Anda di halaman 1dari 3

33

7 Rangka beton 3 3 2½ TB TI TI TI TI
bertulang pemikul
momen biasa
8 Rangka baja dan 8 3 5½ TB TB TB TB TB
beton komposit
pemikul momen
khusus
9 Rangka baja dan 5 3 4½ TB TB TI TI TI
beton komposit
pemikul momen
menengah
10 Rangka baja dan 6 3 5½ 48 48 30 TI TI
beton komposit
terkekang parsial
pemikul momen
11 Rangka baja dan 3 3 2½ TB TI TI TI TI
beton komposit
pemikul momen
biasa
12 Rangka baja canai 3½ 3o 3½ 10 10 10 10 10
dingin pemikul
momen khusus
dengan pembautan

(Sumber SNI 1726-2109)

Catatan :

- Koefisien modifikasi respons, R, untuk penggunaan pada keseluruhan


standar. Nilai R mereduksi gaya ke level kekuatan bukan pada level
tegangan izin.
34

- Jika nilai pada tabel faktor kuat lebih, ꭥ0, lebih besar atau sama dengan 2,5,

maka ꭥ0, diizinkan untuk direduksi setengah untuk struktur dengan


diafragma fleksibel.
- Faktor pembesaran simpangan lateral, Cd, untuk penggunaan dalam 0, 0,
dan 0
- TB = Tidak Dibatasi dan TI = Tidak Diizinkan.

2.6.2. Persyaratan Detailing Komponen Balok SRPMK

1. Persyaratan Geometri

Komponen struktur lentur didefinisikan sebagai komponen struktur dimana gaya


aksial tekan terfaktor yang bekerja pada penampangnya tidak melebihi 0,1 Agf’c,
dengan Ag adalah luas penampang komponen struktur. Secara geometri ada
beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk komponen lentur, yaitu:

a. Panjang bentang bersih komponen struktur tidak boleh kurang dari empat
kali tinggi efektifnya (lentur). (In ≥ 4d)
b. Perbandingan lebar terhadap tinggi komponen struktur tidak boleh kurang
dari 0,3. Lebar penampang tidak boleh diambil kurang dari 250mm. (b w ≥
0,3h atau 250mm)
c. Lebar penampang, bw tidak boleh melebihi lebar kolom pendukung
ditambah nilai terkecil dari lebar kolom atau ¾ kali dimensi kolom dalam
arah sejajar komponen lentur
35

Gambar II.8 Lebar efektif maksimum balok lebar (wide beam) dan persyaratan
tulangan transversal

2. Persyaratan Tulangan Lentur

Ada beberapa persyaratan tulangan lentur yang perlu diperhatikan pada


perencanaan komponen lentur SRPMK, diantaranya adalah:

a. Masing-masing luas tulangan atas dan bawah harus lebih besar dari luas
tulangan minimum yang dipersyaratkan, yaitu:

(0,25𝑏𝑤. 𝑑√(𝑓^′ 𝑐))/𝑓𝑦 𝑎𝑡𝑎𝑢 ((1,4 𝑏. 𝑤)) ⁄ 𝑓𝑦

dengan bw dan d masing-masing adalah lebar dan tinggi efektif penampang


komponen lentur. Rasio tulangan lentur maksimum (Pmaks) juga dibatasi
sebesar 0,025. Selain itu, pada penampang harus terpasang secara menerus
minimum dua batang tulangan atas dan dua batang tulangan bawah.

b. Kuat lentur positif balok pada muka kolom harus lebih besar atau sama dengan
setengah kuat lentur negatifnya. Kuat lentur negatif dan positif pada setiap
penampang di sepanjang bentang harus tidak kurang dari seperempat kuat lentur
terbesar pada bentang tersebut

ØMn⁺ ki ≥ ½ ØMn⁻ ki (tumpuan kiri)

ØMn⁺ ka ≥ ½ ØMn⁻ ki (tumpuan kanan)

Anda mungkin juga menyukai