MINI RISET PRAKTIKUM MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN

Judul : Tahapan Kewirausahaan Depot Air Minum “Azka Qua”

Nama Mahasiswa : Rizqa Syahara Aspiani
Asal Perguruan Tinggi: UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Email : Rizqasyaharasspiani@gmail.com

ABSTRAK
Kewirausahaan merupakan kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan
dasar, kiat dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Jika
dibandingkan dengan negara-negara maju di dunia, jumlah wirausaha di indonesia
masih tergolong rendah. Model niat kewirausahaan telah diusulkan sebagai
alternatif yang lebih baik untuk memprediksi aktivitas kewirausahaan. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana memulai, melaksanakan,
strategi mempertahankan dan cara mengembangkan usaha depot air minum.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif atau paparan.
Adapun Teknik pengumpulan data melalui observasi secara langsung ke tempat
depot air minum dan melakukan wawancara kepada pemiliknya langsung yang
bernama bapak Nono Sujono mengenai tahapan kewirausahaannya.
Pak Nono Sujono merupakan pemilik depot air minum di kp. Cikolang,
Cileunyi Kulon-Bandung. Beliau membuka usahanya sejak tahun 2016 hingga
sekarang. Modal pertama yang dikeluarkan pak Nono Sujono sebesar Rp.
20.000.000. Omset pertahun yang didapatkan pak Nono kurang lebih Rp.
36.000.000. Pak Nono mempunyai satu karyawan untuk membantunya
menjalankan usaha. Modal awal pak Nono dalam mempertahankan usahanya
yaitu dengan membangun relasi dan kepercayaan konsumen terhadap usahanya,
selain itu beliau juga bekerja dengan jujur dan tidak mengambil keuntungan yang
terlalu banyak. Cara yang dilakukan pak Nono untuk mengembangkan usahanya
diantaranya dengan menjaga kualitas air yang diproduksi serta memperluas
pemasaran depot air minum ke daerah lain. Dari hasil penelitian tersebut, maka ini
bisa menjadi alternatif pilihan bagi mahasiswa yang akan lulus selain menjadi
guru bahasa arab juga bisa menjadi pengusaha depot air minum.
Kata kunci : Tujuan penelitian, metode, teknik pengumpulan data, Hasil penelitian
dan Implikasi.
 PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Di zaman dalam keadaan perekonomian yang sudah semakin sulit ini
banyak sekali persaingan usaha di berbagai bidang perekonomian didalam
kehidupan masyarakat, termasuk didalamnya adalah persaingan dalam dunia
wirausaha. Banyak wirausahawan yang saling berlomba untuk mendapatkan
pangsa pasar, sehingga hal ini memicu para wirausahawan untuk berusaha terus
maju dalam memperbaiki usahanya. Supaya usahanya dapat tumbuh dan
berkembang dengan baik dalam mengikuti perkembangan zaman, maka wirausaha
tersebut harus dapat mengantisipasi perkembangan ekonomi yang semakin
kompetitif dengan melakukan strategi yang tepat agar tidak tersisih dalam
persaingan. Selain itu wirausaha juga harus dapat mengantisipasi kecenderungan
ekonomi di masa mendatang dan harus dapat bersaing dengan wirausaha lain yang
bergerak di bidang yang sama. Hal itu dilakukan untuk mempertahankan
kelangsungan hidup dan kemajuan usahanya.

Menurut hasil pengamatan penulis selama ini, di masa yang modern

sekarang banyak konsumen yang menyukai atau menggemari berbagai hal yang
instan, salah satunya yaitu depot air minum. Sehingga pada saat ini membuat
usaha depot air minum tumbuh pesat di masyarakat indonesia. Dari pelosok
sampai kota mudah sekali didapati berbagai depot air minum dengan merek
tertentu.

Minuman merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan

manusia setiap harinya. Sejak lahir manusia tentunya membutuhkan air. Oleh
karena itu sangat penting dalam kehidupan sehari-hari air minum yang baik dan
menyehatkan. Namun saat ini masih terdapat kesulitan dalam mendapatkan air
yang disebabkan karena kekeringan di berbagai daerah. Hal tersebut membuat
peluang bisnis isi ulang air minum ini menjadi sangat menjanjikan.
Oleh karena itu, melalui laporan ini, penulis ingin sedikit membagikan
pengalaman penulis mewawancarai salah seorang pengusaha depot air minum di
sekitar tempat tinggal penulis. Kegiatan wawancara ini dilakukan karena depot
air minum di tempat yang penulis teliti sangat banyak pelanggannya walaupun
terdapat tiga depot isi ulang air minum di satu daerah tersebut. Selain itu kegiatan
wawancara ini juga merupakan salah satu tugas di bidang mata kuliah
kewirausahaan yang bertujuan untuk memperoleh informasi dan tahapan
kewirausahaan dari narasumber, yang mungkin akan sangat berguna bagi penulis
dan pembaca di kemudian hari. Maka dari itu penulis tertarik untuk mengambil
judul Tahapan Kewirausahaan Depot Air Minum “Azka Qua”.
 B. Tujuan Penulisan
Penelitian ini bertujuan untuk:
1. Untuk mengetahui bagaimana memulai usaha depot air minum.
2. Untuk mengetahui bagaimana melaksanakan usaha depot air minum.
3. Untuk mengetahui bagaimana strategi untuk mempertahankan depot
air minum.
4. Untuk mengetahui bagaimana cara mengembangkan depot air minum.

METODE

A. Lokasi

Observasi ini dilaksanakan di depot air minum “Azka Qua” yang

beralamatkan di kp. Cikolang, Cileunyi Kulon- Bandung. Penulis mengadakan
observasi ini dengan pertimbangan, lokasi yang dekat dengan rumah.

B. Pendekatan dan Metode Penelitian

Pendekatan : Kualitatif
Metode : Studi Kasus

C. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data penelitian ini meliputi:
a. Observasi yaitu dengan melakukan observasi terahadap usaha depot air
minum.
b. Wawancara dengan pemilik depot air minum di kp. Cikolang, Cileunyi
Kulon-Bandung.
c. Studi Kepustakaan dengan tujuan untuk mengetahui teori-teori tentang
tahapan kewirausahaan.
D. teknik analisis data
Teknik analisis data menggunakan analisis Statistik deskriptif

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian
Nara sumber dari kegiatan wawancara dan observasi ini adalah :
Nama pemilik usaha : Nono Sujono
Nama Usaha : Depot Air Minum “Azka Qua”
Waktu wawancara : Jum’at , 29 November 2019
Alamat : Kp. Cikolang, Cileunyi Kulon-Bandung
 1. Memulai Usaha Depot Air Minum
Usaha bapak Nono Sujono ini berdiri sejak tahun 2016, sebelumnya bapak
ini usaha dengan membuka warung makanan atau jajanan anak, tapi karena beliau
mempunyai banyak cucu, makanan di warungnya seringkali di ambil oleh cucun-
cucunya tanpa membayar, hal ini menjadi pertimbangan bapak Nono untuk
melanjutkan usahanya atau tidak, karena beliau merasa rugi. Hal ini membuat
beliau tertarik untuk membuka usaha yang lain, yaitu dengan usaha depot air
minum. Sebenarnya usaha depot air minum ini berawal dari usaha seseorang yang
ngontrak di rumahnya saaat itu. Bapak Nono mengontrakan rumahnya dan orang
yang ngontrak tersebut membuka usaha depot air minum, namun setelah beberapa
lama usahanya dipindahkan dan membuka cabang di tempat lain dengan tujuan
ingin usaha yang lebih besar.
Kemudian setelah orang yang ngontrak itu pindah, banyak pelanggan yang
bertanya-tanya pada pak Nono mengapa usaha depot air minum tidak buka lagi,
dari sana bapak mulai berinisiatif untuk membuka kembali usaha depot air minum
tersebut karena menyayangkan pelanggan yang sudah tetap. Modal pertama yang
pak Nono keluarkan sebesar 20 juta untuk membeli peralatan mesin depot dan
kebutuhan yang lainnya, kemudian beliau memberi nama usahanya Depot Air
Minum “ Azka Qua” diambil dari nama salah seorang cucunya.

2. Melaksanakan Usaha Depot Air Minum

Dengan modal 20 juta, maka mulailah pak Nono melaksanakan usahanya.
Karena usaha yang pak Nono buka ini usaha baru yang melanjutkan dari orang
yang ngontrak dirumahnya saat itu, maka saat bapak membuka depot air minum,
sudah banyak pelanggan sekitar cikolang yang berdatangan kesana untuk isi
ulang air minum, bahkan hingga saat ini pelanggannya semakin banyak. Dan
menurut beliau usahanya ini alhamdulillah ada lebihnya daripada usaha
sebelumnya. Hingga saat ini kurang lebih 40-50 air galon setiap harinya terjual
dengan harga satuan Rp. 5.000. Dengan laba kotor Rp. 200.000 sedang laba bersih
sekitar Rp. 2.500/galon maka total laba bersihnya Rp. 100.000/hari jika dari
jumlah 40 galon. Penghasilan bersih untuk satu bulan sekitar Rp. 3000.000
adapun omset selama satu tahun bisa mencapai Rp. 36.000.000. Alhamdulillah
dengan keuntungan tersebut pak Nono bisa menyisihkan untuk ditabung sebagian
setiap harinya.
Pada mulanya Pak Nono menjalankan usaha itu hanya berdua saja dengan
istrinya, Pak Nono mengantarkan pesanan galon pada setiap rumah. Namun
alhamdulillah setelah beberapa lama menjalankan usaha dan dirasa mampu untuk
menggaji karyawan maka beliau mengangkat satu karyawan untuk membantunya
dalam menjalankan usaha. Gaji yang diberikan pada karyawan tersebut Rp.
1.000/galon jadi jika air galon terjual 40 maka gajinya Rp. 40.000/hari dan gaji
tersebut diberikan setelah satu minggu dengan total Rp. 280.000/minggu.
Adapun untuk pengeluaran setiap bulannya yaitu untuk pembayaran listrik
kurang lebih 100.000, bensin untuk motor yang dipakai mengantar pesanan
kurang lebih Rp. 300.000, kemudian untuk saringan Rp. 16.000 dan pembayaran
gaji Rp. 1.120.000.

3. Mempertahankan Usaha Depot Air Minum

Alhamdulillah kurang lebih selama 3 tahun menjalankan usaha depot air
minum ini kata Pak Nono belum pernah ada yang komplen. Beliau
mempertahankan usaha depot air minum ini dengan strategi membangun relasi
dan kepercayaan sehingga banyak masyarakat sekalipun lumayan jauh tetap
berlanggana di depot air minum azka aqua. Selain itu beliau selalu kerja jujur,
ramah dan selalu senyum kepada orang yang datang, tidak mengambil keuntungan
yang terlalu berlebihan dari pelanggan. Dengan begitu pelanggan akan merasa
nyaman dan akan datang terus ke tempat depot tersebut.

4. Mengembangkan Usaha Depor Air Minum

Cara yang dilakukan pak Nono untuk mengembangkan depot air minum
diantaranya :
a) Menjaga Kualitas air yang diproduksi, ini modal utama dalam
berbisnis depot air minum isi ulang. Karena letak omset sesungguhnya
adalah kualitas air.
b) Menjaga kebersihan usaha depot bukan hanya lemari depot nya saja
meliputi keseluruhan yaitu kebersihan Ruangan, Lantai, Meja, Kaca .
Dan yang paling penting partisi lemari depot seperti di balik Lemari
meliputi Komponen filter dan tangki ini harus di jaga kebersihan.
c) Ketika mencari karyawan untuk usaha, harus diketahui karakter
karyawan tersebut sebelum menerimanya bekerja. Jika sudah
mendapatkan kriteria karyawan tersebut jagalah semangatnya, dalam
artian harus loyal.
d) Melayani antar jemput pelanggan depot air minum
e) Harga air pergalon yang murah dibandingkan depot air minum yang
lain.
f) Pemasaran depot air minum Azka Qua ini sekarang tidak hanya di
sekitar kp. Cikalong saja tapi juga menyebar ke daerah lain seperti ke
daerah tagog. Sudah meluas ke beberapa daerah.
B. Pembahasan
1. Hasil penelitian yang pertama adalah bagaimana memulai usaha depot air
minum?
Memulai usaha ini sudah baik dan sesuai dengan yang dijelaskan
dalam konsep memulai usaha, bahwa tahap memulai merupakan tahap
dimana seseorang yang berniat untuk melakukan usaha mempersiapkan
segala sesuatu yang diperlukan, diawali dengan melihat peluang usaha
baru yang mungkin apakah membuka usaha baru, melakukan akuisis atau
melakukan franchising. Tahap ini juga memilih jenis usaha yang akan
dilakukan apakah di bidang pertanian, industri, atau jasa.
2. Hasil penelitian yang kedua adalah bagaimana melaksanakan usaha depot
air minum?
Melaksanakan usaha ini sudah baik dan sesuai dengan yang
dijelaskan dalam konsep melaksanakan usaha, bahwa tahap melaksanakan
tahap ini seseorang wirausahawan mengelola berbagai aspek yang terkait
dengan usahanya, mencakup aspek-aspek : Pembiayaan, SDM,
kepemilikan, organisasi, kepemimpipinan yang meliputi bagaimana
mengambil risiko dan mengambil keputusan, pemasaran, dan melakukan
evaluasi.
3. Hasil penelitian yang kedua adalah bagaimana mempertahankan usaha
depot air minum?
Mempertahankan usaha ini sudah baik dan sesuai dengan yang
dijelaskan dalam konsep mempertahankan usaha, bahwa tahap ini
wirausawan berdasarkan hasil yang telah dicapai melakukan analisis
perkembangan yang dicapai untuk ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi
yang dihadapi.
4. Hasil penelitian yang keempat bagaimana mengembangkan usaha depot
air minum?
Mengembangkan usaha ini sudah baik dan sesuai dengan yang
dijelaskan dalam konsep mengembangkan usaha, bahwa tahap ini jika
hasil yang diperoleh tergolong positif atau mengalami perkembangan atau
dapat bertahan maka perluasan usaha menjadi salah satu pilihan yang
mungkin diambil.
 KESIMPULAN

Kewirausahaan merupakan kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan

dasar, kiat dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Jika
dibandingkan dengan negara-negara maju di dunia, jumlah wirausaha di indonesia
masih tergolong rendah. Model niat kewirausahaan telah diusulkan sebagai
alternatif yang lebih baik untuk memprediksi aktivitas kewirausahaan. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana memulai, melaksanakan,
strategi mempertahankan dan cara mengembangkan usaha depot air minum.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif atau paparan.
Adapun Teknik pengumpulan data melalui observasi secara langsung ke tempat
depot air minum dan melakukan wawancara kepada pemiliknya langsung yang
bernama bapak Nono Sujono mengenai tahapan kewirausahaannya.
Pak Nono Sujono merupakan pemilik depot air minum di kp. Cikolang,
Cileunyi Kulon-Bandung. Beliau membuka usahanya sejak tahun 2016 hingga
sekarang. Modal pertama yang dikeluarkan pak Nono Sujono sebesar Rp.
20.000.000. Omset pertahun yang didapatkan pak Nono kurang lebih Rp.
36.000.000. Pak Nono mempunyai satu karyawan untuk membantunya
menjalankan usaha. Modal awal pak Nono dalam mempertahankan usahanya
yaitu dengan membangun relasi dan kepercayaan konsumen terhadap usahanya,
selain itu beliau juga bekerja dengan jujur dan tidak mengambil keuntungan yang
terlalu banyak. Cara yang dilakukan pak Nono untuk mengembangkan usahanya
diantaranya dengan menjaga kualitas air yang diproduksi serta memperluas
pemasaran depot air minum ke daerah lain. Dari hasil penelitian tersebut, maka ini
bisa menjadi alternatif pilihan bagi mahasiswa yang akan lulus selain menjadi
guru bahasa arab juga bisa menjadi pengusaha depot air minum.

DAFTAR PUSTAKA
https://www.asikbelajar.com/tahap-tahap-kewirausahaan/

http://muhammadrizkyd.blogspot.com/2015/03/tahap-tahap-kewirausahaan-
secara-umum.html
 LAMPIRAN – LAMPIRAN
A. Lampiran Pertanyaan Wawancara

1. Sejak kapan usaha ini dimulai ?

2. Jenis usaha apa yang anda bangun?
3. Apa yang membuat anda tertarik untuk membuka usaha ini?
4. Sebelumnya usaha yang anda bangun ini usaha baru, melanjutkan, atau
kerjasama dgn pihak lain?
5. Berapa modal yang anda keluarkan untuk membuka usaha ini?
6. Apa nama perusahaan yang anda buka saat ini?
7. Dalam melakukan usaha ini, adakah karyawan yang bekerja? Dan berapa
biaya yang dikeluarkan untuk menggajinya?
8. Hasil dari usaha anda seluruhnya jadi milik sendiri atau ada pihak lain
yang berhak mendapat jatah?
9. Siapakah yang menjadi sasaran produk anda?
10. Adakah perbedaan produk anda dengan produk yang lain?
11. Bagaimana cara anda mempertahankan usaha anda sehingga usaha ini bisa
terus berjalan sampai saat ini?
12. Apakah usaha anda sudah mengalami perkembangan sejak pertama
dimulai?
13. Bagaimana strategi yang anda lakukan untuk mengembangkan usaha
anda?
14. Berapa keuntungan yang anda peroleh setiap harinya?
15. Berapa omset yang anda peroleh selama satu tahun?

B. Dokumentasi