Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN GAGAL GINJAL

AKUT
Kelompok:
1. Agus Tri K 6. Silvia Nurullita
2. Palupi Saraswati 7. Wahyu Bintang S.Y
3. Intania Afifatus N.N 8. Salsabila Annisafira
4. Salsabila Ramadhani 9. Dian Puspitasari
5. Amalia Octavira N
A. Pengkajian
1. Anamnesa B. Identitas Penanggung Jawab
A. Identitas pasien • Nama: Ny. N
• Nama: Ny. A • Usia: 24 th
• Usia : 61 th • Jenis kelamin: Perempuan
• Jenis kelamin: Perempuan • Agama: Islam
• Agama: Islam • Pekerjaan : Swasta
• Pekerjaan: Ibu Rumah Tangga • Alamat : Kebon Dalem , Kota
Magelang
• Alamat: Kebon Dalem , Kota Magelang
• Hubungan dengan klien : Anak
2. Keluhan Utama
Ny.A mengatakan bengkak pada kedua kakinya dua bulan yang lalu.
3. Riwayat Kesehatan
• Riwayat Penyakit Sekarang
Ny.A dibawa ke rumah sakit pada tanggal 30 Juli 2020 pukul 14.00 WIB karena rambut rontok
banyak dan kaki bengkak setelah mengkonsumsi obat darah tinggi dan kolesterol dari Puskesmas. Klien
memeriksakan kesehatannya di poli RSUD Tidar Kota Magelang. Setelah hasil pemeriksaan
penunjangnya sudah keluar, dokter spesialis penyakit dalam mendiagnosa bahwa klien menderita CKD
stage V disarankan rawat inap untuk menjalani terapi hemodialisa.
• Riwayat Penyakit Dahulu
Ny.A sebelumnya belum pernah dirawat dirumah sakit. Klien mempunyai riwayat penyakit
hipertensi semenjak 3 tahun yang lalu dan kolesterol tinggi. Klien tidak memiliki
riwayatpenyakit diabetes mellitus dan penyakit TB paru maupun penyakit menular lainnya.
• Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien tidak memiliki alergi terhadap obat maupun makanan. Ny. A mengatakan ayahnya
memiliki riwayat penyakit hipertensi dan anggota keluarga yang lain tidak ada yang menderita
penyakit yang sama maupun penyait menular seperti TB Paru.
4. Pengkajian Fokus
A. Pola Persepsi Kesehatan
Klien sadar untuk berobat ke pelayanan kesehatan setelah merasakan gejala yang dirasakan .
B. Pola Nutrisi Metabolik
Berat badan klien saat sakit meningkat karena adanya edema
C. Pola Eliminasi
Klien mengatakan saat BAK agak sulit mengeluarkan urin dan hanya sedikit tidak seperti
biasanya , BAB normal 1x sehari.
D. Pola aktivitas latihan
Klien mengatakan saat ini tidak dapat melakukan aktivitas yang berat
E. Pola persepsi dan konsep diri
Klien mengatakan baru pertama kali ini dirawat dirumah sakit dengan diagnose gagal ginjal ,
dan klien belum sepenuhnya mengerti tentang penyakit yang dideritanya.
5. Perhitungan Balance Cairan

Input Minum: 900 cc Jumlah : 2.277 cc


Makan: 150 cc
Infus EAS: 576 cc
Transfusi darah:250 cc
Injeksi ranitidhin:6 cc
Air metabolisme:395 cc

Output Urine : 450 cc Jumlah : 1.735 cc


BAB : 100 cc
bIWL : 1.185 cc

Balance Cairan Input cairan - Output cairan


2.277 cc - 1.735 cc = + 542 cc
6. Pemeriksaan fisik Inspeksi : pengembangan dada simetris , tidak ada
penggunaan otor bantu pernapasan
A. Keadaan Umum : Lemah
Palpasi : tidak ada nyeri tekan , system fremitus
Kesadaran : Composmentis
ka=ki , tidak ada benjolan
GCS : 15 (E4,M6,V5)
Perkusi : sonor
BB sebelum sakit : 75 kg
Aukultasi : vesikuler
BB saat sakit : 79 kg
D. Abdomen
B. Tanda -tanda vital
Terdapat acites
TD : 160/120
Inspeksi : tidak ada luka
N : 90x/mnt
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
RR : 23 x/mnt
Perkusi : suara pekak
Suhu : 37 C
Auskultasi : bising usus 16x/mnt
C. Thorax
E. Ekstremitas
Padapengkajian ekstermitas terpasang infus pada
ekstermitas atas kanan, terdapat pitting edema
derajat II (kedalaman 3-5 mm dengan waktu
kembali 5 detik) di ekstermitas bawah. Tidak
adanya kelumpuhan pada bagian tubuh klien.
7. Pemeriksaan penunjang Infus : terapi infus EAS primer 8 tpm
a) Hasil laboratorium 31 Juli 2020 Injeksi : Ranitidhin 50mg/8 jam
Menunjukkan hasil ureum 199 mg/dL Oral : Metolon 10 mg/ 8 jam
dan kreatinin 14,83 mg/dLm Lenal ace 169 mg/ 8 jam
b) Hasil USG 31 Juli 2020 Urinter 400 mg / 12 jam
USG abdomen dengan hasil kesan Cyston table 100 s / 12 jam
polycystic ginjal kanan dan kiri dan tidak tampak
kelainan pada sonomorfologi organ-organ intra Program hemodialisa : klien dijadwalkan
abdomen lainnya saat ini. melakukan HD untuk pertama kali pada hari
sabtu

8. Terapi
B. Analisa Data
Hari/
No Data Etiologi Masalah
Tanggal
1. 1 Agustus DS : Gangguan Kelebihan
2020 klien mengatakan bengkak pada kedua kakinya. mekanisme volume
DO : regulasi : cairan
Terdapat pitting edema derajat II (kedalaman 3-5 mm dengan retensi cairan
waktu kembali 5 detik) di ekstermitas bawah.
Produksi urine 450 ml/24 jam .
Pemeriksaan laboratorium Ureum 199 mg/dL (nilai ureum normal
10-50 mg/dL) dan kreatinin 14,83 mg/dl (nilai normal
0.50-1.10 mg/dL).
Balance cairan klien + 542 cc.

2. 1 Agustus DS : Kurang Defisit


2020 Klien mengatakan baru pertama kali dirawat dirumah sakit . Informasi Pengetahuan
Klien mengatakan belum begitu tahu banyak tentang penyakitnya
DO :
Klien dan keluarga belum mengetahui tentang gagal ginjal
Klien dan keluarga belum diberikan informasi tentang gagal ginjal
C. Diagnosa Keperawatan

No. Diagnosa Keperawatan


1. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan gangguan
mekanisme regulasi : retensi cairan.

2. Deficit pengetahuan berhubungan dengan kurangnya


informasi ditandai dengan kurang pengetahuan
D. Intervensi Keperawatan
Diagnosa
No. Kriteria Hasil Intervensi
Keperawatan
1. Kelebihan Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor tanda- tanda vital.
volume cairan keperawatan selama 3 x 24 jam 2. Monitor indikasi kelebihan volume cairan (edema,
berhubungan diharapkan masalah kelebihan distensi vena jugularis, acites).
dengan volume cairan dapat teratasi dengan 3. Kaji lokasi dan luas edema.
gangguan kriteria hasil (NOC) : 4. Monitor berat badan perhari.
mekanisme 1. Tidak ada pitting edema 5. Monitoring pembatasan cairan klien
regulasi : 2. Tanda-tanda vital dalam rentang 6. Monitor input dan output cairan dan ukur balance
retensi cairan. normal (sistolik 140-120 mmHg) cairan setiap hari.
dan (distolik 90-60 mmHg) 7. Kolaborasi pemberian furosemide
3. Berat badan stabil 8. Melaksanakan program hemodialisa.
4. Tercapainya keseimbangan cairan 9. Pantau hasil pemeriksaan penunjang laboratorium
dalam tubuh (intake = output) 1
5. Hasil pemeriksaan penujang
laboratorium dalam batas normal
(nilai normal ureum dan kreatinin
adalah nilai normal ureum 10- 50
mg/dL dan nilai normal kreatinin
(0.50-1.10)
No Diagnosa
Kriteria Hasil Intervensi
. Keperawatan
2. Deficit Setelah dilakukan tindakan 1. Tentukan target sasaran
pengetahuan keperawatan selama 1 x 24 untuk diberikan pendkes
berhubungan jam diharapkan masalah 2. Gunakan media untuk
dengan kelebihan volume cairan menyampaikan informasi
kurangnya dapat teratasi dengan kriteria 3. Berikan informasi dengan
informasi hasil (NOC) : cara ceramah , tanya jawab
ditandai 1. Mengetahui pencegahan 4. Lakukan evaluasi dengan
dengan kurang dan perawatan penyakit tanya jawab
pengetahuan 2. Mengetahui tanda gejala
penyakit
E. Implementasi
Tanggal/ No.
Implementasi Respon
Jam Dx
1 Agustus Memonitor tanda-tanda vital DS: Klien mengatakan bersedia dilakukan
2020 tindakan.
15.00 WIB 1 DO: Tekanan darah 160/120 mmHg, nadi 90 x/
menit, frekuensi respiratory rate 23x/menit, suhu
37ºC

15.10 WIB Memonitor indikasi kelebihan cairan DS: Ny.A mengatakan bengkak pada kedua
1 kakinya dua bulan yang lalu.
DO: Terdapat bengkak di ekstermitas bawah
15.20 WIB Mengkaji lokasi dan luas edema DS: Klien mengatakan bengkak pada kedua
1 kakinya dua bulan yang lalu.
DO : Terdapat pitting edema derajat II
17.00 WIB Menimbang berat badan klien DS: Klien bersedia untuk melakukaan tindakan
dengan perawat
1 DO: BB klien sekramg 79kg ,berat badan
dahulu 75kg
17.15 WIB Memonitor input dan cairan dan menghitung DS: Klien mengatakan meminum air putih
ballance cairan sesukanya
1
DO: Balance cairan: input cairan-output cairan
2.277 cc-1.735 cc=542cc
Tanggal/ No.
Implementasi Respon
Jam Dx
17.25 Menentukan target sasaran DS : Klien dan Keluarga klien mengatakan bersedia
WIB 2 untuk diberikan pendkes DO : klien dan keluarga klien kooperatif
17.28 Menggunakan media untuk DO : media leaflet dan lembar balik , klien tampak lebih mudah
WIB 2 menyampaikan informasi memahami dari media lembar balik
17.30 Memberikan informasi dengan DS : klien mengatakan siap untuk diberikan informasi
WIB 2 ceramah dan tanya jawab DO : klien dan keluarga tampak memeperhatiakan , klien dan
keluarga tampak memahami
18.00 Melakukan evaluasi dengan DS: klien dan keluarga mengatakan sekarang sudah mengetahui
WIB tanya jawab
tentang gagal ginjal dan mulai paham mengenai pembatasan
cairan yang tepat bagi klien yang menderita penyakit gagal ginjal
kronik yaitu 500 ml ditambah berapa urin yang keluar perhari
2
DO: Klien dan keluarga mampu menjawab pertanyaan dari
pemateri dan keluarga mengatakan mulai paham tentang gagal
ginjal juga pencegahannya
Tanggal/ No.
Implementasi Respon
Jam Dx
2 Agustus Memonitor tanda-tanda vital DS: Klien mengatakan bersedia dilakukan tindakan.
2020 1 klien DO: Tekanan darah 150/110 mmHg, nadi 95 x/menit, frekuensi
15.05 WIB pernafasan 23x/menit, suhu 37,4ºC.
15.15 WIB Mengkaji lokasi dan luas DS: Klien mengatakan bengkak seperti kemarin.
edema DO: Lokasi edema masih terdapat pada ekstermitas klien
1 bagian bawah dengan penilaian pitting edema derajat II dengan
kedalaman 3-5 mm di ekstermitas bawah.
15.20 WIB Memonitor pembatasan cairan DS:Klien mengatakan meminum air sebanyak 1 botol air
klien minum tanggung dan 1 gelas susu sisa sedikit. Klien
1 mengatakan sudah sedikit belajar untuk membatasi cairan
DO: Klien minum air sebanyak 750 cc
15.30 WIB Memonitor input dan output DS: Klien mengatakan makan makanan dari rumah sakit saja.
cairan klien. DO: Balance Cairan
1 : Input cairan - Output cairan
: 2.127 cc - 1.685 cc = 442 cc
16.00 WIB Kolaborasi medis pemberian DS: Klien mengatakan bersedia dilakukan tindakan.
1 obat diuretik dan program DO: Telah dilakukan kolaborasi pemberian diuretik dan
hemodialisa program hemodialisa dengan dokter
Tanggal/ No.
Implementasi Respon
Jam Dx
3 Agustus Memonitor tanda-tanda vital DS: Klien mengatakan bersedia dilakukan tindakan.
2020 DO: Tekanan darah klien 140/110 mmHg, nadi 85x/ menit, frekuensi
15.30 1 pernafasan 23x/menit, suhu 36,8ºC
WIB
16.00 WIB Mengkaji lokasi dan luas DS: Klien mengatakan bengkak pada kedua kakinya sudah berkurang
edema
DO: lokasi edema masih terdapat pada ekstermitas klien bagian bawah .
1
dengan penilaian pitting edema derajat I dengan kedalaman 1-3 mm
dengan waktu kembali 3 detik di ekstermitas bawah.
16.10 WIB Memonitor pembatasan DS: Klien mengatakan meminum air sebanyak 1 botol air minum
cairan klien tanggung
1 Klien mengatakan sudah sedikit belajar untuk membatasi cairan.
DO: Klien minum air sebanyak 600 cc.
16.20 WIB Memonitor input dan output DS: Ny.A mengatakan bengkak pada kedua kaki berkurang sedikit.
1 cairan klien DO: Balance Cairan : Input cairan - Output cairan: 1.825 cc - 1.679 cc: +
146 cc
18.00 WIB Menimbang berat badan DS: Klien mengatakan bersedia dilakukan tindakan.
1 DO: Berat badan klien sekarang 78,6 kg dan berat badan lalunya adalah
75 kg.
F. Evaluasi Keperawatan

No
Tanggal/
. Evaluasi Keperawatan
Jam
Dx
1 S:
Agustus Klien mengatakan sudah mulai paham tentang gagal ginjal juga mulai paham
2020 mengenai pembatasan cairan yang tepat bagi klien yang menderita penyakit gagal
Pukul ginjal kronik yaitu 500 ml ditambah berapa urin yang keluar perhari.
19.00 O:
WIB Klien dan keluarga klien tampak memperhatikaan dan memahami informasi yang
diberikan
2 Klien dan keluarga klien dapat menjawab pertanyaan yang diberikan saat evaluasi
A:
Masalah deficit pengetahuan teratasi
P:
Hentikan Intervensi
Tanggal/ No.
Evaluasi Keperawatan
Jam Dx
3 Agustus S:
2020 Ny.A mengatakan bengkak pada kedua kaki berkurang.
Pukul O:
20.00 WIB Penilaian pitting edema kedalamannya 1-3 mm dengan waktu kembali 3 detik (derajat I)
Tekanan darah klien 140/110 mmHg, nadi 85 x/menit, frekuensi pernafasan 23 x/menit, suhu
36,8ºC.
Berat badan 78,6 kg
Balance cairan +126 cc.
Hasil pemeriksaan laboratorium 28 Februari 2019 adalah sebagai berikut: Ureum 199 mg/dL
(nilai ureum normal 10-50 mg/dL) dan kreatinin 14,83 mg/dL (nilai normal 0.50-1.10 mg/dL)
1 A:
Masalah belum teratasi.
P:
Pertahankan intervensi :
Monitor tanda-tanda vital
Monitor indikasi kelebihan cairan
Kaji lokasi dan luas edema
Monitor input dan output cairan, ukur balance cairan.
Kolaborasikan dengan dokter untuk pemberian obat diuretik dan program hemodialisa

Anda mungkin juga menyukai