Disusun oleh :
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
b. Harga Produk
1. Asam Nitrat
Mol × BM × Harga = 2 mol × 63 kg/kmol × Rp8.565,-
= Rp1.079.190,-
b. Harga Produk
1. Asam Nitrat (HNO3)
Mol × BM × Harga = 1 mol × 63 kg/kmol × Rp8.565,-
= Rp539.595,-
2. Natriu Bisulfat (NaHSO4)
Mol × BM × Harga = 1 mol × 120 kg/kmol × Rp8,565
= Rp1.027.800,-
c. Total Bahan Baku
= Rp424.610,- + Rp419.969,-
= Rp844.579,-
e. Keuntungan
Untung yang didapat = harga total produk – harga total bahan baku
= Rp1.567.395 – Rp 844.579
= Rp722.816,-
Dari uraian proses pembuatan asam nitrat diatas, proses yang dipilih adalah
proses oksidasi dengan pertimbangan antara lain :
1. Asam nitrat yang dihasilkan mempunyai kadar yang tinggi yaitu 93%.
2. Konsentrasi hasil yang diperoleh sesuai dengan permintaan pasar.
3. Proses ini memiliki biaya operasi yang rendah.
4. Kondisi operasi mudah dicapai karena hanya memerlukan suhu dan
tekanan yang rendah.
5. Keuntungan yang di hasilkan lebih besar.
Sifat Kimia :
- Pada suhu tinggi bila dioksidasi dengan KMnO4 menghasilkan
nitrogen dan air :
2NH3 + 2KMnO4 2KOH + 2MnO2 + 2H 2O + N2
- Demikian juga oksidasi oleh klorin :
8NH3 + 3Cl2 N2 + 6NH4 Cl
- Dengan katalis Pt-Rhodium dioksidasi menjadi nitrogen oksida dan air
untuk menghasilkan asam nitrat :
4NH3 + 5O3 4NO + 6H2 O
2NO + O2 2NO2
3NO2+2H2O 2HNO3+NO
- Mengalami reaksi netralisasi terhadap asam, dan penting dalam bidang
perdagangan, misalnya pupuk ammonium phospat, ammonium nitrat,
dan ammonium sulfat yang kesemuanya terbuat dari ammonia.
- Mengalami reaksi netralisasi terhadap asam, dan penting dalam bidang
perdagangan, misalnya pupuk ammonium phospat, ammonium nitrat,
dan ammonium sulfat yang kesemuanya terbuat dari ammonia.
2. Oksigen
Sifat-sifat Fisis :
2.4.2 Produk
1. Asam Nitrat (produk utama)
Sifat-sifat fisis:
- Rumus molekul = HNO3
- Berat molekul = 63 g/gmol
- Bentuk = Cair (30ºC, 1atm)
- Titik lebur = -42ºC
- Titik didih = 86ºC
- Densitas = 1,4826 g/cm3 (20ºC,1 atm)
- Viskositas = 1,4 cP (20ºC,1 atm)
Sifat-sifat kimia:
- Asam nitrat merupakan pengionisasi yang kuat, Reaksi yang terjadi :
NaOH + HNO3 → NaNO3 + H2O………………………………...……(2.9)
CdO + 2HNO3 → Cd (NO3)2 + H2O………………...………………..(2.10)
3FeO + 10HNO3 → 3Fe(NO3)10 + 5H2O…….…………………..……(2.11)
- Asam nitrat merupakan pengoksidasi yang kuat, reaksi yang terjadi :
I2 + 10HNO3 → 2HIO3 + 4H2O + 10NO2………..…………………..(2.12)
Sn + 4HNO3 → SnO2 + 2H2O + 4NO2……………………….…..….(2.13)
- Asam nitrat sebagai nitrating agent reaksi yang terjadi :
HNO3 + 2H2SO4 → NO3 + H2O + 2HSO4…………………...……….(2.14)
- Asam nitrat tidak stabil terhadap panas dan bisa terurai sebagai berikut :
NHO3 → 4NO2 + 2H2O + O2…………………………………………(2.15)
12000
10000
(ton)
2000
0
2008 2010 2012 2014 2016
Tahun
Dari tabel diatas dapat diketahui kebutuhan asam nitrat dalam negeri cukup
banyak. Untuk mencukupi kebutuhan tersebut di atas maka ditentukan kapasitas
produksi prarancangan pabrik asam nitrat pada tahun 2022 sebesar 150.000 ton/tahun
dan sisanya untuk keperluan ekspor. Dengan pertimbangan antara lain:
1. Dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri yang cukup tinggi
2. Dapat membuka kesempatan berdirinya industri-industri lainnya yang
mengggunakan asam nitrat sebagai bahan baku.
BAB III
URAIAN PROSES
Ammonia dengan suhu -33,4oC dan tekanan 101,3 kPa dialirkan ke He untuk
dinaikkan suhunya menjadi 100oC dengan tekanan 91,32 kPa dialirkan menggunakan
kompresor dengan tekanan 304,0 kPa kemudian di alirkan ke mixer. Lalu udara
dengan suhu 30oC dengan tekanan 101,3 kPa di alirkan dengan menggunakan
kompresor dengan tekanan 607,9 kPa menuju mixer. Kemudian, bahan baku yang
berada di mixer dialirkan menuju reaktor, pada reaktor di atur suhunya menjadi
150oC dengan tekanan 101,3 kPa, kemudian campuran bahan baku tersebut
menghasilkan produk atas dan bawah, produk atas merupakan sisa bahan baku yang
akan di destilasi dan produk bawah adalah hasil produk yaitu HNO3 yang akan dijual
dipasaran. Produk atas dari reaktor di alirkan ke kolom destilasi dengan suhu 7,711oC
dengan tekanan 101,3 kPa, lalu hasil dari hasil destilasi terdapat produk bawah dan
produk atas, produk atas merupakan bahan baku yang tidak terurai sempurna dan
akan di recycle kembali menuju mixer. Kemudian produk bawah dari destilasi adalah
produk utama yaitu asam nitrat. Lalu hasil produk bawah destilasi yang merupakan
asam nitrat dialirkan ke tangki penyimpanan.
BAB IV
SPESIFIKASI PERALATAN
5.1 Tangki
5.1.1 Tangki Penyimpanan Amonia (T-001)
Tangki ini berfungsi untuk menyimpan ammonia. Jenis tangki ini adalah
silinder vertical dengan tutup spherical pada bagian atas.
1. Suhu : -33,44oC
2. Tekanan : 1 atm
Dimensi pada T-001 adalah
1. Diameter : 9,679 m
2. Tinggi : 14,52 m
3. Volume : 1068,408 m3
Bahan konstruksi : Carbon Steel SA-285 Grade C
Jumlah :1
Tangki ini berfungsi untuk menyimpan oksigen. Jenis tangki ini adalah
silinder vertical dengan tutup spherical pada bagian atas.
Adapun kondisi operasi tangki ini :
1. Suhu : 91,27oC
2. Tekanan : 1 atm
Dimensi pada T-002 adalah
3. Diameter : 13,63 m
4. Tinggi : 20,44 m
5. Volume : 2982,825 m3
Bahan konstruksi : Carbon Steel SA-285 Grade C
Jumlah :1
5.2 Compresor
5.2.1 Compressor (C-001)
Fungsi : mengalirkan Amonia menuju mixer
Suhu Operasi :
1. Suhu : 100oC
2. Tekanan : 91,32 kPa
3. Daya : 782,5 kW
Jumlah : 1