Anda di halaman 1dari 8

MODUL PRAKTIKUM

ENERGI DAN LISTRIK PERTANIAN


“PEMBUATAN BRIKET DARI LIMBAH PERTANIAN”

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI
2019
OBJEK I
PEMBUATAN BRIKET DARI LIMBAH PERTANIAN
A. Tujuan
1. Untuk mengetahui proses pembuatan briket dengan kualitas yang baik
2. Untuk menentukan mutu briket yang dihasilkan baik dari kerapatan, nilai
kalor,kadar air, dan uji pembakaranya.

B. Teori
Biomassa merupakan produk fotosintesis, yakni butir-butir hijau daun yang
bekerja sebagai sel surya, menyerap energi matahari yang mengkonversi dioksida
karbon dengan air menjadi suatu senyawa karbon, hidrogen dan oksigen. Senyawa
ini dapat dipandang sebagai suatu penyerapan energi yang dapat dikonversi
menjadi suatu produk lain. Hasil konversi dari senyawa itu dapat berbentuk arang
atau karbon, dan alkohol kayu. Energi yang disimpan itu dapat dimanfaatkan
dengan langsung membakar kayu itu, panas yang dihasilkan digunakan untuk
memasak atau untuk keperluan lainnya.
Tabel 1. Potensi energi biomassa di Indonesia
Produksi Energi Pangsa
Sumber Energi (106 ton/th) (109kkal/th) (%)
Kayu 25.00 100.0 72.0

Sekam Padi 7.55 27.0 19.4

Jenggal Jagung 1.52 6.8 4.9

Tempurung Kelapa 1.25 5.1 3.4


Potensi Total 35.32 138.9 100
Konsumsi energi bagi manusia merupakan suatu masalah besar dimana
sumber energi banyak digunakan sekarang yaitu minyak bumi dan batubara yang
cadangannya makin menipis. Oleh sebab itu penghematan konsumsi energi bagi
umat manusia perlu ditanggulangi guna penyelamatan kebutuhan hidup masa
datang.Hal ini bisa terjadi terutama di negara-negara berkembang (Nusyirwan dan
Nuryetti, 1980). Salah satu cara menanggulanginya adalah pemanfaatan biomassa
dengan pembuatan briket dari limbah tempurung kelapa, serbuk kayu, dan ampas
tebu.
C. Alat dan Bahan
Adapun alat yang digunakan pada praktikum briket adalah sebagai berikut:
Timbangan digital, timbangan 5 kg, 1 buah botol mineral ukuran 600 ml, kaleng
1, saringan 1, batu giling 1, korek api, tungku, sendok, pipa ukuran 1” dan ½”
dengan masing-masing panjang 5cm sebanyak 5 buah dan mistar.
Bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah:
1) sabut kelapa kering (kelompok 1) (sebanyak 2kg)
2) ampas tebu (kelompok 2) (sebanyak 2kg)
3) tongkol jagung kering (kelompok 3) (sebanyak 2kg)
4) serbuk kayu (kelompok 4) (sebanyak 2kg)
5) batok kelapa (kelompok 5) (sebanyak 2kg)
6) air (secukupnya)
7) tepung kanji (secukupnya)

D. Prosedur Kerja
Adapun prosedur kerja pembuatan briket adalah:
1. Persiapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan.
2. Timbang bahan baku, setelah itu bahan baku (misal batok kelapa) dibakar
(karbonisasi) dengan menggunakan metode pengarangan sederhana, dengan
cara tempurung dimasukkan ke dalam kaleng besi, lalu disiram dengan minyak
tanah agar mudah terbakar. Pembakaran bahan baku dilakukan selama 1 jam
dengan suhu ± 300°C sampai batok kelapa membentuk arang warna hitam.
3. Bahan baku yang sudah menjadi arang dihaluskan dengan cara dihancurkan
dengan gilingan.
4. Arang bahan baku yang telah halus kemudian diayak dengan ayakan 100 mesh
sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan. Serbuk briket arang yang telah diayak
kemudian ditimbang.
5. Campurkan bahan baku dan larutkan perekat (tepung kanji) didalam wadah,
aduk rata. Jika perlu dapat ditambah air (diukur penambahannya).
6. Cetak dalam alat pengempa. Ulangi 3 kali untuk masing-masing jenis bahan
baku dan perlakuan.
7. Timbang, ukur volume, dan kadar air briket yang dihasilkan.
8. Lakukan pengeringan briket sampai kadar air mencapai sekitar 10% bb
9. Catat waktu pengeringan yang dibutuhkan
10. Timbang dan ukur kembali volume serta kadar air briket setelah dikeringkan,
sisihkan sampel untuk diukur nilai kalor panasnya.
11. Lakukan pembahasan dari hasil percobaan. Gunakan literatur/ purtaka dan
bahan kuliah untuk melengkapinya.

A. Tahap Pengujian
1. Kadar Air
Perhitungan kadar air :

Keterangan :
a = berat cawan kosong (g)
b= berat cawan + sampel briket (g)
c= berat cawan + sampel briket setelah di oven hingga beratnya konstan (g)
2. Kerapatan Massa (Densitas)
Densitas briket dapat dinyatakan dengan rumus :

𝜌=𝑀𝑉
Keterangan :
𝜌 = Kerapatan (g/cm3)
M = Massa (g)
V = π x r2 x t = Volume silinder (cm3)
3. Laju Pembakaran Briket
Laju pembakaran briket dihitung dengan cara berat briket yang telah
dinyalakan dibagi dengan waktu pembakaran sampai briket habis terbakar atau
menjadi abu.

4. Pengujian pembakaran briket dilakukan dengan mengamati kemudahan


terbakar, jumlah dan warna asap, dan perubahan bentuk selama pembakaran
(seperti pada Tabel 1)
Tabel 1. Hasil Pengujian Briket
Waktu
Banyakny Setelah
terbakar Bau Keterangan
Produk a asap pembakaran
(menit)
Briket Briket Briket Briket Briket Briket Briket Briket Briket
Briket A
A B A B A B A B B
Ampas Jadi abu Jadi Jadi
tebu /serpihan api/tid api/t
ak idak
jadi jadi
api api

Batok
kelapa

Serbu
k kayu

Keterangan :
+++++ = sangat banyak
++++ = banyak
+++ = cukup banyak
++ = sedikit
+ = sedikit banget

Tabel 3. Hasil Pengujian Briket (lanjutan)


Massa jenis Laju pembakaran
(g/cm3) Nilai kalor (g/menit)
Produk
Briket Briket (kkal/kg) Briket
Briket A
A B B

Ampas tebu *

Tempurung
**
kelapa
Serbuk kayu
Note: -Untuk nilai uji kerapatan dan nilai kalor cari referensi lain
-Untuk kelompok 1 dan 3 sebelum jadwal praktikum bahannya sudah
di hancurkan
- Semua alat dan bahan yang dibutuhkan harus disiapkan per kelompok
dan H-1 sebelum praktikum semua alat dan bahan yang dibutuhkan
harus dilaporkan ke asisten praktikum.
- Tinjauan pustaka tidak boleh diambil dari modul.
- Laporan Awal maksimal 10 lembar temasuk kover dan laporan akhir
pribadi minimal 10 lembar.
FORMAT LAPORAN AWAL (PRIBADI)
OBJEK 1. BRIKET
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Tujuan
1.3. Manfaat
II. TINJAUAN PUSTAKA
III. METODE PRAKTIKUM
4.1. Waktu dan Tempat
4.2. Alat dan Bahan
4.3. Prosedur Kerja
DAFTAR PUSTAKA ( minimal 5 sumber ; 3 buku dan 2 jurnal)

FORMAT LAPORAN AKHIR (PRIBADI)


IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil
4.2. Pembahasan
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA ( minimal 5 sumber ; 3 buku dan 2 jurnal)
LAMPIRAN
DOKUMENTASI
CONTOH KOVER
LAPORAN AWAL PRAKTIKUM ENERGI DAN LISTRIK
PERTANIAN
PEMBUATAN BRIKET DARI LIMBAH PERTANIAN

NAMA
NIM

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI
2019

Anda mungkin juga menyukai