GAAP adalah singkatan dari Generally Accepted Accounting Principle. Di dalam auditing, ada sebuah
istilah yang disebut GAAS yang merupakan singkatan dari Generally Accepted Auditing Standard.
GAAS adalah aturan-aturan dan pedoman umum yang digunakan akuntan publik yang terdaftar atau
bersertifikat dalam mempersiapkan dan melaksanakan pemeriksaan laporan keuangan klien.
Di dalam GAAS terdapat 10 standar audit yang menjadi pedoman auditor dalam melaksanakan
pemeriksaan laporan keuangan yang dikelompokkan dalam 3 standar. yaitu standar umum (general
standards), standar pekerjaan lapangan (standards of field work) dan standar pelaporan (standards
of reporting).
1. Competence, audit harus dilaksanakan oleh seseorang atau lebih yang memiliki keahlian dan
pelatihan teknis cukup sebagai auditor.
2. Independence, dalam semua hal yang berhubungan dengan penugasan, independensi dalam sikap
mental harus dipertahankan oleh auditor.
3. Due Professional Care, dalam pelaksanaan audit dan penyusunan laporannya, auditor wajib
menggunakan kemahiran profesionalisnya dalam cermat dan seksama.
4. Adequate Planning and Proper Supervision, pekerjaan harus direncanakan sebaik-baiknya dan
jika digunakan , asisten harus disupervisi dengan semestinya.
5. Understanding the Entity, Environment, and Internal Control, pemahaman yang memadai atas
struktur pengendalian intern harus diperoleh untk merencanakan audit dan menentukan sifat, saat,
dan lingkup pengujian yang harus dilakukan.
6. Sufficient Competent Audit Evidence, bukti audit kompeten yang cukup harus diperoleh melalui
inspeksi, pengamatan, pengajuan pertanyaan dan konfirmasi sebagai dasar yang memadai untuk
menyatakan pendapat atas laporan keuangan yang diaudit.
7. Financial Statements Presented in Accordance with GAAP, laporan audit harus menyatakan
apakah laporan keuangan telah disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
8. Consistency in the Application of GAAP, laporan audit harus menunjukkkan keadaan yang
didalamnya prinsip akuntansi tidak secara konsisten diterapkan dalam penyusunan laporan
keuangan periode berjalan dalam hubungannya dengan prinsip akuntansi yang diterapkan dalam
periode sebelumnya.
10. Expression of Opinion, laporan audit harus memuat suatu pendapat mengenai laporan keuangan
secara menyeluruh atau suatu asersi bahwa pernyataan demikian tidak dapat diterima.
Tipe Audit
1. Audit Laporan Keuangan (Financial Statemen Audit)
Audit laporan keuangan adalah audit yang dilkukan oleh auditor independen terhadap laporan
keuangan keuangna yang disajikan oleh kliennya untuk menyatakan pendapat mengenainkewajaran
laporan keuangan tersebut.
Pengertian Audit
Menurut The American Accounting Association’s Committee on Basic Auditing Concepts (Auditing:
Theory And Practice, Edisi 9, 2001:1-2), audit adalah:
“Suatu proses yang sistematis untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif
mengenai pernyataan tentang kegiatan dan kejadian ekonomi dengan tujuan untuk menetapkan
tingkat kesesuaian antara pernyataan-pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan
serta menyampaikan hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan.”
Opini Audit
1. Opini Wajar tanpa Pengecualian
Tidak ada kesalahan ataupun penyimpangan.
2. Opini Wajar tanpa Pengecualian dengan Paragraf Penjelasan
Mis: Aturan yang tidak jelas, Keraguan besar tentang kemampuan unit untuk kelangsungan
hidupnya.
3. Opini Wajar dengan Pengecualian
Mis: Bukti tidak cukup, Ada batasan ruang lingkup.
4. Opini Tidak Wajar
Terdapat banyak kesalahan sehingga Auditor harus memberikan paragraf tambahan.
5. Opini Tidak memberikan Pendapat
Ada batasan ruang lingkup, sehingga auditor tidak dapat memberikan pendapat.
Jenis Pencatatan Akuntansi
1. Cash Basis adalah “Proses pencatatan transaksi akuntansi dimana transaksi dicatat pada
saat menerima kas atau pada saat mengeluarkan kas. Pada cash basis, pendapatan dicatat pada
saat menerima kas, sedangkan biaya dicatat pada saat mengeluarkan kas. Sebagai contoh, pada
metode cash basis ini, pendapatan belum dicatat meskipun barang atau jasa sudah diberikan
kepada customer atau pelanggan. Pendapatan baru akan dicatat pada saat pembeli atau
pelanggan membayar sejumlah uang atau kas kepada pembeli. Pada praktik akuntansi dewasa
ini, metode cash basis jarang digunakan.”
2. Accrual Basis adalah “Proses pencatatan transaksi akuntansi dimana transaksi dicatat pada saat
terjadi, meskipun belum menerima ataupun mengeluarkan kas. Pada accrual basis, pendapatan
dicatat pada saat terjadi penjualan meskipun kas belum diterima, sedangkan biaya dicatat pada
saat biaya tersebut dipakai atau digunakan, meskipun belum mengeluarkan kas. Dengan
demikian, pada metode accrual basis pendapatan dicatat pada saat terjadi penjualan, meskipun
kas belum diterima.”
Metode Penyusutan
Metode Penyusutan Jumlah Angka Tahun (Metode Sum of The Year Digit )
Berdasarkan metode jumlah angka tahun, jumlah penyusutan tetap setiap tahun semakin
meningkat.
Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP)
Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) dimaksudkan
untuk digunakan oleh Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (ETAP), yaitu entitas yang tidak memiliki
akuntabilitas publik signifikan; dan menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum (general
purpose financial statement) bagi pengguna eksternal. Contoh pengguna eksternal adalah pemilik
yang tidak terlibat langsung dalam pengelolaan usaha, kreditur, dan lembaga pemeringkat kredit.
Pengertian Akuntansi
Akuntansi adalah “Seni untuk mencatat, meringkas, menganalisis, dan melaporkan data yang
berkaitan dengan transaksi keuangan dalam bisnis atau perusahaan.”
Sejarah Akuntansi
Akuntansi pertama kali diterapkan oleh Luco Patiolo pada tahun 1494. Kemudian dirinya dikenal
sebagai bapak akuntansi hingga kemudian akuntansi digunakan diseluruh wilayah Eropa baik ilmu
ekonomi konvensional dan juga akuntansi.
Bidang Akuntansi
1. Akuntansi Keuangan 7. Audit 13. Akuntansi Intern
2. Akuntansi Manajemen 8. Sistem Informasi Akuntansi
3. Akuntansi Biaya 9. Akuntansi Publik
4. Akuntansi Perpajakan 10. Pendidikan Akuntansi
5. Akuntansi Pemerintahan 11. Perilaku Akuntansi
6. Akuntansi Anggaran 12. Akuntansi Forensik
Jenis Akun
Jenis akun terbagi menjadi dua yaitu akun real dan akun nominal. Akun real adalah akun yang pada
akhir periode dilaporkan dalam neraca. Yang termasuk dalam akun neraca / akun real adalah
kelompok akun asset, kewajiban dan neraca. Dan akun nominal adalah akun yang pada akhir periode
dilaporkan dalam laporan laba rugi. Akun yang termasuk adalah akun pendapatan dan akun beban.
Kas XXX
Akumulasi Penyusutan XXX
Mesin XXX
Laba (Jika Ada) XXX
Peralatan XXX
Perlengkapan XXX
Kas XXX
Jurnal Khusus
Jurnal Penjualan
Piutang Dagang XXX
Penjualan XXX
Harga Pokok Penjualan XXX
Persediaan XXX
Jurnal Pembelian
Persediaan XXX
Kas XXX
Jurnal Penerimaan Kas
Kas XXX
Penjualan XXX
Jurnal Pengeluaran Kas
Pembelian XXX
Kas XXX
Jurnal Penyesuaian
Jurnal Penutup
Pendapatan XXX
Ikhtisar Laba/Rugi XXX
Jurnal Pembalik
Jurnal Penyesuaian:
Sewa dibayar dimuka XXX
Beban Sewa XXX
Jurnal Pembalik:
Beban Sewa XXX
Sewa dibayar dimuka XXX
Materi Dasar Akuntansi Manajemen
Pengertian Akuntansi Manajerial
Akuntansi Manajemen atau Akuntansi Manajerial adalah “Sistem akuntansi yang berkaitan dengan
ketentuan dan penggunaan informasi akuntansi untuk manajer atau manajemen dalam suatu
organisasi dan untuk memberikan dasar kepada manajemen untuk membuat keputusan bisnis yang
akan memungkinkan manajemen akan lebih siap dalam pengelolaan dan melakukan fungsi kontrol.”
Klasifikasi Pajak
1. Pajak Langsung
Pajak Langsung adalah pajak yang harus ditanggung sendiri oleh wajib pajak yang diminta dan
tidak dapat dialihkan ke pihak lain. Dengan kata lain, pajak harus dibayar sendiri oleh pajak
yang harus dibayarkan.
2. Pajak Tidak Langsung
Pajak tidak langsung adalah pajak yang dapat dialihkan atau digeser ke pihak lain. Dengan kata
lain, pembayarannya dapat diwakilkan kepada pihak lain.
Syarat Pemerintahan
1. Berkaitan dengan Klasifikasi Anggaran
2. Memenuhi persyaratan UUD, UU, dan aturan lainnya.
3. Perkiraan yang harus direalisasikan.
4. Sistem akuntansi harus dikembangkan.
5. Perkiraan harus dikembangkan secara efektif.
6. Pengadaan suatu perkiraan.
Biaya Minimum
Istilah ekonomi selanjutnya, memiliki arti sebagai
biaya per unit terendah yang mungkin dicapai.
Istilah-Istilah Akuntansi
Giro Mark Up
Adalah simpanan dari pihak ketiga kepada bank yang Adalah jumlah yang ditambahkan pada biaya untuk
penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menentukan harga.
menggunakan cek, surat perintah pembayaran
lainnya, atau dengan cara pemindah bukuan. Mata Uang Asing
Merupakan suatu mata uang selain mata uang
Goodwill fungsional suatu entitas.
Dikenal sebagai suatu aset yang mencerminkan
manfaat ekonomi masa depan yang timbul dari aset Material
lainnya yang diperoleh dalam kombinasi bisnis yang Istilah ekonomi ini sering diartikan sebagai suatu
tidak dapat diidentifikasi secara individual dan diakui kelalaian pencantuman atau kesalahan-penyajian item
secara terpisah. (omissions or misstatements of item). Yaitu material
jika hal tersebut, secara individual atau kolektif,
Harga Pokok Penjualan mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai yang
HPP merupakan jumlah biaya yang terjadi untuk diambil berdasarkan laporan keuangan.
memperoleh suatu pendapatan atau memproduksi
barang yang akan dijual , termasuk biaya angkut. Metode Ekuitas
Adalah metode akuntansi di mana investasi pada
Inflasi awalnya diakui sebesar biaya perolehan dan
Merupakan indikator untuk melihat tingkat selanjutnya disesuaikan untuk perubahan pasca
perubahan, dan dianggap terjadi jika proses kenaikan perolehan dalam bagian investor atas aset neto
harga berlangsung secara terus menerus dan saling investee.
pengaruh-memengaruhi. Di mana, laba atau rugi investor meliputi bagian
investor atas laba atau rugi investasi.
Kebijakan Akuntansi
Yaitu prinsip, dasar, konvensi, peraturan dan praktik Neraca
tertentu yang diterapkan entitas dalam penyusunan Merupakan laporan keuangan yang menunjukan
dan penyajian laporan keuangan. kekayaan perusahaan dan kewajiban terhadap
kekayaan pada saat tertentu.
Kewajiban
Sering disebut dengan liability, yaitu kewajib-an kini Opportunity Cost
entitas yang timbul dari peristiwa masa lalu yang Istilah ekonomi ini dikenal juga sebagai biaya peluang.
penyelesaiannya diperkirakan mengakibatkan Yaitu biaya penggunaan sumber daya untuk tujuan
pengeluaran sumber daya entitas. tertentu yang diukur oleh manfaat yang diberikan dari
tidak digunakannya sumber-sumber tersebut dalam
Kliring alternatif penggunaan yang paling baik.
Istilah ekonomi ini cukup jarang didengar. Memiliki
arti sebagai transaksi lalu lintas pembayaran yang Pajak
dimaksudkan untuk memudahkan penyelesaian Kamu tentu sering mendengar istilah ekonomi ini.
hutang piutang antar bank yang timbul dari transaksi Pajak dikenal juga sebagai pungutan yang dikenakan
giral. oleh pemerintah atas keuntungan perusahaan,
pendapatan individu, dan nilai jual suatu barang.
Kredit
Adalah penggunaan dana orang lain sebagai imbalan Pendapatan
dari janji akan membayar dikemudian hari. Kamu tentunya juga sudah sangat sering mendengar
istilah ini, bukan? Pendapatan sering disebut juga
Laba Ditahan sebagai arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang
Merupakan tambahan modal yang berasal dari laba timbul dari aktivitas normal entitas selama suatu
bersih periode sebelumnya yang tidak dibagikan periode.
sebagai deviden kepada para pemegang saham. Di mana, arus masuk tersebut mengakibatkan
kenaikan ekuitas, yang tidak berasal dari kontribusi
Laba Rugi penanam modal.
Istilah ekonomi ini cukup sering digunakan, terutama
dalam dunia akuntansi. Merupakan total pendapatan
dikurangi beban, tidak termasuk komponen-
komponen pendapatan komprehensif lain.
Istilah-Istilah Akuntansi
Subsidi
Merupakan bantuan dalam bentuk barang atau uang
kepada produsen ataupun konsumen untuk
mengurangi biaya produksi atau mengendalikan
harga.
Pertanyaan Seputar Skripsi
1. Mengapa Anda memilih judul skripsi ini? Lalu ada teori dari Beaver, Correia, dan McNichols
Karna saya ingin mengetahui apakah laba dan arus dalam buku Financial Statement Analysis and the
kas merupakan faktor yang mempengaruhi kondisi Prediction of Financial Distress, yang menyebutkan
financial distress suatu perusahaan. bahwa financial distress mengacu pada kondisi
dimana perusahaan tidak bisa membayar
2. Apa jenis penelitian Anda? kewajibannya saat jatuh tempo.
Jenis penelitian saya adalah penelitian kuantitatif,
karna bersifat deskriprif dan lebih banyak 12.Apa instrumen penelitian Anda?
menggunakan analisis. Laporan keuangan perusahaan.
3. Berapa lama Anda membutuhkan waktu untuk 13.Bagaimana prosedur pengumpulan datanya?
meneliti ini? Karna penelitian ini menggunakan data sekunder,
5 (lima) bulan setelah mengajukan proposal. maka data diperoleh dari pihak eksternal yaitu
Bursa Efek Indonesia, melalui website. Setelah
4. Apa permasalahan skripsi Anda? laporan keuangan terkumpul, lalu dipilih data-data
Permasalahan skripsi saya adalah pengaruh laba yang ingin digunakan saja, lalu di input ke
dan arus kas terhadap financial distress. microsoft excel untuk dioleh menggunakan rumus.
5. Berapa populasi dan sample yang dibutuhkan? 14.Bagaimana prosedur menganalisis datanya?
22 perusahaan non bank yang terdaftar di Bursa Setelah data terkumpul, data di input ke dalam
Efek Indonesia tahun 2014-2018. microsoft excel dan diolah menggunakan rumus
masing-masing rasio, kemudian dilakukan analisis
6. Apa jenis pendekatan penelitian Anda? akuntansi secara manual dilihat dari kenaikan dan
Pendekatan kuantitatif, karna penelitian ini penurunan rasionya, lalu untuk mengetahui hasil
bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara dari analisis statistiknya, maka data yang telah
variabel independen dengan variabel dependen, diolah dalam excel, di input ke software SPSS agar
dan menguji hipotesis. mendapat hasil analisis analisis regresi logistiknya.
7. Apa keuntungan orang lain membaca skripsi Anda? 15.Apa sumber data Anda?
Dapat menjadi referensi untuk penelitian Dokumen atau laporan keuangan.
selanjutnya ataupun penelitian lain.
16.Apa hipotesis yang Anda ajukan?
8. Dimana lokasi penelitian Anda? Hipotesis yang saya ajukan adalah laba
Bursa Efek Indonesia. berpengaruh terhadap kondisi financial distress,
arus kas berpengaruh terhadap kondisi financial
9. Mengapa Anda memilih lokasi tersebut? distress, dan pengaruh laba dan arus kas terhadap
Karna yang dapat memenuhi kriteria untuk financial distress secara simultan.
penelitian ini adalah perusahaan non bank yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 17.Apa ada penelitian lain yang pernah meneliti hal
yang sama Anda teliti?
10.Darimana Anda mendapatkan ide untuk Ada penelitian yang memiliki variabel yang sama,
permasalahan Anda? namun penelitian ini menggunakan populasi dan
Karna melihat persaingan yang ada pada era saat sample yang berbeda, dan tahun penelitian yang
ini, maka saya tertarik untuk mengetahui faktor- berbeda.
faktor yang mempengaruhi financial distress suatu
perusahaan, terutama laba dan arus kas. 18.Apakah skripsi Anda menggunakan data statistik?
Tidak.
11.Teori siapa yang akan Anda pakai untuk penelitian
Anda? 19. Berapa variable dalam penelitian Anda? Apa aja?
Yang pertama teori dari Debarshi Bhattacharyya, 2 (dua) variabel independen yaitu laba dan arus
dalam buku Financial Statement Analysis Noida kas, dan 1 (satu) variabel dependen yaitu kondisi
yang menjelaskan bahwa ada beberapa indikator financial distress.
yang menyebabkan Financial Distress, dan
diantaranya terdapat hal-hal yang berkaitan
dengan laba dan arus kas.
Pertanyaan Seputar Skripsi