Anda di halaman 1dari 3

TAK STIMULASI PERSEPSI MENGONTROL HALUSINASI

SESI III: MENGONTROL HALUSINASI DENGAN BERCAKAP-CAKAP

1. Tujuan

Klien memahami pentingnya bercakap-cakap dengan orang lain

Klien menerapkan cara menghubungi orang lain ketika mulai mengalami halusinasi

2. Setting

Tempat TAK diruangan tenang dan nyaman.

Klien duduk melingkar.

3. Alat

a. Spidol

b. White Board

4. Metode

Diskusi kelompok

Simulasi

5. Langkah-langkah

A. Persiapan

Terapis mempersiapkan alat dan tempat TAK

Terapis membuat kontrak dengan klien.

B. Orientasi

Salam: terapis mengucapkan salam kepada klien.

C. Evaluasi/validasi:

Terapis menanyakan kabar klien hari ini.


Terapis menanyakan pengalaman klien mengontrol halusinasi setelah menerapkan 3 cara
lainnya (menghardik, menyibukkan diri dengan kegiatan terarah, dan minum obat secara
teratur).

D. Kontrak

Terapius menjelaskan tujuan TAK.

Terapios menjelaskan waktu kegiatan adalah 60 menit.

Terapis menjelaskan aturan main.

Klien mengikuti dari awal sampai akhir kegiatan.

Bila klien ingin keluar dari kelompok, harus meminta izin pada terapis.

E. Tahap Kerja

Terapis menjelaskan pentingnya berbincang-bincang dengan orang lain untuk mengatasi


halusinasi.

Terapis meminta kepada klien situasi yang sering dialami sehingga mengalami halusinasi. Klien
secara bergantian bercerita, dimulai dari sebelah kiri terapis searah jarum jam sampai semua
klien mandapat giliran.

Terapis m,emperagakan bercakap-cakap dengan orang lain jika ada tanda-tanda halusinasi
muncul.

Klien diminta memperagakan hal yang sama secara bergantian , dimulai dari klien yang duduk
disebelah kiri terapis, searah jarum jam sampai semua mendapat giliran.

Terapis memberikan pujian kepada klien setiap selesai memperagakan.

F. Tahap Terminasi

Evaluasi:

Terapis menanyakan perasaan klien setelah selesai mengikuti TAK.

Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok.

Tindak lanjut

Terapis menganjurkan klien untuk menerapkan bercakap-cakap dengan orang lain bila mulai
mengalami halusinasi.
Mendorong klien untuk memulai bercakap-cakap bila ada klien lain yang mulai mengalami
halusinasi.

Kontrak yang akan datang

Terapis menyepakati kegiatan TAK

Terapis menyepakati tempat dan waktu TAK berikutnya

G. Evaluasi dan Dokumentasi

Dilakukan saat proses TAK berlangsung, khusunya pada tahap kerja. Aspek yang dievaluasi
adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAK stimulasi persepsi halusinasi sesi
5, kemampuan yang diharapkan adalah mencegah halusinasi dengan bercakap-cakap.

No. Aspek yang di nilai Nama Peserta TAK

Alif Rina Ayu Rini Sinta

1. Menyebutkan 1 0 1 0 1
pentingnya bercakap-
cakap.

2. Menyebutkan cara 1 1 1 0 0
bercakap-cakap

3. Memperagakan saat 1 1 1 1 0
mulai bercakap-cakap

Petunjuk : Dilakukan= 1

Tidak dilakukan = 0

Anda mungkin juga menyukai