ETIKA PROFESI

ADITHYA NUGRAHA BAGASKARA & IKHWAN NURSETIAWAN

 PERSONAL
PROFILE
Ary Indra Aboday. Ary lahir di Madiun 25 Mei 1971. Menerima
gelar arsitektur dari Universitas Brawijaya malang, Indonesia
(1995).

Ia Lulus dari Universitas Brawijaya pada tahun 1990 dengan

tugas akhir berjudul “Jakarta Music Centrum Pusat pertunjukan
dan Apresiasi Musik di Kawasan Wisata Ancol Jakarta”.

Kemudian Ia mengawali karir dengan bekerja di Astra

International dan Ciputra Development. Pada tahun 1998,
Ia memutuskan untuk bekerja di AXIS Architects Planners di
Singapura. Pada 2005, bersama rekan-rekannya mendirikan
Aboday.
 Ketika S1, kampusnya banyak mengajari tentang hal-hal yang sifatnya
kedaerahan (lokalitas, arsitektur vernakular, dan arsitektur tradisional).

Pada tengah jenjang pendidikan S1, dirinya sangat terinspirasi Galih Widjil
Pangarsa yang saat itu baru menyelesaikan S2.

BACKGROUND Dalam mengerjakan Tugas Akhirnya, Ary Indra menyebut dirinya sendiri
sebagai seseorang yang religius dan berdedikasi. Ia menghabiskan waktunya
AKADEMIK ke studio setiap hari karena belum pernah ada yang membuat bangunan
dengan kategori seperti itu sebelumnya.

Ia menyukai soft-edges yang memperhalus bentuk monolith tower dan podium

yang ia gunakan di proyek tersebut. Meski beberapa dosen pembimbingnya
tidak menyukai bentuk yang ia hasilkan, ia tetap kukuh dengan konsep yang ia
sajikan sejak awal. Akhirnya ia lulus dengan syarat harus menyajikan skema
berpikirnya, dan proses desain konsep bangunannya.
 Awal karier proyek apa yang dikerjakan ?
1 AI: setiap proyek pertama itu selalu poryek proyek berikutnya. Jadi, proyek pertama itu
apartement terus untuk berikutnya kebanyakan apartement. Jadi prinsipnya bahwa aritek bisa
mengerjakan semuanya kaya sekolah rumah sakit ,dll dicoba semua
Tiga kata yang merefleksikan dunia arsitektur dan interior
2 di Indonesia?
AI: Can be better.
Apa yang mendasari bapak berani untuk mendirikan biro?
Selalu ada titik dalam karier kita dimana kita merasa yang di sebutkan di awal kalau saya perlu ada
3
kejutan kejutan dalam karier saya. Dan salah satu kejutan itu dengan cara mendirikan biro ini dan
biro ini saya dapat menemukan hal hal yang baru yang tidak akan kita temukan kalua kita bekerja
sama orang lain.
Apa peranan Anda masing-masing di Aboday?
4 Ary Indra (AI): Di samping tugas normal saya sebagai seorang arsitek, saya berperan dalam hal
dokumentasi dan publikasi, termasuk hubungan ke masyarakat luas dalam bentuk presentasi karya
Aboday.
Ciri khas desain Aboday?
5 AI: Free from any style. Kami sengaja menghindar dari typecast desain tertentu, agar tetap relevan
dalam keadaan apa pun.
 Pengalaman menarik dalam merintis karier di dunia arsitektur?
6 AI: Selalu ada menarik salah satu nya dalam membangun biro ini. Ya salah satu nya ada kejutan
didalam nya untuk detailnya pasti banyak sekali bisa dari segi proyek dari segi kita mengolala
kantor dan titik titik tersebut yang membuat kita akan terkejut dalam tanda kutip.

Perkembangan Asitektur di Indonesia

AI: Kalau sekarang itu bisa lebih baik kalau bisa dibanding 15 tahun lalu bisa lebih baik. Kalau
saya ingin bahwa masing masing arsitek kalau bisa mempunyai tanda masing masing ga harus
7 mencontoh meniru menurut saya itu malah mebuat arisitek itu akan berhenti kalau saya
mengharapkan yang all of the box yang tergantung dari hasil pemikirannya bukan tergantung pada
klien

Harapan untuk Asitektur yang ingin berkarier?

Kalau digenerasi saya itu mugnkin be pantnership pada saat berasitektur itu penting karena kami
8 dibesarkan dimana keterikatan dengan sekitar secara social dan kalau dilihat sekarabng justru
generasi sekarang dimana mereka hanya akan berhubunganl dengan orang itu saat dibutuhkan saja
baru mereka berhubungan menerut saya kedepannya berbanyak lah kolaborasi dengan banyak
kolaborasi kemungkinan bekerja dengan bidang lain akan lebih luas.
 Tips merintis karier untuk fresh graduate di bidang Arsitektur?
Balik lagi apakah kita melalukan profesi itu dengan kecintaan atau terpaksaan kalau emangg
namanya kecintaan mau bagaimanapun panggilan itu akan dicari cari sudah terapnggil dengan
sendiri nya.
9
Yang penting jangan terlalu ngoyo si. Sesuatu yang dilakukan dengan ngoyo itu justru malah
tercapainya akan kecil karena orang tidak bisa melihat prespektif orang lain atau berbeda.yang ingin
saya sampaikan ke generasi sekarang kalau kuliah itu jangan serius belum tentu kita tidak jadi
arsitek juga kok lebih banyak nonton,konser dengan membuka pikiran terhadap hal hal seperti itu
malah kemungkinan sangat akan luas bisa jadi kita bukan jadi arsitek tapi melainkan jadi sutradara
bukan hal yang jelek juga .
Saya Selalu percaya setiap orang mempunyai peran masing masing. selagi masih muda jangan
terlalu mumpung diri sendiri singular jadi aristek

Satu kata untuk Arsitektur Indonesia?

10
RUANG

QOUTES
‘’Setiap orang punya perannya masing masing di hidup ini bahkan arsitek sekalipun’’
 Pengalaman Kerja :

• 1995, Junior Architect, Building Investment Dev, AUTO 2000, Astra Intl,
Jakarta.
• 1996 - 1998, Junior Architect, Ciputra Development, Jakarta.
• 1998 - 2002, Architect, AXIS Architect Planners, Singapore.
• 2002 - 2006, Principal Designer, AXIS Architect Planners, Singapore.
PENGALAMAN • 2006 - now, Partner, ABODY, Jakarta.

DAN Penghargaan :

PENGHARGAAN • 2002, Singapore Architect Heritage Award (with AXIS Architect

Planners) for 66 Emerald Hill, Singapore.
• 2010, AR Emerging Architect 2010, Londong, Highly Commended
Project for Slide of Joy.
• 3rd Prize Winner at Holcim Indonesia Award 2015 (Beranda Jakarta for
Museum Nasional Indonesia),
• Award Recipient for Medium Dwelling Category, IAI Awards Medan 2015
(Perumahan Alessandria, Surabaya), d
• Award Recipient for Office Project Category, IAI Awards Medan 2015
(Gedung DMHQ, Jakarta).
 SUMBER

https://www.youtube.com/watch?v=JmybJAmr7OE

http://archive.ivaa-online.org/pelakuseni/ary-indra

https://www.casaindonesia.com/article/read/9/2017/350/Arsit
ek-Asal-Indonesia-Aboday-Membentuk-Tren-Desain