1 Setelah dilakukan 1. Pasien tampak lemas 1. Menghindari suhu yang 1. Suhu eksterna dapat tindakan asuhan 2. Wajah tampak pucat eksterna pada mempengaruhi O2 keperawatan 3x24 3. Konjungtiva anemis eksterminitas menuju ekstermitas ja, gangguan 4. TTV dalam batas normal 2. Monitor adanya 2. Untuk mengetahui perkusi jaringan TD : Sistol 110-130 mmhg paretase sensasi kulit dapat teratasi Diastol 80-90 mmhg 3. Anjarkan pasien untuk abnormal kulit N : 60-100 x/menit mengosumsi makanan akibat suplai O2 S : 35,5-37,5 derajat celcius yang mengandung yang menurun 5. Hb dalam batas normal 11,5 – kalsium, zat besi dan 3. Untuk mempercepat 16,9 g/dl betakarotin pemulihan akibat 4. Observasi TTV anemia yang 5. Kolaborasi dengan tim disebabkan medis dalam pemberian kekurangan zat besi tranfusi darah 4. Untuk memantau tekanan darah dan tanda kekurangan Hb yang dapat mempengaruhi semakin buruknya perfusi jaringan 5. Untuk menambah jumlah Hb sehingga memperbaiki perfusi jaringan perifer RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN Nama Pasien : Ny M No. Register :075280
No Tujuan Kriteria Hasil Intervensi Rasional
2 Setelah dilakukan 1. Skala nyerri pasien berkurang 1. Observasi TTV pada 1. Untuk mengetahui tindakan asuhan (1-3) pasien perubahan TTV keperawatan 3x24 2. Wajah pasien tampak rileks 2. Kaji skala nyeri, lokasi, akibat respon nyeri jam diharapkan 3. Pasien dapat mengontrol nyeri intensitas nyeri, durasi 2. Untuk mengetahui nyeri yang dengan teknik relaksasi nafas nyeri karakteristik nyeri dirasakan pasien dalam 3. Ajarkan pada pasien 3. Untuk mengontrol berkurang 4. TTV dalam batas normal teknik relaksasi napas atau mengurangi dalam nyeri pada pasien 4. Kolaborasi dengan tim 4. Untuk menurunkan medis dalam pemberian nyeri pada pasien analgesic secara cepat 5. Memberi informasi 5. Informasi dapat penyebab nyeri mengurangi rasa cemas pada pasien