasti ada banyak pasien right schedule for work, this can also yang berobat entah untuk penyakit be a big problem for the community. yang biasa bahkan sampai penyakit Because of that scheduling is yang kronis ada di rumah sakit ini. one of the very important factors in Bahkan ada pasien yang hanya sekedar untuk memeriksakan dalam sebuah pekerjaan dan dapat kesehatannya disini. mengurangi biaya. Di dalam kegiatan industri Dengan adanya sistem seperti Rumah Sakit ini tentu ada penjadwalan yang baik tentu akan sebuah sistem penjadwalan.Menurut sangat berpengaruh baik untuk Vollman (1998), penjadwalan adalah meningkatkan pelayanan kesehatan rencana pengaturan urutan kerja serta kepada pasien. Pasien akan merasa pengalokasian sumber, baik waktu bahwa kesehatannya tidak akan lebih maupun fasilitas untuk setiap operasi parah karena telah mendapatkan yang harus diselesaikan. Russel, pelayanan yang sesuai pada Taylor, Buffa dan Sarin menyebutkan jadwalnya atau pada waktunya. Hal penjadwalan adalah penentuan tenaga ini dapat mengurangi angka kematian kerja,peralatan, dan fasilitas yang karena penyakit di Indonesia dibutuhkan untuk menyelesaikan Dalam proses pelayanannya pembuatan suatu produk atau jasa Rumah Sakit Doris Sylvanus belum tertentu. terlalu melakukan penjadwalan yang Penjadwalan merupakan salah sangat optimal. Dengan begitu di satu faktor atau tahap yang sangat penilitian ini saya akan menentukan penting dalam mengatur berbagai penjadwalan yang tepat untuk macam kegiatan yang ada di industri meningkatkan efesiensi pekerjaan di ini. Kapan waktu libur, kapan waktu rumah sakit ini dengan menggunakan berkerja, dan lain sebagainya patut di metode penjadwalan Siklus/Siklis. perhitungan oleh industri ini (Rumah Sakit), keterlambatan atau kesalahan TINJAUAN PUSTAKA penjadwalan dalam Rumah Sakit Pengertian Penjadwalan akan sangat berpengaruh dan Penjadwalan adalah aktivitas berakibat fatal bagi kesehatan bahkan perencanaan untuk menentukan nyawa para pasien. Oleh karena ini kapan dan dimana setiap operasi penjadwalan dalam industri ini sebagai bagian dari pekerjaan secara sangatlah penting. Penjadwalan keseluruhan harus dilakukan pada berguna untuk meningkatkat efesiensi sumberdaya yang terbatas. Menurut Baker (1974) penjadwalan adalah proses untuk melakukan tugas dengan penyelesaian suatu aktifitas menggunakan sumber-sumber yang pengerjaan spesifik. tersedia pada waktu yang Pengertian Penjadwalan menurut Herjanto (1999), telahditetapkan. Menurut Stevenson Penjadwalan adalah pengaturan (1999) penjadwalan adalah waktu dari suatu kegiatan operasi, secara umum penjadwalan bertujuan membangun penentuan waktu untuk meminimalkan waktu proses, penggunaan dari peralatan, fasilitas waktu tunggu langganan, dan tingkat persediaan, serta penggunaan yang dan aktivitas manusia dalam suatu efisien dari fasilitas, tenaga kerja, dan organisasi. MenurutPinedo (2002) peralatan. Penjadwalan disusun dengan pertimbangan berbagai penjadwalan adalah proses keterbatasan yang ada. pengambilan keputusan yang Pengertian Penjadwalan menurut Abrar Husen (2009), memegang peranan yang penting penjadwalan atau scheduling adalah dalam manufaktur dan sistem pengalokasian waktu yang tersedia untuk melaksanakan masing-masing produksi. Pada dasarnya penjadwalan pekerjaan dalam rangka mencakup pengurutan aktivitas, menyelesaikan suatu proyek hingga tercapai hasil optimal dengan pengalokasian aktivitas pada fasilitas mempertimbangkan keterbatasan- dan pemetaan aktivitas menurut keterbatasan yang ada. Morton (1993) urutan waktu. Tujuan penjadwalan mendefinisikan penjadwalan sebagai adalah meningkatkan efektivitas dan pengambilan keputusan tentang penyesuaian efisiensi penggunaan sumberdaya, aktivitas dan sumber daya dalam mengurangi terjadinya penumpukan rangka menyelesaikan sekumpulan pekerjaan barang setengah jadi didalam lintasan agar tepat pada waktunya dan produksi, mengurangi terjadinya mempunyai kualitasseperti yang diinginkan. Keputusan yang dibuat keterlambatan, dan dapat membantu dalam penjadwalan pengambilan keputusan mengenai meliputi (Morton, 1993): 1) pengurutan pekerjaan perencanaan kapasitas pabrik. (sequencing), Pengertian Penjadwalan 2) waktu mulai dan selesai pekerjaan (timing), dan menurut Krajewski dan Ritzman, 3) urutan operasi untuk suatu Penjadwalan adalah pengalokasian pekerjaan (routing). Persoalan penjadwalan timbul apabila sumber daya dari waktu ke waktu terdapat beberapa job yang harus untuk menunjang pelaksanaan dan diproses secara bersamaan, sedangkan jumlah mesin dan peralatan yang dimiliki terbatas. Untuk mendapatkan Waktu proses operasi adalah waktu hasil yang optimal dengan pengerjaan yang diperlukan untuk keterbatasan melakukan operasi tersebut. Waktu sumber daya yang dimiliki diperlukan proses operasi untuk suatu job adanya penjadwalan sumber-sumber biasanya telah diketahui sebelumnya tersebut secara efisien. dan mempunyai besar tertentu. Waktu proses operasi ditampilkan juga dalam bentuk tabel yang dikenal Elemen Penjadwalan dengan tabel waktu operasi. Dalam proses operasi terdapat tiga elemen penjadwalan yaitu job, 3) Mesin operasi, dan mesin. Ketiga elemen Mesin adalah sumber daya yang tersebut dijelaskan sebagai berikut diperlukan untuk mengerjakan proses (Baker, 2009). penyelesaian suatu job. Setiap mesin hanya dapat memproses satu tugas 1) Job pada satu saat tertentu. Job dapat didefinisikan sebagi suatu pekerjaan yang harus diselesaikan Istilah dan parameter dalam untuk mendapatkan suatu produk. Job penjadwalan biasanya terdiri dari beberapa operasi yang harus dikerjakan (minimal 1 Notasi data dalam penjadwalan operasi). Manajemen melalui menurut Pinedo (2002): perencanaan yang telah dibuat atau berdasarkan pesanan dari pelanggan, a. Pij = waktu proses job j dimesini memberikan job kepada bagian shop atau operasi floor untuk dikerjakan. Informasi yang dimiliki oleh suatu job ketika b. Rij = waktu siap paling awal dari datang ke bagian shop floor biasanya job j adalah operasi-operasi yang harus dilakukan didalamnya (dari bagian c. Dj = due date job j engineering), saat job harus d. Wj = bobot prioritas dari job j diselesaikan dan saat job mulai dapat dikerjakan. Parameter yang digunakan untuk 2) Operasi menggambarkan kinerja dari jadwal Operasi adalah bagian proses dari job untuk menyelesaikan suatu job. antara lain: Operasi-operasi dalam job diurutkan dalam suatu urutan pengerjaan tertentu. Urutan tersebut ditentukan pada saat perencanaan proses. Suatu a. Makespan operasi baru dapat dikerjakan apabila operasi atau proses yang Waktu antara saat mulai sampai saat mendahuluinya sudah dikerjakan operasi terakhir dari seluruh operasi terlebih dahulu. Tabel waktu operasi berisikan informasi mengenai urutan yang ada. pengerjaan dan jenis mesin yang b. Completion Time digunakan dalam setiap operasi. Setiap operasi memiliki waktu proses. Waktu antara saat mulai sampai saat sejumlah pekerjaan yang menunggu selesai suatu job. dalam antrian ketika sumber daya yang ada masih mengerjakan tugas c. Lateness yang lain, Selisih antara completion time Ci 3) mengurangi beberapa dengan due date. Jika nilai Lateness keterlambatan pada pekerjaan yang negative disebut earliness sedangkan mempunyaibatas waktu penyelesaian bila bernilai positif disebut Tardiness. sehingga akan meminimasi biaya d. Tardiness denda (penalty), dan Selisih antara waktu selesai dengan 4) membantu pengambilan keputusan due date untuk job yang terlambat. mengenai perencanaan kapasitas e. Earliness pabrikdan jenis kapasitas yang Selisih antara waktu selesai dengan dibutuhkan sehingga penambahan due date untuk job selesai lebih awal. biaya yang mahal dapat dihindarkan. f. Number of tardy job Selain itu Baker (2009) juga Jumlah job yang terlambat. menjelaskan tentang beberapa tujuan penjadwalan, secara umum tujuan Tujuan Penjadwalan penjadwalan tersebut adalah : Proses penjadwalan memiliki 1) meningkatkan produktivitas mesin, beberapa tujuan hasil penjadwalan yaitu dengan mengurangi waktu akan mendapatkan nilai yang lebih menganggur, baik sesuai dengan yang diharapkan. 2) mengurangi persediaan barang Bedworth mendefinisikan beberapa setengah jadi dengan cara tujuan dari aktivitas penjadwalan mengurangijumlah rata-rata sebagai berikut (Bedworth, 1987): pekerjaan yang menunggu dalam 1) meningkatkan penggunaan sumber antrian suatu mesin karena mesin daya atau mengurangi waktu tersebut sibuk, dan tunggunya sehingga total waktu 3) mengurangi keterlambatan karena proses dapat berkurang dan telah melampaui batas waktu dengan produktivitasnya dapat meningkat, cara : 2) mengurangi persediaan barang a) mengurangi maksimum setengah jadi atau mengurangi keterlambatan, dan b) mengurangi jumlah pekerjaan yang 2. Penjadwalan Mundur terlambat. (Backward Scheduling) Penjadwalan Mundur (Backward Scheduling) 2 Teknik dalam Penjadwalan adalah teknik penjadwalan Pada umumnya, terdapat dua produksi yang menentukan teknik dalam penjadwalan produksi waktu kapan suatu produk yaitu teknik Penjadwalan Maju dibutuhkan atau waktu kapan (Forward Scheduling) dan teknik suatu proyek harus Penjadwalan Mundur (Backward diselesaikan. Dari waktu Scheduling). penyelesaian (completion) 1. Penjadwalan Maju (Forward atau waktu kebutuhan tersebut Scheduling) kemudian dihitung mundur Penjadwalan Maju waktu yang tepat kapan suatu (Forward Scheduling) adalah proyek atau proses produksi teknik penjadwalan produksi harus dimulai (start). yang menentukan waktu mulai produksi (start) terlebih dahulu dan kemudian menghitung jadwal waktu ke depan (maju) untuk setiap kegiatan operasi/produksi agar dapat menentukan waktu penyelesaian keseluruhan proses produksi (completion). Tipe-Tipe Penjadwalan
Terdapat tiga tipe penjadwalan berada
secara bersama-sama pada sistem operasi yang kompleks, yaitu : 1. Penjadwal jangka pendek (short- tem scheduller) Penjadwal ini bertugas Faktor-Faktor Pertimbangan menjadwalkan alokasi pemroses Penjadwalan Produksi diantara proses-proses ready di Dalam membuat schedule, memori utama. Penjadwal ini kita harus mempertimbangkan dijalankan setiap terjadi pengalihan beberapa faktor yang pada umumnya proses untuk memilih proses merupakan kendala atau berikutnya yang harus dijalankan. membatasinya. Faktorfaktor itu 2. Penjadwal jangka menengah antara lain: (medium-term scheduller) a. Kapasitas sarana dan prasarana. Penjadwal jangka menengah adalah Sarana dan prasarana yang dimiliki menangani proses-proses swapping suatu lembaga atau perusahaan (Aktivitas pemindahan proses yang biasanya memiliki kapasitas terbatas. tertunda dari memori utama ke Oleh karena itu kita harus memori sekunder ). mengalokasikan kapasitas yang 3. Penjadwal jangka panjang (long- tersedia ini untuk pekerjaan- term scheduller) pekerjaan yang ada, jangan sampai Penjadwal jangka panjang bekerja berebut. terhadap antrian batch dan memilih b. Permintaan. Permintaan atau batch berikutnya yang harus kebutuhan konsumen merupakan dieksekusi. Batch biasanya adalah faktor yang tidak dapat dikuasai oleh proses-proses dengan penggunaan perusahaan, karena datangnya dari sumber daya yang intensif (yaitu konsumen maka sesuai dengan waktu proses, memori, perangkat kemauan konsumen itu sendiri. I/O), program-program ini Perusahaan sukar untuk mengaturnya, berprioritas rendah, digunakan Ini harus kita penuhi selama sebagai pengisi (agar pemroses sibuk) perusahaan mampu melakukannya. selama periode aktivitas job-job c. Bahan baku/pembantu. Bahan baku interaktif rendah. dan bahan pembantu merupakan kebutuhan perusahaan untuk melaksanakan pembuatan barang atau jasa yang akan diberikan kepada konsumen. Kalau penyediaan bahan baku dan bahan 11 Ibid., hlm. 353. 20 g. Adanya order kilat dan order pembantunya terbatas maka kita juga khusus. Kadang-kadang kita sering akan terbatas dalam memberikan menerima order kilat dan order pelayanan kepada konsumen dan khusus yang harus didahulukan dari terbatas pula schedule yang kita buat. order biasa. Order kilat biasanya d. Kapasitas sumber daya manusia. diterima perusahaan dengan tarif Sumber daya manusia atau tenaga yang lebih mahal, sedang order kerja biasanya juga merupakan khusus adalah order yang harus pembatas, terutama tenaga ahli. diutamakan untuk mengatasi keadaan Tenaga ahli sulit ditambah darurat, misalnya kebutuhan rumah jumlahnya, padahal kapasitas kerja sakit, Keamanan, dan sebagainya. mereka terbatas. h. Adanya kendala biaya Kendala e. Ketentuan teknis. Ketentuan teknis biaya antara lain menyangkut adalah prosedur dan syarat-syarat tersedianya dana atau anggaran yang pembuatan barang secara teknis. digunakan untuk membiayai kegiatan Ketentuan ini tidak dapat diabaikan, perusahaan, kenaikan biaya produksi Harus diikuti agar pembuatan barang dan sebagainya. dapat dilaksanakan dengan baik. Misalnya untuk mencetak buku Penjadwalan Pekerjaan konsep dan layout halamannya harus Untuk melakukan dibuat dengan benar. penjadwalan kerja, terlebih dahulu f. Hari kerja. Hari kerja yang kita kita harus mengidentifikasi sifat dari miliki terbatas, dalam setahun tidak sistem produksi yang akan disusun sepenuhnya ada 365 hari kerja, karena jadwal pengerjaannya. Sifat atau ada hari minggu, hari libur dan hari- karakteristik penjadwalan pekerjaan hari yang tidak sepenuhnya dapat dalam sistem produksi dibedakan bekerja 100%, misalnya karena ada atas: upacara, pemilu dan sebagainya. a. Flow Shop Schedulling, yaitu Dalam membuat schedule harus penjadwalan atas sistem mempertimbangkan ini, kalau perlu produksi yang memiliki arus dibuat kalender produksi, yang hanya pekerjaan yang berlangsung memuat hari-hari kerja saja. terus-menerus. Pengerjaan produk menurut metode ini lazim pula disebut sebagai c. Job Shop Schedulling, yaitu make to stock method, yaitu penjadwalan atas sistem melakukan pengerjaan produk produksi yang berbasis dengan maksud untuk pesanan. Pengerjaan produk memenuhi kebutuhan pasar. pada metode ini lazim disebut Ragam produk terbatas tetapi sebagai make to order method, dalam jumlah banyak. yaitu pengerjaan pembuatan Umumnya merupakan produk suatu produk berdasarkan atas yang dibuat berdasarkan kebutuhan untuk memenuhi desain dan bakuan mutu pesanan. Ragamnya banyak tertentu. karena tergantung pada pesanan pelanggan, namun b. Schedule Batch yaitu Sistem jumlahnya terbatas. yang memproduksi banyak variasi produk dan volume, Metodelogi Penjadwalan lama proses produksi untuk Penjadwalan Produksi pada setiap produk agak pendek, dasarnya tergantung pada jenis dan satu lintasan produksi industri, organisasi, jenis produk dan dapat dipakai untuk beberapa tingkat kecanggihan dalam tipe produk. Pada sistem ini, memproduksi sudah produk. Berikut pembuatan produk dengan ini adalah beberapa metodologi dalam tipe yang berbeda akan penjadwalan proses produksi. mengakibatkan pergantian 1. Gantt Chart 2. Aturan Keputusan Prioritas peralatan produksi, sehingga (Priority Decision Rules) sistem tersebut harus general 3. Metode Pemrograman Matematika (Mathematical purpose dan fleksibel untuk Programming Methods) produk dengan volume yang – Model Program Linear – Model Jaringan PERT/CPM rendah tetapi variasinya tinggi. Tetapi, volume batch yang lebih banyak dapat diproses secara berbeda. Metode Penelitian Akhir minggu memiliki pemanfaatan Jenis Penelitian yang rendah. Para dokter cenderung Jenis penelitian yang berkerja lebih awal dalam seminggu, digunakan adalah Penelitian dan dan pasien mencapai puncaknya pada Pengembangan atau Research and hari rabu kemudian melemah. Development (R&D) adalah strategi Pendekatan, Doris Sylvanus harus atau metode penelitian yang cukup merancang kebutuhan staf. ampuh untuk memperbaiki praktek. Kemudian, kelima langkah Yang dimaksud dengan Penelitian pemroresan berikut ini diterapkan. dan Pengembangan atau Research Solusi and Development (R&D) adalah 1. Tentukan kebutuhan staf rangkaian proses atau langkah- harian yang diperlukan. Doris langkah dalam rangka Sylvanus telah mengerjakan mengembangkan suatu produk baru hal ini: atau menyempurnakan produk Hari yang Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at Sabtu Minggu telah ada agar dapat dipertanggung Staf yang 5 5 6 5 4 3 3 jawabkan. diperlukan Penentuan Jadwal Siklus (Contoh 8 hal.703-704, Manajemen 2. Identifikasi dua hari berturut- Operasioanl, Manajemen turut yang memiliki total Keberlangsungan dan Rantai kebutuhan terendah dan Pasokan, Jay Heizer, Barry Render dilingkari angka tersebut. edisi 11) Buat penugasan dua hari libur Bagian administrasi rumah sakit, Sabtu dan Minggu karena 3 Doris Sylvanus, ingin para staf tambah 3 merupakan jumlah bangsal onkologi menggunakan terendah dari 2 hari. Dalam standar 5 hari kerja dalam seminggu kasus terdapat ikatan, pilihlah dengan 2 hari libur berturut-turut, hari yang memiliki kebutuhan tetapi juga ingin meminimalkan staf. yang berdekatan yang paling Namun, seperti pada rumah sakit rendah, atau pertama-tama umumnya, dia menghadapi dengan menugaskan sabtu dan permintaan yang tidak konsisten. minggu sebagai hari “libur”. Jika terdapat lebih dari satu, kebutuhan staff dan satu ambil keputusan yang karyawan untuk bekerja sewenang-wenang. pada sabtu. Diperhatikan 3. Kita sekarang memiliki bahwa kapasitas (jumlah pekerja yang berkerja pada karyawan) setara dengan tiap-tiap hari yang tidak kebutuhan, disediakan dilingkari; oleh karena itu, seorang pekerja yang buatlah baris yang baru buat bekerja lembur pada hari pekerja berikutnya dengan sabtu, atau seorang mengurangkan angka 1 dari karyawan paruh waktu baris pertama (karena 1 hari yang dipekerjakan pada telah bekerja). Kecuali untuk hari sabtu. hari yang dilingkari (yang mencerminkan hari tidak PENUTUP bekerja) dan beberapa hari Kesimpulan yang memiliki angka 0. Yang Dari hasil penelitian ini, jangan dikurangkan dari diatas dapat ditarik hari yang dilingkari atau hari kesimpulan bahwa yang memiliki nilai 0. Rumah Sakit merupakan 4. Pada baris yang baru, industri jasa yang identifikasi 2 hari berturut- sangatlah penting bagi turut yang memiliki total seluruh makhluk hidup. kebutuhan paling rendah dan Dan sistem penjadwalan lingkari mereka. Tugaskan merupakan salah satu pekerja berikutnya pada hari faktor yang membuat yang tersisa. Rumah Sakit menjadi 5. Ulangi proses (langkah ke-3 penting karena sistem dan ke-4) hingga seluruh penjadwalan dapat kebutuhan staf terpenuhi. mengatur kinerja rumah - Doris Sylvanus sakit agar lebih efisien. memerlukan 6 karyawan Hasil dari penelitian full-time untuk memenuhi tersebut juga diperoleh beberapa kesimpulan, efesiensi waktu kerja dan diantaranya (jika dapat menghemat waktu 10 – RS.Doris Sylvanus 15 jam dalam sebulan. menggunakan sistem ini): 2. Karena Doris Sylvanus 1. Doris Sylvanus merupakan rumah sakit menjalankan sistem terbesar yang ada di Palangka penentuan jadwal Raya, saya menyarankan agar yang efisien yang kinerja para pegawainya mengakomodasi 2 sesuai dengan apa yang hari libur berturut- diharapkan oleh masyarakat, turut bagi setiap disiplin, tekun dan ikhlas. pekerja. 2. Doris Sylvanus menghemat rata-rata 10 hingga 15 jam DAFTAR PUSTAKA dalam sebulan. 3. Para pekerja senang http://eprints.stainkudus.ac.id/112/5/ dengan jadwal 5.%20Bab%202.pdf tersebut. http://e- 4. Merekrut menjadi journal.uajy.ac.id/7239/4/3TI04609.p lebih mudah karena df dapat diramalkan dan eprints.uny.ac.id/.../SKRIPSI%20CA fleksibel. HYO%20EDI%20WIDODO%20- %2009305144.. Saran file:///C:/Users/LENOVO/Download Adapun saran untuk Rumah s/1420-3263-1-PB.pdf Sakit Doris Sylvanus antara lain: https://media.neliti.com/media/public 1. Rumah Sakit Doris Sylvanus ations/133073-ID-analisa- disarankan agar penjadwalan-produksi-dengan- menggunakan sistem meng.pdf penentuan jadwal siklus, http://eprints.undip.ac.id/32412/2/BA karena dapat meningkatkan B_I.pdf https://techno- inmyworld.blogspot.com/2014/04/pe ngertian-penjadwalan-prosestipe- tipe.html Manajemen Operasioanl, Manajemen Keberlangsungan dan Rantai Pasokan, Jay Heizer, Barry Render; Salemba Empat, edisi 11 https://ilmumanajemenindustri.com/p engertian-penjadwalan-scheduling- dalam-proses-produksi/