Anda di halaman 1dari 8

ESTETIKA

GRUNGE STYLE
Farachaina Citra Faronsya
3170250049
Desain Komunikasi Visual
GRUNGE STYLE

Grunge Style adalah sebuah evolsuli desain baru yang muncul pada awal tahun
2000-an, gaya desain ini sangat mudah dikenali dengan penggunaan tekstur kasar
(efek bercak-bercak) yang konsisten, tanpa garis tepi / border dan tata letak yang
teratur.

Noda / tekstur kotor, gambar robek, potongan kertas atau kerutan kertas adalah
elemen yang paling populer digunakan dalam gaya desain grunge. Tekstur kotor
sering digunakan sebagai background (gambar latar belakang) untuk menu navigasi
pada website, foto dan keseluruhan layout. Biasanya elemen ini adalah objek biasa di
kehidupan sehari-hari seperti guratan kertas, bercak cat tembok dan lainnya yang
direplikasikan dalam bentuk nyata tanpa efek glossy.

Ciri utama dari Grunge Style adalah :


 Tekstur kotor sebagai gambar latar belakang
 Garis tidak teratur dan tanpa border(garis tepi)
 Penambahan efek kertas robek dan tepi bertekstur kotor
 Pengunaan font yang solid dan mudah dibaca dengan warna yang kontras
SEJARAH

Desain Grunge bisa dikatakan seakar dengan desain urban, karena sama-sama
berangkat dari tema hiruk-pikuk kehidupan kota. Bahkan kosep urban dan grunge di
kalangan desainer sudah melebur menjadi satu kesatuan yang utuh. Namun jika harus
dibandingkan maka, desain grunge lebih menunjukan irregularitas, yaitu konsep
“tidak teratur” yang menjadi realita kehidupan dan lingkungan kaum urban. Karena
aliran Grunge bersifat anti-teori dengan keumuman aliran desain yang selalu tampil
rapi atu clean out, dan selalu menampilkan efek-efek glossy. Jika aliran moderen
menampilkan element teks yang tersusun rapi maka aliran gurunge menampilkan teks
tersebut dengan tulisan tangan diatas kertas tua sebagai framenya.

Ada juga yang mengatakan Grunge style muncul karena pengaruh Ray Gun
David Carson, perancang grafis terkenal yang menciptakan majalah Ray Gun, yang
diberi julukan sebagai Godfather of Grunge. Teknik Carson yaitu merobek-robek, dan
menyusun kembali huruf. Cover yang dibuatnya untuk majalah Ray Gun sangat tegas,
berani dan agak membingungkan. Dia pernah membuka artikel tentang Ray Gun di
Bryan Ferry, dan mengatur seluruh penyebarannya di Zapf Dingbats.
Seperti banyak hal-hal terbaik tahun 90-an lainnya, tipografi grunge berakar dalam
kegelisahan dan ketidakpuasan.

Kemudian ada juga yang mengatakan bahwa Grunge muncul di Seattle pada tahun
80-an dan 90-an. Grunge muncul dalam musik pertama dan dipopulerkan oleh
band-band rock alternatif seperti Nirvana. Dari musik itu menyebar ke mode dan
desain grafis. Itu terinspirasi oleh Punk / Heavy Metal / Indie Rock. Mode gaya ini
termasuk celana yang dicuci dengan asam, rambut panjang pada kedua jenis kelamin,
dan jaket kulit yang dirajut dengan nama band secara acak. Dan juga dikatakan bahwa
Grunge banyak datang dari aliran punk ke gaya ini, dengan perilaku anarkis mereka,
pemberontakan terhadap pakaian.

Semuanya berantakan, dari skateboard ke grafiti, cincin jari kaki dan kaset VHS. Jadi
desainnya juga berantakan. Kata-kata terentang dan kacau, huruf-huruf kabur.
Teksturnya tebal dan berat. Poster-poster yang memikat tampak seperti seseorang
telah mencipratkan cat di atas kertas dan kemudian mencoret nama-nama band.
Tipografi waktu itu disebut grunge dan kemudian menjadi gerakan terbesar dan paling
kohesif dalam sejarah desain huruf terakhir. Pertama Anda bisa melihatnya di
mana-mana, tetapi sekarang sudah mulai jarang.
CONTOH DESIGN GRUNGE
SUMBER

https://www.smashingmagazine.com/2008/03/the-secrets-of-grunge-design/

https://www.jagodesain.com/2017/02/style-desain-grafis.html

https://www.theawl.com/2012/08/the-rise-and-fall-of-grunge-typography/

Anda mungkin juga menyukai