Keseimbangan yang dicapai dapat berubah karena pendapatan nyata berubah. Jika
pendapatan nyata meningkat, konsumen dapat menaikkan tingkat kepuasannya. Sebaliknya,
bila pendapatan nyata menurun, dengan terpaksa konsumen menurunkan tingkat
kepuasannya, disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang menurun. Salah satu faktor
yang dapat mengubah pendapatan nyata adalah perubahan harga barang.
Salah satu faktor lain yang dapat mengubah keseimbangan konsumen adalah
perubahan pendapatan nominal. Karena rasio harga tidak berubah maka garis anggaran
bergeser sejajar dengan kurva garis anggaran sebelumnya.