0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan2 halaman
Size exclusion chromatography (SEC) adalah metode kromatografi yang memisahkan molekul berdasarkan ukuran dengan menggunakan kolom berpori. Protein yang lebih kecil akan terperangkap di dalam pori dan keluar terakhir, sedangkan protein yang lebih besar akan melewati pori dan keluar lebih dulu. Kromatografi afinitas memisahkan campuran berdasarkan interaksi spesifik antara protein dan molekul yang memiliki afinitas tinggi seperti ko-faktor
Size exclusion chromatography (SEC) adalah metode kromatografi yang memisahkan molekul berdasarkan ukuran dengan menggunakan kolom berpori. Protein yang lebih kecil akan terperangkap di dalam pori dan keluar terakhir, sedangkan protein yang lebih besar akan melewati pori dan keluar lebih dulu. Kromatografi afinitas memisahkan campuran berdasarkan interaksi spesifik antara protein dan molekul yang memiliki afinitas tinggi seperti ko-faktor
Size exclusion chromatography (SEC) adalah metode kromatografi yang memisahkan molekul berdasarkan ukuran dengan menggunakan kolom berpori. Protein yang lebih kecil akan terperangkap di dalam pori dan keluar terakhir, sedangkan protein yang lebih besar akan melewati pori dan keluar lebih dulu. Kromatografi afinitas memisahkan campuran berdasarkan interaksi spesifik antara protein dan molekul yang memiliki afinitas tinggi seperti ko-faktor
Size exclusion chromatography (SEC) merupakan metode kromatografi yang menggunakan
partikel berpori untuk memisahkan molekul dengan ukuran yang berbeda. Metode ini dapat digunakan untuk pemurnian protein, dimana perbedaan ukuran dari protein menjadi dasar dari proses pemisahan. Ukuran protein tergantung pada jumlah asam amino yang dikandungnya. Bahan dari kolom kromatogafi terdiri dari matriks berpori , matriks berpori tersebut dapat medifusikan protein berdasarkan perbedaan ukurannya. Protein yang lebih kecil akan terjerat di dalam material berpori dan protein yang lebih besar tidak terjerat dan akan melewati matriks berpori. Oleh karena itu pada proses elusi,molekul yang lebih besar akan menjadi yang pertama dielusi, sedangkan molekul yang terkecil akan terakhir dielusi.
A.2.3 Kromatografi Afinitas
Kromatografi afinitas adalah metode pemisahan campuran senyawa berdasarkan interaksi
spesifiknya .Prinsip Kromatografi afinitas pada pemurnian protein adalah molekul yang memiliki afinitas tinggi terhadap protein merupakan molekul yang dapat berinteraksi dengan protein. Molekul-molekul ini dapat berupa co-faktor, substrat yang dimodifikasi,inhibitor atau karbohidrat. Strategi pemurnian ini digunakan sebagian besar pada tahap akhir di mana protein sudah relatif murni, dan metode ini diperlukan untuk pemurnian tambahan yang lebih spesifik.Bagian afinitas atau molekul digabungkan ke matriks dan digunakan sebagai umpan untuk memancing protein yang memiliki afinitas tinggi . Dalam kondisi tertentu peningkatan elusi protein dapat dilakukan dengan menambahkan garam atau dengan peningkatan jumlah molekul afinitas itu sendiri.