6523 Organizing
6523 Organizing
Organizing
Organizing
• Proses pengaturan/pengorganisasian orang dan sumber-
sumber lain agar bekerja bersama (selaras) untuk mencapai
suatu tujuan (Schermerhorn, 2008)
• Organizing adalah (Weihrich & Koontz, 1993):
1. Identifikasi dan klasifikasi aktivitas yang diperlukan
2. Pengelompokkan akitiviitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan
3. Penugasan setiap pengelompokan kepada seorang manajer dengan
otoritas yang diperlukan untuk hal tersebut
4. Kelengkapan/ketentuan untuk koordinasi horizontal dan vertikal
dalam struktur organisasi
Struktur organisasi
Suatu sistem tugas (tasks), aliran kerja (workflows), hubungan
pelaporan, dan saluran komunikasi yang menghubungkan
berbagai individu dan kelompok yang berbeda dan luas dalam
suatu organisasi
Organising yang efektif harus mempertimbangkan misi dan
tujuan jangka panjang organisasi, untuk itu perlu dicari apa
yang menjadi aktivitas kunci (Drucker, 1974):
1. Untuk mencapai tujuan, dalam bidang apakah kita harus
unggul?
2. Bidang-bidang apakah yang bila tidak berkinerja akan
membahayakan pencapaian atau kehidupan organisasi?
3. Nilai apakah yang paling penting bagi organisasi?
TI4002 Manajemen RekayasaIndustri Minggu 6 – Organizing
5
Bentuk Legal Organisasi
4. Koperasi (Cooperation)
– Dimiliki oleh user dan customer (anggota)
– Anggota adalah individu atau badan hukum koperasi
– Biasanya bebas dari pajak
– Kekuasaan tertinggi ada pada Rapat Anggota
(Tahunan)
– Satu anggota satu suara
– Dikelola secara demokratis
– Manajemen bersifat terbuka
– Ada Simpanan Pokok dan Simpanan Wajib
– Sisa Hasil Usaha (SHU) dibagi secara adil
Struktur Formal
– Struktur organisasi yang dinyatakan secara resmi.
– Suatu peta diagram organisasi (organigram) yang
menjelaskan hubungan pelaporan dan
susunan/pengaturan formal posisi-posisi kerja dalam
sebuah organisasi.
– Sebuah peta organisasi mengidentifikasikan aspek-
apsek berikut dari struktur formal:
• Pembagian kerja
• Hubungan pengawasan (supervisory)
• Jalur komunikasi
• Sub-unit sub-unit utama
• Level/tingkatan manajemen
Struktur Informal
– Suatu organisasi “bayangan” yang tidak resmi, namun
seringkali sangat penting, yang mengatur hubungan
kerja antara anggota-anggota organisasi.
– Struktur informal ini mungkin memiliki beberapa
keuntungan:
• Membantu orang menyelesaikan pekerjaanya
• Mengatasi keterbatasan-keterbatasan yang ada pada struktur
formal
• Mendapatkan akses atas jaringan interpersonal (anatar
perseorangan)
• Belajar secara informal
• Dasar
• Fungsional
• Divisional
– Produk
– Geografis
– Pelanggan
– Proses
• Matriks
BENTUK DASAR
Amir
ORGANISASI
FUNGSIONAL
Sumber:
Schermerhorn, 2008, hal. 239
ORGANISASI FUNGSIONAL
Kelebihan:
• Skala ekonomi: Efisien karena menyatukan keahlian dan orang yang
sama, atas dengan keterampilan, pengetahuan dan orientasi yang
sama
• Penugasan kerja konsisten dengan keahlian dan pendidikannya
• Penyelesaian masalah teknis dengan kualitas yang tinggi
• Pengembangan pelatihan dan ketrampilan yang mendalam
• Jalur karir yang jelas dalam fungsinya
Kerugian:
• Sulit dalam menetapkan siapa yang paling bertanggung jawab
• Komunikasi yang kurang baik antar lintas fungsi (functional chimneys
problem)
• Lunturnya rasa kerja sama dan tujuan bersama
• Pandangan yang terbatas (sempit) atas tujuan-tujuan organisasi
• Banyaknya keputusan-keputusan yang harus direferensikan keatas
TI4002 Manajemen RekayasaIndustri Minggu 6 – Organizing
17
STRUKTUR PRODUK
Kelebihan: Kerugian:
• Spesialisasi pada produk dan • Duplikasi fungsi
jasa tertentu • Pandangan yang terbatas
• Manajer dapat menjadi expert (sempit) atas tujuan-tujuan
dalam industrinya organisasi
• Lebih dekat kepada pelanggan
Vice President
for Sales
Kelebihan:
• Lebih efektif dan efisien dalam menangani masalah spesifik
reginal yang muncul
• Melayani dengan lebih baik kebutuhan pasar geografis
Kerugian:
• Duplikasi fungsi
• Dapat merasa terisolasi dari daerah geografis lainnya
TI4002 Manajemen RekayasaIndustri Minggu 6 – Organizing
19
STRUKTUR PELANGGAN
Director of
Sales
Wholesale Government
RetailAccount
Account Account
Manager
Manager Manager
Sumber: Robbins & Coulter (2009), hal. 202
Kelebihan:
• Kebutuhan dan masalah pelanggan dapat dilayani dengan
baik oleh para spesialis
Kerugian:
• Duplikasi fungsi
• Pandangan yang terbatas (sempit) atas tujuan-tujuan
organisasi
TI4002 Manajemen RekayasaIndustri Minggu 6 – Organizing
20
STRUKTUR PROSES
Plant
Superintendent
Kelebihan:
• Aliran kerja kegiatan-kegiatan lebih efisien
Kerugian:
• Hanya dapat digunakan pada kondisi tertentu
TI4002 Manajemen RekayasaIndustri Minggu 6 – Organizing
21
Struktur Organisasi Tradisional
STRUKTUR
MATRIX
STRUKTUR MATRIX
Kelebihan:
– Kooperasi yang lebih baik antar fungsi
– Pengambilan keputusan lebih baik
– Fleksibibilas untuk merestrukturisasi meningkat
– Pelayanan kepada pelanggan lebih baik
– Performance accountability lebih baik.
– Manajemen stratejik menjadi lebih baik
Kelemahan:
– Adanya dua boss dapat menimbulkan power struggle
– Sistem dua boss dapat menimbulkan kebingungan atas tugas-tugas dan
konflik tentang prioritas kerja
– Rapat tim banyak menghabiskan waktu
– Tim mungkin mengembangkan “groupitis.”
– Biaya bertambah karena adanya ketua-ketua tim pada struktur
Span of control
Jumlah pegawai yang secara efektif dan efisien dapat
diawasi (supervised) oleh seorang manajer.
Span of control ini dipengaruhi oleh:
– Ketrampilan dan kemampuan manajer tersebut
– Karakteristik pegawai
– Karakteristik pekerjaan yang sedang dilakukan
– Kesamaan tugas-tugas
– Kompleksitas tugas-tugas
– Kedekatan fisik dengan bawahan
– Standardisasi tugas-tugas
Span of control
Span of control
Staff
Line
Tim
– Secara ekstensif menggunakan kelompok orang yang kecil (tim)
baik permanen maupun temporer
– Untuk memecalahkan masalah, menyelesaikan proyek khusu,
dan menyelesaikan tugas sehari-hari
– Biasanya terdiri dari tim lintas fungsi yang anggota-anggotanya
terdiri dari berbagai departemen funsional
– Dibuat untuk melaksanakan tugas atau proyek spesifik dan
dibubarkan ketika sudah selesai
– Didalam tim dapat terjadi pertukaran gagasan secara bebas dan
jelas
– Memiliki tujuan yang sama dan berkomitmen untuk mencapai
tujuan
– Setiap anggota diperlakukan sama
– Beroperasi untuk kepentingan (interest) para anggotanya
Tim
Boundaryless organisation