UJIAN TENGAH SEMESTER

TATA LETAK FASILITAS

Disusun Oleh:

Falda Morihasian Pasaribu 170403045

DEPARTEMEN TEKNIKINDUSTRI
F A K U L T A S T E K N I K
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2019
 Tabel 3.2. Routing Sheet Badan Ragum
Hour Per Operation
No. Operation Description Machine type Operation time Pieces Per Hour
Pieces time (Seconds)
Diukur baja ASTM dengan
1. Set Tools 1.033 59 0.02 42
spesifikasi (130x300x15) mm
2. Dihaluskan baja ASTM Gerinda 2.5 24 0.04 135
Dikurangi dimensi sisi kiri baja
3. Scrap 1.27 48 0.02 51
ASTM
Dikurangi dimensi sisi kanan baja
4. Scrap 1.27 48 0.02 51
ASTM
Dilubangi sisi kiri baja ASTM
5. dengan spesifikasi d =15 mm Drilling 12.77 5 0.21 741
sebanyak 2 lubang
Dilubangi sisi kanan baja ASTM
6. dengan spesifikasi d =15 mm Drilling 12.77 5 0.21 741
sebanyak 2 lubang
Dilubangi baja ASTM sebanyak 2
7. lubang di ujung sisi kiri dengan Drilling 25.12 3 0.42 1482
spesifikasi d =15 mm
Dilubangi baja ASTM sebanyak 2
8. lubang di ujung sisi kanan dengan Drilling 25.12 3 0.42 1482
spesifikasi d =15 mm
9. Dilubangi sisi tengah baja ASTM Milling 12.77 5 0.21 741
Diberikan ulir pada lubang di sisi
10. Tap and Dies 1.37 44 0.02 58
kiri baja ASTM
Diberikan ulir pada lubang di sisi
11. kanan baja ASTM menjadi Badan Tap and Dies 1.37 44 0.02 58
Ragum
 Tabel 3.2. Routing Sheet Badan Rahang Tetap
Hour Per Operation
No. Operation Description Machine type Operation time Pieces Per Hour
Pieces) time (Seconds)
Diukur baja ASTM dengan
12. Set Tool 1.03 59 0.02 42
spesifikasi (180x12x24) mm
13. Dihaluskan baja ASTM Gerinda 2.5 24 0.04 135
Dikurangi dimensi sisi kanan baja
14. Scrap 1.27 48 0.02 51
ASTM dengan kedalaman 10 mm
Dikurangi dimensi sisi kiri bagian
15. bawah baja ASTM dengan Scrap 3.82 16 0.06 204
kedalaman 4 mm
Dikurangi dimensi sisi kanan bagian
16. bawah baja ASTM dengan Scrap 3.82 16 0.06 204
kedalaman 4 mm
Dilubangi sisi kanan baja ASTM
17. sebanyak 4 lubang dengan diameter Drilling 49.81 2 0.83 2964
15 mm
Dilubangi sisi tengah bagian bawah
18. baja ASTM sebanyak 2 lubang Drilling 25.17 3 0.42 1482
dengan spesifikasi d =15 mm
Diberikan ulir pada lubang di sisi
18. Tap and Dies 1.37 44 0.02 58
kanan baja ASTM
Diberikan ulir pada lubang di sisi
20. Tap and Dies 1.37 44 0.02 58
kiri baja ASTM
Diberikan ulir pada lubang di sisi
21. Tap and Dies 1.37 44 0.02 58
kiri bagian bawah baja ASTM
Diberikan ulir pada lubang di sisi
22. kanan bagian bawah baja ASTM Tap and Dies 1.37 44 0.02 58
menjadi Badan Rahang Tetap
 Tabel 3.2. Routing Sheet Lempengan Rahang Tetap
Hours Per Operation
No. Operation Description Machine type Operation time Pieces Per Hour
Pieces time (Seconds)
Diukur baja ASTM dengan 54
23. Set Tools 1.03 0.017 42
spesifikasi (180x12x24 ) mm
24. Dihaluskan baja ASTM Gerinda 0.83 73 0.014 35
Dikurangi dimensi di sisi ujung 15 0.068
25. Scrap 4.07 224
kanan bawah baja ASTM
Dikurangi dimensi di sisi kiri bawah 15 0.068
26. Scrap 4.07 224
baja ASTM
Dilubangi baja ASTM sebanyak 2
27. lubang di ujung sisi kanan dengan Drilling 24.22 23 0.404 1482
spesifikasi d =15 mm
Diberikan ulir pada 2 lubang di sisi
28. kanan baja ASTM menjadi Tap and Dies 1.37 44 0.023 58
Lempengan Rahang Tetap
Digabungkan badan rahang tetap
29. dengan lempengan rahang tetap Set Tools 5.25 12 0.088 300
menjadi Set Rahang Tetap
Disatukan set rahang tetap dengan Set Tools 12 0.088
30. 5.25 300
badan ragum menjadi Set Landasan
 Tabel 3.2. Routing Sheet Lempengan Rahang Geser
Hour Per Operation
No. Operation Description Machine type Operation time Pieces Per Hour
Pieces time (Seconds)
Diukur baja ASTM dengan 59
31. Set Tools 1.03 0.017 42
spesifikasi (180x12x24 ) mm
32. Dihaluskan baja ASTM Gerinda 0.83 73 0.014 35
Dikurangi dimensi di sisi ujung 15 0.068
33. Scrap 4.07 224
kanan baja ASTM
Dikurangi dimensi di sisi ujung kiri 15 0.068
34. Scrap 4.07 224
baja ASTM
Dilubangi baja ASTM sebanyak 2
35. lubang di ujung sisi kiri dengan Drilling 24.22 3 0.404 1482
spesifikasi d =15 mm
Diberikan ulir pada 2 lubang di sisi
36. kiri baja ASTM menjadi Tap and Dies 1.37 44 0.023 58
Lempengan Rahang Geser
 Tabel 3.2. Routing Sheet Badan Rahang Geser
Hour Per Operation
No. Operation Description Machine type Operation time Pieces Per Hour
Pieces time (Seconds)
Diukur baja ASTM dengan 59
37. Set Tools 1.03 42
spesifikasi (190x40x40) mm 0.02
38. Dihaluskan baja ASTM Gerinda 2.5 24 0.04 135
Dikurangi dimensi sisi kiri baja 4.07 15 0.07
39. Scrap 224
ASTM dengan kedalaman 2 mm
Dikurangi dimensi pada sisi kiri 4.07 15 0.07
40. Scrap 224
bagian bawah baja ASTM 2 mm
Dikurangi dimensi pada sisi kanan 4.07 15 0.07
41. Scrap 224
bagian bawah baja ASTM 2 mm
Dilubangi sisi kiri baja ASTM
42. sebanyak 2 lubang dengan Drilling 24.22 3 1482
0.40
spesifikasi d = 2 mm
Dilubangi sisi kanan bagian tengah 3 0.40
43. Milling 24.22 1482
baja ASTM dengan diameter 30 mm
Diberikan ulir pada 2 lubang sisi 1.37 44 0.02
44. Tap and Dies 58
kiri baja ASTM
Diberikan ulir pada lubang sisi
45. kanan bagian tengah baja ASTM Tap and Dies 1.37 44 58
0.02
menjadi Badan Rahang Geser
Digabungkan badan rahang geser
46. dengan lempengan rahang geser Set Tools 5.25 12 300
0.09
menjadi Set Rahang Geser
 Tabel 3.2. Routing Sheet Pegangan dan Badan Pegangan
Hour Per Operation
No. Operation Description Machine type Operation time Pieces Per Hour
Pieces time (Seconds)
Diukur baja ST37 dengan Set Tools
47. 1.03 59 42
spesifikasi (220x12x12) mm 0.017
Dibubut baja ST37 dengan 20 0.051
48. Bubut 3.03 152
kedalaman 1 mm
Dibubut baja ST37 kedua kali 20 0.051
49. Bubut 3.03 152
dengan kedalaman 1 mm
Dihaluskan baja ST37 menjadi Set Tools 24 0.042
50. 2.5 135
Pegangan
Diukur baja ST37 dengan Set Tools 59 0.017
51. 1.03 42
spesifikasi (32x32x274) mm
Dikurangi dimensi pada sisi kiri 3.03 20 0.051
52. Bubut 152
baja ST37 dengan kedalaman 2 mm
Dibubut baja ST37 dengan 3.03 20 0.051
53. Bubut 152
kedalaman 1 mm
Dibuat ulir pada baja ST37 dengan 20 0.051
54. Bubut 3.03 152
kedalaman 1 mm
Dilubangi pada ujung baja ST37 5 0.213
55. Drilling 12.77 741
dengan diameter 15 mm
Dihaluskan baja ST37 menjadi Set Tools 24 0.042
57. 2.5 135
Badan Pegangan
Disatukan pegangan dan badan Set Tools 12 0.088
58. 5.25 300
pegangan menjadi Set Pegangan
 Tabel 3.2. Routing Sheet Pemutar Ragum
Machine Operation Pieces Per Hour Per Operation time
No Operation Description
type time Hour Pieces (Seconds)
Diukur baja ASTM dengan spesifikasi Set Tools
59. 1.03 59 0.02 42
(188x40x38) mm
60. Dihaluskan baja ASTM Gerinda 2.5 24 0.04 135
Dikurangi dimensi sisi kiri bagian bawah 9 0.12
61. Scrap 7.43 426
dengan kedalaman 4 mm
Dikurangi dimensi sisi kanan bagian 25 0.04
62. Scrap 2.4 124
bawah dengan Kedalaman 4 mm
Diberikan lubang pada bagian tengah baja 5 0.21
63. Milling 12.77 741
ASTM dengan spesifikasi d =30 mm
Dilubangi sebanyak 2 lubang pada sisi 3 0.40
64. Drilling 24.22 1482
tengah bagian bawah baja ASTM
Diberikan ulir pada 2 lubang sisi tengah Tap and 44 0.02
65. 1.37 58
bagian bawah baja ASTM Dies
Diberikan ulir pada bagian tengah baja Tap and 44 0.02
66. 1.37 58
ASTM menjadi Dudukan Pemutar Ragum Dies
Disatukan set pegangan, lahar dan
67. dudukan pemutar ragum menjadi Set Set Tools 5.25 12 0.09 300
Badan Pemutar
Disatukan set badan pemutar dengan set Set Tools 5.25 12 0.09
68. 300
rahang geser menjadi Set Pemutar Ragum
Disatukan set pemutar ragum dengan set Set Tools 5.25 12 0.09
69. 300
landasan Menjadi Ragum
70. Diwarnai ragum dengan cat Set Tools 5.25 12 0.09 300
71. Dikeringkan ragum Set Tools 5.25 12 0.09 300
 Time Standart In Decimal Minute per Unit

Nama Part Badan Ragum Badan Rahang Lempengan Lempengan Badan Rahang Pegangan dan Pemutar Ragum
Tetap Rahang Tetap Rahang Geser Geser Badan
Pegangan
Jumlah Part 1 1 1 1 1 1 1
Set Tools 0.02 0.02 0.193 0.017 0.11 0.206 0.47
Gerinda 0.04 0.04 0.014 0.014 0.04 - 0.04
Scrap 0.04 0.14 0.136 0.136 0.21 - 0.16
Drilling 1.26 1.25 0.404 0.404 0.4 0.213 0.4

Milling 0.21 - - - 0.4 - 0.21

Tap and Dies 0.04 0.08 0.023 0.023 0.04 - 0.04
Bubut - - - - - 0.255 -

Jumlah Shift = 1 = 8 Jam

Istirahat = 1 Jam
Waktu Efektif = 60*8 – 60 = 420 menit
Jumlah Produk = 1000 unit/hari
Maka waktu Tersedia = 420/1000 = 0.42 menit/unit
 Tabel Jumlah Kebutuhan Mesin Total

Pegangan dan
Badan Lempengan Lempengan Badan Pemutar
Nama Part Badan Ragum Badan Total Mesin
Rahang Tetap Rahang Tetap Rahang Geser Rahang Geser Ragum
Pegangan
Jumlah Part 1 1 1 1 1 1 1
Set Tools 7.142857 7.142857 65.71429 5.714286 37.14286 70 160 353
Gerinda 14.28571 14.28571 4.285714 4.285714 14.28571 0 14.28571 66

Scrap 14.28571 47.14286 45.71429 45.71429 71.42857 0 54.28571 279

Drilling 428.5714 425.7143 137.1429 137.1429 135.7143 72.85714 135.7143 1473

Milling 71.42857 0 0 0 135.7143 0 71.42857 279

Tap and Dies 14.28571 27.14286 7.142857 7.142857 14.28571 0 14.28571 85

Bubut 0 0 0 0 0 87.14286 0 88
 Penentuan Urutan Mesin

1. Metode String

Stasiun-stasiun kerja
Gerinda (G)
Scrap (S)
Drilling (D)
Milling (M)
Tap and Dies (T)
Bubut (B)

Urutan mesin

Part Mesin yang digunakan

Badan Ragum G-S-D-M
Badan Penjepit
S-D-T-D-T-G
Kiri
Rahang
S-D-G
Penjepit
Badan penjepit
S-M-D-T-G
kanan
Badan pemutar S-D-T-M-T-G
Lahar B-D-G
Handle B-G

S-D-T-G-M-B

MULTI COLUMN PROCESS CHART

PART NUMBERS
1 2(2) 3 4 5 6 7
S

T Total
G

M
B

#STEPS 7 5 3 9 7 6 2 39
LEAST
5 5 5 5 5 5 5 35
STEPS
Efisiensi = 35/39 x 100% = 89,74 %
Urutan mesin aktual : G S D M T B

Urutan mesin
S D T M B G

No. Nama Mesin Jarak

1 Part 1 = 5+1+2=8
2 Part 2 =1+1+1+1+3=7
3 Part 3 =1+4=5
4 Part 4 =3+2+1+3=9
5 Part 5 = 1 + 1 + 1 + 1 +3 = 7
6 Part 6 =3+4=7
7 Part 7 =1
Total 44
Efisiensi
35/44 x 100% = 79, 54%
 Part Part Quantity Weight in Total Relative
No. Name Per Day Killogram Weight Importance
(Kg)
1 Badan 1000 0,6 600
2.5
Ragum
2 Badan 1000 0,3 300
Penjepit 1.3
Kiri
3 Rahang 2000 0,24 240 1.0
Penjepit
4 Badan 1000 0,32 320
penjepit 1.3
kanan
5 Badan 1000 0,4 400 1.7
pemutar
6 Lahar 1000 0,45 450 1.9
7 Handle 1000 0,33 330 1.4

To
S D T G M B Total
S 2,5 + 1,3 1,3
+ 1 + 1,7 7,8
1,3 + 1,3 + 1 + 1,9 2,5
D 10
1,3 + 1,7
FROM

1,3 1,3 + 1,3

T 5,6
+ 1,7
G
1,3 1,7
M 3
1,9 1,4
B 3,3
 S D T G M B Total P.P
6,5 1,3
S 7,8 11,7
(6,5) (5,2)
4,6 2,9 2,5
D 10 17,9
(4,6) (5,8) (7,5)
1,3 4,3
T 5,6 6,9
(2,6) (4,3)
G
1,3 1,7
M 3 14,6
(7,8) (6,8)
1,9 1,4
B 3,3 20,8
(15,2) (5,6)
T
32,1 11,4 15,7 12,7 71,9
P.P
 Activity Relationship Chart
1
Lantai Produksi 2
A
3
1,2,4 O
4
Perakitan E 2,5 O
5
1,2,5 O 5 A
Ruang Peralatan U 5 1,2,7 6
O E
1,2 7
5 E 2 X
I
Locker Room U 1,2 1,2 4 8
U U X
4 4 9
5 U U 6 O
O
Gudang Bahan 5 6 4 4 10
I I I I U
11
1,2 5 6 1,2 4 X
O I I U
Pengecatan 6 1 4 4 12
X 6 I U U U X
4 6 U 4 O 4 4 4
X U U
Kantor 4 5 4 4 4
1
I E I O O
2
6 O 1,2 U 1 4 I 4
U
Pos Keamanan 7 4 X 4 8
3
I I U
4
Gudang Produk 6 I 6 4 U 4
I 5
6 8 4
Jadi I O I
6
1 U 6 8
U 7
Parkir O 4 8
U 8
4 O 8
Kantin 8
9
I 10
8
11
Rest Room
12
Kode Alasan
1 Memudahkan Pemindahan Barang
2 Urutan Aliran Kerja
3 Mempergunakan Peralatan Sama
4 Bising, Debu, Getaran, Bau, dan lain-lain
5 Menggunakan Pegawai yang sama
6 Kemudahan Pengawasan
7 Aliran Informasi
8 Kebutuhan Pribadi Pegawai

Nilai Kedekatan
A Mutlak penting didekatkan
E Sangat penting didekatkan
I Penting didekatkan
O Biasa saja
U Tidak perlu didekatkan
X Mutlak di jauhkan
 Work Sheet

Activity A E I O U X
Lantai Produksi 2,5 6 3,4,9 10 7,8,11,12
Perakitan 1 3 6,9 4,5 7,8,10,11,12
Ruang Peralatan 2,5 8,9 1,7,12 4,6,10,11
Locker Room 7,8,12 1,2,10,11 3,5,6,9
Gudang Bahan 1 3 6,8,10 2,7 4,9,11,12
Pengecatan 1 2,5,9 3,4,10,12 7,8,11
Kantor 4,8,10,11,12 3,5,9 2 1,6
Pos Keamanan 3,4,5,7,9,10 11 2,12 1,6
Gudang Produk
6 2,3,8,9 1,7 4,5,11,12
Jadi
Parkir 5,7,8,9 4,11,12 1,2,3,6
Kantin 12,7 10,8,4 9,5,2 6,1
Rest Room 11,7,4 10,3 9,8,6,5,2 1
 Activity Relationship Diagram

10

5,7,8,9 4,11,12
6

9 8
X = 1,6
7
X = 1,6
11
X = 1,6

2,3,6,8,9 1,7 3,4,5,7,9,10 11 4,8,10,11,12 3,5,9 12,7 10,8,4

1 1 3 2,5

6 2 3 4 12
X=1
X = 7,8,11

2,5,9 6,9 4,5 8,9 1,7,12 7,8,12 1,2,10,11 11,7,4 10,3

2,5 6 1 3

1
X = 7,8,11,12
5
3,4,9 6,8,10 2,7