Anda di halaman 1dari 11

REKAYASA PERANGKAT LUNAK

PENGINGAT MINUM OBAT

Dosen Pembimbing: Iman Saladin B.Azhar.S.Kom.,M.MSI


Disusun Oleh :
Choyrima Utiya Putri Utami (09030581822018)
Feby Fahriadi (09030581822060)
Kadek Dwivayana Yogiswara Amretsyah Putra (09030581822024)
Revy Linardo (09030581822002)
Pusphita Febtiani (09030581822052)

JURUSAN SISTEM KOMPUTER


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
PALEMBANG 2019
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ..........................................................................................................2


BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 3

1.1 Latar belakang ............................................................................................... 3

1.2 Rumusan masalah ......................................................................................... 4

1. Bagaimana Reminder atau Pengingat Jadwal rutin meminum obat dapat


Membangun Kebiasaan Baru? ........................................................................ 4

2. Bagaimana Reminder atau Pengingat Jadwal rutin meminum obat dapat


Menjadi Pemicu yang Baik untuk Menjauhkan Kita dari Sikap Ceroboh? .... 4

3. Bagaimana Cara Membuat Reminder atau Pengingat Jadwal benar-benar


Berfungsi bagi Kita? ....................................................................................... 4

1.3 Tujuan ........................................................................................................... 4

1.4 Manfaat Penelitian ....................................................................................... 4

BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 5

2.1 Bagaimana reminder atau pengingat jadwal rutin meminum obat dapat
membangun kebiasaan baru? .............................................................................. 5

2.2 Bagaimana reminder atau pengingat jadwal rutin meminum obat dapat
menjadi pemicu yang baik untuk menjauhkan kita dari sikap ceroboh? ............ 6

2.3 Bagaimana cara membuat reminder atau pengingat jadwal benar-benar


berfungsi bagi Kita? ............................................................................................ 6

2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Tidak peduli seberapa baik dan hebatnya kita dalam membuat daftar to-do-
list dan menandai jadwal rutin untuk meminum obat pada jam yang telah
ditentukan, tetap saja kita masih merasa kesulitan untuk mengingatkan diri
dalam melakukan segala hal-hal penting. Reminder atau pengingat jadwal
minum obat adalah sebuah pengingat yang dapat digunakan oleh setiap
individu terutama lansia atau orang yang telah berumur dalam mengingatkan
hal-hal penting yang harus mereka lakukan.Pada reminder atau pengingat
jadwal minum obat, kita bisa diingatkan tentang hal-hal penting.Contohnya,
diingatkan bahwa setelah makan kita harus minum obat.
Menurut David Allen, reminder atau pengingat jadwal minum obat adalah
sebuah pengingat yang berhasil untuk mengingatkan seseorang untuk
meminum obat. Meskipun setiap manusia pasti memiliki self reminder, namun
reminder atau pengingat jadwal minum obat akan sangat berfungsi di dalam
kehidupan kita, terutama ketika tanpa disadari kita lupa waktu untuk meminum
obat, tanpa di ingatkan seseorang lagi, ataupun ketika kita sendiri tidak ada
orang di rumah atau di tempat kita berada nah aplikasi ini akan berfungsi
sebagai pengingat meminum obat.
Inilah mengapa reminder atau pengingat jadwal rutin untuk meminum obat
menjadi sangat penting dalam kehidupan kita, karena hal ini akan membantu
kita dalam membentuk kebiasaan yang teliti dan menjadi seorang yang rinci.
Dengan kata lain, reminder atau pengingat jadwal rutin untuk meminum obat
dapat menjauhkan kita dari sikap ceroboh atau clumsy dan.lupa.
Sama halnya ketika kita membuat reminder atau pengingat jadwal rutin
untuk meminum obat .Ketika kita menggunakan reminder atau pengingat
jadwal secara rutin, maka secara otomatis kita akan menjadi seorang yang akan
meminum obat secara teratur dan reflek untuk menjadi individu yang sangat
teliti..Reminder atau pengingat jadwal dapat mendorong self reminder yang

3
kita miliki dan membantu kita untuk menciptakan kebiasaan baru, serta
membentuk kehidupan yang lebih teratur.
1.2 Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang yang sebelumnya, rumusan masalah penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana Reminder atau Pengingat Jadwal rutin meminum obat dapat
Membangun Kebiasaan Baru?
2. Bagaimana Reminder atau Pengingat Jadwal rutin meminum obat dapat
Menjadi Pemicu yang Baik untuk Menjauhkan Kita dari Sikap Ceroboh?
3. Bagaimana Cara Membuat Reminder atau Pengingat Jadwal benar-benar
Berfungsi bagi Kita?
1.3 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai menciptakan alat ini:
a. Merancang prototype kotak pengingat minum obat.
b. Menganalisis kinerja prototype kotak pengingat minum obat.
c. Membangun prototype kotak pengingat minum obat.
1.4 Manfaat Penelitian
a. Meningkatkan kepatuhan pasien untuk minum obat.
b. Membuat tempat obat portable dan dilengkapi alarm pengingat minum obat.
c. Mampu memonitoring dan mengirimkan informasi kepada pasien ketika
sudah waktu minum obat.

4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Bagaimana reminder atau pengingat jadwal rutin meminum obat dapat
membangun kebiasaan baru?
Di bagian sebelumnya, kita sudah membahas sedikit bahwa reminder atau
pengingat jadwal dapat membantu kita dalam membentuk sebuah kebiasaan
baru yang lebih baik.Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan kebiasaan?
Kebiasaan adalah tindakan atau perilaku yang selalu kita lakukan secara
otomatis tanpa memikirkannya terlebih dahulu.Misalnya, setiap pagi rekan
pembaca selalu memakai dasi. Rekan pembaca tidak perlu memikirkan
langkah-langkah bagaimana cara membuat dasi, karena rekan pembaca sudah
melakukan hal ini setiap pagi, sehingga langkah-langkah membuat dasi sudah
ada di luar kepala. Setelah membuat dasi, rekan pembaca mungkin akan pergi
ke ruang makan untuk menikmati sarapan, mengambil tas kerja, masuk ke
dalam mobil, menyalakan kendaraan, dan lain sebagainya. Yap, semua urutan
tersebut juga termasuk ke dalam kebiasaan sehari-hari kita.
Kabar baiknya, segala kebiasaan yang kita lakukan setiap hari menandakan
bahwa kita telah memiliki serangkaian kebiasaan produktivitas yang telah
dibangun selama hidup kita berlangsung dari kecil.Akan tetapi, masalahnya
tidak semua kebiasaan yang kita lakukan adalah kebiasaan baik, pasti ada juga
beberapa kebiasaan buruk yang kita lakukan. Mungkin ada beberapa kebiasaan
yang sangat tidak produktif yang sering kita lakukan.
Masalah kedua, tidak mudah bagi kita untuk mengubah kebiasaan yang
buruk dan memulai kebiasaan baru yang lebih baik. Namun, ketika kita
berusaha menerapkan kebiasaan baik (baru) secara berulang-ulang dan
konsisten dalam waktu yang lama, maka kebiasaan baru yang lebih baik
tersebut akan menjadi suatu kebiasaan baru yang lebih produktif dan lebih
positif.
Sama halnya ketika kita membuat reminder atau pengingat jadwal. Ketika
kita menggunakan reminder atau pengingat jadwal secara rutin, maka secara
otomatis kita akan menjadi seorang yang teratur dan reflek untuk menjadi

5
individu yang sangat teliti. Dengan kata lain, kita akan mulai meneliti dan
mengecek hal-hal penting, bahkan tanpa kehadiran reminder atau pengingat
jadwal sekalipun.
2.2 Bagaimana reminder atau pengingat jadwal rutin meminum obat dapat
menjadi pemicu yang baik untuk menjauhkan kita dari sikap ceroboh?
Apa yang dimaksud dengan pemicu? Pemicu adalah segala hal yang kita
izinkan untuk hadir “di hidup kita” dan mendorong kita untuk melakukan
sesuatu. Dengan kata lain, pemicu adalah sesuatu yang membuat kita berhasil
melakukan sesuatu. Sebagai contoh, apa yang memicu seseorang untuk makan?
Jawabannya, karena rasa lapar telah memicu dirinya untuk segera makan
makanan yang mengenyangkan. Contoh lain, ketika kita harus membawa tas
laptop ke kantor, biasanya kita akan meletakkannya di samping tas kerja kita.
Sehingga, kita memiliki sebuah reminder atau pengingat sebagai pemicu yang
mengingatkan kita untuk membawa tas laptop ke kantor.
Selain itu, reminder atau pengingat jadwal dapat menjadi pemicu yang
membawa kita pada kesuksesan dengan terhindar dari sikap yang ceroboh.
Misalnya, kita membuat sebuah reminder atau pengingat jadwal satu jam
sebelum presentasi dengan klien dimulai. Reminder atau pengingat jadwal ini
akan memicu kita untuk bersiap-siap dan berusaha untuk memberikan
presentasi yang terbaik. Intinya, segala hal yang menarik perhatian kita dan
mengingatkan kita untuk melakukan sesuatu adalah sebuah pemicu yang sangat
baik.Inti lainnya, reminder atau pengingat jadwal benar-benar sangat
bermanfaat untuk kedisiplinan hidup kita.
2.3 Bagaimana cara membuat reminder atau pengingat jadwal benar-benar
berfungsi bagi Kita?
Komputer dan segala perangkat lunak yang terkoneksi dengan internet dapat
memungkinkan kita untuk membuat reminder atau pengingat jadwal. Misalnya,
perangkat lunak desktop seperti Outlook akan menampilkan reminder atau
pengingat jadwal pada layar desktop kita.
Reminder atau pengingat jadwal bukan hanya dapat membantu kita dalam
membangun kebiasaan baru yang lebih baik, namun ini juga dapat membantu

6
kita dalam mengingat hal-hal yang sangat penting, yang mungkin jauh lebih
penting dari sebuah kebiasaan.
Sebagai contoh, reminder atau pengingat jadwal akan sangat bermanfaat
bagi para penderita diabetes yang perlu mengambil insulin mereka, pasien HIV
yang pengobatannya harus dilakukan secara tepat waktu, dan lain sebagainya.
Dalam hal ini, kita bisa mengatur semua reminder atau pengingat jadwal ke
dalam ponsel kita atau perangkat lunak yang biasa kita gunakan.Sehingga, tidak
ada satupun reminder atau pengingat jadwal yang terlupakan.

1. Problem :Lansia yang sering lupa untuk meminum obatnya.


2. Solution :Solusi penggunaan alat bantu demi peningkatan kepatuhan
meminum obat. Salah satu faktor yang cukup sulit dikendalikan oleh tenaga
kesehatan adalah kepatuhan lansia untuk meminum obat. Hal ini terjadinya
karena tenaga kesehatan tidak dapat melakukan pengawasan selama 24 jam
pada lansia. Oleh karena itu, hardware pengingat minum obat yang diatur oleh
software sangat diperlukan dalam meningkatkan kepatuhan lansia untuk
meminum obat. Salah satu alternatif solusi adalah penggunaan gelang
menghasilkan suara dan getaran untuk pengingat lansia minum obat.
3. Techo : software yang digunakan untuk menginput nama-nama obat, dosis dan
waktu pengonsumsiannya yang kemudian akan diupload ke hardware berupa
gelang. Gelangnya sendiri menghasilkan suara dan getaran yang akan berguna
sebagai pengingat untuk segera meminum obat.

7
4. Business process:
 Menjalin kerjasama dengan pihak rumah sakit maupun puskesmas di
Provinsi Sumatera Selatan.
 Menjalin kerjasama dengan pemerintah Provinsi Sumatera Selatan
untuk mendapatkan dana.
 Produk ini akan dioperasikan oleh pihak rumah sakit maupun
puskesmas di Sumatera Selatan.
5. People : software ini berguna untuk semua umum khususnya lansia, software
ini memudahkan lansia yang merasa lupa untuk meminum obat. Selain itu,
hardwarenya berbentuk gelang sehingga mempermudah lansia yang
mengalami tuli, bisu dan semacamnya.
Low probability – high impact
Probability: Pengguna yang tidak mau menghiraukan pengingat dari
hardware.
Impact: Kesehatan pengguna bisa terjaga.
6. Scope : membantu mengingatkan konsumen untuk meminum obat sesuai
jadwal yang sudah dianjurkan oleh dokter.
a) Project management
 Project ini bersifat prototype.
 Unit untuk hardware berjumlah 10 unit.
 Dalam pembuatan software ini dibutuhkan developer yang memiliki jam
terbang tinggi serta selalu update dengan teknologi seperti framework
bahasa yang didalami.
 Bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat software berbasis
Graphical User Interface (GUI) seperti C# atau C++. Kedua bahasa ini
masih banyak digunakan oleh developer untuk membangun sebuah
software berbasis GUI.
 Software hanya sebagai pengontrol untuk hardwarenya. Pengembangan
hardware dibutuhkan hardware engineer lulusan dari perguruan tinggi
yang sudah terakreditasi oleh ABET (Accreditation Board for

8
Engineering and Technology), juga memiliki soft skill seperti analytical,
kreativitas, berpikir kritis, pemecahan masalah, dan speaking.
 Jika project ini sudah tidak lagi prototype, software developer diwajibkan
untuk bekerja selama 18 jam/minggu sedangkan hardware engineer
diwajibkan bekerja selama 48 jam/6 hari.
 Project prototype ini membutuhkan software developer dibutuhkan ± 10
orang dan hardware engineer ± 5 orang.
 Gaji untuk software developer dilakukan dengan sistem per 6 jam dan
hardware engineer dilakukan dengan sistem per bulan.
 Project prototype ini akan memakan waktu sekitar 6 - 12 bulan.
b) Enginering process

7. Cost
 Software developer x ± 10 orang Rp 30.000.000,00/6 jam
 Hardware engineer x ± 10 orang Rp 150.000.000,00/bulan
 Microsoft Visual Studio Professional 2019
OLP NC goverment Rp 8.515.000,00

9
 Bahan hardware prototype Rp 20.000.000,00
 Biaya perawatan hardware Rp 10.000.000,00

± Rp. 218.515.000,00
8. Product :
 Nama softwarenya adalah Dokter Remind.
 Hardware berbentuk gelang dengan nama Asisten Dokter Remind.
9. Visualisasi

Gambar 1. Logo software

Gambar 2. Tampilan Awal

10
Gambar 3. Tampilan Kedua

Gambar 4. Tampilan Setelah Berhasil Mengupload Data

11

Anda mungkin juga menyukai