Laporan Perjalanan Wisata
Laporan Perjalanan Wisata
PENDAHULUAN
Study tour merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh SMPN 4 Tasikmalaya,
khususnya untuk siswa kelas VIII. Kegiatan ini secara khusus dimaksudkan untuk
membuka wawasan siswa tentang pengetahuan di luar kelas. Jogja menjadi tujuan
karena ada berbagai macam tempat yang bisa menambah pengetahuan siswa; baik
itu sejarah, budaya, tempat-tempat penting, dll.
Dalam kegiatan tersebut seluruh siswa diwajibkan membuat laporan
perjalanan study tour yang menjelaskan tentang kegiatan-kegiatan sebagai
pertanggung jawaban dan sebagai media pembelajaran bagi para siswa
peserta study tour.
B. Tujuan
Tujuan kegiatan study tour dan laporan perjalanan ini adalah:
1. Menambah wawasan siswa mengenai Jogja
2. Sebagai sarana pengenalan siswa dengan budaya lain
3. Memberikan kesempatan pada siswa untuk belajar secara langsung dengan
sumber ajar
4. Memberikan pengalaman pada siswa peserta study tour
5. Rekreasi sebelum UAS dan naik ke kelas XII
C. Waktu dan Tempat Kegiatan Study Tour
Kegiatan study tour ini dilaksanakan pada:
Hari, tanggal: Selasa, 25 Oktober 2016 – Rabu, 26 Oktober 2016
Lokasi: Yogyakarta
D. Peserta Study Tour
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa SMPN 4 Tasikmalaya kelas VII dan wali
kelasnya.
E. Pembiayaan
Biaya dalam melakukan perjalanan wisata study tour ini sebesar Rp.380.000,-
dengan rincian sebagai berikut:
Transportasi: Rp.200.000,-
Makan dan Minum: 100.000,-
Tiket masuk: Rp.80.000,-
Sumber dana kegiatan ini sebagian berasal dari iuran siswa dan dipotong dari
tabungan siswa sebanyak 30% dari total pembiayaan yang harus dibayarkan.
Bus baru diberangkatkan pukul 09:15 dikarenakan ada kendala dalam administrasi
presensi siswa. Rute perjalanan dari Tasikmalaya sampai ke Jogja yaitu,
Tasikmalaya > Ciamis > Majenang > CIlacap > Purworejo > Yogyakarta. Lama
perjalanan yang kami tempuh dari dari Tasikmalaya sampai di lokasi penginapan
adalah 8 jam. Jadi kami tiba pukul 17:15.
Di sana kami diwajibkan untuk mewawancarai salah satu anggota pementas seni
dan bertanya mengenai beberapa hal yang jawabannya terlampir di akhir laporan ini.
Pertanyaannya adalah,
emkatourjogja.com
Malioboro adalah sebuah jalan lurus yang menurut narasumber kami membentang
dari Tugu Yogyakarta hingga ke perempatan Kantor Pos Yogyakarta yang secara
utuh, jalan ini menggabungkan tiga jalan yakni Jalan Margo Utomo, Margo Mulyo,
dan Malioboro itu sendiri.
Di kawasan tiga jalan tersebut ada beberapa objek bersejarah yang masih berdiri
kokoh di antaranya, Stasiun Tugu, Tugu Yogyakarta, Gedung Agung, Pasar
Beringharjo, Monumen Serangan Oemoem 1 Maret, dan Benteng Vredeburg.
b. Gedung Agung
hdesignsideas.com
Gedung Agung juga dikenal dengan nama Istana Yogyakarta. Menurut informasi,
istana ini menempati lahan seluas 43.000 m lebih. Gedung utama kompleks Istana
Yogyakarta mulai dibangun Mei 1824 yang diprakarsai oleh Residen Yogyakarta ke-
18. Saat ini Gedung Agung dijadikan kediaman dan kantor resmi Presiden ketika
berkunjung ke Jogja, selain itu juga menjadi tempat di mana tamu-tamu negara
menginap.
d. Candi Borobudur
kisahasalusul.blogspot.com
(tuliskan tentang Candi Borobudur berdasarkan apa yang diamati)
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan pengalaman yang kami dapatkan dari perjalanan wisata study tour ke
Jogja ini, dapat diambil kesimpulan bahwa Indonesia, khususnya Jogja, memiliki
tempat bersejarah yang masih belum pas jika tidak sampai bertemu dengan
narasumbernya secara langsung, dan bertanya tentang pendapat mereka mengenai
sejarah itu.
B. Saran
Perjalanan wisata study tour ini sangat bermanfaat untuk siswa, sangat baik bila
terus dilaksanakan dari tahun ke tahun dengan tempat yang berbeda; yang kaya
akan sejarah dan ilmu pengetahuan agar wawasan siswa meningkat.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
(sertakan lampiran bila ada, seperti misalkan jawaban pertanyaan di atas, foto-foto
kegiatan, dll.)