1

RUBRIK PENILAIAN OSCE

STATION 2 Psikosomatis/Gg psikiatri dg organik
Rubrik

KOMPETENSI 0 1 2 3 BOBOT SKOR

1. Anamnesis Peserta ujian menanyakan
kurang dari 40% data yang
dibutuhkan untuk
mendiagnosis penyakit pada
kasus yang dihadapi (secara
spesifik tidak menanyakan
keluhan utama).
Peserta ujian menanyakan 40 – 60%
data yang dibutuhkan untuk
mendiagnosis penyakit pada kasus
yang dihadapi (keluhan utama dan 1-2
poin)
Peserta ujian menanyakan 60 –
80% data yang dibutuhkan untuk
mendiagnosis penyakit pada kasus
yang dihadapi (keluhan utama dan
3-4 poin)
Peserta ujian menanyakan seluruh pertanyaan 3
yang dibutuhkan untuk mendiagnosis penyakit
pada kasus yang dihadapi (keluhan utama
dan minimal 5 poin)

2. Pemeriksaan Tidak melakukan
Fisik/ Psikiatri pemeriksaan tanda vital dan
status mental yang relevan.
3. Menentukan Peserta ujian tidak dapat
diagnosis menentukan diagnosis dan
banding dan diagnosis banding salah.
diagnosis
4. Tatalaksana Peserta ujian tidak dapat
farmakoterapi menentukan obat yang akan
diberikan atau bisa
menentukan tetapi salah
5. Tatalaksana Peserta ujian TIDAK DAPAT
non melakukan terapi suportif
Pasien melakukan pemeriksaan tanda
vital lengkap dan melakukan 10-30%
pemeriksaan status mental (1-3 item
dari 10 item pemeriksaan mental).
Peserta ujian hanya menetapkan satu
diagnosis kerja dan tanpa menyebutkan diagnosis dan menyebutkan
diagnosis mental.
Peserta ujian menulis resep untuk
penyakit utama tanpa memperhatikan
penyakit penyertanya.
Peserta ujian dapat memberikan terapi Peserta ujian dapat memberikan
suportif minimal
Pasien melakukan
pemeriksaantanda vital lengkap
dan melakukan 40-60%
pemeriksaan status mental (4-6
item dari 10 item pemeriksaan
mental).
Peserta ujian menetapkan satu
diagnosis psikiatri tanpa
menjelaskan keterkaitan antara
keduanya.
Peserta ujian menulis baik untuk
penyakit utama dan penyertanya
namun kurang/tidak mengindahkan
ktirteria sbb:
- dosis
- frekuensi
- cara pemberian
- waktu pemberian
- tepat harga
terapi suportif dengan BENAR
Pasien melakukan pemeriksaan tanda vital 3
lengkap dan melakukan 70 – 80% dari
pemeriksaan status mental (7-8 item dari 10
item pemeriksaan mental).
Peserta ujian menetapkan satu diagnosis dan 2
menyebutkan diagnosis psikiatri serta
menjelaskan keterkaitan antara keduanya.
Peserta ujian meresepkan obat untuk penyakit 1
utama dan penyertanya dengan memenuhi
kriteria tepat:
- dosis
- frekuensi
- cara pemberian
- waktu pemberian
- tepat harga
Peserta ujian dapat memberikan terapi
suportif dengan BENAR dan SEMPURNA

farmakoterapi atau memberikan dengan
cara SALAH
6. Komunikasi Peserta ujian sama sekali
dan atau tidak melakukan 4 prinsip
edukasi pasien komunikasi
7. Perilaku Peserta ujian tidak meminta
profesional izin secara lisan dan sama
sekali tidak melakukan poin
berikut:
1. Melakukan setiap tindakan
dengan berhati-hati dan
teliti sehingga tidak
membahayakan pasien
Peserta ujian menunjukkan
kemampuan berkomunikasi dengan
menerapkan salah satu prinsip berikut:
1. Mampu membina hubungan baik
dengan pasien secara verbal non
verbal (ramah, terbuka, kontak
mata, salam, empati dan
hubungan komunikasi dua arah,
respon)
2. Mampu memberikan kesempatan
pasien untuk bercerita dan
mengarahkan cerita
3. Mampu untuk melibatkan pasien
dalam membuat keputusan klinik,
pemeriksaan klinik.
4. Mampu memberikan penyuluhan
yang isinya sesuai dengan
masalah pasien
 Perlunya terapi perilaku, terapi
kerja, dan terapi suportif
Meminta izin secara lisan dan 1-2 poin
berikut :
1. Melakukan setiap tindakan
dengan berhati-hati dan teliti
sehingga tidak membahayakan
pasien dan diri sendiri
2. Memperhatikan kenyamanan
pasien
tetapi TIDAK SEMPURNA
Peserta ujian menunjukkan
kemampuan berkomunikasi dengan
menerapkan 2-3 dari 4 prinsip
berikut:
1. Mampu membina hubungan
baik dengan pasien secara
verbal non verbal (ramah,
terbuka, kontak mata, salam,
empati dan hubungan
komunikasi dua arah, respon)
2. Mampu memberikan
kesempatan pasien untuk
bercerita dan mengarahkan
cerita
3. Mampu untuk melibatkan
pasien dalam membuat
keputusan klinik, pemeriksaan
klinik.
4. Mampu memberikan
penyuluhan yang isinya sesuai
dengan masalah pasien
 Perlunya terapi perilaku,
terapi kerja, dan terapi
suportif
Meminta izin secara lisan dan 3
poin berikut:
1. Melakukan setiap tindakan
dengan berhati-hati dan
teliti sehingga tidak
membahayakan pasien dan
diri sendiri
2. Memperhatikan
2
Peserta ujian menunjukkan kemampuan 2
berkomunikasi dengan menerapkan seluruh
prinsip berikut:
1. Mampu membina hubungan baik
dengan pasien secara verbal non verbal
(ramah, terbuka, kontak mata, salam,
empati dan hubungan komunikasi dua
arah, respon)
2. Mampu memberikan kesempatan
pasien untuk bercerita dan
mengarahkan cerita
3. Mampu untuk melibatkan pasien dalam
membuat keputusan klinik, pemeriksaan
klinik.
4. Mampu memberikan penyuluhan yang
isinya sesuai dengan masalah pasien:
 Perlunya terapi perilaku, terapi kerja,
dan terapi suportif
Meminta izin secara lisan dan melakukan di 1
bawah ini secara lengkap:
1. Melakukan setiap tindakan dengan
berhati-hati dan teliti sehingga tidak
membahayakan pasien dan diri
sendiri
2. Memperhatikan kenyamanan pasien
3. Melakukan tindakan sesuai prioritas
 3

dan diri sendiri 3. Melakukan tindakan sesuai kenyamanan pasien 4. Menunjukan rasa hormat kepada
2. Memperhatikan prioritas 3. Melakukan tindakan sesuai pasien
kenyamanan pasien 4. Menunjukan rasa hormat prioritas 5. Mengetahui keterbatasan dengan
3. Melakukan tindakan sesuai kepada pasien 4. Menunjukan rasa hormat merujuk atau melakukan konsultasi
prioritas 5. Mengetahui keterbatasan kepada pasien bila diperlukan
4. Menunjukan rasa hormat dengan merujuk atau 5. Mengetahui keterbatasan
kepada pasien melakukan konsultasi bila dengan merujuk atau
5. Mengetahui keterbatasan diperlukan melakukan konsultasi bila
dengan merujuk atau diperlukan
melakukan konsultasi bila
diperlukan

II. Global rating

Beri tanda (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda secara umum terhadap kemampuan peserta ujian!

TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR