Anda di halaman 1dari 2

Analisa SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats)

MUSEUM TRANSPORTASI TMII

Kekuatan (Strengths)  Butuh perawatan maksimal koleksi


maupun gedung dan halaman
 Area Museum Luas
 Koleksi yang Beragam
 Mempunyai koleksi yang Otentik
 Bentuk gedung yang unik

Kelemahan (Weaknesses)

 Penyajian tidak seragam


 Kondisi fisik bangunan LANGKAH PERBAIKAN BERDASARKAN ANALISA
 Organisasi museum yang belum jelas SWOT
 Tidak terdapat area gudang koleksi
1. Sortir koleksi Museum
 Tidak ada guide informasi
2. Penataan ulang koleksi museum
 Display kurang menarik
3. Pembuatan Workshop koleksi
 Minim Informasi
4. Penataan informasi museum
 Terlalu banyak benda Display
5. Edukasi pengunjung
 Benda sebagian titipan yang butuh
6. Perbaikan fisik bangunan
perawatan
7. Re-Package
 Berada di kawasan TMII yang
8. Pembuatan program event
berpengaruh terhadap HTM TMII
9. Pembuatan pusat riset
Peluang (Opportunities) 10. Pembentukan organisasi Museum

 Satu-satunya Museum dengan koleksi


Transportasi Umum terbesar
 Ragam koleksi dari masa ke masa
(berkembang)
 TMII masih jadi pilihan untuk wisatawan
Domestik
 Obyek study tour pelajar
 Obyek tout untuk komunitas

Ancaman (Threats)

 Mulai berkembang Museum sejenis


 Kemudahan informasi digital
 Area tidak seteril
Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi
kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats)
dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk
akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats). Proses ini melibatkan
penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor
internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut.
Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang
mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, di
mana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan
(advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan
(weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada,
selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada,
dan terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu
membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.

Teknik ini dibuat oleh Albert Humphrey, yang memimpin proyek riset pada Universitas Stanford
pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dengan menggunakan data dari perusahaan-perusahaan
Fortune 500

Anda mungkin juga menyukai