Anda di halaman 1dari 42

Minggu 6:

Organizing

TI4004-Manajemen Industri B

Teknik Industri, FTI


ITB
Referensi
• Morse, L.C & Babcock, D.L (2007) Managing
Engineering and Technology: An
Introduction to Management for
Engineers, 4th ed, Pearson Education,
Upper Saddle River
• Schermerhorn
S h h J J.R
Jr, J R (2008) Management,
M t 9th
ed, John Wiley & Sons, Hoboken
• Robbins,
Robbins S.P.
S P & Coulter,
Coulter MM. (2009) Management
Management,
10th ed, Pearson Education, Upper Saddle River

Minggu 6 – Organizing
2
Tujuan Pembelajaran

• Menganalisa
g berbagai
g bentuk organisasi
g
• Menjelaskan berbagai macam struktur organisasi
• Memahami beberapa isu penting dalam struktur
organisasi
• Menguraikan perbedaan antara hubungan lini
dan staf
• Menguraikan kegunaan dan nilai dari suatu tim

Minggu 6 – Organizing
3
Organizing dan Struktur Organisasi

‰ Organizing
• Proses pengaturan/pengorganisasian orang dan sumber-
sumber lain agar bekerja bersama (selaras) untuk mencapai
suatu tujuan
j ((Schermerhorn,, 2008))
• Organizing adalah (Weihrich & Koontz, 1993):
1. Identifikasi dan klasifikasi aktivitas yang diperlukan
2. Pengelompokkan
g p akitiviitas yyang
g diperlukan
p untuk mencapai
p tujuan
j
3. Penugasan setiap pengelompokan kepada seorang manajer dengan
otoritas yang diperlukan untuk hal tersebut
4. Kelengkapan/ketentuan untuk koordinasi horizontal dan vertikal
dalam struktur organisasi

Minggu 6 – Organizing
4
Organizing dan Struktur Organisasi

‰ Struktur organisasi
Suatu sistem tugas (tasks), aliran kerja (workflows), hubungan
pelaporan, dan saluran komunikasi yang menghubungkan
berbagai individu dan kelompok yang berbeda dan luas dalam
suatu organisasi
‰ Organising yang efektif harus mempertimbangkan misi dan
tujuan jangka panjang organisasi,
organisasi untuk itu perlu dicari apa
yang menjadi aktivitas kunci (Drucker, 1974):
1. Untuk mencapai tujuan, dalam bidang apakah kita harus
unggul?
2. Bidang-bidang apakah yang bila tidak berkinerja akan
membahayakan pencapaian atau kehidupan organisasi?
3. Nilai apakah yang paling penting bagi organisasi?
Minggu 6 – Organizing
5
Bentuk Legal Organisasi

1. Sole Proprietorship
p p (Perusahaan
( Perseorangan
g
- UD/PD):
– Sedikit aturan hukumnya
– P ilik membuat
Pemilik b t semua keputusan
k t
– Keuntungan dikenai pajak hanya sekali saja
– Keuntungan
g hanya y untuk p
pengusaha
g
– Organisasi sederhana
– Pemilik bertanggung jawab atas semua kerugian
– Tanggung jawab tidak terbatas
– Dana Terbatas

Minggu 6 – Organizing
6
Bentuk Legal Organisasi

2. Partnership
p (Firma/CV-
( / p)
comanditaire Vennootschap
– Dua atau lebih parner
– Mudah mengorganisasikannya
– Ada tambahan dana
– Para parner membuat pajak sendiri
– Liability (tanggung jawab) tidak terbatas bagi parner
– Kerugian ditanggung bersama
– Laba dibagi diantara parner
– Pengendalian dibagi
dibagi-bagi
bagi

Minggu 6 – Organizing
7
Bentuk Legal Organisasi

3. Korporasi
p ((PT,, Persero,, Perum))
– Dimiliki oleh pemilik saham
– Liability terbatas pada saham saja
– Dikenai pajak dua kali
– Dibatasi oleh banyak peraturan
– Transfer kepemilikan
– Akses terhadap modal
– Biaya organisasi cukup tinggi
– Transparansi publik

Minggu 6 – Organizing
8
Bentuk Legal Organisasi

4. Koperasi
p ((Cooperation)
p )
– Dimiliki oleh user dan customer (anggota)
– Anggota adalah individu atau badan hukum koperasi
– Biasanya bebas dari pajak
– Kekuasaan tertinggi ada pada Rapat Anggota
(Tahunan)
– Satu anggota satu suara
– Dikelola secara demokratis
– Manajemen bersifat terbuka
– Ada Simpanan Pokok dan Simpanan Wajib
– Sisa Hasil Usaha (SHU) dibagi secara adil

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri Minggu 6 – Organizing


9
Organizing dengan Fungsi Manajemen yang
lain

(Sumber: Schermerhorn, 2008, hal. 236)

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri Minggu 6 – Organizing


10
Organizing sebagai Fungsi Managemen

‰Struktur Formal …
– Struktur organisasi yang dinyatakan secara resmi.
– Suatu peta diagram organisasi (organigram) yang
menjelaskan hubungan pelaporan dan
susunan/pengaturan formal posisi-posisi kerja dalam
sebuah organisasi.
– Sebuah p peta organisasi
g mengidentifikasikan
g aspek-
p
apsek berikut dari struktur formal:
• Pembagian kerja
• Hubungan
g p pengawasan
g ((supervisory)
p y)
• Jalur komunikasi
• Sub-unit sub-unit utama
• Level/tingkatan manajemen

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri Minggu 6 – Organizing


11
Organizing sebagai Fungsi Managemen

‰Struktur Informal …
– Suatu organisasi “bayangan” yang tidak resmi, namun
seringkali sangat penting, yang mengatur hubungan
k j antara anggota-anggota organisasi.
kerja i i
– Struktur informal ini mungkin memiliki beberapa
keuntungan:
• Membantu orang menyelesaikan pekerjaanya
• Mengatasi keterbatasan-keterbatasan yang ada pada struktur
formal
• Mendapatkan akses atas jaringan interpersonal (anatar
perseorangan)
• Belajar
B l j secara informal
i f l

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri Minggu 6 – Organizing


12
Organizing sebagai Fungsi Managemen

– Beberapa kelemahan/kerugian dengan adanya


struktur informal:
• Mungkin
g tidak selaras ((bertentangan)
g ) dengan
g tujuan
j dan
keinginan organisasi secara keseluruhan
• Rentan terhadap rumor
• Mungkin memberikan/menyampaikan informasi yang tidak
akurat
• Mungkin menumbuhkan “resistance to change”
• Pengalihan upaya/usaha kerja dari tujuan yang penting
• Perasaan diasingkan (tidak puas, tidak menjadi bagian
kegiatan sehari
sehari-hari)
hari) bagi mereka yang tidak masuk
kelompok informal ini
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri Minggu 6 – Organizing
13
Struktur Organisasi Tradisional

• Dasar
• Fungsional
• Divisional
– Produk
– Geografis
– Pelanggan
– Proses
• Matriks

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri Minggu 6 – Organizing


14
Struktur Organisasi
g Tradisional

BENTUK DASAR

Amir

Ina Polan Jango

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri Minggu 6 – Organizing 15


Struktur Organisasi Tradisional

ORGANISASI
FUNGSIONAL

Sumber:
Schermerhorn, 2008, hal. 239

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri Minggu 6 – Organizing


16
Struktur Organisasi Tradisional

ORGANISASI FUNGSIONAL
Kelebihan:
• Skala ekonomi: Efisien karena menyatukan keahlian dan orang yang
sama, atas dengan keterampilan, pengetahuan dan orientasi yang
sama
• Penugasan kerja konsisten dengan keahlian dan pendidikannya
• Penyelesaian masalah teknis dengan kualitas yang tinggi
• Pengembangan
g g p pelatihan dan ketrampilan
p yang
y g mendalam
• Jalur karir yang jelas dalam fungsinya
Kerugian:
• Sulit dalam menetapkan siapa yang paling bertanggung jawab
• Komunikasi yang kurang baik antar lintas fungsi (functional chimneys
problem)
• Lunturnya rasa kerja sama dan tujuan bersama
• Pandangan yangang terbatas (sempit) atas tujuan-tujuan
t j an t j an organisasi
• Banyaknya keputusan-keputusan yang harus direferensikan keatas
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri Minggu 6 – Organizing
17
Struktur Organisasi Tradisional

ORGANISASI DIVISIONAL:
– Pengelompokan bersama orang yang bekerja pada produk
atau proses yang sama, melayani pelanggan yang sama,
dan/atau berlokasi pada area atau daerah geogradis yang
sama same area or geographical region.
– Jenisnya:
• Struktur Produk berfokus pada satu produk atau jasa
• Struktur Geografis berfokus pada lokasi atardaerah
geografis yang sama
• Struktur Pelanggan berfokus pada pelangkan atau klien
yang sama
• Sruktur Proses berfokus pada proses –proses yang
sama
Minggu 6 – Organizing
18
STRUKTUR PRODUK
Bombardier Ltd.

Recreational
Mass Transit Rail Product
and Utility
Sector Sector
Vehicle Sector

Recreational Logistic Industrial Bombardier –


Products Equipment Equipment Rotax
Division Division Division (Gunskirchen)
Sumber: Robbins & Coulter (2009), hal. 202

Kelebihan: Kerugian:
• Spesialisasi
S i li i pada d produkd k dan
d • Duplikasi
D lik i fungsi
f i
jasa tertentu • Pandangan yang terbatas
•TI4002
Manajer dapat
Manajemen Rekayasa Industmenjadi expert (sempit) atas tujuan-tujuan
dalam industrinya y organisasi
g
• Lebih dekat kepada pelanggan

Minggu 6 – Organizing
19
STRUKTUR GEOGRAFIS

Vice P
Vi President
id t
for Sales

Sales Director,
Director Sales Director,
Director Sales Director,
Director
Sales Director,
Western Southern Midwestern
Eastern Region
Region Region Region
Sumber: Robbins & Coulter (2009), hal. 202

Kelebihan:
• Lebih efektif dan efisien dalam menangani masalah spesifik
reginal yang muncul
• Melayani dengan lebih baik kebutuhan pasar geografis
Kerugian:
p
• Duplikasi fungsi
g
• Dapat merasa terisolasi dari daerah geografis lainnya

Minggu 6 – Organizing
20
STRUKTUR PELANGGAN

Director of
Sales

Wholesale
Wh l l Governmentt
G
Retail Account
Account Account
Manager
Manager Manager
Sumber: Robbins & Coulter (2009), hal. 202
Kelebihan:
• Kebutuhan dan masalah pelanggan dapat dilayani dengan
baik oleh para spesialis
Kerugian:
• Duplikasi fungsi
• Pandangan yang terbatas (sempit) atas tujuan-tujuan
organisasi
Minggu 6 – Organizing
21
STRUKTUR PROSES

Plant
Superintendent

Planing and Lacquering and Inspection and


Sawing Assembling Finishing Shipping
Milling Sanding
Department Department Department Department
D
Department
t t Department
Manager Manager Manager Manager
Manager Manager

Sumber: Robbins & Coulter (2009)


(2009), hal.
hal 202

Kelebihan:
• Aliran kerja kegiatan-kegiatan lebih efisien
g
Kerugian:
• Hanya dapat digunakan pada kondisi tertentu

Minggu 6 – Organizing
22
Struktur Organisasi Tradisional

STRUKTUR
MATRIX

Sumber: Schermerhorn, 2008, hal. 242

Minggu 6 – Organizing
23
Struktur Organisasi Tradisional

STRUKTUR MATRIX
Kelebihan:
K l bih
– Kooperasi yang lebih baik antar fungsi
– Pengambilan keputusan lebih baik
– Fleksibibilas untuk merestrukturisasi meningkat
– Pelayanan kepada pelanggan lebih baik
– Performance accountability lebih baik.
– Manajemen
j stratejik
j menjadi
j lebih baik
Kelemahan:
– Adanya dua boss dapat menimbulkan power struggle
– Sistem dua boss dapat menimbulkan kebingungan atas tugas-tugas dan
konflik tentang prioritas kerja
– Rapat tim banyak menghabiskan waktu
– Tim mungkin mengembangkan “groupitis.”
– Biaya bertambah karena adanya ketua-ketua
ketua ketua tim pada struktur

Minggu 6 – Organizing
24
Beberapa Issue dalam organisasi

‰Rantai komando (Chain of command)


Garis otoritas yang kontinu dari tingkatan yang lebih
tinggi dalam organisasi ke tingkatan yang paling
rendah dan menjelaskan siapa melapor kepada
siapa
‰Otoritas
Kekuasaan
k yang inheren
h pada
d suatu posisi manajeriall
untuk memerintahkan orang melakukan apa dan
mengharapkan mereka melakukan hal tersebut
‰Tanggung jawab
Kewajiban atau ekspektasi untuk bertindak/melakukan

Minggu 6 – Organizing
25
Beberapa Issue dalam organisasi

‰ Departementalisasi
– Departementalisasi adalah pembagian organisasi menjadi unit-
unit yang lebih kecil atau proses pengelompokkan orang/tugas
kedalam unit-unit kerja (spesialisasi, divisionalisasi, dll)
‰ Diferensiasi dan Integrasi -
– Diferensiasi
Dif i i adalah
d l h tingkat
ti k t perbedaan
b d yang ada
d diantara
di t
komponen-komponen internal organisasi.
– Integrasi: sub unit dalam organisasi tidak bertindak independen
tetapi harus saling berinteraksi dan mendukung satu dengan
yang llain.
i B i
Bagaimana it it iinii b
unit-unit i t k i b
berinteraksi, k di i
berkoordinasi
dan menyelaraskan/menyesuaikan tindakan-tindakannya untuk
memenuhi tujuan-tujuan organisasi disebut sebagai Integrasi.
Diferensiasi rendah: Diferensiasi tinggi:
• Aturan dan prosedur • Hubungan langsung
• Hierarchical referral • Liaison role
• Planning • Task force
• Tim

Minggu 6 – Organizing
26
Beberapa Issue dalam organisasi

‰ Sentralisasi dan Desentralisasi


– Sentralisasi
S t li i
• Seberapa tingginya pengambilan keputusan
terkonsentrasi pada satu titik didalam organisasi
– Yaitu pada organisasi dimana manajer puncak membuat
semua keputusan dan pegawai pada tingkatan yang lebih
rendah melaksanakan perintah
– Desentraliasi
• Pengambilan keputusan dilakukan dibawah
(didesentralisasi kebawah) oleh manajer yang paling
dekat dengan kegiatan
– Employee
p y Empowerment
p
Akan meningkatkan proses pengambilan keputusan
– Delegasi
Proses menyerahkan pekerjaan kepada orang lain dengan
memberikan hak untuk membuat keputusan dan mengambil
tindakan
Minggu 6 – Organizing
27
Beberapa Issue dalam organisasi

‰ Span
p of control
Jumlah pegawai yang secara efektif dan efisien dapat
diawasi (supervised) oleh seorang manajer.
Span of control ini dipengaruhi oleh:
– Ketrampilan dan kemampuan manajer tersebut
– Karakteristik pegawai
– Karakteristik pekerjaan yang sedang dilakukan
– Kesamaan tugas-tugas
– Kompleksitas tugas-tugas
– Kedekatan fisik dengan bawahan
– Standardisasi tugas
tugas-tugas
tugas

Minggu 6 – Organizing
28
Beberapa Issue dalam organisasi

‰ Span
p of control

I4002 Manajemen Rekayasa Industri

Morse & Babcock, 2007, Ch. 5 Power Point Presentation Material

Minggu 6 – Organizing
29
Beberapa Issue dalam organisasi

‰ Span
p of control

Sumber: Robbins & Coulter (2009), hal. 204

Minggu 6 – Organizing
30
Beberapa Issue dalam organisasi

‰Formalisasi
Tingkat standardisasi (seberapa terstandarnya)
pekerjaan-pekerjaan dalam organisasi dan seberapa
tinggin a tingkah laku
tingginya lak pegawai
pega ai diatur/diarahkan
diat /dia ahkan oleh
aturan and prosedur (rules and procedures)
– Pekerjaan dengan formalisasi yang tinggi memberikan sedikit
k b b
kebebasan mengenai apa yang dilakukan
dl k k
– Formalisasi yang rendah berarti sedikit batasan tentang
bagaimana pegawai melaksanakan pekerjaannya

Minggu 6 – Organizing
31
Beberapa Issue dalam organisasi

‰ Hubungan Lini (Garis) dan Staf


– Lini:
Li i Hubungan
H b atasan/bawahan
t /b h biasanya
bi di
dinyatakan
t k secara
vertikal pada diagram organisasi
– Staf: Sifatnya advisory (penasehat), namun tingkat pengaruhnya
dapat berupa:
• Memberikan nasehat/saran bila diminta
• Merekomendasikan bila sesuai
• Harus dikonsultasikan oleh lini tetapi tidak memiliki otoritas
langsung
• Concurring authority – otoritas veto atas lini
– Service: Fungsi
g ppendukung g yyang
g tersentralisasi,, misalnya
y
Custodial, Security, Medical
– Functional: Otoritas khusus
• Mengikat sebagaimana otoritas lini
• Biasanya bersifat prosedural: format anggaran, sistem
komputer
Minggu 6 – Organizing
32
Beberapa Issue dalam organisasi

‰Hubungan Lini (Garis) dan Staf

Staff

Line
TI4002 Manajemen Rekayasa Industr

Morse & Babcock, 2007, Ch. 5 Power Point Presentation Material


Minggu 6 – Organizing
33
Struktur Organisasi Kontemporer

‰ Tim
– Secara ekstensif menggunakan kelompok orang yang kecil (tim)
baik permanen maupun temporer
– Untuk memecalahkan masalah, menyelesaikan proyek khusu,
dan menyelesaikan tugas sehari-hari
sehari hari
– Biasanya terdiri dari tim lintas fungsi yang anggota-anggotanya
terdiri dari berbagai departemen funsional
– Dibuat untuk melaksanakan tugas atau proyek spesifik dan
dibubarkan ketika sudah selesai
– Didalam tim dapat terjadi pertukaran gagasan secara bebas dan
jelas
– Memiliki tujuan yang sama dan berkomitmen untuk mencapai
tujuan
– Setiap anggota diperlakukan sama
– Beroperasi untuk kepentingan (interest) para anggotanya

Minggu 6 – Organizing
34
Struktur Organisasi Kontemporer

‰ Tim

Sumber: Schermerhorn, 2008, hal. 244

Minggu 6 – Organizing
35
Struktur Organisasi Kontemporer

‰ Struktur Jaringan
g ((Network))
– Suatu central core yang terhubung melalui jaringan
hubungan dengan kontraktor dan supplier luar untuk
jasa-jasa yang penting
– Hanya memiliki komponen inti (core) dan
menggunakan aliansi strategis (strategic alliances)
t outsourcing
atau t i dalam
d l penyediaan
di k
komponen-
komponen lainnya

Minggu 6 – Organizing
36
Struktur Organisasi Kontemporer

‰ Struktur Jaringan
g ((Network))

Sumber:
Schermerhorn, 2008, hal. 245

Minggu 6 – Organizing
37
Struktur Organisasi Kontemporer

‰ Organisasi tak berbatas (Boundaryless organisation)


– M
Menghilangkan
hil k batas
b t internal
i t l antar
t subsistem
b i t d batas
dan b t eksternal
k t l dengan
d
lingkungan eksternal
– Suatu kombinasi antara tim struktur jaringan dengan tambahan adanya
“temporariness.”
p
– Persyaratan utama:
• Tidak adanya hirarki
• Pemberdayaan anggota tim
• Penggunaan teknologi
• Penerimaan atas “impermanence”
– Mendorong kreativitas, kualitas, ketepatan, fleksibilitas dan efisiensi
– Knowledge sharing adalah tujuan dan komponen yang penting
– Virtual organization.
• Bentuk khusus dari “boundaryless organization”
• Beroperasi dalam suatu jaringan aliansi eksternal yang berubah yang
saling berhubungan ketika diperlukan,
diperlukan menggunakan IT dan internet

Minggu 6 – Organizing
38
Struktur Organisasi Kontemporer

‰ Boundaryless organisation

Sumber: Schermerhorn, 2008, hal. 247

Minggu 6 – Organizing
39
Rancangan Organisasi

– Merupakan suatu proses pemilihan dan pengimplementasian


struktur yang paling baik dalam mengatur sumber-sumber
untuk mencapai misi dan tujuan organisasi
– Merupakan sebuah kegiatan problem-solving yang harus
didekati dengan suatu perspektif contingency
– Artinya tidak ada satu rancangan yang dapat diaplikasikan
dalam semua kondisi
– Karena setiap organisasi menghadapi masalah dan
kesempatan yang unik untuk masing-masing, rancangan yang
terbaik p
pada suatu saat adalah rancangang yyang g paling
p g sesuai
antara struktur dan situasi
– Pilihan diantara alternatif rancangan akhirnya adalah antara
rancangan
a a ga mechanistic
a atau
a au bu
bureaucratics
au a di satu
d a u ekstrim da
dan
rancangan organic atau adaptive
Minggu 6 – Organizing
40
Rancangan Organisasi

¾ Mechanistic ¾ Organic Designs


Designs
– Predictable goals – Adaptable goals
– Centralized authorityy – Decentralized
– Many rules and authority
th it
procedures – Few rules and
– Narrow spans of procedures
control
– Specialized tasks – Wide spans of control
– Few teams and task – Shared tasks
forces – Many teams and task
– Formal and impersonal forces
means of coordination
– Informal and personal
means of
coordination
Minggu 6 – Organizing
41
Sumber: Schermerhorn, 2008, hal. 249

Minggu 6 – Organizing
42

Anda mungkin juga menyukai