Anda di halaman 1dari 5

ASUHAN KEPERAWATAN FEBRIS

No.Dokumen : 445/UKP/7.2.1.1/ /SOP/UPT-JR/ /2017

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :1/2

UPT PUSKESMAS Theresia Ari Widiastuti,SKM


JEKAN RAYA NIP. 19730722 199603 2 004

1. Pengertian 1.Asuhan keperawatan adalah suatu rangkaian kegiatan praktik keperawatan


yang langsung diberikan kepada klien pada berbagai tatanan pelayanan
kesehatan dengan menggunakan metodologi proses keperawatan,
(pengkajian, analisa data, diagnosa keperawatan, merencanakan tindakan
keperawatan, melaksanakan tindakan keperawatan, dan evaluasi
keperawatan), dalam lingkup dan wewenang serta tanggung jawab
keperawatan.

2.Febris atau yang biasa disebut demam adalah meningkatnya temperatur


tubuh secara abnormal yang melewati ambang batas normal yaitu lebih dari
38 ° celcius. Febris merupakan respon yang sangat berguna dan menolong
tubuh dalam memerangi infeksi.

3.Asuhan keperawatan pada pasien dengan Febris adalah suatu rangkaian


kegiatan praktik keperawatan yang langsung diberikan pada pasien dengan
Febris pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan dengan menggunakan
metodologi proses keperawatan. (pengkajian, analisa data, diagnosa
keperawatan, merencanakan tindakan keperawatan, melaksanakan tindakan
keperawatan, dan evaluasi keperawatan) dalam lingkup dan wewenang,
serta tanggung jawab keperawatan.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah bagi petugas dalam
melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan Febris.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Jekan Raya No 445/ADMEN/1.1.1.1
/ /SK/UPT-JR/ /2017 Tentang Jenis Pelayanan di UPT Puskesmas Jekan
Raya
4. Referensi Asuhan Keperawatan Praktis Tahun 2016

5. Prosedur / 1. Petugas memanggil pasien


Langkah-langkah 2. Petugas mempersilahkan pasien untuk duduk dengan nyaman
3. Bila tidak bisa duduk, petugas mempersilahkan pasien berbaring di tempat
tidur
4. Petugas melaksanakan anamnesa sesuai keluhan pasien seperti demam,
suhu meningkat > 38° celcius, menggigil, lesu, gelisah, sulit tidur,
berkeringat, wajah memerah, dan mata berair.
5. Petugas mencuci tangan
6. Petugas melaksanakan pengukuran pemeriksaan Vital Sign (tekanan darah,
nadi, suhu, pernafasan)
7. Petugas mengukur berat badan
8. Petugas mengukur tinggi badan
9. Petugas mencuci tangan setelah melakukan tindakan
10. Petugas mencatat hasil pengkajian di rekam medis
11. Petugas menganalisa hasil pengkajian
12. Petugas membuat diagnosa keperawatan
a.Hipertermia berhubungan dengan proses infeksi atau inflamasi
b.Kurang pengetahuan mengenai penyakitnya berhubungan dengan kurang
informasi
13. Petugas menulis rencana tindakan keperawatan berdasarkan diagnosa
keperawatan
a.Diagnosa I :
-Pantau suhu pasien
-Berikan kompres air hangat
-Kolaborasi memberikan antipiretik
b.Diagnosa II :
-Kaji tingkat pengetahuan klien dan keluarga tentang penyakitnya
-Jelaskan pada klien dan keluarga tentang penyakit dan gejala-gejala serta
perawatan yang akan dilakukan
-Bantu klien untuk mengungkapkan perasaannya dan identifikasikan
kecemasan
-Pertahankan lingkungan yang tenang dan aman
-Anjurkan klien untuk melakukan kompres hangat
-Anjurkan klien untuk banyak minum air putih
-Anjurkan klien untuk mengurangi pemakaian pakaian tebal,atau selimut
tebal
-Diskusikan bersama klien dan keluarga tentang obat-obatan ( nama,
dosis, waktu pemberian )
-Diskusikan tentang gejala kambuhan dan tindakan tepat yang harus
dilakukan klien dan keluarga bila muncul gejala kambuhan

14. Petugas memberikan tindakan keperawatan sesuai rencana keperawatan


15. Petugas melaksanakan evaluasi tindakan keperawatan
16. Petugas mencatat asuhan keperawatan yang telah dilakukan pada rekam
medik
6. Diagram Alir
Petugas
Petugas mempersilahkan
memanggil pasien duduk atau Anamnesa
Pasien berbaring dengan
nyaman

Cuci tangan Pemeriksaan Vital Sign Cuci tangan

Merencanakan.
Mencatat hasil Memberikan tindakan
pengkajian Membuat diagnosa keperawatan keperawatan,
memberikan pendidikan
kesehatan dan evaluasi

Mencatat asuhan keperawatan

7. Unit Terkait 1.Poli umum


2.Poli Anak
3.Ruang Tindakan
8. Dokumen Terkait Rekam Medik

9. Rekaman historis perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
diberlakukan
9. Diagram Alir
menerima dan membaca status
imunisasi anak di buku menyiapkan alat, dan mencuci
menyapa keluarga
KIA dan rekam tangan
pasien dengan
ramah medis,serta
menyiapkan surat
persetujuan tindakan

Memastikan vaksin dalam


Memberikan KIE Meneteskan vaksin keadaan baik, kemudian
tentang efek samping sebanyak dua tetes, dan mengatur posisi pasien
dan penanganan mencuci tangan selesai senyaman mungkin
memberikan tindakan
imunisasi

Memberitahukan tentang
jadwal imunisasi
Merapikan alat
berikutnya, dan
mendokumentasikan pada
buku KIA

10. Unit Terkait Ruang KIA/KB


11. Dokumen
Terkait

9. Rekaman historis perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai