Disusun Oleh :
Disusun oleh :
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Telah diseminarkan
Tempat : Hotel Permata Biru Semarang
Hari, tanggal : Kamis, 5 Desember 2019
Peserta Pelatihan Dasar CPNS
Menyetujui
Coach, Mentor,
Penguji,
iii
PRATAKA
Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-
Nya penulisan laporan aktualisasi dan habituasi ini dapat diselesaikan dengan tepat
waktu. Sebagai bagian penting dari Latihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan XXX
Balai Diklat Keagamaan Semarang. Kegiatan yang ada dalam laporan aktualisasi dan
habituasi ini diharapkan dapat mencerminkan nilai-nilai dasar profesi Aparatur Sipil
Negara (ASN) meliputi materi tentang Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA) yang dapat diterapkan di tempat kerja.
Laporan aktualisasi dan habituasi dalam mnejalankan nilai-nilai dasar profesi
ASN ini tidak dapat terselesaikan dengan baik tanpa adanya bantuan dan dukungan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu peserta Latsar mengucapkan terima kasih kepada:
1. Kepala Balai Diklat Keagamaan Semarang beserta jajarannya yang telah
memfasilitasi penyelenggaraan Latihan Dasar CPNS Golongan III.
2. Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta;
3. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga;
4. H. Ibdu Hasyir. S.Pd., M.M selaku penguji atas saran dan masukan yang
diberikan untuk perbaikan Laporan aktualisasi ini;
5. Dra. Hj. Ngamilah, M.S.I. selaku coach atas semua inspirasi, dorongan, masukan
dan bimbingannya dalam membuat rancangan program aktualisasi;
6. Dr. Abdul Haris, S.Ag., M.Ag selaku mentor atas semua arahan, motivasi,
dukungan, masukan, dan bimbingan selama aktualisais dan habituasi ini;
7. Fatma Widyastuti, S.Pd., M.Ed selaku moderator seminar hasil aktualisasi yang
telah membantu dalam lancarnya presentasi seminar.
8. Ibu Dra. Budi Lestari, M.Pd. sebagai wali kelas angkatan XXX.
9. Seluruh Widyaiswara yang telah membimbing dalam perkuliahan dan
memberikan pengarahan terkait materi ANEKA untuk dapat diinternalisasikan
dan diaktualisasikan di instansi;
iv
10. Seluruh panitia dan Binsuh yang telah membantu dan memfasilitasi kegiatan
latsar;
11. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga;
12. Istri dan keluarga besar yang telah mendukung dan mendoakan penulis sejak
awal mendaftar CPNS sampai sekarang;
13. Keluarga besar peserta Latsar Golongan III Angkatan XXX tahun 2019
Penulis berharap Laporan Aktualisasi dan Habituasi ini dapat berguna dalam
menambah wawasan serta pengetahuan mengenai penerapan nilai dasar ANEKA
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi). Penulis
juga menyadari bahwa di dalam Laporan Aktualisasi dan Habituasi ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Penulis sadar bahwa Laporan aktualisasi dan
habituasi ini belum sempurna. Penulis berharap adanya masukan yang membangun
dari berbagai pihak guna membuat laporan menjadi lebih baik. Sehingga, laporan
aktualisasi dan habituasi ini dapat dijadikan dasar dalam pelaksanaan di unit kerja
peserta dan menjalankan nilai dasar ASN, serta memberikan manfaat bagi semua pihak
yang membutuhkan.
v
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................ 1
B. Identifikasi Isu ............................................................................................. 5
C. Dampak Jika Isu Tidak Diselesaikan .......................................................... 12
D. Rumusan Masalah ...................................................................................... 12
E. Tujuan ......................................................................................................... 13
F. Manfaat ....................................................................................................... 13
vi
C. Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala .............................................. 30
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................................. 48
B. Rekomendasi .............................................................................................. 49
C. Rencana Aksi .............................................................................................. 50
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 menjelaskan bahwa Aparatur Sipil
Negara (ASN) mengamanatkan bahwa setiap Calon PNS wajib menjalani masa
percobaan melalui proses pendidikan dan pelatihan yang dilakukan secara
terintegrasi. Tujuan dari pendidikan dan pelatihan terintegrasi ini adalah untuk
membangun integrasi moral, kejujuran, semangat dan motivasi, nasionalisme dan
kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggungjawab, dan
memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Dengan demikian Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara mengedepankan
penguatan nilai-nilai dan pembangunan karakter dalam mencetak PNS.
Pasal 1 butir 1 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara mendefinisikan ASN sebagai profesi bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang bekerja pada instansi
pemerintah. Lebih lanjut ASN dituntut untuk mmeahami nilai-nilai dasar yang
menjadi landasan dalam menjalankan profesinya. Nilai-nilai dasar tersebut antara
lain akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi.
Kelima dasar tersebut memiliki peranan penting demi menghasilkan ASN yang
profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih
dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme sesuai dengan harapan dari pemerintah.
Melalui diklat Latihan Dasar (LATSAR) inilah nilai-nilai dasar itu ditanamkan kepada
calon PNS.
Kebijakan terbaru terkait pelaksanaan Pelatihan Dasar CPNS diatur dalam
Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor 12 Tahun 2018
tentang Pelatihan Dasar Pegawai Negeri Sipil. Pada pasal 1 butir 8 disebutkan
bahwa pelatihan dasar CPNS adalah pendidikan dan pelatihan dalam masa
prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integrasi moral,
kejujuran, semangat, dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter
1
kepribadian yang unggul dan bertanggungjawab dan memperkuat profesionalisne
serta kompetensi bidang. Pelaksanaan pelatihan dasar CPNS ini bertujuan agar
setiap peserta mampu membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS yang dikenal dengan
istilah ANEKA, membangun kompetensi dan karakter ASN yang kuat, meningkatkan
kemampuan bersikap dan bertindak profesional dalam melayani masyarakat,
dengan cara mendorong ASN untuk dapat mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN
dalam melaksanakan tugas di instansi masing-masing.
Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta adalah salah satu
unit kerja di bawah Kementrian Agama Republik Indonesia. UIN Sunan Kalijaga
menyelenggarakan 57 program studi yang terbagi dalam delapan Fakultas dan satu
Pascasarjana. Dari 57 Program studi yang ada terdapat dua program doktor, 13
program magister, 41 program sarjana dan 1 program diploma tiga. Dalam
pelaksanaan tugas Tridharma perguruan tingginya, UIN Sunan Kalijaga memiliki 580
orang dosen tetap dan 20/571 orang mahasiswa yang terdaftar pada tahun
akademik 2018/2019. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam
Negeri (UIN) Sunan Kalijaga merupakan salah satu unit kerja yang ada di UIN
Sunan Kalijaga. FEBI. UIN Sunan Kalijaga menyelenggarakan 5 (lima) prograrm
studi (satu program magister dan empat program sarjana) dimana semuanya telah
terakreditasi. FEBI sendiri sekarang memiliki gedung yang baru dipakai akhir tahun
2018 serta memiliki beberapa sarana prasarana terbaru dalam lingkungan UIN
Sunan Kalijaga.
Salah satu jenis pekerjaan Pegawai Negeri Sipil adalah profesi dosen. Sesuai
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2015 tentang Guru dan Dosen kemudian
dijabarkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen
mendefinisikan bahwa dosen adalah pendidik profesional dan ilmuan dengan tugas
utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian , dan pengabdian
masyarakat dimana proses tersebut dinamakan dengan Tridharma. Tridharma sering
digunakan sebagai indikator keberhasilan kinerja seorang PNS yang berprofesi
sebagai dosen di Perguruan Tinggi dengan melihat seberapa besar integritas dan
2
komitmen mereka dalam melaksanakan kewajiban yang tertuang dalam Tridharma
Peguruan Tinggi.
Dalam upaya pengembangan Tridharma Perguruan Tinggi perlu didukung
secara komprehensif oleh budaya dan suasana akademik. Suasana akademik
merupakan kondisi yang dibangun untuk menimbuh-kembangkan semangat dan
interaksi akademik antar mahasiswa-dosen-tenaga kependidikan, maupun dengan
pihak luar untuk meningkatkan mutu kegiatan akademik, di dalam maupun di luar
kelas. Suasana akademik yang baik ditunjukkan dengan perilaku yang
mengutamakan kebenaran ilmiah, profesionalisme, kebenaran ilmiah, dan
kebebasan mimbar akademik dimana hal tersebut akan melahirkan cedekia yang
memiliki semangat juang tinggi dengan pemikiran-pemikiran yang kritis, kreatif,
mandiri, dan inovatif.
Suasana akademik sebagai komponen evaluasi diri yang harus selalu
diperbaiki dan ditingkatkan secara sistematis, berkelanjutan serta dipergunakan
sebagai salah komponen penjaminan mutu. Suasana akademik memang bukan
sebuah komponen fisik yang dapat diukur dengan tolak ukur yang jelas, namun
suasana akademik yang bermutu akan mampu dikenali dan dirasakan. Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga sebagai penyelenggara pendidikan
tinggi dapat berlangsung secara wajar, sehat, dan produktif jika ditopang oleh
adanya kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan.
Dengan diakuinya otomi keilmuan, maka para sivitas akademika bukan saja
mengharapkan diakuinya kebebasan akademik sebagai hak sivitas akademika,
melainkan juga berlakunya kebebasan mimbar akademik bagi mereka yang
memenuhi syarat. Kebebasan akademik berlaku bagi setiap sivitas akademika, baik
para dosen maupun mahasiswa untuk melakukan studi, penelitian, serta
pembelajaran ilmu kepada dan antara sesama sivitas akademika. Kebebasan
akademik inilah yang harus menjadi semangat dalam penyelenggaraan berbagai
bentuk komunikasi di antara sesama sivitas akademika. Kebebasan mimbar
akademik memang merupakan hak bagi kalangan terbatas di antara para akademisi,
yaitu mereka yang diakui memiliki wewenang dan wibawa ilmiah untuk menyatakan
3
pikiran dan pendapatnya dari mimbar akadmeik mengenai sesuatu yang berkenan
dengan disiplin ilmunya. Wewenang dan wibawa didasarkan pada terpenuhinya
berbagai persyarakat serta reputasi yang bersangkutan sebagai akademika. Dengan
berlakunya asas kebebasan mimbar akademika maka para civitas akademika
memperoleh kesempatan dan kebebasan untuk menyatakan pikiran dan pendapat
yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Kebebasan mimbar akademik
dalam lingkup kebebasan akademik dipandu oleh etika akademik, moral akademik,
dan norma akademik.
Secara keseluruhan, kebebasan akademik dan kebebasan mimbar akademik
merupakan kebebasan yang bermitra elit karena serentak disertai oleh kesadaran
bertanggungjawab oleh pelaku. Kebebasan akademik dan kebebasan mimbar
akademik sekaligus membuka kesempatan bagi sivitas akademika untuk saling
menguji pikiran dan pendapat. Keterbukaan ini penting dijadikan sebagai semangat
dalam segala bentuk komunikasi antara sesama sivitas akademik, karena
seberapapun hebatnya seseorang dalam penguasaan disiplin keilmuannya, harus
beranggapan bahwa pikiran dan pendapatnya tidak selalu benar. Keterbukaan
dalam komunikasi menjauhkan seorang dari arogansi akademik dan menghidupkan
sikap saling toleransi dalam perbedaan pendapat.
Outcome-Based Education (OBE) merupakan pendekatan yang menekankan
pada keberlanjutan proses pembelajaran secara inovatif, interaktif, dan efektif. OBE
berpengaruh pada keseluruhan proses pendidikan dari rancangan kurikulum,
perumusan tujuan dan capaian pembelajaran, strategi pendidikan, rancangan
metode pembelajaran, prosedur penilaian, dan lingkungan/ekosistem pendidikan.
Secara umum, OBE memberi tekanan kepada apa yang dapat dicapai mahasiswa
setelah lulus mata kuliah/program studi dengan pendekatan sistem pendidikan dan
metode pembelajaran dimana keluaran menjadi fokus dan hasil dapat dilihat dari
proses belajar atau lebih dikenal dengan Student-Centered Learning.
Dalam menjaga mutu penyelenggaraan program studi yang ada,
pembelajaran di UIN Sunan Kalijaga mengacu pada kurikulum KKNI yang bertujuan
menghasilkan lulusan yang berkualitas, baik dibidang akademik maupun
4
kepribadian. Pencapaian tersebut diupayakan melalui sistem perguruan tinggi dalam
empat tahapan pokok yaitu: 1) Input, 2) Proses, 3) Output, dan 4) Outcomes. Oleh
karena itu, UIN Sunan Kalijaga bertanggungjawab menyelenggarakan pendidikan
secara optimal yang salah satunya melalui kontinuitas pengembangan kurikulum
pendidikan yang didasarkan pada dinamisi kebutuhan masyarakat.
Evaluasi pedoman sistem pengembangan suasana akademik perlu dilakukan
dalam mendukung metode OBE (Outcome-Based Education). Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam sebagai salah satu fakultas yang memiliki sarana dan prasarana terbaru
di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta memberlakukan kebebasan akademik dan
kebebasan mimbar akademik serta mengakui otonomi keilmuan dalam mendukung
metode OBE. Sivitas akademika baik dosen maupun mahasiswa diharapkan dapat
mengembangkan suasana akademik dalam setiap kegiatan baik di dalam kelas
maupun di luar kelas.
Dengan melihat kondisi tersebut, maka peserta Latsar tertark membuat
kegiatan aktualisasi dan habituasi “Evaluasi Pedoman Sistem Pengembangan
Suasana Akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Dalam
Mendukung metode Outcome-Based Education” yang dibuat sebagai pembaharuan
pedoman suasana akademik di FEBI Uin Sunan Kalijaga.
B. Identifikasi Isu
Berdasarkan latar belakang di atas terdapat beberapa Isu atau masalah yang
ditemukan yang berkaitan dengan nilai-nilai Pelayanan Publik dan Manjamen ASN di
FEBI UIN Sunan Kalijaga. Sebagai pelayan publik isu-isu tersebut sangat
mempengaruhi sehingga menjadi perlu untuk dianalisis penyebabnya dan ditemukan
solusi untuk menanganinya. Berdasarkan prinsip-prinsip kedudukan dan peran
Pegawai Negeri Sipil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Rancangan aktualisasi ini disusun berasarkan identifikasi beberapa isu atau
yang ditemukan dalam pelaksanaan tugas sebaga Calon Dosen yang ditempatkan
pada bagian akademik Tata Usaha Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan
Kalijaga. Sumber isu tersebut dapat berasal dari individu, unit kerja, maupun
5
organisasi. Berdasarkan perinsip-prinsip kedudukan dan Peran Pegawai Negeri Sipil
dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia dapat diidentifikasikan isu-isu sebagai
berikut:
Tabel 1.1 Identifikasi Isu
Prinsip Kondisi yang
No. Identifikasi Isu Kondsi Saat Ini
ASN DIharapkan
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Pedoman suasana Pelayanan Belum adanya Fakultas Ekonomi
akademik FEBI perlu Publik pembaharuan dan Bisnis Islam
di evaluasi guna pedoman sistem menerbitkan
mendukung sarana pengembangan pedoman sistem
prasarana dan suasana akademik di pengembangan
metode OBE FEBI dikarenakan suasana akademik
FEBI memiliki terbaru
gedung terbaru di
lingkungan UIN
Sunan Kalijaga serta
perbaruan metode
OBE
2. Minimnya Manajemen Tidak semua sivitas Sivitas akademik
pengetahuan tentang ASN akademik FEBI FEBI mengerti dan
suasana akademik di paham tentang paham tentang
kalangan sivitas suasana akademik suasana akademik.
akademik FEBI UIN
Sunan Kalijaga
3. Minimnya Manajemen Tidak semua sivitas Sivitas akademik
pengetahuan tentang ASN akademik FEBI FEBI mengetahui
kebijakan suasana mengetahui dan memahami
akademik di kebijakan tentang kebijakan suasana
kalangan sivitas suasana akademik akademik
akademik FEBI
4. Kurangnya Manajemen Tidak semua sivitas Sivitas akademik
kesadaran dalam ASN akademik FEBI FEBI sadar akan
budaya akademik di memiliki kesadaran budaya akademik
kalangan sivitas budaya akademik
akademik FEBI
5. Pemahamanan Manajemen Tidak semua sivitas Semua Sivitas
tentang standar ASN akademika FEBI akademik FEBI
suasana akademik paham tentang paham tentang
kurang menonjol standar suasana standar suasana
akademik akademik yang baik
6
Berdasarkan identifikasi isu yang telah dipaparkan pada Tabel 1.1 di atas
kemudian perlu dilakukan proses analisis isu utuk memetakan isu mana yang
merupakan isu prioritas yang dapat dicarikan solusi oleh Peserta Latsar. Proses
tersebut menggunakan dua alat bantu penetapan kriteria kualitas isu yakni
menggunakan metode APKL dan metode USG.
7
Hasil identifikasi isu sebagaimana yang telah diuraikan pada Tabel 1.1 di
atas dilakukan analisis isu dengan metode APKL. Berikut ini beberapa isu yang
ada pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga yang akan
ditentukan kelayakannya menggunakan metode APKL, sebagaimana tertera
pada Table 1.3 berikut:
8
2 Metode USG
Berdasarkan hasil analisa isu mengunakan metode APKL, pada Tabel 1.3
di atas diperoleh 3 (tiga) isu utama yang terpilih, yaitu: 1) Pedoman suasana
akademik FEBI perlu di evaluasi guna mendukung sarana prasarana dan metode
OBE; 2) Minimnya pengetahuan tentang suasana akademik di kalangan sivitas
akademik FEBI UIN Sunan Kalijaga; 3) Minimnya pengetahuan tentang kebijakan
suasana akademik di kalangan sivitas akademik FEBI. Isu-isu tersebut kemudian
dianalisis lagi dengan menggunakan metode USG (Urgency, Serousness,
Growth). Penjelasan komponen penilaian isu dengan metode USG ini adalah
sebagaimana yang tertera pada Tabel 1.4 di bawah ini:
9
Parameter yang digunakan untuk menentukan prioritas yaitu
menggunakan skala likert, yaitu sebagaimana yang dijelaskan pada Tabel 1.5 di
bawah:
Tabel 1.5 Parameter USG
No. Urgency/Mendesak Seriousness/Kegawatan Growth/Pertumbuhan
(1) (2) (3) (4)
1. Isu tidak mendesak Isu tidak begitu serius Isu lamban
untuk segera untuk dibahas karena berkembang
diselesaikan tidak berdampak ke hal
yang lain
2. Isu kurang mendesak Isu kurang serius untuk Isu kurang cepat
untuk segera segera dibahas karena berkembang
diselesaikan tidak kurang berdampak
ke hal yang lain
3. Isu cukup mendesak isu cukup serius untuk isu cukup cepat
untuk segera segera dibahas karena berkembang, segera
diselesaikan akan bermpak ke hal dicegah
yang lain
4. Isu mendesak untuk Isu serius untuk segera Isu cepat berkembang
segera diselesaikan dibahas karena akan untuk segera dicegah
berdampak ke hal lain
5. Isu sangat mendesak Isu sangat serius untuk Isu sangat cepat
untuk segera segera dibahas karena berkembang untuk
diselesaikan akan berdampak ke hal segera dicegah
yang lain
10
Hasil analisis USG terkait isu-isu di FEBI UIN Sunan Kalijaga adalah
sebagaimana yang disajikan pada Tabel 1.6 berikut:
11
C. Dampak Jika Isu Tidak Diselesaikan
Isu yang terpilih dari hasil dianalisis menggunakan metode APKL dan USG
harus segera diselesaikan. Jika tidak diselesaikan maka akan memberikan dampak
sebagaimana yang tergambarkan pada Tabel 1.7 berikut:
D. Rumusan Masalah
12
E. Tujuan
F. Manfaat
13
BAB II
PROFIL UNIT KERJA DAN TUGAS PESERTA
A. PROFIL ORGANISASI
Berdirinya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta merupakan respon positif perubahan berpindahnya Institut Agama Islam
Negeri (IAIN) menjadi Universitas Islam Negeri (UIN). Secara kronologis berdirinya
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dimulai dengan SK Kelompok Kerja (POKJA)
No.02/Ba.0/A/2011 Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta yang terbit
tertanggal 24 Januari 2011, dan diperbaharui dengan SK Kelompok Kerja (POKJA)
No.505a/Ba.0/A/2011 tertanggal 12 September 2011 tentang Pembukaan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam untuk memulai penyusunan proposal yang diajukan
kepada Senat Universitas.
Pada tanggal 25 juli 2011, Senat Universitas memutuskan menyetujui
dibukanya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam di Universitas Islam Negeri Sunan
Kalijaga Yogyakarta dengan beberapa revisi proposal. Proposal hasil persetujuan
Senat Universitas dipresentasikan pada tanggal 24 November 2011 dihadapan
Direktorat Jendral (Dirjen) dengan persetujuan pembukaan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam dengan tiga prodi, yaitu Prodi Ekonomi Islam, Manajemen Islam, dan
Akuntansi Islam.
Pada tanggal 14 Desember 2012 dilaksanakan Workshop Center of
Excellence yang dihadiri oleh Dirjen Pendis sekaligus menguatkan pembukaan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI). Kemudian pada 14 Februari 2012
Direktur Diktis memberi catatan untuk menyesuaikan dnegan PMA No. 36 Tahun
2009. Akhirnya pada tanggal 21 Maret 2012 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
mendapat persetujuan melalui SK Nomor 522 tentang Pembukaan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam. Terbitnya SK No. 522 menstimulasi dan mendasari
pembukaan awal mahasiswa baru tahun 2012/2013 dengan dua Prodi, yaitu
Ekonomi Syari`ah dan Perbankan Syari`ah melalui jalur Penerimaan Mahasiswa
Baru (PMB) di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta,
14
Saat ini pengembangan telah dilakukan dan bukti nyata dengan melanjutkan
perpindahan Prodi Manajemen Keuangan Syari`ah dari Fakultas Syari`ah dan
Hukum serta dibukanya Prodi Akuntansi Keuangan Syari`ah untuk Program Sarjana
(S1) dan Prodi Ekonomi Syari`ah untuk Prodi S2. Awal mula Program Magister
dibuka dengan satu konsentrasi, yaitu Ekonomi Syari`ah dan pada tanggal 2016
berkembang menjadi Prodi S2 Ekonomi Syari`ah dengan konsentrasi Ekonomi
Syari`ah, Perbankan Syari`ah dan Manajemen Keuangan Syariah.
Menelaah, mengevaluasi dan merefleksikan proses berdirinya dan
perkembangan yang terjadi, dapat menjadi bahan pengarahan dan motivasi untuk
melangkan lebih jauh. Berbagai bentuk kerjasama, program-progeam, best practices
(kegiatan terbaik) yang sudah dilaksanakan dapat menjadi acuan, pengulangan
(replikasi), dan pengembangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam
Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta di masa yang akan datang.
15
d) Membangun kepercayaan dan mengembangkan kerjasama dengan
berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan Tridharma
Perguruan Tinggi.
3) Tujuan
a) Menghasilkan sarjana yang mempunyai kemampuan akademis dan
profesional yang integratif-interkonektif.
b) Menghasilkan sarjana yang beriman, berakhlak mulia, memiliki kecakapan
sosial, manajerial, dan berjiwa kewirausahaan serta rasa tanggung jawab
sosial kemasyarakatan.
c) Menghasilkan sarjana yang menghargai dan menjiwai nilai-nilai keilmuan
dan kemanusiaan.
d) Menjadikan Universitas sebagai pusat studi yang unggul dalam bidang
kajian dan penelitian yang integratif-interkonektif.
e) Membangun jaringan yang kokoh dan fungsional dengan para alumni.
4) Nilai-Nilai Institusi
Nilai-nilai yang dimiliki Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga adalah
sebagaimana yang digambarkan oleh Gambar 3.1 di bawah ini penjelasan
nilai-nilai tersebut adalah:
a) Integratif-Interkonektif merupakan sistem keterpaduan dalam
pengembangan akademik, manajemen, kemahasiswaan, kerjasama, dan
enterpreneurship;
b) Dedukatif-Inovatif merupakan bersikap dedikatif, amanah, pro mutu, berfikir
dan bergerak aktif, kreatif, cerdas, dan inovatif, tidak sekedar bekerja rutin
dan rajin;
c) Inklusif-Continuous Improvement merupakan bersifat terbuka, akuntabel,
dan komitmen terhadap perubahan dan keberlanjutan.
16
Gambar 2.1 Nilai-Nilai UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Sumber: http://uin-suka.ac.id/id/page/universitas/61-corevalues
17
regulator, dan pihak-pihak lain untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan
Tridharma Perguruan Tinggi.
d) Mewujudkan sistem pengelolaan Fakultas yang kredibel dan akuntabel
melalui tertib administrasi, dokumentasi dan optimalisasi pemanfaatan IT
untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan Tridharma Perguran Tinggi.
3) Tujuan
a) Terwujudnya keilmuan Ekonomi dan Bisnis Islam dalam pendidikan dan
pengajaran dalam upaya menghasilkan lulusan yang berdaya saing global
yang mempunyai kemampuan akademis dan profesional.
b) Menghasilkan kualitas dan mutu penelitian Ekonomi dan Bisnis Islam secara
multidisipliner yang bermanfaat bagi kepentingan akademik dan
masyakarat.
c) Terwujudkan peran serta dalam pemberdayaan masyarakat dibidang
keilmuan Ekonomi dan Bisnis Islam untuk mewujudkan kesejahteraan
stakeholder dengan pengembangan jejaring kerjasama dengan industri,
pemerintah, regulator, dan pihak-pihak lain untuk meningkatkan kualitas
pelaksanaan Tridharma Peguruan Tinggi.
d) Terselenggaranya sistem pengelolaan Fakultas yang kredibel dan akuntabel
melalui tertib administrasi, dokumentasi dan optimalisasi pemanfaatan IT
untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi.
18
C. Struktur Organisasi dan Job Deskripsi
1 Struktur Organisasi
2 Job Deskripsi
Tugas/fungsi masing-masing unit pada gambar 3.2 di atas adalah sebagai
berikut:
1) Dekan
Dekan mempunyai tugas memimpin dan mengelola penyelenggaraan
pendidikan akademik, edukasi dan/atau profesi dalam 1 (satu) rumpun displin
ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni yang bertanggung jawab kepada
Rektor.
2) Wakil Dekan Bidang Akademik
Wakil Dekan Bidang Akademik mempunyai tugas membantu Dekan dalam
penyelenggaraan pendidikan akademik, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat.
19
3) Wakil Dekan Bidang Administrasi, Umum, Perencanaan, dan Keuangan
Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan
mempunyai tugas membantu Dekan dalam pelaksanaan kegiatan bidang
perencanaan dan pelaksanaan anggaran, akuntansi, dan pelaporan
keuangan, pengelolaan sarana dan prasarana, kepegawaian, ketatausahaan,
dan kerumahtanggaan.
4) Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kejasama
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama mempunyai tugas
membantu Dekan dalam pelaksanaan kegiatan di bidang kemahasiswaan dan
kerjasam.
5) Bagian Tata Usaha
Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang kepala yang berada di bawah dan
bertanggungjawab kepada Dekan, bagian Tata Usaha mempunyai tugas
melaksanakan layanan administrasi umum, akademik, kemahasiswaan,
perencaan, keuangan, dan pelaporan di lingkungan Fakultas. Dalam
melaksanakan tugas, Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi:
a) Pelaksanaan perencanaan program dan keuangan di lingkungan Fakultas;
b) Pelaksanaan administrasi kepegawaian, ketatausahaan,
kerumahtanggaan, barang milik Negara, dan sistem informasi di
lingkungan Fakultas;
c) Pelaksanaan administrasi akademik, kemahasiswaan dan alumni di
lingkungan Fakultas.
Pelaksanaan pelaporan Fakultas Bagian Tata Usaha pada Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam terdiri dari:
a) Subbagian Administrasi Umum yang mempunyai tugas melaksanakan
ketatausahaan, layanan administrasi kepegawaian, hubungan masyarakat,
pengelolaan barang milik Negara, kerumahtanggan, dan sistem informasi
Fakultas;
20
b) Subbagian Perencanaan, Akuntansi dan Keuangan yang mempunyai
tugas melaksanakan penyusunan rencana dan anggaran,
perbendaharaan, akuntansi, pelaporan keuangan, dan pelaporan Fakultas;
c) Subbagian Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni yang mempunyai
tugas melaksanakan layanan administrasi akademik, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat, kemahasiswaan, serta pembinaan
alumni.
6) Jurusan
Jurusan dipimpin oleh seorang Ketua Jurusan yang berada di bawah dan
bertanggungjawab kepada Dekan. Ketua Jurusan mempunyai tugas
memimpin dan melaksanakan penyelenggaraan program studi. Sekretaris
Jurusan mempunyai tugas membantu Ketua Jurusan dalam bidang
administrasi umum, keuangan, kepegawaian, dan pelaporan.
7) Labolatorium
Labolatorium merupakan perangkat penunjang pelaksanaan pendidikan di
lingkungan Fakultas. Labolatorium dipimpin oleh seorang tenaga fungsional
sesuai dengan bidangnya yang berada di bawah dan bertanggungjawab
kepada Dekan.
21
2) Bertugas mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui
fungsi penelitian;
3) Bertugas menyebarluaskan ilmu pengetahui, teknologi, dan seni melalui
fungsi pengabdian kepada masyarakat.
22
E. Role Model
Secara harfiah Role Model dapat diartikan sebagai panutan. Selanjutnya, arti
panutan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sama artinya dengan teladan
yaitu suatu yang patut ditiru atau baik untuk dicontoh seperti teladan, kelakuan,
perbuatan, sifat dan sebagainya. Dalam hal ini role model bagi Peserta Latsar
adalah Dosen Manajemen Keuangan Syariah Bapak Izra Berakon, S.E.I, M.Sc.
Beliau adalah dosen yang dapat menjadi panutan, inspirasi, dan teladan bagi
Peserta Latsar. Alasan yang mendasar pemilihan bapak Izra Berakon, S.E.I, M.Sc
Menjadi role model dalam rancangan aktualisasi ini adalah inovasi beliau dalam
bidang pembelajaran di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri
Sunan Kalijaga, beliau adalah salah satu dosen Muda FEBI UIN Sunan Kalijaga
yang memiliki banyak metode pembelajaran seperti Problem Solving Based,
research based dan FGD Based.
23
BAB III
RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI
24
Tabel 3.1 Rancangan Kegiatan Aktualisasi
26
FEBI yang baru kegiatan sosialisasi suasana Melakukan sosialisasi sebagai sebagai kontribusi akademik
kepada sivitas b. Membuat dan akademik di FEBI salah satu bentuk demokrasi pada pencapaian visi memiliki kotribusi
akademik menyebarkan b. Foto kegiatan melalui musyawarah mufakat dan misi FEBI UIN dalam penguatan
undangan 3. Etika publik Sunan Kalijaga nilai-nilai yang
pelaksanaan Sosialisasi sebagai salah satu ada di UIN Sunan
sosialisasi pada bentuk menghargai komunikasi Kalijaga
perwakilan sivitas konsultasi, dan kerjasama Yogyakarta yaitu
akademika 4. Anti Korupsi nilai Dedikatif-
c. Melakukan Sosialisasi sebagai salah satu Inovatif serta
persiapan sebelum bentuk tanggungjawab terhadap memiliki nilai
pelaksanaan kegiatan rancangan aktualisasi budaya integritas,
sosialisasi profesionalitas,
terutama dengan dan keteladanan.
pimpinan
d. Membuat laporan
kegiatan sosialisasi
5 Evaluasi dan Perencanaan Output 1. Akuntabilitas Penerbitan buku Nilai akuntabilitas
Penyusunan o Konsultasi o Terlaksananya Laporan yang dihasilkan pedoman sistem dan komitmen
Laporan Akhir dengan mentor Evaluasi buku menunjukkan pertanggungjawaban pengembangan mutu yang
o Penyusunan pedoman sistem kegiatan yang telah dilakukan suasana akademik memperkuat nilai
bahan laporan pengembangan 2. Nasionalisme yang mendukung organisasi yang
dan bukti kegiatan suasana Penyusunan laporan aktualisasi sarana prasana dan bermutu dan
Pelaksanaan akademik memasukkan nilai-nilai mengacu pada bermanfaat.
o Penyusunan Bukti Fisik kebangsaan kurikulum KKNI Memiliki nilai
laporan evaluasi o Laporan 3. Etika publik sehingga visi dan misi budaya integritas,
kegiatan pelaksanaan Penyusunan laporan tetap FEBI UIN Sunan profesionalitas,
Evaluasi o Foto/dokumen mengedepankan kerahasiaan Kalijaga tercapai inovasi, tanggung
o Laporan kegiatan dokumen jawab, dan
aktualisasi 4. Komitmen mutu keteladanan.
o Konsultasi Pelaporan kegiatan menggunakan
dengan mentor data yang sesungguhnya
5. Anti korupsi
Menyajikan laporan aktualisasi
tepat waktu
27
B. Jadwal Rancangan Aktualisasi
Tabel 3.2 Jadwal Kegiatan Aktualisasi
28
4 Sosialisasi Foto-foto
pedoman sistem sosialisasi
pengembangan tentang
suasana penerbitan
akademik FEBI buku
yang baru pedoman
kepada sivitas sistem
akademik pengembang
an suasana
akademik
FEBI
5 Evaluasi dan Laporan
Penyusunan akhir
Laporan Akhir aktualisasi
dan
habituasi
29
C. Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala
Dalam pelaksanaan 5 kegiatan dan habituasi ANEKA, terdapat kemungkinan
kegiatan-kegiatan tersebut mengalami kendala sehingga rancangan kegiatan ini
tidak dapat direalisasikan secara optimal atau tidak tercapai aktualisasinya. Oleh
karena itu, perlu disampaikan kendala-kendala yang mungkin terjadi, langkah-
langkah antisipasi menghadapi kendala tersebut, dan perlu dicari secara cermat
strategi untuk menghadapi kendala tersebut. Kendala, resiko dan solusi tersebut
dapat dilihat pada tabel berikut:
30
BAB IV
HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
31
Tabel 4.1
Uraian Hasil Kegiatan 1
KEGIATAN 1
Isu Pedoman suasana akademik FEBI perlu di evaluasi guna
mendukung sarana prasarana yang baru dan metode OBE
Gagasan Pemecahan Isu Redesain buku Pedoman Sistem Pengembangan Suasana
Akademik yang mendukung sarana prarasana terbaru dan
metode OBE
Kegiatan Diskusi dengan pimpinan fakultas terkait evaluasi dan
redesain buku pedoman sistem pengembangan suasana
akademik FEBI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Output Kegiatan Dokumentasi hasil konsultasi dengan pimpinan FEBI
Surat Keputusan Dekan
Lokasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta
Tanggal Pelaksanan 4 – 5 November 2019
A. Tahapan Kegiatan yang Dilaksanakan
1. Melakukan konsultasi dengan mentor
2. Melakukan konsultasi dengan pimpinan fakultas FEBI (Wakil Dekan 1)
3. Melakukan konsultasi dengan kepala bagian Tata Usaha FEBI
32
D. Penguatan Terhadap Nilai Organisasi
Kegiatan ini memberikan penguatan pada nilai-nilai yang ada di UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta terutama nilai integratif-interkoneksi.
F. Bukti Pelaksanaan
1. Dokumentasi konsultasi dengan pimpinan fakultas (wakil dekan 1)
33
3. Dokumentasi konsultasi dengan mentor
34
Tabel 4.2
Uraian Hasil Kegiatan 2
KEGIATAN 2
Isu Pedoman suasana akademik FEBI perlu di evaluasi guna
mendukung sarana prasarana yang baru dan metode OBE
Gagasan Pemecahan Isu Redesain buku Pedoman Sistem Pengembangan Suasana
Akademik yang mendukung sarana prarasana terbaru dan
metode OBE.
Kegiatan Pengumpulan bahan evaluasi dan redesain buku pedoman
sistem pengembangan suasana akademik FEBI UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta
Output Kegiatan Bahan untuk evaluasi dan redesain buku pedoman sistem
pengembangan suasana akademik FEBI
Lokasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta
Tanggal Pelaksanan 6 – 12 November 2019
A. Tahapan Kegiatan yang DIlaksanakan
1. Mencari buku pedoman pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar
akademik, dan otonomi keilmuan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
2. Mencari buku pedoman pengembangan suasana akademik UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta.
3. Mencari buku pedoman sistem pengembangan suasana akademik FEBI UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta.
4. Mencari bahan pendukung lain yang mendukung seperti buku standar mutu 9 kriteria
35
C. Kontribbusi Terhadapa Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan pengumpulan bahan evaluasi dan pembaharuan buku pedoman sistem
pengembangan suasana akademik akan menambahkan pemahaman sivitas akademika
terhadap pentingnya suasana akademik dalam pembelajaran, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat. Hal ini memberikan kontribusi dalam pencapaian visi
dan misi FEBI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
36
2. Buku Pedoman Sistem Pengembangan Suasana Akademik FEBI UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta
3. Standar Mutu, Sasaran Mutu, dan Rencana Mutu Pendidikan, Penelitian, dan
Pengabdian Kepada Masyarakat (penambahan modul standar mutu)
37
Tabel 4.3
Uraian Hasil Kegiatan 3
KEGIATAN 3
Isu Pedoman suasana akademik FEBI perlu di evaluasi guna
mendukung sarana prasarana yang baru dan metode OBE
Gagasan Pemecahan Isu Redesain buku Pedoman Sistem Pengembangan Suasana
Akademik yang mendukung sarana prarasana terbaru dan
metode OBE.
Kegiatan Redesain buku pedoman sistem pengembangan suasana
akademik FEBI yang sudah dievaluasi berdasarkan sarana
prasarana dan metode Outcome-Based Education
Output Kegiatan Buku pedoman sistem pengembangan suasana akademik
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga
2019
Lokasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta
Tanggal Pelaksanan 13 – 28 November 2019
A. Tahapan Kegiatan yang DIlaksanakan
1. Membuat buku pedoman sistem pengembangan suasana akademik FEBI yang baru.
2. Mendesain layout buku pedoman sistem pengembangan suasana akademik yang
baru.
3. Mencetak buku pedoman sistem pengembangan suasana akademik yang baru.
38
D. Penguatan Terhadap Nilai Organisasi
Kegiatan ini memberikan penguatan terhadap nilai-nilai yang ada di UIN Sunan Kalijaga
terutama nilai dedikatif-inovatif.
F. Bukti Pelaksanaan
1. Dokumentasi
39
40
2. Cover Buku Pedoman Sistem Pengembangan Suasana Akademik FEBI 2019
41
Tabel 4.4
Uraian Hasil Kegiatan 4
KEGIATAN 4
Isu Pedoman suasana akademik FEBI perlu di evaluasi guna
mendukung sarana prasarana yang baru dan metode OBE
Gagasan Pemecahan Isu Redesain buku Pedoman Sistem Pengembangan Suasana
Akademik yang mendukung sarana prarasana terbaru dan
metode OBE.
Kegiatan Sosialisasi buku pedoman sistem pengembangan suasana
akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta 2019 kepada sivitas akademika
Output Kegiatan - Dokumentasi
- Printout buku pedoman sistem pengembangan
suasana akademik FEBI 2019 pada laman
http://febi.uin-suka.ac.id/id/dokumen
Lokasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta
Tanggal Pelaksanan 29 – 30 November 2019
A. Tahapan Kegiatan yang DIlaksanakan
1. Melakukan koordinasi dengan pimpinan fakultas terkait dengan kegiatan sosialisasi
buku pedoman sistem pengembangan suasana akademik FEBI 2019.
2. Melakukan persiapan sebelum pelaksanaan sosialisasi.
3. Memasukkan buku pedoman sistem pengembangan suasana akademik FEBI 2019
ke dalam web FEBI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
42
D. Penguatan Terhadap Nilai Organisasi
Kegiatan sosialisasi buku pedoman sistem pengembangan suasana akademik FEBI
2019 memiliki kontribusi dengan wewujudkan FEBI yang unggul dan terkemuka.
F. Bukti Pelaksanaan
1. Dokumentasi
2. Print out laman pedoman sistem pengembangan suasana akademik FEBI 2019
43
Tabel 4.5
Uraian Hasil Kegiatan 5
KEGIATAN 5
Isu Pedoman suasana akademik FEBI perlu di evaluasi guna
mendukung sarana prasarana yang baru dan metode OBE
Gagasan Pemecahan Isu Redesain buku Pedoman Sistem Pengembangan Suasana
Akademik yang mendukung sarana prarasana terbaru dan
metode OBE.
Kegiatan Evaluasi dan penyusunan laporan akhir
Output Kegiatan - Responden sivitas akademika terhadap buku pedoman
sistem pengembangan suasana akademik FEBI UIN
Sunan Kalijaga
- Saran dan masukan
Lokasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta
Tanggal Pelaksanan 29 November – 3 Desember 2019
A. Tahapan Kegiatan yang DIlaksanakan
1. Koordinasi dengan mentor terkait dengan hasil kegiatan yang telah dilakukan.
2. Melakukan analisa leih lanjut.
3. Mengumpulkan dokumen-dokumen yang telah dihasilkan.
4. Menyusun laporan aktualisasi dan habituasi
44
E. Hambatan-hambatan yang timbul dan Strategi dalam mengatasinya
Kendala yang timbul terkait dengan kegiatan penyusunan laporan aktualisasi adalah
terkait dengan pengadaan datadata pendukung, terutama dokumentasi. Strategi
penyelesaian yang dilakukan adalah dengan menympulkan semua dokumentasi yang
pernah dihimpun.
45
B. Matriks Rekapitulasi Aktualisasi dan Habituasi
Tabel 4.6
Matrik Rekaptulasi Aktualisasi dan Habituasi
No. Nama Kegiatan Capaian Nilai-Nilai Dasar ANEKA Jumlah
46
Proporsi penerapan nilai-nilai dasar ASN dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi
adalah sebagai berikut:
1. Akuntabilitas sebesar 20%. Nilai dasar Akuntabilitas diterapkan pada seluruh
kegiatan untuk memecahkan core isu. Nilai Akuntabilitas yang diterapkan adalah
cermat dan tanggung jawab. Hal ini menunjukkan bahwa pelaksanaan semua
kegiatan harus dilakukan secara cermat dan penuh tanggung jawab.
2. Nasionalisme sebesar 20%. Nilai Nasionalisme diterapkan pada semua kegiatan
aktualisasi dan habituasi dalam memecahkan core isu. Nilai yang diterapkan
dalam kegiatan aktualisasi dan habituasi ini adlaah gotong royong dan kejra
sama. Hal ini menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan seluruh kegiatan
aktualisasi dan habituasi ini diperlukan dukungan semua pihak, antara lain
mentor, unsur pimpinan fakultas dan program studi, dosen, mahasiswa, dan
pihak-pihak lainnya.
3. Etika Publik sebesar 20%. Nilai dasar Etika Publik yang diterapkan pada semua
kegiatan aktualisasi dan habituasi adalah sopan santun dan tertib. Nilai ini
diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan agar setiap kegiatan yang dilaksanakan
tidak berbenturan dengan nilai-nilai yang ada di lingkungan FEBI UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta.
4. Komitmen Mutu sebesar 20%. Nilai dasar dalam Komitmen Mutu yang digunakan
adalah efisien, efektif, dan tanggung jawab. Nilai-nilai ini diperlukan dalam
pelaksanan kegiatan aktualisasi agar setiap kegiatan yang dilaksanakan memiliki
kemanfaatan kepada institusi dan para sivitas akademika.
5. Anti Korupsi sebesar 20%. Nilai dasar Anti Korupsi digunakan dalam
pelaksanaan kegiatan aktualisasi dan habituasi karena nilai tanggung jawab dan
kerja keras sangat dbutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi dan
habituasi.
47
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada rancangan aktualisasi yang telah disusun sebelumnya dijabarkan
beberapa kegiatan yang terkait dengan tugas pokok dna fungsi Dosen yang
dikaitkan dengan nilai-nilai dasar ASN seperti Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi, serta kedudukan ASN di dalam NKRI
seperti Whole of Government, Pelayanan Publik, ataupun Manajemen ASN yang
telah dilaksanakan selama proses aktualisasi dan habituasi. Kegiatan tersebut
antara lain:
1. Diskusi dengan pimpinan fakultas terkait evaluasi dan redesain buku pedoman
sistem pengembangan suasana akademik FEBI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
2. Pengumpulan bahan evaluasi dan redesain buku pedoman sistem
pengembangan suasana akademik FEBI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
3. Redesain buku pedoman sistem pengembangan suasana akademik FEBI yang
sudah dievaluasi berdasarkan sarana prasarana dan metode Outcome-Based
Education
4. Sosialisasi buku pedoman sistem pengembangan suasana akademik Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2019 kepada sivitas
akademika
5. Evaluasi dan Penyusunan Laporan Akhir
Kegiatan tersebut diaktualisasikan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN
Sunan Kalijaga Yogyakarta mulai tanggal 4 November 2019 – 3 Desember 2019.
Secara keseluruhan, kegiatan aktualisasi ini telah berjalan dengan baik. Meskipun
dengan berbagai hambatan yang dihadapi seperti kesulitan menemui pemimpin
fakultas (wakil dekan 1) karena kesibukannya, namun permaslahan terdapat dapat
diselesaikan berkat bantuan semua pihak.
48
Melalui kegiatan aktualisasi ini, diharapkan memiliki dampak yang berarti bagi
unit kerja terutama dalam hal Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat. Buku pedoman sistem pengembangan suasana akademik juga
memberikan gambaran yang rinci tentang komunikasi yang dilakukan oleh dosen
dengan dosen, dosen dengan mahasiswa, dan mahasiswa dengan mahasiswa
terkait pembelajaran, penelitian, ataupun kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat.
Selain itu, kegiatan ini memberikan manfaat kepada peserta karena melalui kegiatan
ini, peserta lebih mengenal bagaimana membuat suasana akademik yang kondusif
di FEBI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
B. Rekomendasi
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dan habituasi yang disertai dengan nilai-
nilai dasar ASN di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta telah mampu meberikan dampak positif baik untuk pribadi maupun
institusi. Adapun rekomendasi agar nilai-nilai dasar ASN diterapkan secara
berkelanjutan:
1. Untuk Peserta Latsar
Nilai-nilai dasar ASN diaktualisasi dan dihabituasikan pada setiap pelaksanaan
kegiatan sebagai seorang dosen sehingga dapat menjadi ASN profesional dan
pembawa perubahan yang positif.
2. Untuk Institusi
Pelaksanaan Tridharma yang dilakukan dosen terutama pembelajaran,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat menjadi lebih baik lagi.
Diperlukan upaya dari semua kalangan sivitas akademika untuk mengoptimalkan
suasana akademik yang kondusif di FEBI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Peningkatan interaksi antar sesama dosen, dosen dengan mahasiswa, maupun
mahasiswa dengan mahasiswa baik dalam pembelajaran, penelitian, ataupun
dalam pengabdian kepada masyarakat turut juga meningkatkan suasana
akademik yang kondusif pula.
49
C. Rencana Aksi
Rencana aksi kegiatan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar ASN
merupakan rencana tindak lanjut yang akan dilakukan sebagai bentuk komitmen
peserta latsar dan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN untuk menjalankan
fungsi ASN sebagai pelaksana kebijakan, pelayanan publik dan perekat serta
pemersatu bangsa dan diharapkan dapat terinternalisasi pada ASN. Uraian rencana
aksi secara rinci sebagaimana yang tergambar pada tebel 5.1 berikut:
Tabel 5.1
Rencana Aksi Lanjutan
50
DAFTAR PUSTAKA
Basseng, Summy Ferrijana, and Tri Atmojo Sejati. 2019. Wawasan Kebangsaan Dan
Nilai-Nilai Bela Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Fatimah, Elly and Erna Irawati. 2017. Manajemen Aparatur Sipil Negara. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.
Ferrijana, Summy, Bambang Suhartono, and Sandra Erawanto. 2019. Kesiapsiagaan
Bela Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Hartinah, Sri. 2002. Analisis Sitiran (Citation Analysis). Depok: Masyarakat Informatika
Indonesia.
Idris, Irfan et al. 2019. Analisis Isu Kontemporer. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara.
KPK, Tim Penulis. 2015. Anti Korupsi. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Kumorotomo, Wahyudi, Nana R. D. Wirapradja, and Amir Imbaruddin. 2015. Etika
Publik.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Kusumasari, Bervaola, Septiana Dwiputrianti, and Enda Layuk Allo. 2015.
Akuntabilitas.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Latief, Yudi, Adi Suryanto, and Abdul Aziz Muslim. 2015. Nasionalisme. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.
Purwanto, Erwan A., Damayani Tyastianti, Andi Taufiq, and Widhi Novianto. 2017.
Pelayanan Publik. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Pemerintah Indonesia. 2014. Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 Yang Mengatur
Tentang Apratur Sipil Negara. Lembaran Negara RI Tahun 2014, No. 6.
Sekretariat Negara. Jakarta.
Peraturan Indonesia. 2017. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 11 Tahun
2017 Yang Mengatur Tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Lembaran
Negara RI Tahun 2017, No. 63. Sekretariat Negara. Jakarta.
51
Peraturan Indonesia. 2019. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 30 Tahun
2019 Yang Mengatur Tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Lembaran
Negara RI Tahun 2017, No. 63. Sekretariat Negara. Jakarta.
Peraturan Indonesia. 2018. Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia No. 12 Tahun 2018 Yang Mengatur Tentang Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil. Sekretariat Negara. Jakarta.
Peraturan Indonesia. 2019. Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No.
2 Tahun 2019 Yang Mengatur Tentang Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi
Diri dan
Panduan Penyusunan Laporan Kinerja Program Studi dalam Instrumen Akreditasi
Program Studi. Sekretariat Negara. Jakarta.
Sulistyo-Basuki. 2004. Pengantar Dokumentasi. Bandung: Rekayasa Sains.
Suwarno, Yogi and Tri Atmojo Sejati. 2013. Whole of Government. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.
Utomo, Tri W. Utomo, Basseng, and Bayu H. Purwana. 2017. Habituasi. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.
Yuniarsih, Tjutju and Muhammad Taufiq. 2015. Komitmen Mutu. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.
52
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A BIODATA DIRI
Nama : Egha Ezar Junaeka Putra Hassany S.E.I., M.E
NIP : 199106032019031006
Tempat Tgl Lahir : Yogyakarta, 03 Juni 1991
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Jabatan : Dosen Muda Sistem Informasi Perbankan
Alamar : Rejosari Rt 17/06 Rejowinangun Kotagede Yogyakarta
Email : juna.aeka@gmail.com
No Telp : 087738080991
B RIWAYAT PENDIDIKAN
No. Strata Perguruan Tinggi Program Studi Tahun
1. S-1 Universitas Islam Negeri Keuangan Islam 2019 - 2013
Sunan Kalijaga Yogyakarta
2 S-2 Universitas Islam Negeri Hukum Islam 2014 - 2016
Sunan Kalijaga Yogyakarta Konsentrasi Keuangan
dan Perbankan
Syariah
53