Anda di halaman 1dari 2

SOAL-SOAL MATERI SISTEM KOLOID

1. Sebutkan ciri-ciri dari koloid!


Jawab:
Ciri-ciri koloid :
1. Tampak homogen, tetapi heterogen dengan mikroskop ultra
2. Tidak jernih
3. Dua fase
4. Dapat disaring dengan kertas saring ultra
5. Stabil
6. Diameter : 10-7 - 10-5 cm

2. Berikan salah satu contoh pembuatan koloid dengan cara hidrolisis …


Jawab :
pembuatan sol Fe(OH)3 dari hidrolisi FeCl3
Reaksi : FeCl3(aq) + 3H2O(l) à Fe(OH)3(s) + 3HCl(aq)

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan efek tyndal! Dan berikan beberapa contoh dari efek
tyndal !
Jawab :
1. Sorot lampu mobil atau senter di udara berkabut
2. Pada sore hari munculnya warna biru dan jingga
3. Sinar matahari melalui celah-celah dari daun pada waktu pagi hari

4. Apa yang dimaksud dengan pembuatan koloid dengan cara peptisasi ?


Jawab :
Cara peptisasi adalah pembuatan koloid dari butir-butir kasar atau dari suatu endapan
dengan bantuan suatu zat pemeptisasi (pemecah). Zat pemeptisasi memecahkan butir-
butir kasar menjadi butir-butir koloid. Istilah peptisasi dikaitkan dengan peptonisasi, yaitu
proses pemecahan protein (polipeptida) yang dikatalisis oleh enzim peptin. Zat pemecah
(zat pemeptisasi) tersebut dapat berupa elektrolit khususnya yang mengandung ion
sejenis ataupun pelarut tertentu

5. Apa gunanya alat Cottrell?


Jawab :
Alat Cottrel digunakan untuk memisahkan partikel-partikel koloid seperti asap dan debu
yang terkandung dalam gas buangan dari pabrik.

6. Mengapa lampu kabut biasanya berwarna kuning ?


Jawab :
Lampu kabut biasanya berwarna kuning karena warna kuning dapat menyerap warna-
warna tertentu yang mengganggu pemandangan.

7. Apa iyang dimaksud dengan proses dialysis ?


Jawab : dialysis adalah proses perpindahan molekul terlarut dalam suatu campuran
larutan yang terjadi akibat difusi pada membrane semi-permeabel.

8. Apa yang dimaksud dengan koloid pelindung? Dan jelaskan cara kerja serta contohnya!
Jawab :
Koloid pelindung adalah sistem koloid yang ditambahkan pada koloid lain agar
diperoleh koloid yang stabil (tidak terjadi penggumpalan/koagulasi).
Cara kerja koloid pelindung adalah dengan membentuk lapisan di sekeliling partikel
koloid yang dilindungi. Koloid pelindung pada emulsi disebut emulgator, tujuannya,
untuk menjaga agar tidak mudah terpisah.
Contoh: gelatin yang digunakan pada pembuatan es krim untuk mencegah pembentukan
kristal es yang keras dan kasar.

9. Apa perbedaan dari sol, emulsi dan buih ?


Jawab :
Sol adalah sistem koloid dari partikel padat yang terdispersi dalam zat cair. contohnya :
tinta, cat.
emulsi adalah sistem koloid dari zat cair yang terdispersi dalam zat cair lainnya.
contohnya : susu, mayonaise.
buih adalah sistem kolid dari gas yang terdispersi dalam zat cair. contohnya : buih sabun,
krim kocok

10. Mengapa campuran gas-gas tidak dapat membentuk sistem koloid ?


Jawab :
Sistem koloid tersusun atas fase terdispersi yang tersebar merata pada medium
pendispersi. Fase terdispersi maupun medium pendispersi dapat berupa gas, cair, atau
padat. Tetapi campuran gas dengan gas tidak membentuk sistem koloid, sebab semua gas
akan bercampur homogen dalam segala perbandingan.

Anda mungkin juga menyukai