Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN DISKUSI KELOMPOK STEP 1-5

PASIEN DENGAN BENIGNA PROSTAT HIPERPLASIA DI RUANG


RUBY BAWAH RSUD DR. SLAMET GARUT

Diajukan untuk memenuhi tugas Tutorial In Clinic (TIC) pada stase Keperawatan Medikal
Bedah Program Profesi Ners

Disusun Oleh :

Rafika Dita Martiana 220112190005 Assri Latifah Irawan 220112190025

Raissa Fatimah 220112190007 Lia Yuliana Rachman 220112190032

Jemi Rahmani A 220112190011 Lili Kamilah 220112190056

Noviyanti Nurrahmah 220112190013 Elizabeth Sarah Apriani 220112190074

M. Reza Saputra 220112190021 Aoliyah Pitria Piddin 220112190094

Yupira Dera Sopyanti 220112190122

PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XXXVIII

UNIVERSITAS PADJADJARAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

BANDUNG

2019
Resume kasus:

Tn.C berusia 77 tahun dengan diagnosa BPH datang ke RS dengan keluhan nyeri pada saat BAK
disertai dengan darah. Keluarga klien sempat membawa klien ke klinik terdekat dan dilakukan
pemasangan kateter urin namun tidak ada perubahan. Kemudian dokter merujuk ke RSUD dr.
Slamet Garut untuk dilakukan pembedahan. Saat dilakukan pengkajian, klien telah dilakukan
operasi open prostatectomy. Hasil pemeriksaan TTV, TD 130/90mmHg, HR 90x/menit, RR
19x/menit, suhu 37,1°C. Hasil lab; Hb 10, Ht 31%, Leukosit 22.500, Trombosit 176.000,
Eritrosit 3,52 juta. Klien mengeluh tidak mamu makan karena takut jahitan luka operasinya
robek. Setelah operasi klien sering berteriak-teriak dan tampak gelisah. Saat ini klien mendapat
loading cairan NaCl 0,9% sebanyak 2000cc. Klien saat ini terpasang infus dengan jenis cairan
NaCl 0.9%. Saat ini klien diberikan terapi obat Ceftriaxone 1x2gr, OMZ 1x40mg, dan Ketorolac
3x30mg.

Step 1. Identifikasi kata-kata asing


1. Open prostatectomy
2. Irigasi Blass
3. BPH
4. Ceftriaxone
5. OMZ
6. Ketorolac

Jawaban Step 1
1. Operasi pengangkatan prostat
2. .
3. .
4. .
5. OMZ adalah obat dengan golongan proton pump inhibitors (PPIs) yang berguna
untuk mengurangi kadar asam lambung. Obat ini biasa digunakan untuk mengatasi
gangguan lambung dan meringankan gejala seperti sakit maag dan heartburn dengan
cara mengurangi produksi asam di dalam lambung.
6. Analgetik

Step 2. Pertanyaan-pertanyaan mengenai kasus


1. Apa indikasi pasien dilakukan irigasi blass?
2. Apakah tujuan dilakukan irigasi blass?
3. Berapa jumlah cairan yang dibutuhkan untuk irigasi blass?
4. Mengapa klien dengan BPH dapat muncul gejala urin berdarah?
5. Komplikasi yang dapat muncul pada klien dengan diagnosa BPH?
6. Bagaimana algoritma pemberian cairan post op pada pasien BPH?
7. Bagaimana prognosa penyakit BPH setelah dilakukan tindakan medis?
8. Apa efek samping dari tindakan pengangkatan prostat dan bagaimana
penanganannya?
9. Apa saja faktor risiko yang mengakibatkan terjadinya BPH?
10. Apa indikasi dan kontraindikasi dilakukannya open prostatectomy?

Step 3. Jawaban dari step 2

1. .
2. .
3. .
4. .
5. Komplikasi yang mungkin muncul pada pasien dengan diagnsa BPH adalah terjadinya
infeksi saluran kemih karena semakin besar dan beratnya BPH dapat terjadi obstruksi
saluran kemih yang jika dibiarkan dapat menyebabkan infeksi, apabila tidak diobati dapat
menyebabkan terjadinya gagal ginjal. Pasien juga memungkinan terjadinya hernia atau
hemoroid akibat dari adanya obstruksi. Obstruksi dapat menyebabkan kerusakan traktus
urinarius sehingga saat miksi penderita harus mengejan untuk mengeluarkan urine,
akiatnya terjadi peningkatan tekanan intraabdomen yang menimbulkan terjadinya hernia
dan hemoroid. Selain itu, obstruksi juga dapat menyebabkan terjadinya kristalisasi
sehingga membentuk batu endapan. Batu ini dapat membuat iritasi dan menyebabkan
pasien BPH mengalami hematuria.
Step 4. Mind map kasus
MIND MAP

Faktor Risiko :

Etiologi :

 Manifestasi Klinis :

BPH

Komplikasi :


Pemeriksaan Penunjang :

Penatalaksanaan :
Step 5. Daftar Learning Objective
1.

Anda mungkin juga menyukai