Anda di halaman 1dari 1

Hai cantik

Sudah sampaikah rasa yang ku titipkan pada malam?

Kalau belum, coba liat bintang ada satu yang bersinar terang

Senyumlah dengan senyum yang selalu kau bilang manis itu

Tataplah bintang itu nanti ia akan bercerita tentang diriku

Tentang sesosok orang bodoh yang selalu menyebut namamu di sujud terakhirnya

Setiap malam aku bercerita pada tuhan tentang sesosok tuan putri

Dengan mata indah yang dihiasi pelangi di bawahnya

Dengan seyuman manis yang setiap lekukannya membawa bahagia

Dengan paras muka yang indah seperti senja

Setangkai mawar akan malu jika di pegangmu

Gugur menjatuhkan kelopaknya yang malu karena di pandangmu

Banyak keluh kesah yang kau ceritakan

Tapi tak pernah kulihat rasa menyerah di mata panda mu

Aku ingin memilikimu tapi aku cukup bodoh untuk bersamamu

Apa jadinya nanti jika tuan putri dengan seorang kuli pena

Cukup tau diri saja itu sudah bahagia

Memori otak memutar semua kisah yang singkat itu

Aku bingung di buat candu

Karena sebuah rasa yang selalu berkeinginan denganmu

Aku hanya bisa berharap tidak akan lebih dari itu

Anda mungkin juga menyukai