KATA PENGANTAR
Atas rahmat Allah yang maha esa,kami kelompok 12 dapat mengerjakan tugas
aqidah ini. Judul dari tugas kami adalah”Peran Aqidah dalam era Revolusi
Industri 4.0”.
Kelompok kami telah berusaha semaksimal mungkin memberikan karya yang
terbaik, namun pada akhirnya tetap terdapat kekurangan di dlaamnya sebagai
akibat dari keterbatasan penulis karena Kesempurnaan Hanya Milik Allah SWT.
Kami membuat tugas ini agar dapat meningkatkan keyakinan dan keimanan
kepada Allah SWT dan menambah wawasan meneganai aqidah. Semoga insya
Allah tulisan ini dapat bermanfaat.
2
Daftar Isi
Kata Pengantar ------------------------------------------------------------------------------ 2
Daftar Isi ------------------------------------------------------------------------------------- 3
Bab I
Pendahuluan
Latar Belakang ------------------------------------------------------------------------------ 4
Tujuan ---------------------------------------------------------------------------------------- 4
Bab II
Pembahasan
Aqidah --------------------------------------------------------------------------------------- 5
Tujuan Aqidah ------------------------------------------------------------------------------ 5
Manfaat Aqidah ----------------------------------------------------------------------------- 6
Fungsi Aqidah ------------------------------------------------------------------------------- 6
Revolusi industri ---------------------------------------------------------------------------- 6
Persiapan untuk menghadapi revolusi industri 4.0 ------------------------------------- 7
Bab III
Peranan Aqidah di era Indistri 4.0
Dukungan islam dalam industri 4.0 ------------------------------------------------------ 8
Orientasi pemikiran ideologis kaum muslim -------------------------------------------- 8
Peran aqidah islam dan akhlak terhadap revolusi 4.0 ---------------------------------- 9
Manfaat era industri 4.0 pada islam,aqidah serta akhlak manusia ------------------- 11
Bab IV
Kesimpulan --------------------------------------------------------------------------------- 13
3
4
BAB 1
PENDAHULUAN
Dalam agama islam aqidah sangat diperlukan. Aqidah islam berpangkal pada
keyakinan tauhid yaitu keyakinan tentang wujud Allah SWT,tidak ada yang
menyekutuinya,baik dalam zat,sifat-sifat maupun perbuatannya. Akhlak mulia
berawal dari aqidah,jika aqidah sudah baik maka dengan sendirinya akhlak
mulia akan terbentuk.
1.2 TUJUAN
Mendeskripsikan peranan aqidah di era revolusi industri 4.0
Memperluas wawasan
Menambah keimanan kepada Allah SWT
5
BAB 2
PEMBAHASAN
I Aqidah
Sebagian orang islam tentu sudah tidak asing dengan kata “aqidah”. Istilah
ini sering muncul dalam materi pembelajaran agama islam. Namun,belum
semua orang memahami dengan benar apa itu aqidah.
Secara bahasa,aqidah bisa diartikan sebagai ikatan atau keyakinan.
Sedangkan secara istilah aqidah merupakan sebuah keimanan yang kuat
terhadap suatu dzat tanpa ada keraguan sedikit pun.
Secara garis besar,aqidah meliputi semua rukun iman . intinya pengertian
aqidah adalah sebuah keimanan yang pasti tanpa ada keraguan sama
sekali. Oleh karena itu,berpegang teguh pada aqidah yang benar
merupakan sebuah kewajiban bagi umat islam.
Tujuan aqidah:
Meningkatkan ibadah kepada Allah SWT
Orang yang paham aqidah akan bisa dengan mudak mengikhlaskan
ibadahnya semata-mata hanya untuk Allah SWT. Dari sini,mereka
akan terus berusaha meningkatkan ibadahnya tanpa ada keraguan
lainnya
Menenangkan jiwa
Aqisdah bertujuan untuk membuat hati menjadi lebih tenang karena
bisa menerima semuanya dengan ikhlas,baik takdir baik maupun
takdir buruk. Hal ini karena mereka meyakini bahwa semuanya ini
sudah diatur oleh Allah SWT. Mereka juga akan percaya bahwa
rencana Allah jauh lebih indah sehingga tidak perlu khawatir apa yang
akan terjadi esok hari
Menegakkan agamanya
Mereka yang mempelajari aqidah tidak akan pernah ragu dalam
berbuat baik,terutama untuk menegakkan agama. Selain itu, mereka
juga akan selalu berusaha untuk memperkuat tiang penyanggah
agamanya,termasuk berjihad.
Meningkatkan amal baik
Tujuan aqidah sebenarnya untuk menghindarkan diri dari perbuatan
sesat. Oleh karena itu,mereka yang memahami dengan baik aqidah
akan senantiasa melakukan amal baik dan menjauhi perbuatan buruk
yang dilarang Allah.
6
Aqidah akhlak adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan
peserta didik untuk mengenal,memahami,menghayati,dan mengimani
Allah SWT dan merealisasikannya dalam perilaku akhlak mulia dalam
kehidupan sehari-hari berdasarkan Al-Qur’an dan Hadits melalui kegiatan
bimbingan,pengajaran,latihan,serta penggunaan pengalaman.
Manfaat aqidah:
Terbentuknya individu yang sempurna,sosial masyarakat yang peduli
dan peka negara yang makmur dan sejahtera
Mencapai kemerdekaan dunia dan akhirat
Keseimbangan pola hidup
Berfikir dan bersikap positif
Fungsi aqidah:
Sebagai pondasi untuk mendirikan agama islam
Merupakan awal dari akhlak yang mulia. Jika seseorang memilki
aqidah yang kuat pasti akan melaksanakan ibadah dengan
tertib,memilki akhlak yang mulia,dan bermuamalat yang baik.
Semua ibadah yang kita laksanakan jika tanpa ada landasan aqidah
maka ibadah kita tersebut tidak akan di terima
II Revolusi industri
7
Revolusi industri kedua iniberdampak pada kondisi militer pada
perang dunia kedua.
Revolusi industri 3.0, manusia tidak lagi memegang peranan penting.
Setelah revolusi ini abad industri peran-peran berakhir dan abad
informasi dimulai. Revolusi ketiga ini dipicu oleh mesin yang dapat
bergerak dan berpikir secara otomatis,yaitu komputer dan robot.
Revolusi industri 4.0 adalah tren di dunia industri yang
menggabungkan teknologi otomatis dengan teknoligi siber.istilah
industri 4.0 berasal dari sebuah proyek dalam strategi canggih
pemerintah Jerman yang mengutamakan komputerisasi pabrik. Pada
era ini teknoligi manufaktur suda masuk pada tren otomatis dan
pertukaran data. Tren ini telah mengubah banyak bidang kehidupan
manusia, termasuk ekonomi,duni kerja,bahkan gaya hidup.singkatnya
revolusi industri 4.0 mananamkan teknologi cerdas yang dapat
terhubung dengan berbagai bidang kehidupan manusia. Kehadiran
revolusi industri 4.0 menhadirkan usaha baru,lapangan kerja baru,dan
profesi baru yang tak terpikirkan sebelumnya.
8
BAB 3
Peranan Aqidah di Era Industri 4.0
1. Tradisionalis-konservatif
2. Radikal-puritan
9
Kelompok yang menafsirkan Islam berdasarkan sumber asli yang
otoritatif, sesuai dengan kebutuhan kontemporer, namun adanya
tendesi modernis untuk membaratkan Islam sangat keberatan
(Makhmudah, 2015).
3. Reformis-modernis
Pandangan dalam kelompok ini menyatakan bahwa Islam sangat
relevan untuk semua lapangan kehidupan, publik, dan pribadi.
Pandangan dan praktek tradisional harus direformasi berdasarkan
sumber asli yang otoritatif (al-Qur'an dan al-Sunnah), konteks situasi
dan kebutuhan kontemporer (Brown, 1996).
4. Sekuler-liberal
Pandangannya bahwa untuk mereformasi masyarakat adalah dengan
menyerahkan atau membatasi segala urusan Agama dan ritual
kepada personal dan menegaskan kekuatan logika dalam kehidupan
publik. Adanya pengaruh ideologi barat yang paham nasionalisme
(Shepard, 1987).
يا أيها الذين آمنوا اتقوا هللا ولتنظر نفس ما قدمت لغد واتقوا هللا إن هللا خبير بما تعملون
10
“ Wahai orang-2 yang beriman, bertaqwalah kepada Allah, dan hendaklah
masing-2 diri menggunakan nalar memikirkan apa yang telah dilakukan
untuk (memperbaiki) keadaan esoknya (masa depannya) dan bertqwalah,
sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kalian kerjakan”
Dampak inovasi disrupsi bisa dirasakan langsung dalam gaya hidup dan
bermasyarakat era revolusi digital, perkembangan sains dan teknologi.
Layaknya kehadiran Internet of Things (IoT), big data, cloud database,
blockchain, dan lain-lain yang telah mengubah pola kehidupn manusia.
Tidak heran juga karena semakin berkembang suatu zaman dan semakin
tinggi tingkat kreatif orang dalam meciptakan suatu hal yang baru seperti
yang terkandung dalam QS. Ar-Rahman 55:33
ُت
ِ س َم َاوا
َ ار ال َ ط ْعت ُ ْم أَ ْن تَ ْنفُذُوا ِم ْن أ َ ْق
ِ ط ِ ْ ض يَا َم ْعش ََر ْال ِج ِن َو
َ َ اْل ْن ِس إِ ِن ا ْست ُ ِ ل ۗ فَا ْنفذوا َو ْاْل َ ْر
َُ َُتَ ْنفذون
ان َ س ْل
ٍ ط َُ ِإ
ُ ل ِب
11
"Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi)
penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya
kecuali dengan kekuatan".
Wahai jin dan manusia, bila kalian mampu menembus perintah Allah dan
hukumNya dengan berlari dari ujung langit dan bumi, maka lakukanlah.
Kalian tidak sanggup melakukannya kecuali dengan kekuatan dan hujjah
serta izin dari Allah. Mana mungkin kalian lakukan, sedagkan kalian sendiri
tidak memiliki kuasa untuk mendatangkan manfaat dan mudarat untuk diri
kalian? Maka nikmat manakah dari nikmat-nikmat Tuhan kalian berdua
(wahai jin dan manusia) yang kalian dustakan?
Tidak diragukan lagi seperti yang tercantum dalam QS. Ar-Rahman, pada
generasi net (generasi milenial) semua sudah halnya kekuatan tanpa terduga
mengandalkan media sosial sebagai tempat mendapatkan informasi-
informasi yang mereka butuhkan termasuk ilmu-ilmu keagamaan. Hadirnya
fasilitas media sosial seperti facebook, instagram, youtube dan lainnya telah
telah menjadi pusaran informasi dengan ragam pemikiran dan ideologi
termasuk yang bertentangan dengan nilai-nilai kebinekaan dan kerukunan
beragama dan berbangsa di Indoensia.
1. Dakwah Virtual
12
keagamaan dan sosial politik itu berhasil diviralkan dan memiliki
efek hegemonik mempengaruhi massa
13
BAB 3
Kesimpulan
Dalam penjelasan dari semua pembahasan yang tadi terdapat segi Islamiya
lebih tepatnya penanganannya terpadu dan tertata. Diperkuat dengan adanya
landasan Islam yaitu al-Qur'an. Dimana al-Qur'an ini bisa dijadikan sebagai
acuan dan terapan dalam hidup, seperti yang dimuat, yaitu sistem keyakinan,
sistem perundang-undangan, dan sistem nilai atau moral.
Jadi dengan adanya acuan dari al-Qur'an masyarakat memiliki acuan dan
tidak melenceng dengan impian yang diharapkan, selagi ummatnya taat
padaNya. Maka setiap pribadi yang mengaku dirinya muslim, menjadikan
paradigma dan komitmen hidupnya. Tidak ada salahnya ketika hidup pada
era saat ini. Semakin gelut berbagai produk dan akan banyak aplikasi yang
akan muncul.
Hal yang perlu dipersiapkan adalah kesiapan SDM umat Islam untuk
menghadapi semua kondisi. Sebuah pepatah yang sangat terkenal "Ajarilah
anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup di zaman
mereka, bukan pada zamanmu. Sesungguhnya mereka diciptakan untuk
zamannya, sedang kalian diciptakan untuk zaman kalian". Artinya, ilmu
itu bersifat dinamis dan tidak tetap, keberadaannya menyesuaikan dengan
kondisi sekarang dan kehidupan masa depan.
14
Daftar Pustaka
https://www.kompasiana.com/anummahdiya/5c7af6f26ddcae40e85a34d2/implem
entasi-big-data-dalam-kultur-islam-terhadap-revolusi-industri-4-0?page=all
https://geotimes.co.id/opini/dakwah-virtual-politik-kesalehan-dan-demokrasi/
https://www.yatekno.com/aplikasi-islami/
https://www.globalzakat.id/?utm_source=sem&utm_medium=zakatonline&gclid=
CjwKCAjw5_DsBRBPEiwAIEDRW9ZLcpk6V_WKKbRYMll9sWlCFhiog74O
w1Wv1vaGLAJAbREgm63DvBoCCkYQAvD_BwE
https://tafsirweb.com/10381-surat-ar-rahman-ayat-33.html
https://www.wartaekonomi.co.id/
https://www.jatikom.com/
https://www.kompasiana.com/
15