Anda di halaman 1dari 2

HUBUNGAN WORK AND EMPLOYMENT SEBAGAI DETERMINAN

KESEHATAN

Makanan saji adalah makanan yang tersedia dalam waktu cepat dan siap
disajikan yang dimana merupakan gaya hidup sesorang masa kini. Pengelolaan
dan penyajiannya lebih mudah dan cepat, cocok bagi mereka yang mempunyai
kesibukan dalam pekerjaannya. Keberadaan restoran-restoran siap saji saat ini di
Indonesia tentunya di perkotaan ini semakin menjamur. (Sinaga, 2016)

Salah satu faktor yang membuat seseorang lebih memilih junk food adalah
karena pekerjaan. Penghasilan ini sangat mempengaruhi dalam membeli makanan
junk food. Jika kedua orang tua yang sibuk bekerja tentu waktu untuk mengawasi
anak tidak begitu perhatian, misal karena kedua orang tua yang sama-sama sibuk
bekerja tentu tidak ada waktu mengawasi makanan yang di konsumsi anaknya
baik atau tidak untuk kesehatan nantinya.

Selain itu penghasilan orang tua pekerja berbeda-beda sesuai dengan


pekerjaan dan jabatan yang dimiliki. Pemberian uang saku pada anak pun
akhirnya berbeda. Banyaknya peluang untuk membeli dan mongkonsumsi
makanan siap saji akan dipengaruhi oleh uang saku yang dimiliki. Jika uang saku
yang diberikan orang tua cukup banyak maka uang saku dapat mempengaruhi
pola makan siswa di sekolah. Akhirnya siswa dengan mudah dapat membeli dan
mengkonsumsi makanan junk food.

Hal ini sejenis dengan penelitian yang dilakukan oleh Suswanti (2013)
yang mengatakan bahwa pekerjaan yang dapat mempengaruhi pendapatan faktor
yang paling menentukan pemilihan kualitas dan kuantitas makanan. Terdapat
hubungan antara pendapatan yang berasal dari keuntungan pekerjaan terhadap
gizi yang tentunya terkait dalam pemilihan makanan

Untuk itu memperhatikan asupan makanan dalam tubuh sangatlah penting.


Harus lebih selektif dalam memilih makanan yang akan dikonsumsi. Tidak hanya
memperhatikan kepraktisanya dan rasa saja, tetapi juga harus berpikir tentang
nilai gizi yang terkandung di dalamnya. Karena tidak semua makanan yang
dikonsumsi berdampak baik bagi kesehatan. Selain itu proses pengolahan bahan
makanan juga berperan penting dalam menentukan kualitas suatu makanan. Salah
satunya adalah junk food akan menyebabkan seseorang menjadi tidak sehatdan
menimbulkan penyakit. Dengan pekerjaan yang baik dan penghasilan yang
tercukupi bukan berarti dapat dengan mudah membeli makanan junk food tetapi
bisa juga memenuhi kebutuhan pangan dengan membeli dan memilih bahan yang
benar serta pengolahan makananya benar serta kandungan gizinya mencukupi
kebutuhan tubuh, maka dapat dikatakan makanan tersebut adalah makanan yang
baik.

Suswanti, Ika. 2013. “Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan


Makanan Cepat Saji Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta”.
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25931/1/IKA%20SUS
WANTI-fkik.pdf. Diakses pada 17 November 2018.

Sinaga, Lediana. 2016. “Pengaruh Pola Konsumsi Makan Cepat Saji Terhadap
Kadar Kolesterol Siswa Kelas XI SMA Negeri 8 dan SMA Pangudi Luhur
Yogyakarta”. https://repository.usd.ac.id/7743/2/111434027_full.pdf. Diakses
pada 17 November 2018.

Anda mungkin juga menyukai