Anda di halaman 1dari 4

Difa Yazidha Safitri (1704049)

Eka Fuji Astuti (1700532)

LABEL KONSEP
BENTUK GEOMETRI SEGITIGA BIPIRAMIDA
Label Konsep Deskripsi Konsep Pengetahuan
Faktual Konseptual Prosedural
 PF5 mempunyai titik leleh 83 ° C  Perbedaan elektronegativitas lebih Teori VSEPR , (Contoh : PF5)
Geometri molekul segitiga  Setiap atom P memiliki lima dari 0,5 antara P (2,1) dan F(4,0)  Siswa menuliskan konfigurasi unsur P
bipiramida adalah dua bentuk elektron valensi untuk dibagikan menunjukkan bahwa PF5 adalah dan F
piramida yang memiliki atom dengan lima atom F. ikatannya polar.  Siswa menggambarkan struktur Lewis
pusat yang terletak ditengah  Molekul PF5 adalah molekul Teori Lewis , dari molekul PF5
bidang segitiga bersama nonpolar  Segitiga bipiramida adalah  Siswa menentukan atom pusat dari
piramida atas dan bawah yang  PF5 mempunyai bentuk geometri polyhedron enam sisi yang terdiri molekul PF5
terikat pada lima atom yang molekul segitiga bipiramida dari dua piramida yang bergabung  Siswa menghitung jumlah domain
berada disimpul-simpul gambar.  Sudut antara dua ikatan pada basis triangular (trigonal) yang elektron di sekitar atom pusat.
Geometri Molekul khatulistiwa adalah 120 °. Dua umum.  Siswa menentukan geometri domain
Segitiga ikatan vertikal yang menunjuk di Teori VSEPR , elektron dengan mengatur domain
Bipiramida sepanjang sumbu utara dan selatan  Dalam atom PF5 , Pemisahan elektron pada atom pusat sehingga
bola adalah 180 ° terpisah dan maksimum lima item di sekitar item tolakan di antara mereka diminimalkan,
disebut ikatan aksial. Sudut ikatan keenam dicapai ketika lima item seperti yang ditunjukkan pada tabel :
antara ikatan aksial dan ikatan (pasangan ikatan) ditempatkan di
ekuatorial adalah 90 °. sudut dan item keenam (atom P)
Sumber : Brady ditempatkan di tengah segitiga
bipiramida.
 Tiga atom F yang ditandai e berada
di sudut-sudut pangkalan yang
sama, pada bidang yang sama
dengan atom P. Ini disebut atom F
ekuatorial (e). Dua atom F lainnya,
satu di atas dan satu di bawah
bidang, disebut atom F aksial (a).
Sudut ikatan FXPXF adalah 90 °  Siswa meggunakan susunan atom yang
(aksial ke khatulistiwa), 120 ° terikat untuk menentukan geometri
(khatulistiwa ke khatulistiwa), dan molekul PF5
180 ° (aksial ke aksial). Teori Ikatan Valensi (contoh PF5)
 Siswa menuliskan konfigurasi elektron
atom P dalam keadaan dasar lengkap
dengan diagram orbitalnya.

3s 3p 3d
Teori Ikatan Valensi ,
Karena fosfor adalah atom pusat dalam  Siswa menemukan bahwa pada orbital 3p
molekul PF5, ia harus memiliki lima dalam keadaan setengah penuh ( ada 3
orbital yang dihaluskan untuk elektron yang tidak berpasangan)
membentuk ikatan dengan lima atom F. sedangkan membutuhkan 5 elektron tak
Hibridisasi melibatkan satu orbital d berpasangan untuk dapat berikatan
dari set orbital 3d yang kosong bersama dengan 5 atom F
dengan orbital 3s dan 3p dari atom P.  Guru menjelaskan bahwa atom P harus
Lima orbital hibrid sp3d mengarah ke menyediakan 2 elektron tak berpasangan
sudut bipyramid trigonal. Masing- lagi.
masing tumpang tindih oleh orbital 2p  Guru menjelaskan bahwa untuk dapat
tunggal yang ditempati atom F. menyediakan 2 elektron tak berpasangan
Pasangan elektron P dan F yang lagi, elektron atim P pada orbital 3s harus
dihasilkan membentuk lima ikatan dipromosikan kemudian berhibridisasi
kovalen. Kita melihat bahwa agar tingkat energinya menjadi setara.
hibridisasi sp3d menggunakan orbital d  Siswa menuliskan konfigurasi elektron
yang tersedia di kulit atom terluar yang berserta diagram orbitalnya saat
ditempati terluar. berhibdrisasi.
Sumber : Whitten
 Siswa menemukan bahwa molekul PF5
memiliki hibridisasi sp3d yang memliki
geometri molekul segitiga bipiramida.

Anda mungkin juga menyukai