NUSANTARA potensi ekonomi lokal, serta pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan secara berkelanjutan”.
Indonesia sebagai negara yang kaya dengan beraneka ragam daya tarik wisata, baik alam, budaya dan
buatan manusia yang tersebar di seluruh wilayah nusantara dapat memanfaatkan modal dasar tersebut
sebagai investasi di bidang industri pariwisata sehingga diharapkan mampu mendorong iklim perekonomian
nasional yang lebih baik dalam rangka mewujudkan amanah undang-undang tersebut diatas.
Disisi lain, Industri Pariwisata adalah industri dengan potensi Ekonomi terbesar, karena terhubung dengan industri
lain seperti; industri properti, transportasi, kesehatan, pendidikan dan banyak lagi lainnya. Potensi Pariwisata belum
dikembangkan secara maksimal di Indonesia, dibandingkan dengan negara tetangga ASEAN lainnya seperti; Malaysia,
Filipina, Thailand, Singapura dan bahkan dengan Vietnam maupun Kamboja. Sehingga muncul gagasan dan ide
untuk mendorong pembangunan desa wisata di Indonesia sebagai momentum untuk meletakkan pondasi awal
Pembangunan Industri Pariwisata di Indonesia, dengan melibatkan masyarakat di seluruh Desa untuk pro-aktif
membangun potensi ekonomi mereka melalui sektor pariwisata.
Pemerintah Indonesia telah menetapkan sektor pariwisata sebagai andalan untuk mendapatkan devisa, dimana pada
tahun 2018 telah menghasilkan Rp 224 Triliun dari kunjungan 15,81 juta wisatawan mancanegara, dan dalam lima
tahun ke depan ditargetkan meningkat menjadi 18 juta wisatawan asing, dengan target perolehan devisa sebesar Rp
260 triliun. Untuk mendukung pencapaian target wisatawan tersebut kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi
berinisiasi mengembangkan program melalui pembangunan sarana dan prasarana di lokasi desa wisata mulai
dari tahun 2017 hingga saat ini.
Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi s.d tahun 2019 sudah melakukan pembangunan di 116 desa
wisata dengan jumlah total bantuan sebesar Rp.52.500.000.000,- dan diharapkan desa wisata tersebut
memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan pendapatan masyarakat desa dan melakukan
percepatan pengentasan kemisikan di desa. Sebagai penghargaan bagi desa yang telah sukses membangun
desa wisatanya, Pemerintah menginisiasi ‘Lomba Membangun Desa Wisata Nusantara’ tahun 2019.
PARIWISATA INDONESIA
PESONA DESA NUSANTARA
TARGET PENGEMBANGAN DESA WISATA
Pada tahun ini, Pemerintah menargetkan pengumpulan devisa pariwisata sebesar
US$ 17,6 miliar dan target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sebesar
18 juta orang. Berarti sektor pariwisata Indonesia harus tumbuh sekitar dua kali
lipat tiap tahunnya, atau sekitar 16% tiap tahunnya jika ingin mencapai target
kunjungan wisatawan mancanegara tersebut. (Sumber: CNBC Indonesia).
Launching Lomba dan Preskom ‘Festival Pembangunan Desa Wisata Nusantara’, oleh Menteri Desa
1
PDTT didampingi oleh Dirjend PPMD dan Direktur Sarpras PPMD. 12 Agustus 2019
2 Pendaftaran dan pengiriman materi ‘Lomba Membangun Desa Wisata Nusantara’ 13 – 30 Agustus 2019
3 Proses seleksi (Verifikasi) Administrasi ‘Lomba Membangun Desa Wisata Nusantara’ 05 September – 22 September 2019
Verifikasi lapangan ‘Lomba Membangun Desa Wisata Nusantara’ yang terseleksi dari peserta yang
4 23 – 29 September 2019
masuk penilaian 20 besar
Pemaparan Tim verifikasi kepada tim juri untuk 10 desa wisata unggulan terpilih hasil studi kelayakan
5 30 September - 07 Oktober 2019
lapangan
Pengumuman Peserta ‘Lomba Membangun Desa Wisata Nusantara’ yang terseleksi dari peserta yang
6 08 Oktober 2019
masuk penilaian 10 besarpeserta terbaik
Tim juri akan mengundang Kepala Desa, Kadis Pariwisata dan Kadis PMD Kabupaten untuk
7 09 Oktober 2019
memaparkan paket wisata di hadapan tim juri
Pemberian penghargaan dan hadiah kepada pemenang ‘Lomba Membangun Desa Wisata Nusantara’
9 10 Oktober 2019
(urutan 1 s/d 6) disampaikan pada Lokakarya dan acara Rakornas Program Inovasi Desa
DEWAN
JURI Taufik Madjid S.Sos, M.Si. Deputi Bidang Pengembangan H. Febby Dt. Bangso, M. Julius W Brigjend Rido Hermawan M.Sc
Dirjend PPMD Industri & Kelembagaan Par Praktisi Pariwisata Dewan Ketahanan Nasional
KEMENDESAPDTT KEMENPAR Republik Indonesia
HADIAH PEMENANG
1. 10 (Sepuluh) Desa Wisata yang berprestasi akan mendapatkan bantuan pembangunan
“Sarana & Prasarana” Desa Wisata sebesar Rp 400,000,000,- (Empat Ratus Juta
Rupiah), untuk tahun anggaran 2020, dengan persyaratan penyedian tanah oleh
Pemerintah Desa atau Pemerintah Kabupaten/Kota.