Resume HD
Resume HD
Oleh:
Tantia Ismi Nitalia, S.Kep
NIM 182311101148
1. Identitas Pasien
a. Nama : Ny. S.A
b. Tanggal lahir : 12 Maret 1971
c. Jenis kelamin : Perempuan
d. RM : 235xxx
e. Diagnosa Medis : CKD st. V
f. Alamat : Tanggul
g. Tanggal Hemodialisa : 6 Mei 2019 jam : 10.30 WIB
h. Tanggal pengkajian : 6 Mei 2019 jam : 10.30 WIB
2. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan utama:
Bengkak seluruh tubuh
b. Riwayat kesehatan sekarang:
Klien mengatakan sudah 5 bulan menjalani hemodialisa secara rutin,
setiap minggu dua kali klien cuci darah yaitu pada hari Senin dan Kamis.
Sebelum menjalani hemodialisa klien mengatakan badannya bengkak dan
badan lemas lalu klien periksa dan didiagnosa gagal ginjal. Klien
menjalani operasi av shunt sudah dua bulan dan baru terpakai tujuh kali.
Setiap menjalani hemodialisa klien biasanya diambil 2-3 liter tergantung
dari bengkak klien.
c. Riwayat kesehatan klien sebelumnya:
Klien mengatakan pada tahun 2008 klien didiagnosa kencing manis.
Kemudian klien sakit TBC dan manjalani pengobatan 2 bulan suntik dan 8
bulan obat. Klien juga mengatakan pernah sakit lambung dan 5 bulan
terakhir ini didiagnosa sakit gagal ginjal.
d. Pengkajian (Fokus)
1. Pengkajian Fisik
a. Penampilan Umum: lemah, tingkat kesadaran: composmentis
b. TTV:
TD: 160/70 mmHg
N: 88x/m
S:36,6oC
FP: 24x/m
c. Berat Badan: 50 Kg
P (Perencanaan)
I (Implementasi)
Pre Hemodialisa
E (Evaluasi)
Waktu Evaluasi Paraf
Pre Hemodialisa
O:
Keseimbangan cairan (0601)
Skor yang
Skor
No Indikator dicapai
Awal 1 2 3 4 5
Tekanan 1 √
060101
darah
060109 Berat badan 3 √
stabil
060116 Turgor kulit 3 √
060117 Kelembapan 3 √
membran
mukosa
060124 Pusing 3 √
060112 Edema 3 √
-TTV:
TD: 160/70 mmHg
N: 88x/m
S:36,6oC
FP: 24x/m
- BB sebelum HD: 50 kg
- Telapak tangan dan kaki terdapat edema
- akral dingin
- turgor kulit menurun
A : Masalah kelebihan volume cairan belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. Monitor intake/asupan dan output yang akurat
2. Pantau adanya tanda dan gejala retensi cairan
3. Batasi cairan yang sesuai
4. Lakukan monitor jumlah dan jenis intake dan output
5. Monitor eliminasi klien
6. Periksa turgor kulit
7. Ukur tanda-tanda vital pasien
Intra Hemodialisa
O:
Keseimbangan cairan (0601)
Skor yang
Skor
No Indikator dicapai
Awal 1 2 3 4 5
Tekanan 1 √
060101
darah
060109 Berat badan 3 √
stabil
060116 Turgor kulit 3 √
060117 Kelembapan 3 √
membran
mukosa
060124 Pusing 3 √
060112 Edema 3 √
- TTV:
TD: 160/70 mmHg
N: 88x/m
S:36,6oC
FP: 24x/m
- Telapak tangan dan kaki masih edema
- akral dingin
- turgor kulit menurun
A : Masalah kelebihan volume cairan teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
1. Lakukan pemantauan adanya tanda dan gejala
retensi cairan
2. Lakukan pemeriksaan turgor kulit
3. Ukur tanda-tanda vital pasien
4. Monitor keluhan yang muncul
Post Hemodialisa
20.30 S : Klien mengatakan badan terasa segar setelah setelah Tantia
melakukan cuci darah ,tidak lemas
O:
060117 Kelembapan 3 √
membran
mukosa
060124 Pusing 3 √
060112 Edema 3 √
- TTV:
TD: 170/90 mmHg
N: 90x/m
S:36,7 0C
RR: 20x/m
- Telapak tangan dan kaki masih edema
- akral dingin
- turgor kulit cukup
- BB post HD 49 kg
- UFG 3000 ml
A : Masalah kelebihan volume cairan teratasi Sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
1. Motivasi pasien untuk jadwal HD berikutnya yakni
pada hari kamis.
2. Anjurkan untuk memperhatikan jenis makanan dan
minuman yang di konsumsi
3. Berikan penjelasan pentingnya membatasi minum
terlalu banyak.
RESUME KASUS KELOLAAN HARIAN - 2
1. Identitas Pasien
a. Nama : Ny. I
b. Tanggal lahir : 15 September 1970
c. Jenis kelamin : Perempuan
d. RM : 219xxx
e. Diagnosa Medis : CKD st. V
f. Alamat : Mumbulsari
g. Tanggal Hemodialisa : 7 Mei 2019 jam : 15.30 WIB
h. Tanggal pengkajian : 7 Mei 2019 jam : 15.30 WIB
2. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan utama:
Lemas, mual muntah
b. Riwayat kesehatan sekarang:
Klien mengatakan sudah satu tahun menjalani hemodialisa yang dilakukan
seminggu dua kali, yaitu pada hari selasa dan jumat. Sebelum berangkat
menjalani hemodialisa klien mengeluhkan lemas dan seperti mau mual
muntah.
c. Riwayat kesehatan klien sebelumnya:
Klien mengatakan pada tahun 2018 klien pernah mengalami pendarahan
seperti menstruasi selama 2 bulan. Lalu klien melakukan pemeriksaan dan
dinyatakan komplikasi jantung, ginjal dan paru (flek) serta hipertensi.
Sakit paru klien sembuh dan kemudian klien menjalani hemodialisa
selama satu tahun terakhir ini. Klien pernah dirawat di RSD dr Soebandi
pada tanggal 28 Oktober 2018.
d. Pengkajian (Fokus)
1. Pengkajian Fisik
a. Penampilan Umum: lemah, tingkat kesadaran: composmentis
b. TTV:
TD: 120/70 mmHg
N: 88x/m
S:36,8oC
FP: 24x/m
c. Berat Badan: 46 Kg
P (Perencanaan)
I (Implementasi)
Pre Hemodialisa
Intra Hemodialisa
17.00 1. Melakukan monitor intake/asupan dan output yang Tantia
akurat pada monitor
2. Memantau adanya tanda dan gejala retensi cairan
3. Melakukan monitor tekanan darah selama
hemodialisa
4. Mengukur tanda-tanda vital pasien
5. Memeriksa Turgor kulit
7. Mengobservasi adanya pusing
8. Mengobservasi adanya keluhan selama hemodialisa
Memonitor respon oksigenasi klien
Post Hemodialisa
E (Evaluasi)
Waktu Evaluasi Paraf
Pre Hemodialisa
O:
Kelelahan : Efek yang Menggangu (0008)
Skor yang
Skor
No Indikator dicapai
Awal 1 2 3 4 5
Tekanan 4 √
060101
darah
060109 Berat 3 √
badan
stabil
000801 Malaise 3 √
000803 Penurunan 3 √
energi
000808 Nafsu 3 √
makan
menurun
000801 Gangguan 2 √
aktifitas
fisik
- TTV:
TD: 120/70 mmHg
N: 88x/m
S:36,8oC
FP: 24x/m
- BB sebelum HD: 46 kg
- Telapak tangan dan kaki tidak terdapat edema
- akral dingin
- turgor kulit menurun
A : Masalah keletihan belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. Monitor intake/asupan dan output yang akurat
2. Monitor aktifitas klien
3. Batasi cairan yang sesuai
4. Lakukan monitor jumlah dan jenis intake dan output
5. Monitor eliminasi klien
6. Periksa turgor kulit
7. Ukur tanda-tanda vital pasien
8. Monitor keluhan selama hemodialisa
Intra Hemodialisa
O:
Kelelahan : Efek yang Menggangu (0008)
Skor yang
Skor
No Indikator dicapai
Awal 1 2 3 4 5
Tekanan 4 √
060101
darah
060109 Berat 3 √
badan
stabil
000801 Malaise 3 √
000803 Penurunan 3 √
energi
000808 Nafsu 2 √
makan
menurun
000801 Gangguan 2 √
aktifitas
fisik
- TTV:
TD: 120/70 mmHg
N: 88x/m
S:36,8oC
FP: 24x/m
- akral dingin
- turgor kulit menurun
- klien tampak sediit lemas
A : Masalah keletihan teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
1. Lakukan pemantauan adanya tanda dan gejala
retensi cairan
2. Lakukan pemeriksaan turgor kulit
3. Ukur tanda-tanda vital pasien
4. Monitor keluhan yang muncul
Post Hemodialisa
O:
000803 Penurunan 3 √
energi
000808 Nafsu 2 √
makan
menurun
000801 Gangguan 2 √
aktifitas
fisik
- TTV:
TD: 150/90 mmHg
N: 90x/m
S:36,8 0C
RR: 20x/m
- Telapak tangan dan kaki tidak terdapat edema
- akral dingin
- turgor kulit cukup
- BB post HD 46 kg
- UFG 500 ml
A : Masalah keletihan teratasi sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
a. Motivasi pasien untuk jadwal HD berikutnya yakni
pada hari Jumat.
b. Anjurkan untuk memperhatikan jenis makanan dan
minuman yang di konsumsi
c. Berikan penjelasan pentingnya membatasi minum
terlalu banyak.
d. Motivasi klien untuk intake makanan untuk
meningkatkan energi klien.
RESUME KASUS KELOLAAN HARIAN - 3
1. Identitas Pasien
a. Nama : Ny. S.A
b. Tanggal lahir : 1 Desember 1956
c. Jenis kelamin : Perempuan
d. RM : 251xxx
e. Diagnosa Medis : CKD st. V
f. Alamat : Semboro
g. Tanggal Hemodialisa : 8 Mei 2019 jam : 15.30 WIB
h. Tanggal pengkajian : 8 Mei 2019 jam : 15.30 WIB
2. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan utama:
Lemas dan nafsu makan turun
b. Riwayat kesehatan sekarang:
Klien mengatakan baru lima kali menjalani hemodialisa, yang dijalani
seminggu sekali yaitu pada hari Rabu. Klien mengeluhkan nafsu
makannya menurun dan setiap makan terasa pahit, sehingga klien hanya
makan sedikit saja. Klien mengatakan karena kurang makan ini klien
menjadi sering lemas, namun setiap makan klien selalu merasa pahit
sehingga hanya sedikit makan.
c. Riwayat kesehatan klien sebelumnya:
Klien mengatakan sebelum mengetahui sakit gagal ginjal, klien sering
mengeluh tidak enak makan lalu klien ke mantri dan disarankan untuk
dibawa ke RSD dr. Soebandi. Klien lalu cek darah dan dinyatakan gagal
ginjal. Klien sempat dirawat selama 4 hari serta menjalani hemodialisa
pertama. Klien mengatakan anak pertamanya juga mengalami riwayat
penyakit yang sama dan baru 2 kali menjalani hemodialisa kemudian
meninggal.
d. Pengkajian (Fokus)
3. Pengkajian Fisik
d. Penampilan Umum: lemah, tingkat kesadaran: composmentis
e. TTV:
TD: 180/100 mmHg
N: 88x/m
S:36,7oC
FP: 20x/m
f. Berat Badan: 46 Kg
P (Perencanaan)
I (Implementasi)
Pre Hemodialisa
Intra Hemodialisa
17.00 1. Melakukan monitor intake/asupan dan output yang Tantia
akurat pada monitor
2. Memantau adanya tanda dan gejala retensi cairan
3. Melakukan monitor tekanan darah selama
hemodialisa
4. Mengukur tanda-tanda vital pasien
5. Memeriksa Turgor kulit
7. Mengobservasi adanya pusing
8. Mengobservasi adanya keluhan selama hemodialisa
Memonitor respon oksigenasi klien
Post Hemodialisa
E (Evaluasi)
Waktu Evaluasi Paraf
Pre Hemodialisa
O:
Kelelahan : Efek yang Menggangu (0008)
Skor yang
Skor
No Indikator dicapai
Awal 1 2 3 4 5
Tekanan 4 √
060101
darah
060109 Berat 3 √
badan
stabil
000801 Malaise 3 √
000803 Penurunan 3 √
energi
000808 Nafsu 3 √
makan
menurun
000801 Gangguan 2 √
aktifitas
fisik
- TTV:
TD: 120/70 mmHg
N: 88x/m
S:36,8oC
FP: 24x/m
- BB sebelum HD: 46 kg
- Telapak kaki tidak terdapat edema
- Tangan kanan klien bengkak
- akral dingin
- turgor kulit menurun
A : Masalah keletihan belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. Monitor intake/asupan dan output yang akurat
2. Monitor aktifitas klien
3. Lakukan monitor jumlah dan jenis intake dan output
4. Monitor eliminasi klien
5. Periksa turgor kulit
6. Ukur tanda-tanda vital pasien
7. Monitor keluhan selama hemodialisa
Intra Hemodialisa
O:
Kelelahan : Efek yang Menggangu (0008)
Skor yang
Skor
No Indikator dicapai
Awal 1 2 3 4 5
Tekanan 4 √
060101
darah
060109 Berat 3 √
badan
stabil
000801 Malaise 3 √
000803 Penurunan 3 √
energi
000808 Nafsu 2 √
makan
menurun
000801 Gangguan 2 √
aktifitas
fisik
- TTV:
TD: 120/70 mmHg
N: 88x/m
S:36,8oC
FP: 24x/m
- akral dingin
- turgor kulit menurun
- klien tampak sediit lemas
A : Masalah keletihan teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
1. Lakukan pemantauan adanya tanda dan gejala
retensi cairan
2. Lakukan pemeriksaan turgor kulit
3. Ukur tanda-tanda vital pasien
4. Monitor keluhan yang muncul
Post Hemodialisa
O:
000803 Penurunan 3 √
energi
000808 Nafsu 2 √
makan
menurun
000801 Gangguan 2 √
aktifitas
fisik
- TTV:
TD: 150/90 mmHg
N: 90x/m
S:36,8 0C
RR: 20x/m
- Telapak tangan dan kaki tidak terdapat edema
- akral dingin
- turgor kulit cukup
- BB post HD 46 kg
- UFG 500 ml
A : Masalah keletihan teratasi sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
1. Motivasi pasien untuk jadwal HD berikutnya yakni
pada hari Rabu depan.
2. Anjurkan untuk memperhatikan jenis makanan dan
minuman yang di konsumsi
3. Berikan penjelasan pentingnya membatasi minum
terlalu banyak.
4. Motivasi klien untuk intake makanan untuk
meningkatkan energi klien.
RESUME KASUS KELOLAAN HARIAN - 4
1. Identitas Pasien
a. Nama : Tn. M
b. Tanggal lahir : 1 Juli 1967
c. Jenis kelamin : Laki-laki
d. RM : 192xxx
e. Diagnosa Medis : CKD st. V
f. Alamat : Gumukmas
g. Tanggal Hemodialisa : 9 Mei 2019 jam : 10.30 WIB
h. Tanggal pengkajian : 9 Mei 2019 jam : 10.30 WIB
2. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan utama:
Tidak ada keluhan
b. Riwayat kesehatan sekarang:
Klien mengatakan sudah sekitar 17 bulan menjalani hemodialisa. Sebelum
mengetahui sakit gagal ginjal, klien sering merasakan lemas dan pusing.
Klien periksa ke mantri dan dinyatakan sakit lambung. Lalu klien cek
darah di Rumah Sakit Ambulu dan didiagna gagal ginjal kemudian klien
dirujuk ke RSDdr. Soebandi Jember. Awal didiagnosa klien menjalani
hemodialisa satu kali seminggu yaitu pada hari selasa kurang lebih selama
satu bulan. Saat ini klien menjalani hemodialisa dua kali setiap minggu
yaitu pada hari Senin dan Kamis karena tidak kuat jika hanya satu kali.
Sebelum menjalani hemodialisa klien mengatakan biasanya pada hari
Minggunya merasa perutnya terasa penuh, setelah hemodialisa badan
merasa lebih segara.
c. Riwayat kesehatan klien sebelumnya:
Klien mengatakan sebelum mengetahui sakit gagal ginjal, klien sering
mengeluh lemas dan pusing. Klien sering dirawat di Rumah Sakit saat
awal didiagnosa gagal ginjal. Setiap bulan selalu dirawat di R umah
Sakit dengan lama 3-4 hari. Sebelum sakit klien kerja di Kalimantan dan
sering minum Kukubima, setelah pulang ke Jawa klien sering minum
Kerangtideng setiap malam hari. Klien terakhir dirawat pada bulan
Agustus 2018.
d. Pengkajian (Fokus)
5. Pengkajian Fisik
g. Penampilan Umum: biasa, tingkat kesadaran: composmentis
h. TTV:
TD: 172/98 mmHg
N: 88x/m
S:36,7oC
FP: 20x/m
i. Berat Badan: 51 Kg
6. Pengkajian Head To toe (Data Fokus)
e) Mata : penglihatan normal
f) Mulut : Bibir kering, mukosa bibir pucat.
g) Kulit : kulit kering, turgor kulit menurun
h) Ekstremitas : Tidak terdapat edema di kedua kaki dan tangan
P (Perencanaan)
I (Implementasi)
Pre Hemodialisa
E (Evaluasi)
Waktu Evaluasi Paraf
Pre Hemodialisa
O:
Kontrol Nyeri (1605)
Skor yang
Skor
No Indikator dicapai
Awal 1 2 3 4 5
Tekanan 3 √
060101
darah
060109 Berat badan 3 √
stabil
160503 Menggunakan 4 √
tindakan
pencegahan
160504 Tindakan 4 √
pengurangan
nyeri
160509 Mengenali 4 √
terkait gejala
nyeri
- TTV:
TD: 172/98 mmHg
N: 88x/m
S:36,8oC
FP: 24x/m
- BB sebelum HD: 51 kg
- Telapak tangan dan kaki tidak terdapat edema
- akral dingin
- turgor kulit menurun
A : Masalah Nyeri belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. Monitor intake/asupan dan output yang akurat
2. Monitor aktifitas klien
3. Lakukan monitor jumlah dan jenis intake dan output
4. Monitor eliminasi klien
5. Periksa turgor kulit
6. Ukur tanda-tanda vital pasien
7. Monitor keluhan selama hemodialisa
Intra Hemodialisa
O:
Kontrol Nyeri (1605)
Skor yang
Skor
No Indikator dicapai
Awal 1 2 3 4 5
Tekanan 3 √
060101
darah
060109 Berat badan 3 √
stabil
160503 Menggunakan 4 √
tindakan
pencegahan
160504 Tindakan 4 √
pengurangan
nyeri
160509 Mengenali 4 √
terkait gejala
nyeri
- TTV:
TD: 172/98 mmHg
N: 88x/m
S:36,8oC
FP: 24x/m
- akral dingin
- turgor kulit menurun
A : Masalah Nyeri Akut teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
1. Lakukan pemantauan adanya nyeri
2. Lakukan pemeriksaan turgor kulit
3. Ukur tanda-tanda vital pasien
4. Monitor keluhan yang muncul
Post Hemodialisa
O:
- TTV:
TD: 190/100 mmHg
N: 90x/m
S:36,8 0C
RR: 20x/m
- Telapak tangan dan kaki tidak terdapat edema
- akral dingin
- turgor kulit cukup
- BB post HD 51 kg
- UFG 2000 ml
A : Masalah Nyeri teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
1. Motivasi pasien untuk jadwal HD berikutnya yakni
pada hari Senin.
2. Anjurkan untuk memperhatikan jenis makanan dan
minuman yang di konsumsi
3. Berikan penjelasan pentingnya membatasi minum
terlalu banyak.
4. Motivasi klien untuk intake makanan untuk
meningkatkan energi klien.
5. Anjurkan teknik distraksi jika terasa nyeri