Anda di halaman 1dari 4

1.1.

Latar Belakang
Pembangunan transportasi merupakan bagian yang amat penting dalam
pembangunan nasional. Sarana dan prasarana transportasi berperan sebagai
pendukung kegiatan ekonomi dan berfungsi untuk menyediakan jasa pelayanan bagi
arus pergerakan orang dan barang khususnya dalam distribusi barang dan jasa dari
sumber bahan baku ke tempat produksi serta ke lokasi pemasarannya baik di tingkat
lokal, regional, nasional, maupun internasional. Jasa pelayanan sarana dan
prasarana transportasi sangat diperlukan untuk menunjang kegiatan sosial
masyarakat, termasuk upaya penanggulangan kemiskinan.
Dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah khususnya dari sektor
pariwisata Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara berencana untuk
mengembangkan poros jalan Kendari – Toronipa untuk meningkatkan kenyamanan
pengguna jalan ini sekaligus memperpendek waktu tempuh. Akan tetapi, rencana
pelebaran jalan terkendala dengan keterbatasan lahan akibat padatnya pemukiman
pada beberapa bagian. Dengan demikian, peningkatan/pengembangan jalan poros
Kendari – Toronipa akan dilakukan dengan membangun jalan baru yang sebagian
akan melewati pesisir laut.
Rencana Pembangunan Jalan Kendari – Toronipa dilakukan berdasarkan kajian
Study Kelayakan Pembangunan Jalan Kendari – Toronipa pada tahun 2019. Sebagai
salah satu Proyek Strategis Provinsi, rencana pembangunan Jalan Kendari –
Toronipa perlu dipercepat pelaksanaannya sehingga kebutuhan akan tersedianya
infrastruktur transportasi darat untuk mendukung aksesibilitas kegiatan ekonomi
antara kawasan di Provinsi Sulawesi Tenggara dapat segera terpenuhi.
Kegiatan pembangunan Jalan Kendari - Toronipa ini memerlukan pembebasan lahan
yang akan berdampak pada kehidupan masyarakat, karena hilang atau
berkurangnya aset lahan yang mereka miliki atau masyarakat terpaksa harus
berpindah lokasi/tempat tinggal yang kemungkinan akan menyebabkan beralihnya
mata pencaharian mereka.

I-1
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi
Pembangunan untuk Kepentingan Umum dan Peraturan Presiden Nomor 30 Tahun
2015 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012
tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum, pengadaan
tanah untuk kepentingan umum meliputi 4 (empat) tahapan, yaitu: (1) Perencanaan;
(2) Persiapan; (3) Pelaksanaan; (4) Penyerahan Hasil.
Sebagai langkah awal penyiapan lahan untuk pembangunan jalan Kendari - Toronipa
tersebut pemrakarsa proyek, Dinas Sumberdaya Air dan Bina Marga Provinsi
Sulawesi Tenggara, melakukan studi LARAP (Land Acquisition and Resettlement
Plan). Dengan adanya dokumen LARAP yang dihasilkan, nantinya diharapkan dapat
digunakan sebagai acuan dalam pengadaan tanah dalam rangka pembangunan
jalan Kendari - Toronipa.

1.2. Maksud, Tujuan dan Sasaran


1.2.1. Maksud
Maksud dari Penyusunan Dokumen LARAP Pembangunan Jalan Kendari - Toronipa
adalah untuk merumuskan kebijakan dalam pengambilan keputusan berkaitan
dengan rencana pembebasan tanah dan pelaksanaannya. Dokumen ini juga
dimaksudkan untuk melakukan identifikasi dan inventarisasi status tanah/ lahan yang
terkena dampak rencana pembangunan jalan Kendari - Toronipa.
1.2.2. Tujuan
Adapun tujuan dari Penyusunan Dokumen LARAP Pembangunan Jalan Kendari
Toronipa:
1. Mendapatkan data kepemilikan tanah, bangunan maupun tumbuhan dan informasi
yang dibutuhkan secara detail dalam rangka pelaksanaan pembebasan lahan dan
relokasi penduduk untuk rencana proyek pembangunan jalan Kendari - Toronipa
serta antisipasi terhadap permasalahan yang mungkin timbul.
2. Melakukan sosialisasi pengadaan tanah dalam rangka proyek pembangunan jalan
Kendari - Toronipa kepada masyarakat yang terkait dengan pengalihan aset,
dengan tujuan untuk menyamakan persepsi dan mendapatkan masukan awal dari
warga terkena dampak.
3. Menyusun rencana pemindahan penduduk dan atau ganti rugi lahan yang akan
digunakan dalam rangka pembangunan jalan Kendari – Toronipa.

I-2
1.2.3. Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah tersedianya dokumen LARAP yang dapat digunakan
sebagai acuan dalam pengadaan tanah untuk proyek pembangunan jalan Kendari -
Toronipa.

1.3. Dasar Hukum


1. Undang-undang No. 38 tahun 2004 tentang Jalan.
2. Undang-undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.
3. Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup.
4. Undang-undang No. 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi
Pembangunan Untuk Kepentingan Umum.
5. Peraturan Pemerintah No. 34 tahun 2006 tentang Jalan
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 71 Tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan
Umum.
7. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 40 tahun 2014 tentang Perubahan
Atas Peraturan Presiden No. 71/ 2012 Tentang Penyelenggaraan Pengadaan
Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum.

1.4. Ruang Lingkup


1.4.1. Lingkup Kegiatan
Ruang lingkup Penyusunan Dokumen LARAP Pembangunan Jalan Kendari –
Toronipa terdiri dari:
a. Tahap persiapan yang meliputi:
1) Pembentukan tim penyusun.
2) Kajian awal data sekunder.
3) Persiapan teknis pelaksanaan.
b. Tahap pengumpulan data dan informasi meliputi:
1) Data dan informasi primer.
2) Data dan informasi sekunder.

I-3
c. Tahap pengolahan dan analisis data meliputi:
1) Penyusunan peta bidang kepemilikan lahan.
2) Inventarisasi obyek berupa bangunan, tanaman dan aset lainnya milik
masyarakat dan pemerintah.
3) Deskripsi pengaturan pindah dan relokasi penduduk terkena dampak.
4) Penyusunan sistem pemantauan dan evaluasi.
1.4.2. Lingkup Pembahasan
Untuk mencapai tujuan tercapainya pelaksanaan pengadaan tanah secara maksimal,
diperlukan pertemuan-pertemuan dalam rangka diskusi bersama penduduk terkena
dampak beserta pemilik pekerjaan. Pertemuan dan pembahasan yang dimaksudkan,
antara lain:
a. Rapat dalam rangka sosialisasi pengadaan tanah bersama instansi terkait,
penduduk terkena dampak serta pihak-pihak terkait lainnya.
b. Rapat dengan instansi terkait dalam rangka penyampaian progres dan kendala-
kendala yang dihadapi dalam rangka penyusunan dokumen LARAP.
1.4.3. Lingkup Wilayah
Ruang lingkup wilayah dalam kegiatan Penyusunan Dokumen LARAP
Pembangunan Jalan Kendari – Toronipa meliputi Kecamatan Kendari yang berada
diwilayah Kota Kendari dan Kecamatan Soropia yang berada di Kabupaten Konawe.
1.5. Target LARAP
Target yang ingin dicapai di LARAP Rencana Pembangunan Jalan Kendari –
Toronipa adalah untuk mendukung keserasian dan kesesuaian dalam pelaksanaan
pembangunan jalan, terutama dalam hal pembebasan lahan.
Kelompok sasaran LARAP mencakup semua orang yang akan terpengaruh secara
fisik dan / atau non-fisik oleh kegiatan pembebasan tanah; yaitu pemilik lahan,
penggarap dan pekerja di wilayah terkena dampak.

I-4

Anda mungkin juga menyukai