Anda di halaman 1dari 2

Contoh Esai Pendidikan

Bagian Pendahuluan
Menjemput Kejayaan Laut: Melakukan Peningkatan Profesionalisasi Daerah
Pesisir Melalui Pembinaan Last but not least guna mewujudkan Kemandirian
bangsa

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia diikat dan dipersatukan oleh
lautan yang memiliki segudang kekayaan alam. Ditinjau dari letaknya Indonesia juga
sangat stretegis, baik dalam pencaturan sosial, politik, ekonomi, kebudayaan dan
pertahanan kelautan. Kondisi ini menjadikan Indonesia menjadi poros maritim dunia
dengan memiliki luas sekitar 5,8 juta KM dan garis pantai 18.700 ribu hektar (Mun’im,
2013).

Wilayah laut yang tersedia tersebut belum mampu dikelola oleh masyarakat, hal ini
lantaran kurangnya kualitas dan kapasitas masyarakat Indonesia sehingga tidak
memiliki profesionalitas dalam mengeola kekayaan laut dengan maksimal. Kenyataan
masyarakat belum mampu mengelola laut dengan maksimal akhirnya mendorong
pentingnya pembangunan nasional berbasis kelautan yang diharapkan pembangunan
berbasis kelautan akan mampu meningkatkan perekonomian nusantara yang pernah
jaya di masa Kerajaan Majapahit dan Sriwijaya.

Upaya untuk mengoptimalkan pembangunan pada sektor kelautan tersebut salah


satunya dengan memanfaatakan daerah pesisir sebagai daerah pariwisata melalui
peningkatan profesionalisasi dengan pembinaan last but not least. Maksud
daripada pembinaan last but not least adalah mewujudkan petugas pantai (daerah
pesisir) yang tangguh dan didukung oleh publikasi yang kuat sehingga diharapkan
mampu mengoptimalkan laut sebagai ketahanan ekonomi nasional yang tidak lepas
untuk mewujudkan nawacita kemandirian bangsa.

Bagian Isi
Pembinaan Last But Not Least

Pentingnya pembinaan last but not least di daerah pesisir dalam upaya mewujudkan
kemandirian bangsa melalui pariwista, karena daerah pariwisata tidak akan terpengaruh
dengan krisis ekonomi nasional malah sebaliknya, daerah pariwisata dapat menjadi
penyelamat jika terjadi krisis ekonomi nasional hal ini tak lain dengan pariwisata yang
baik akan turut menambah devisa negara. Devisa negara bertambah karena orang-
orang asing (turis) akan datang di Indonesia, mereka merasa nyaman takala berlibur,
kondisi ini tentu saja akan dapat membuat Indonesia menjadi sektor paiwisata dunia.

Upaya mewujudkan Indonesia sebagai sektor pariwisata dunia maka diperlukan


pembinaan last but not least. Pola pembinaan ini dimulai dari penjaringan atau
rekrutmen anggota dari kalangan masyarakat yang berada disekitar daerah pesisir.
Kemudian dilakukan peningkatan pengetahuan poetensi daerah pesisir oleh akademsi
yang di fasilitasi oleh dinas pariwisata, selain itu ilakukan pelatihan oleh Tentara Negara
Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) sehingga para anggota yang terjaring dapat
meningkatkan profesionalisasi untuk mengelola pariwisata. Tahap selanjutnya yaitu
pembuatan kurikulum yang akan digunakan sebagai acuan dalam pembinaan last but
not least.

Kurikulum yang digunakan adalah sebagai berikut:

Pengenalan Sumber Daya Pantai Sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan


Kepada Masyarakat yang Berada di Sekitar Pesisir

Dilaksanakan dengan pemberian materi mengenai potensi daerah pesisir yang bisa
dijadikan sebagai kawasan paling produktif karena memiliki keanekaragaman hayati
(biodiversity) yang tinggi. Menjadi penyebab hal ini dilakukan adalah untuk
meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menjaga keanekaragam hayati yang ada,
sebab banyak masyarakat Indonesia yang ada di daerah pesisir pada saat ini kurang
mengetahui ancaman rusaknya daerah pesisir atau mereka mengetahui namun karena
alasan ekonomi mengabaikannya. Misalnya saja penambangan karang di pesisir laut
dan rusaknya pelindung alam, seperti hutan mangrove.

Kondisi ini tentu merugikan sektor pariwisata Indonesia, sebab selain mengakibatkan
erosi tanah, rusaknya daerah pesisir tersebut akan membuat pariwisata Indonesia tidak
lagi terlihat indah. Oleh karena banyaknya acaman yang terjadi di daerah pesisir maka
diperlukan pengetahuan lebih kepada masyarakat agar nantinya pengetahuan itu
membuat mereka memahami bahwa potensi pariwista Indonesia lebih menguntungkan
daripada merusak alamanya.

Materi Pembinaan Last But Not Lest untuk Meningkatkan Kemampaan Masyarakat
Agar Memiliki Petugas Pantai yang Tangguh

Anggota pembinaan last but not lest dibagikan metode penyelamatan oleh TNI AL.
Metode penyelamatan ini diharapkan mampu memberikan jaminan kemananan, baik
keamanan harta benda (ekonomi) ataupun dari segi keselamatannya. Pentingnya
pembinaan ini tak lain karena banyak petugas pantai dikawasan periwisata Indonesia
dilakukan tanpa adanya pembinaan sebelumnya, mereka melakukannya karena
pengalaman otodidak tanpa adanya pembekalan, akibatnya takala ditemukan ancaman
bencana di pariwisata Indonesia mereka kurang memahami yang akhirnya kecelakaan
di daerah pariwisata sulit terhindari. Kepada para pengunjung pariwisata yang
berkunjung di Indonesia,

Hasil yang diharapkan adalah siswa mampu memahami jenis-jenis kartu pada Heroes
Card Gamesecara baik.

Publikasi Pariwisata di Media

Siswa diajak untuk memainkan game dengan membentuk kelompok-kelompok.


Fasilitas yang digunakan adalah satu set permainan Heroes Card Game untuk setiap
kelompok yang disediakan oleh relawan. Hasil yang diharapkan adalah siswa mampu
memainkan permainan Heroes Card Gamedengan baik.

Kontrolling

Kontrolling dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana siswa mampu menangkap nilai
peneladanan karakter kepahlawanan yang dikemas dalam Heroes Card Game. Metode
yang digunakan adalah penyebaran angket dan interview personal.

Selain itu, juga akan dilakukan beberapa event seperti Heroes Card Game
Competition dan Launching Duta Pahlawan Cilik sebagai follow up dengan mewajibkan
siswa untuk mengajarkan permainan Heroes Card Game kepada temannya yang lain.

Bagian Penutup
Dengan gerakan relawan pendidikan lingkup karakter ini diharapkan dapat menjadi
solusi alternatif untuk menanamkan karakter kepahlawanan sejak dini. Sehingga pada
tahun 2045 nanti Indonesia benar-benar memiliki generasi emas yang berkarakter
seperti para pahlawan.

Mekanisasi pembuatan essay secara singkat seperti yang tertera dalam contoh di atas,
akan tetapi kuhusus untuk pembuatan essay yang baik. Contoh di atas beumlah cukup,
oleh karenannya diperlukan langkah pembuatan essai yang bisa dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai