MRI Minggu 6 - Organizing (Recovered)
MRI Minggu 6 - Organizing (Recovered)
Organizing
TI4004-Manajemen Industri B
Minggu 6 – Organizing
2
Tujuan Pembelajaran
• Menganalisa
g berbagai
g bentuk organisasi
g
• Menjelaskan berbagai macam struktur organisasi
• Memahami beberapa isu penting dalam struktur
organisasi
• Menguraikan perbedaan antara hubungan lini
dan staf
• Menguraikan kegunaan dan nilai dari suatu tim
Minggu 6 – Organizing
3
Organizing dan Struktur Organisasi
Organizing
• Proses pengaturan/pengorganisasian orang dan sumber-
sumber lain agar bekerja bersama (selaras) untuk mencapai
suatu tujuan
j ((Schermerhorn,, 2008))
• Organizing adalah (Weihrich & Koontz, 1993):
1. Identifikasi dan klasifikasi aktivitas yang diperlukan
2. Pengelompokkan
g p akitiviitas yyang
g diperlukan
p untuk mencapai
p tujuan
j
3. Penugasan setiap pengelompokan kepada seorang manajer dengan
otoritas yang diperlukan untuk hal tersebut
4. Kelengkapan/ketentuan untuk koordinasi horizontal dan vertikal
dalam struktur organisasi
Minggu 6 – Organizing
4
Organizing dan Struktur Organisasi
Struktur organisasi
Suatu sistem tugas (tasks), aliran kerja (workflows), hubungan
pelaporan, dan saluran komunikasi yang menghubungkan
berbagai individu dan kelompok yang berbeda dan luas dalam
suatu organisasi
Organising yang efektif harus mempertimbangkan misi dan
tujuan jangka panjang organisasi,
organisasi untuk itu perlu dicari apa
yang menjadi aktivitas kunci (Drucker, 1974):
1. Untuk mencapai tujuan, dalam bidang apakah kita harus
unggul?
2. Bidang-bidang apakah yang bila tidak berkinerja akan
membahayakan pencapaian atau kehidupan organisasi?
3. Nilai apakah yang paling penting bagi organisasi?
Minggu 6 – Organizing
5
Bentuk Legal Organisasi
1. Sole Proprietorship
p p (Perusahaan
( Perseorangan
g
- UD/PD):
– Sedikit aturan hukumnya
– P ilik membuat
Pemilik b t semua keputusan
k t
– Keuntungan dikenai pajak hanya sekali saja
– Keuntungan
g hanya y untuk p
pengusaha
g
– Organisasi sederhana
– Pemilik bertanggung jawab atas semua kerugian
– Tanggung jawab tidak terbatas
– Dana Terbatas
Minggu 6 – Organizing
6
Bentuk Legal Organisasi
2. Partnership
p (Firma/CV-
( / p)
comanditaire Vennootschap
– Dua atau lebih parner
– Mudah mengorganisasikannya
– Ada tambahan dana
– Para parner membuat pajak sendiri
– Liability (tanggung jawab) tidak terbatas bagi parner
– Kerugian ditanggung bersama
– Laba dibagi diantara parner
– Pengendalian dibagi
dibagi-bagi
bagi
Minggu 6 – Organizing
7
Bentuk Legal Organisasi
3. Korporasi
p ((PT,, Persero,, Perum))
– Dimiliki oleh pemilik saham
– Liability terbatas pada saham saja
– Dikenai pajak dua kali
– Dibatasi oleh banyak peraturan
– Transfer kepemilikan
– Akses terhadap modal
– Biaya organisasi cukup tinggi
– Transparansi publik
Minggu 6 – Organizing
8
Bentuk Legal Organisasi
4. Koperasi
p ((Cooperation)
p )
– Dimiliki oleh user dan customer (anggota)
– Anggota adalah individu atau badan hukum koperasi
– Biasanya bebas dari pajak
– Kekuasaan tertinggi ada pada Rapat Anggota
(Tahunan)
– Satu anggota satu suara
– Dikelola secara demokratis
– Manajemen bersifat terbuka
– Ada Simpanan Pokok dan Simpanan Wajib
– Sisa Hasil Usaha (SHU) dibagi secara adil
Struktur Formal …
– Struktur organisasi yang dinyatakan secara resmi.
– Suatu peta diagram organisasi (organigram) yang
menjelaskan hubungan pelaporan dan
susunan/pengaturan formal posisi-posisi kerja dalam
sebuah organisasi.
– Sebuah p peta organisasi
g mengidentifikasikan
g aspek-
p
apsek berikut dari struktur formal:
• Pembagian kerja
• Hubungan
g p pengawasan
g ((supervisory)
p y)
• Jalur komunikasi
• Sub-unit sub-unit utama
• Level/tingkatan manajemen
Struktur Informal …
– Suatu organisasi “bayangan” yang tidak resmi, namun
seringkali sangat penting, yang mengatur hubungan
k j antara anggota-anggota organisasi.
kerja i i
– Struktur informal ini mungkin memiliki beberapa
keuntungan:
• Membantu orang menyelesaikan pekerjaanya
• Mengatasi keterbatasan-keterbatasan yang ada pada struktur
formal
• Mendapatkan akses atas jaringan interpersonal (anatar
perseorangan)
• Belajar
B l j secara informal
i f l
• Dasar
• Fungsional
• Divisional
– Produk
– Geografis
– Pelanggan
– Proses
• Matriks
BENTUK DASAR
Amir
ORGANISASI
FUNGSIONAL
Sumber:
Schermerhorn, 2008, hal. 239
ORGANISASI FUNGSIONAL
Kelebihan:
• Skala ekonomi: Efisien karena menyatukan keahlian dan orang yang
sama, atas dengan keterampilan, pengetahuan dan orientasi yang
sama
• Penugasan kerja konsisten dengan keahlian dan pendidikannya
• Penyelesaian masalah teknis dengan kualitas yang tinggi
• Pengembangan
g g p pelatihan dan ketrampilan
p yang
y g mendalam
• Jalur karir yang jelas dalam fungsinya
Kerugian:
• Sulit dalam menetapkan siapa yang paling bertanggung jawab
• Komunikasi yang kurang baik antar lintas fungsi (functional chimneys
problem)
• Lunturnya rasa kerja sama dan tujuan bersama
• Pandangan yangang terbatas (sempit) atas tujuan-tujuan
t j an t j an organisasi
• Banyaknya keputusan-keputusan yang harus direferensikan keatas
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri Minggu 6 – Organizing
17
Struktur Organisasi Tradisional
ORGANISASI DIVISIONAL:
– Pengelompokan bersama orang yang bekerja pada produk
atau proses yang sama, melayani pelanggan yang sama,
dan/atau berlokasi pada area atau daerah geogradis yang
sama same area or geographical region.
– Jenisnya:
• Struktur Produk berfokus pada satu produk atau jasa
• Struktur Geografis berfokus pada lokasi atardaerah
geografis yang sama
• Struktur Pelanggan berfokus pada pelangkan atau klien
yang sama
• Sruktur Proses berfokus pada proses –proses yang
sama
Minggu 6 – Organizing
18
STRUKTUR PRODUK
Bombardier Ltd.
Recreational
Mass Transit Rail Product
and Utility
Sector Sector
Vehicle Sector
Kelebihan: Kerugian:
• Spesialisasi
S i li i pada d produkd k dan
d • Duplikasi
D lik i fungsi
f i
jasa tertentu • Pandangan yang terbatas
•TI4002
Manajer dapat
Manajemen Rekayasa Industmenjadi expert (sempit) atas tujuan-tujuan
dalam industrinya y organisasi
g
• Lebih dekat kepada pelanggan
Minggu 6 – Organizing
19
STRUKTUR GEOGRAFIS
Vice P
Vi President
id t
for Sales
Sales Director,
Director Sales Director,
Director Sales Director,
Director
Sales Director,
Western Southern Midwestern
Eastern Region
Region Region Region
Sumber: Robbins & Coulter (2009), hal. 202
Kelebihan:
• Lebih efektif dan efisien dalam menangani masalah spesifik
reginal yang muncul
• Melayani dengan lebih baik kebutuhan pasar geografis
Kerugian:
p
• Duplikasi fungsi
g
• Dapat merasa terisolasi dari daerah geografis lainnya
Minggu 6 – Organizing
20
STRUKTUR PELANGGAN
Director of
Sales
Wholesale
Wh l l Governmentt
G
Retail Account
Account Account
Manager
Manager Manager
Sumber: Robbins & Coulter (2009), hal. 202
Kelebihan:
• Kebutuhan dan masalah pelanggan dapat dilayani dengan
baik oleh para spesialis
Kerugian:
• Duplikasi fungsi
• Pandangan yang terbatas (sempit) atas tujuan-tujuan
organisasi
Minggu 6 – Organizing
21
STRUKTUR PROSES
Plant
Superintendent
Kelebihan:
• Aliran kerja kegiatan-kegiatan lebih efisien
g
Kerugian:
• Hanya dapat digunakan pada kondisi tertentu
Minggu 6 – Organizing
22
Struktur Organisasi Tradisional
STRUKTUR
MATRIX
Minggu 6 – Organizing
23
Struktur Organisasi Tradisional
STRUKTUR MATRIX
Kelebihan:
K l bih
– Kooperasi yang lebih baik antar fungsi
– Pengambilan keputusan lebih baik
– Fleksibibilas untuk merestrukturisasi meningkat
– Pelayanan kepada pelanggan lebih baik
– Performance accountability lebih baik.
– Manajemen
j stratejik
j menjadi
j lebih baik
Kelemahan:
– Adanya dua boss dapat menimbulkan power struggle
– Sistem dua boss dapat menimbulkan kebingungan atas tugas-tugas dan
konflik tentang prioritas kerja
– Rapat tim banyak menghabiskan waktu
– Tim mungkin mengembangkan “groupitis.”
– Biaya bertambah karena adanya ketua-ketua
ketua ketua tim pada struktur
Minggu 6 – Organizing
24
Beberapa Issue dalam organisasi
Minggu 6 – Organizing
25
Beberapa Issue dalam organisasi
Departementalisasi
– Departementalisasi adalah pembagian organisasi menjadi unit-
unit yang lebih kecil atau proses pengelompokkan orang/tugas
kedalam unit-unit kerja (spesialisasi, divisionalisasi, dll)
Diferensiasi dan Integrasi -
– Diferensiasi
Dif i i adalah
d l h tingkat
ti k t perbedaan
b d yang ada
d diantara
di t
komponen-komponen internal organisasi.
– Integrasi: sub unit dalam organisasi tidak bertindak independen
tetapi harus saling berinteraksi dan mendukung satu dengan
yang llain.
i B i
Bagaimana it it iinii b
unit-unit i t k i b
berinteraksi, k di i
berkoordinasi
dan menyelaraskan/menyesuaikan tindakan-tindakannya untuk
memenuhi tujuan-tujuan organisasi disebut sebagai Integrasi.
Diferensiasi rendah: Diferensiasi tinggi:
• Aturan dan prosedur • Hubungan langsung
• Hierarchical referral • Liaison role
• Planning • Task force
• Tim
Minggu 6 – Organizing
26
Beberapa Issue dalam organisasi
Span
p of control
Jumlah pegawai yang secara efektif dan efisien dapat
diawasi (supervised) oleh seorang manajer.
Span of control ini dipengaruhi oleh:
– Ketrampilan dan kemampuan manajer tersebut
– Karakteristik pegawai
– Karakteristik pekerjaan yang sedang dilakukan
– Kesamaan tugas-tugas
– Kompleksitas tugas-tugas
– Kedekatan fisik dengan bawahan
– Standardisasi tugas
tugas-tugas
tugas
Minggu 6 – Organizing
28
Beberapa Issue dalam organisasi
Span
p of control
Minggu 6 – Organizing
29
Beberapa Issue dalam organisasi
Span
p of control
Minggu 6 – Organizing
30
Beberapa Issue dalam organisasi
Formalisasi
Tingkat standardisasi (seberapa terstandarnya)
pekerjaan-pekerjaan dalam organisasi dan seberapa
tinggin a tingkah laku
tingginya lak pegawai
pega ai diatur/diarahkan
diat /dia ahkan oleh
aturan and prosedur (rules and procedures)
– Pekerjaan dengan formalisasi yang tinggi memberikan sedikit
k b b
kebebasan mengenai apa yang dilakukan
dl k k
– Formalisasi yang rendah berarti sedikit batasan tentang
bagaimana pegawai melaksanakan pekerjaannya
Minggu 6 – Organizing
31
Beberapa Issue dalam organisasi
Staff
Line
TI4002 Manajemen Rekayasa Industr
Tim
– Secara ekstensif menggunakan kelompok orang yang kecil (tim)
baik permanen maupun temporer
– Untuk memecalahkan masalah, menyelesaikan proyek khusu,
dan menyelesaikan tugas sehari-hari
sehari hari
– Biasanya terdiri dari tim lintas fungsi yang anggota-anggotanya
terdiri dari berbagai departemen funsional
– Dibuat untuk melaksanakan tugas atau proyek spesifik dan
dibubarkan ketika sudah selesai
– Didalam tim dapat terjadi pertukaran gagasan secara bebas dan
jelas
– Memiliki tujuan yang sama dan berkomitmen untuk mencapai
tujuan
– Setiap anggota diperlakukan sama
– Beroperasi untuk kepentingan (interest) para anggotanya
Minggu 6 – Organizing
34
Struktur Organisasi Kontemporer
Tim
Minggu 6 – Organizing
35
Struktur Organisasi Kontemporer
Struktur Jaringan
g ((Network))
– Suatu central core yang terhubung melalui jaringan
hubungan dengan kontraktor dan supplier luar untuk
jasa-jasa yang penting
– Hanya memiliki komponen inti (core) dan
menggunakan aliansi strategis (strategic alliances)
t outsourcing
atau t i dalam
d l penyediaan
di k
komponen-
komponen lainnya
Minggu 6 – Organizing
36
Struktur Organisasi Kontemporer
Struktur Jaringan
g ((Network))
Sumber:
Schermerhorn, 2008, hal. 245
Minggu 6 – Organizing
37
Struktur Organisasi Kontemporer
Minggu 6 – Organizing
38
Struktur Organisasi Kontemporer
Boundaryless organisation
Minggu 6 – Organizing
39
Rancangan Organisasi
Minggu 6 – Organizing
42