0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
20 tayangan2 halaman
Dokumen ini membahas tentang pelaksanaan pasar modal secara syariah. Terdapat 3 bentuk kegiatan yang dilarang yaitu maysir (judi dan spekulasi), ghoror (transaksi maya tanpa underlying asset), dan riba (pencarian keuntungan tanpa adanya asset nyata). Untuk mencegah hal tersebut, perlu diimplementasikan aturan minimum holding period agar saham tidak bisa diperjualbelikan setiap saat.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
TUGAS HUKUM EKONOMI ISLAM (PASAR MODAL) - Ratri Nugraheni WKP 11010113140539.docx
Dokumen ini membahas tentang pelaksanaan pasar modal secara syariah. Terdapat 3 bentuk kegiatan yang dilarang yaitu maysir (judi dan spekulasi), ghoror (transaksi maya tanpa underlying asset), dan riba (pencarian keuntungan tanpa adanya asset nyata). Untuk mencegah hal tersebut, perlu diimplementasikan aturan minimum holding period agar saham tidak bisa diperjualbelikan setiap saat.
Dokumen ini membahas tentang pelaksanaan pasar modal secara syariah. Terdapat 3 bentuk kegiatan yang dilarang yaitu maysir (judi dan spekulasi), ghoror (transaksi maya tanpa underlying asset), dan riba (pencarian keuntungan tanpa adanya asset nyata). Untuk mencegah hal tersebut, perlu diimplementasikan aturan minimum holding period agar saham tidak bisa diperjualbelikan setiap saat.
Bentuk kegiatan usahanya Bentuk kegiatan usahanya Bentuk kegiatan usahanya adalah judi dan spekulasi adalah transaksi maya, adalah pencarian Instrumen yang derivatif. keuntungan tanpa adanya diharamkan Pasar Modal: Instrumen yang underlying asset. a. Margin on trading, diharamkan Pasar Modal: Instrumen yang diharamkan kondisi dimana sisa a. Transaksi penjualan Pasar Modal: harga akad yang belum saham di saat masa a. Menanam saham tidak dibayar dengan usaha berlangsung, secara riil di sebuah imbalan berupa bunga dengan menggunakan emiten, demi yang diharamkan. transaksi online/mobile mendapatkan b. Short selling, suatu banking. keuntungan tanpa adanya bentuk transaksi jual b. Option, hak membeli- sektor riel yang beli, dimana penjualan menjual barang yang melandasinya. terhadap surat berharga tidak disertai dengan b. Forward contract, yaitu belum dimiliki pada underlying asset/real bentuk jual-beli utang waktu akad. asset, bersifat tidak ada yang diharamkan/tidak c. Option, hak membeli- (non-exist). sesuai dengan nilai-nilai menjual barang yang Bersifat tidak syariah. tidak disertai dengan mementingkan apakah c. Preferred stock, karena underlying asset/real nilai mata uang melemah terdapat suatu asset, bersifat tidak ada atau menguat, yang utama karakteristik yang masuk (non-exist). adalah mata uang selalu unsur riba; keuntungan Bersifat berbeda dengan berfluktuan. tetap. ekonomi konvensional, Bersifat tidak yaitu tidak lagi mementingkan apakah nilai mengguanakan uang menguat atau melemah, untuk kepentingan sektor yang penting adalah mata riel, tetapi untuk uang yang berfluktuan. kepentingan spekulasi mata uang.
Ketentuannya
Dalam Pasar Modal Konvensional, ketentuan syariah seharusnya diimplementasikan
dalam bentuk aturan yang dapat mencegah adanya tindakan maysir, ghoror, riba. Salah satunya adalah dengan menetapkan minimum holding period atau jangka waktu memegang saham minimum. Dengan aturan ini, saham tidak bisa diperjualkan setiap saat, sehingga meredam motivan mencari untung dari pergerakan harga saham semesta.
Pendekatan sederhana untuk investasi ekuitas: Panduan pengantar investasi ekuitas untuk memahami apa itu investasi ekuitas, bagaimana cara kerjanya, dan apa strategi utamanya