HYPEREMESIS GRAVIDARUM:
A REVIEW OF RECENT LITERATURE
Pembimbing
dr. Putu Ayu Novianitri, Sp.OG
RINGKASAN
Hyperemesis gravidarum tetap menjadi penyakit diagnosis berdasarkan penilaian klinis
dan sayangnya tidak berdasarkan kriteria diagnostik yang ketat dan jelas. Variabilitas dalam
definisi klinis berkontribusi pada kesulitan dalam melakukan meta-analisis dari penelitian yang
tersedia dan saat ini hyperemesis gravidarum tidak memiliki etiologi yang jelas. Namun,
penelitian baru di bidang ini tampaknya menjanjikan terutama dalam bidang genetika dan
kecenderungan keluarga terhadap perkembangan hiperemesis gravidarum. Meskipun literatur
saat ini tampaknya sesuai dengan morbiditas ibu, penelitian tidak setuju pada hubungan
morbiditas janin dan hiperemesis gravidarum. Fokus utama ketidaksetujuan adalah efek dari
hiperemesis gravidarum pada usia kehamilan saat melahirkan dan berat lahir. Sebagian besar
penelitian yang tersedia di daerah ini difokuskan pada pilihan terapi dan studi beberapa agen lini
pertama termasuk ondansetron dan metoclopramide, yang tampaknya menunjukkan kemanjuran
dan keamanan yang sama. Studi tentang terapi untuk hiperemesis gravidarum refraktori sedikit
jumlahnya, menunjukkan peluang untuk penelitian lebih lanjut di arena ini.
TELAAH JURNAL
Penulisan Jurnal
1. Gaya Penulisan
a. Sistematika Penulisan
Sitematika penulisan yang digunakan pada jurnal yang ini sudah cukup bagus. Sudah
mencakup hal-hal yang harus ada pada sistem penulisan jurnal. Diantaranya judul,
nama penulis, unit kerja dan alamat lengkap, abstrak, pendahuluan, daftar pustaka.
Namun karena jenis jurnal ini adalah “review” sehingga tidak dicantumkan metode
penelitian.
b. Tata Bahasa
Tata bahasa yang digunakan pada penulisan jurnal ini sudah baik, karena pembaca
sudah bisa menangkap isi yang ditulis
2. Penulis
Penulis dalam jurnal ini sudah expert di bidangnya terbukti dengan alamat yang
disertakan dibawahnya (Department of Obstetrics and Gynecology, State University of
New York (SUNY), Downstate Medical Center, Brooklyn, NY , USA)
3. Judul
a. Kelebihan
Judul yang digunakan mudah dimengerti sehingga pembaca memiliki gambaran
mengenai isi dari jurnal.
b. Kekurangan
Judul yang digunakan sangat luas sehingga pembaca tidak mengetahui sejauh mana
dan sebatas apa pembahasan materi pada jurnal.
4. Abstrak
a. Kelebihan
Abstrak yang ditulis jelas, karena sudah menunjukkan data dari hasil penelitian.
Selain itu, abstrak ini mudah dibacadan dipahami oleh pembaca.
b. Kekurangan
Dalam abstrak ini belum dijelaskan secara mendalam tentang sebab dari masalah
yang ditulis pada artikel jurnal.
Critical Apprasial
A. Validity
1. Apakah alokasi pengambilan sampel dilakukan secara acak dijelaskan secara rinci?
Jurnal ini merupakan sebuah review, tidak menggunakan sampel melainkan sebuah
tinjauan pustaka dari beberapa literature.
2. Apakah semua variabel luaran diambil pada populasi yang sama?
Variabel pada jurnal ini tidak jelas. Dalam jurnal ini hanya menjelaskan populasi yang
ada pada penelitian terdahulu yang digunakan sebagai acuan dalam jurnal ini.
3. Apakah pengamatan dilakukan cukup panjang dan lengkap?
Tidak, pengambilan referensi dalam jurnal ini masih kurang jelas dari segi waktu dan
kelengkapannya.
4. Apakah semua kelompok diperlakukan sama?
Di dalam jurnal ini tidak menggunakan kelompok perlakuan.
B. Important
Apakah penelitian ini penting?
Ya, jurnal ini memberikan informasi mengenai patogenesis HG, efek terhadap janin serta
terapi-terapi pilihan yang disesuaikan dengan kebutuhan ibu dan janin.
C. Applicable
Apakah penelitian ini dapat diterapkan?
Ya, penelitian ini dapat diterapkan terutama dalam segi terapi pendukung dan terapi
medikamentosa sehingga dapat meminimalisir kejadian yang tidak diharapkan terhadap ibu
hamil dan janin.
Review
Diclegis Antihistamine (H1 blocker) with vitamin Mainly in nausea/vomiting of pregnancy. FDA approved for N/V
B6 (cofactor in enzymatic reactions) May aid in pretreatment of HG of pregnancy
Pregnancy category A
Ondansetron Selective 5-HT3 receptor antagonist First-line treatment in HG Pregnancy category B
Metoclopramide Anti-HT3 antidopaminergic properties. First-line treatment in HG Pregnancy category B
Prokinetic agent
Clonidine Centrally acting alpha-agonist Pilot studies show benefit in refractory HG Pregnancy category C
Promethazine Weak antidopaminergic and antiserotonin Small-scale studies for refractory HG Pregnancy category C
receptor activity in CNS, antimuscarinic, show benefit of addition of promethazine to
long-lasting antihistamine action first-line treatment
Prednisone Multifactorial Small-scale studies show addition of Pregnancy category C
prednisone decreases daily episodes of emesis
Mirtazapine Multifactorial: adrenergic alpha2 Shows benefit in symptomatic relief in Pregnancy category C
antagonist, serotonin 5-HT2 and 5-HT3 small-scale studies of refractory HG Strong association of
antagonism with histaminergic and prednisone exposure and
muscarinic effects fetal oral cleft defects
emesis gravidarum. The main focus of disagreement is dansetron and metoclopramide, which appear to show
the effect of hyperemesis gravidarum on gestational similar efficacy and safety. Studies on therapeutics for
age at delivery and birth weight. The bulk of available refractory hyperemesis gravidarum are few in num-
research in the area is focused on therapeutic options ber, suggesting opportunities for further research in this
and studies of multiple first-line agents including on- arena.
References
1 Daniels J: Hyperemersis gravidarum: past hys- 7 Patterson AM: Hyperemesis Gravidarum. pression and risk of hyperemesis gravi-
teria and present needs. BJOG 2017;124:31. Ferri’s Clinical Advisor 2017;6:629–629i. darum: a population-based cohort study.
2 Bacon CS: The vomiting of pregnancy. Am J 8 Lee NM, Saha S: Nausea and vomiting of Arch Womens Ment Health 2017; 20: 397–
Med Sci 1898;115:680–683. pregnancy. Gastroenterol Clin North Am 404.
3 Ping E, Virginia W: Causes and treat- 2011;40:309–334. 14 Christodoulou-Smith J, Gold JI, Romero R,
ment modalities of Hyperemesis Gravi- 9 Ebrahimi N, Maltepe C, Bournissen FG, Ko- Goodwin TM, Macgibbon KW, Mullin PM,
darum during the late nineteenth and early ren G: Nausea and vomiting of pregnancy: us- Fejzo MS: Posttraumatic stress symptoms fol-
twentieth century in the United States and ing the 24-hour pregnancy-unique quantifi- lowing pregnancy complicated by hypereme-
Great Britain. American Public University, cation of emesis (PUQE-24) scale. J Obstet sis gravidarum. J Matern Fetal Neonatal Med
2010. Gynaecol Can 2009;31:803–807. 2011;24:1307–1311.
4 American College of Obstetricians and Gyne- 10 Loh KY, Sivalingam N: Understanding hyper- 15 Verberg MF, Gillott DJ, Al-Fardan N, Grudz-
cologists: Practice Bulletin No. 153: nausea emesis gravidarum. Med J Malaysia 2005; 60: inskas JG: Hyperemesis gravidarum, a litera-
and vomiting of pregnancy. Obstet Gynecol 394–399. ture review. Hum Reprod Update 2005; 11:
2015;126:e12–e24. 11 Eliakim R, Abulafia O, Sherer DM: Hyper- 527–539.
5 Boelig RC, Barton SJ, Saccone G, Kelly AJ, Ed- emesis gravidarum: a current review. Am J 16 Grooten IJ, Den Hollander WJ, Roseboom TJ,
wards SJ, Berghella V: Interventions for treat- Perinatol 2000;17:207–218. Kuipers EJ, Jaddoe VW, Gaillard R, Painter
ing hyperemesis gravidarum. Cochrane Data- 12 Niemeijer MN, Grooten IJ, Vos N, Bais RC: Helicobacter pylori infection: a predictor of
base Syst Rev 2016;5:1–147. JM, van der Post JA, Mol BW, Roseboom vomiting severity in pregnancy and adverse
6 Fejzo MS, Ingles SA, Wilson M, Wang W, TJ, Leeflang NM, Painter RC: Diagn- birth outcome. Am J Obstet Gynecol 2017;216:
MacGibbon K, Romero R, Goodwin TM: ostic markers for hyperemesis gravidar- 512.e1–e9.
High prevalence of severe nausea and vomit- um: a systematic review and metaanaly- 17 Li L, Li L, Zhou X, Xiao S, Gu H, Zhang G:
ing of pregnancy and hyperemesis gravi- sis. Am J Obstet Gynecol 2014; 211: 150.e1– Helicobacter pylori infection is associated
darum among relatives of affected individuals. e15. with an increased risk of hyperemesis gravi-
Eur J Obstet Gynecol Reprod Biol 2008; 141: 13 Kjeldgaard HK, Eberhard-Gran M, Benth darum: a meta-analysis. Gastroenterol Res
13–17. JŠ, Nordeng H, Vikanes ÅV: History of de- Pract 2015;2015:278905.