Anda di halaman 1dari 14

LOMBA MEMBANGUN

DESA WISATA NUSANTARA

13 Agustus – 10 Oktober 2019


LATAR BELAKANG
Undang-undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa menyatakan bahwa tujuan pembangunan desa adalah
DESA WISATA “meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan
kemiskinan melalui pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana dan prasarana desa, membangun

NUSANTARA potensi ekonomi lokal, serta pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan secara berkelanjutan”.

Indonesia sebagai negara yang kaya dengan beraneka ragam daya tarik wisata, baik alam, budaya dan
buatan manusia yang tersebar di seluruh wilayah nusantara dapat memanfaatkan modal dasar tersebut
sebagai investasi di bidang industri pariwisata sehingga diharapkan mampu mendorong iklim perekonomian
nasional yang lebih baik dalam rangka mewujudkan amanah undang-undang tersebut diatas.

Disisi lain, Industri Pariwisata adalah industri dengan potensi Ekonomi terbesar, karena terhubung dengan industri
lain seperti; industri properti, transportasi, kesehatan, pendidikan dan banyak lagi lainnya. Potensi Pariwisata belum
dikembangkan secara maksimal di Indonesia, dibandingkan dengan negara tetangga ASEAN lainnya seperti; Malaysia,
Filipina, Thailand, Singapura dan bahkan dengan Vietnam maupun Kamboja. Sehingga muncul gagasan dan ide
untuk mendorong pembangunan desa wisata di Indonesia sebagai momentum untuk meletakkan pondasi awal
Pembangunan Industri Pariwisata di Indonesia, dengan melibatkan masyarakat di seluruh Desa untuk pro-aktif
membangun potensi ekonomi mereka melalui sektor pariwisata.

Pemerintah Indonesia telah menetapkan sektor pariwisata sebagai andalan untuk mendapatkan devisa, dimana pada
tahun 2018 telah menghasilkan Rp 224 Triliun dari kunjungan 15,81 juta wisatawan mancanegara, dan dalam lima
tahun ke depan ditargetkan meningkat menjadi 18 juta wisatawan asing, dengan target perolehan devisa sebesar Rp
260 triliun. Untuk mendukung pencapaian target wisatawan tersebut kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi
berinisiasi mengembangkan program melalui pembangunan sarana dan prasarana di lokasi desa wisata mulai
dari tahun 2017 hingga saat ini.

Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi s.d tahun 2019 sudah melakukan pembangunan di 116 desa
wisata dengan jumlah total bantuan sebesar Rp.52.500.000.000,- dan diharapkan desa wisata tersebut
memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan pendapatan masyarakat desa dan melakukan
percepatan pengentasan kemisikan di desa. Sebagai penghargaan bagi desa yang telah sukses membangun
desa wisatanya, Pemerintah menginisiasi ‘Lomba Membangun Desa Wisata Nusantara’ tahun 2019.
PARIWISATA INDONESIA
PESONA DESA NUSANTARA
TARGET PENGEMBANGAN DESA WISATA
Pada tahun ini, Pemerintah menargetkan pengumpulan devisa pariwisata sebesar
US$ 17,6 miliar dan target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sebesar
18 juta orang. Berarti sektor pariwisata Indonesia harus tumbuh sekitar dua kali
lipat tiap tahunnya, atau sekitar 16% tiap tahunnya jika ingin mencapai target
kunjungan wisatawan mancanegara tersebut. (Sumber: CNBC Indonesia).

Salah satu strategi yang dilakukan adalah:


a. Meningkatkan pengembangan potensi sumber daya lokal sebagai Daya Tarik
Wisata berbasis kelokalan dalam kerangka Pemberdayaan Masyarakat melalui
pariwisata;
b. Mengembangkan potensi sumber daya lokal melalui desa wisata;
c. Meningkatkan kualitas produk industri kecil dan menengah sebagai komponen
pendukung produk wisata di Destinasi Pariwisata; dan
d. Meningkatkan kemampuan berusaha pelaku Usaha Pariwisata skala usaha
mikro, kecil dan menengah yang dikembangkan masyarakat lokal.
(PP 50 tahun 2011 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan
Nasional Tahun 2010 – 2025)

Melalui ‘Lomba Membangun Desa Wisata Nusantara’ ini seluruh pemangku


kepentingan dan elemen pelaku industri pariwisata dapat melihat dari sisi yang
berbeda tentang Desa, yaitu:
1. Perubahan paradigma ‘Membangun Desa’ menjadi ‘Desa Membangun’, akan
membuat masyarakat desa memiliki peluang besar untuk Membangun Desanya
sesuai keunggulan desanya. Salah satunya dari bidang Pariwisata.
2. Pembangunan dan pengembangan desa wisata merupakan salah satu solusi
penting dalam menekan laju Urbanisasi
3. Pengelolaan destinasi wisata secara professional oleh BUMDesa akan
mendorong industri pariwisata di desa sebagai daya tarik investasi yang
kompetitif.
MAKSUD
DAN
TUJUAN LOMBA
MAKSUD DAN TUJUAN LOMBA MEMBANGUN DESA WISATA NUSANTARA
Prospek pariwisata di pasar global ke depan semakin bagus. Menurut 1. Maksud
World Tourism Organisation (WTO), industri pariwisata dunia diperkirakan
a. Meningkatkan Promosi Wisata Desa yang lebih fleksibel
akan terus bertumbuh mencapai 4,3 % per tahun sampai tahun 2020. Di
dan terkoneksi;
Indonesia, pariwisata merupakan penghasil devisa terbesar setelah sektor
b. Mengapresiasi Desa dalam pengembangan Desa Wisata
minyak dan gas bumi. Selain sebagai penghasil devisa, kegiatan pariwisata
untuk percepatan pembangunan Desa; dan
secara potensial juga dapat mengatasi kemiskinan, menciptakan lapangan
c. Mendorong BUMDesa untuk berperan aktif dalam
kerja, dan menggerakkan sektor usaha kecil dan menengah (UKM).
Pengelolaan destinasi wisata di desa.
Untuk menangkap peluang pertumbuhan industri pariwisata dunia,
Pemerintah berupaya mengembangkan produk-produk pariwisata yang
menjadi kekayaan bangsa Indonesia di antaranya adalah industri wisata
alam dan budaya. Indonesia kaya dengan sumber daya alam dan budaya 2. Tujuan
yang unik, atraktif dan massif yang mampu menarik minat wisatawan.
Namun pariwisata yang berbasis pada kedua produk tersebut belum a. Mempromosikan Desa Wisata di Indonesia sebagai salah
dikembangkan secara sinergi terutama dalam bentuk pariwisata yang satu tujuan kunjungan wisata, baik di dalam maupun di luar
berbasis pemberdayaan masyarakat. negeri melalui pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi;
‘Lomba Membangun Desa Wisata Nusantara’ akan menjadi tonggak awal b. Mengangkat keanekaragaman potensi Unggulan Desa di
pembangunan Industri Pariwisata Nasional melalui Desa Wisata berbasis Indonesia sebagai salah satu elemen penting dalam
pemberdayaan masyarakat dengan melibatkan masyarakat di seluruh mendukung percepatan pengembangan Desa Wisata; dan
Desa Indonesia untuk berperan aktif membangun potensi unggulan c. Mendorong BUMDesa di seluruh Kabupaten dan Kota bersinergi
mereka. dengan berbagai elemen dan pemangku kepentingan pariwisata
untuk menciptakan daya tarik investasi yang kompetitif.
PENDAFTARAN LOMBA
KRITERIA LOMBA
1. Desa wisata yang dapat menjadi peserta lomba adalah Desa Wisata dengan kategori
Berkembang;
2. Desa yang dapat mengikuti lomba adalah Desa Wisata yang mendapatkan rekomendasi dari
Dinas Pariwisata Kabupaten;
3. Peserta lomba wajib melampirkan Peraturan Desa tentang Pembentukan BUMDesa;
4. Peserta adalah Desa yang destinasi wisatanya dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa);
5. Peserta belum pernah dan tidak sedang mengikuti lomba desa wisata tingkat nasional yang lain;
6. Peserta wajib menuliskan cerita/story telling tentang aktivitas dan potensi Desa Wisata antara
600-1000 kata;
7. Peserta wajib melampirkan link Instagram resmi Desa Wisata dan mengunggah video profil
Desa Wisata dari akun youtube resmi milik Desa (durasi maksimum 3 menit);
8. Semua cerita/foto/video merupakan hasil karya Desa sendiri dan tidak melanggar HAKI (Hak
Kekayaan Intelektual). Semua hasil karya yang didaftarkan berhak untuk dipublikasikan dan
sebagai media promosi kementerian desa.
PENDAFTARAN PERLOMBAAN
1. Peserta yang dapat mengikuti lomba adalah 2 (dua) desa terbaik dengan melampirkan surat rekomendasi dari Dinas Pariwisata
Kabupaten;
2. Peserta lomba wajib mengisi dan melengkapi e-form di link berikut: Https://Bit.ly/lombadesawisatanusantara ;
3. Pendaftaran Peserta dimulai pada tanggal 13 Agustus s/d 30 Agustus2019.
4. Dua Puluh besar peserta yang terpilih, diwajibkan menyiapkan paparan dalam bentuk powerpoint, foto dan video
5. Dewan Juri (Profesional & Independen) akan menganalisa, memilih, dan mengumumkan Pemenang pada
tanggal 10 Oktober 2019
6. Informasi resmi dapat dilihat di situs: Https://ditjenppmd.kemendesa.go.id/
Contact person : - Sholihah : 0813-8160-0975
- Fiska : 0822-1309-2849
- Furqon : 0821-1014-0430
- Erlangga : 0821-1014-0430
MATERI PENILAIAN
NO UNSUR INDIKATOR BOBOT
3 A (Atraksi, Amenitas,
1. • Budaya dan Kearifan Lokal
Aksesibilitas)
• Jenis dan macam atraksi yang disuguhkan
• Kelayakan dan standar Prasarana Umum, Fasilitas Umum dan Fasilitas Pariwisata

• Sistem Informasi menuju obyek wisata 30%

• Gambaran Umum & Penjelasan tentang Lokus desa wisata

• Manajemen Pengunjung (Visitor Management)


SMI (Sumber Daya Manusia,
2. • Pemahaman dan Keterlibatan masyarakat dalam pengembangan desa wisata
Masyarakat, Industri)
• Inovasi dan kemandirian desa dalam pengembangan desa wisata
• Keamanan dan keselamatan wisatawan

• Kenyamanan wisatawan 30%

• Pengelolaan Destinasi Wisata oleh BUMDesa


• Terakomodir dalam Perencanaan Pembangunan Desa (PPD)
• Bantuan Dana dan Kerjasama dengan pihak lain
• Tenaga kerja lokal/sekitar yang terserap
BAS (Branding, Advertising dan
3. • Foto yang menarik dan artistik dalam promosi Wisata yang akan dijual
Selling)
• Redaksi promosi yang menarik melalui media cetak dan elektronik 20%
MATERI PENILAIAN
NO UNSUR INDIKATOR BOBOT
4. Produk Wisata • Kelengkapan Unsur Paket Wisata 20%

• Kesesuaian harga untuk setiap Paket Wisata yang dijual


ROADMAP LOMBA
No Kegiatan Waktu

Launching Lomba dan Preskom ‘Festival Pembangunan Desa Wisata Nusantara’, oleh Menteri Desa
1
PDTT didampingi oleh Dirjend PPMD dan Direktur Sarpras PPMD. 12 Agustus 2019

2 Pendaftaran dan pengiriman materi ‘Lomba Membangun Desa Wisata Nusantara’ 13 – 30 Agustus 2019

3 Proses seleksi (Verifikasi) Administrasi ‘Lomba Membangun Desa Wisata Nusantara’ 05 September – 22 September 2019

Verifikasi lapangan ‘Lomba Membangun Desa Wisata Nusantara’ yang terseleksi dari peserta yang
4 23 – 29 September 2019
masuk penilaian 20 besar

Pemaparan Tim verifikasi kepada tim juri untuk 10 desa wisata unggulan terpilih hasil studi kelayakan
5 30 September - 07 Oktober 2019
lapangan

Pengumuman Peserta ‘Lomba Membangun Desa Wisata Nusantara’ yang terseleksi dari peserta yang
6 08 Oktober 2019
masuk penilaian 10 besarpeserta terbaik

Tim juri akan mengundang Kepala Desa, Kadis Pariwisata dan Kadis PMD Kabupaten untuk
7 09 Oktober 2019
memaparkan paket wisata di hadapan tim juri

Pemberian penghargaan dan hadiah kepada pemenang ‘Lomba Membangun Desa Wisata Nusantara’
9 10 Oktober 2019
(urutan 1 s/d 6) disampaikan pada Lokakarya dan acara Rakornas Program Inovasi Desa
DEWAN
JURI Taufik Madjid S.Sos, M.Si. Deputi Bidang Pengembangan H. Febby Dt. Bangso, M. Julius W Brigjend Rido Hermawan M.Sc
Dirjend PPMD Industri & Kelembagaan Par Praktisi Pariwisata Dewan Ketahanan Nasional
KEMENDESAPDTT KEMENPAR Republik Indonesia

HADIAH PEMENANG
1. 10 (Sepuluh) Desa Wisata yang berprestasi akan mendapatkan bantuan pembangunan
“Sarana & Prasarana” Desa Wisata sebesar Rp 400,000,000,- (Empat Ratus Juta
Rupiah), untuk tahun anggaran 2020, dengan persyaratan penyedian tanah oleh
Pemerintah Desa atau Pemerintah Kabupaten/Kota.

2. Juara 1, 2, 3, akan memperoleh hadiah berupa uang tunai sebesar; Rp 20 Juta, Rp 15


Juta, Rp 10 Juta, dan Juara Harapan 1, 2, 3, masing-masing akan memperoleh uang tunai
sebesar; Rp 5 Juta.

Anda mungkin juga menyukai