Anda di halaman 1dari 23

Minggu 2:

M
Manajemen
j Kl ik
Klasik

TI4081-Manajemen Rekayasa Industri

Teknik Industri, FTI


ITB
Tujuan Pembelajaran
1. Mempelajari hal
hal-hal
hal yang mendasari muculnya
pemikiran manajemen klasik
2. Mempelajari
j g gagasan-gagasan
g g g yang
g ada pada
pendekatan manajemen perilaku (behavioral
management approaches)

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri Minggu 2 – Manajemen Klasik


2
Manajemen Klasik
1. Scientific Management
2. Administration Principles
3. Bureaucratic Organization
g
4. Behavioral/Human resources Approach

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri Minggu 2 – Manajemen Klasik


3
Cabang Utama dalam pendekatan
manajemen
j kl ik
klasik

Sumber: Schermerhorn (2008), hal. 61

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri Minggu 2 – Manajemen Klasik


4
Dasar Pemikiran Scientific
M
Management t
Frederich W. Taylor
• Mengembangkan standar gerakan dalam bekerja
serta penerapannya, dan kondisi kerja yang
kondusif
• Seleksi pekerja berdasarkan kemampuannya
• Melatih
M l ih pekerja
k j dan
d memberikan
b ik insentif
i if
• Memberikan dukungan kepada pekerja serta
berusaha menghilangkan hambatan-hambatan
hambatan hambatan

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri Minggu 2 – Manajemen Klasik


5
Dasar Pemikiran Scientific
Management
Gilbreth
• Merancang metoda kerja atas dasar basic
motion serta mengurangi
g g ggerakan yangg tidak
perlu
• Dengan menghilangkan gerakan-gerakan yang
tid k perlu
tidak l (sia-sia)
( i i ) maka
k akan
k diperoleh
di l h
perbaikan kinerja

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri Minggu 2 – Manajemen Klasik


6
Administration Principles
Prinsip-prinsip Manajemen Fayol
a. Pembagian tugas
Spesialisasi tugas untuk menciptakan efisiensi
k j
kerja
b. Kekuasaan dan tanggung jawab
Kekuasaan adalah hak untuk memberikan perintah
dan kekuatan untuk menjamin kepatuhan harus
diimbangi dengan tanggung jawab

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri Minggu 2 – Manajemen Klasik


7
Administration Principles

c. Disiplin
p
Disiplin diperlukan agar aktivitas-aktivitas bisnis
dapat berjalan secara lancar

d. Kesatuan perintah
S
Seorang pekerja
k j hendaknya
h d k hanya
h memperoleh
l h
perintah dari seorang atasan saja
Administration Principles

e. Kesatuan arah
Seorang pimpinan dan sebuah rencana bagi
sebuah kelompok aktivitas yang memiliki tujuan
yang sama

f S
f. Sub-ordinasi
b di i kepentingan
k ti pribadi
ib di
Meletakan kepentingan pribadi dibawah kepen-
tingan organisasi

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri Minggu 2 – Manajemen Klasik


9
Administration Principles

g. Remunerasi
g
Penggajian harus adil dan memberikan
kepuasan baik bagi pekerja maupun bagi
perusahaan

h Sentralisasi
h.
Sentralisasi sangat penting bagi sebuah
organisasi

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri Minggu 2 – Manajemen Klasik


10
Administration Principles

i
i. Rantai Skalar
Rantai skalar adalah rantai kekuasaan atau
jabatan mulai dari kekuasaan tertinggi sampai
ke jabatan terendah

j. Keteraturan
Posisi setiap orang dalam organisasi harus
diatur Keteraturan tercapai bila tersedia
diatur.
“a place for everyone and everyone in his
place”

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri Minggu 2 – Manajemen Klasik


11
Administration Principles

k. Keadilan
Manajer harus baik dan adil kepada bawahannya

l. Stabilitas
Seorang pekerja memerlukan waktu untuk
menyesuaikan
k diri
d pada
d tugasnya dan
d untukk
melaksanakan tugas tadi secara efektif

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri Minggu 2 – Manajemen Klasik


12
Administration Principles

m. Inisiatif
Inisiatif perlu dirangsang pada semua tingkat
organisasi

h. Esprit de corps
P i i ini
Prinsip i i menekankan
k k artiti penting
ti “team
“t
work”
serta pemeliharaan hubungan antar personil

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri Minggu 2 – Manajemen Klasik


13
Administration Principles

Maryy Parker Follett:


– Kelompok dan kooperasi:
• Kelompok adalah mekanisme dengan mana
individu individu dapat mengkombinasikan
individu-individu
talentanya agar menghasilkan lebih baik.
• Organisasi adalah “komunitas” kooperasi dari para
manajer dan pegawai
• Tugas manajer adalah menolong orang dalam
organisasi untuk bekerja sama dan tercapainya
suatu integrasi dari keinginan-keinginan.

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri Minggu 2 – Manajemen Klasik


14
Administration Principles

Maryy Parker Follett:


– Forward-looking management insights:
• Membuat semua pegawai sebagai pemilik
menciptakan suatu rasa tanggung jawab bersama
(hal ini merupakan syarat untuk employee
ownership, profit sharing, and gain-sharing)
• Masalah
Masalah-masalah
masalah bisnis melibatkan berbagai faktor
yang saling berinterrelaasi (dasar/syarat bagi
systems thinking)
• Keuntungan pribadi relatif terhadap barang
barang-barang
barang
publik (dasar/syarat untuk managerial ethics and
social responsibility)

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri Minggu 2 – Manajemen Klasik


15
Bureaucratic Theory Max Weber
Karakteristik manajemen birokrasi
- Pembagian tugas yang jelas
- Pembagian kewenangan yang jelas
- Adanya
Ad prosedur
d dan
d aturan
t yang formal
f l
- Hubungan kerja yang impersonal
- Karir berdasarkan kinerja

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri Minggu 2 – Manajemen Klasik


16
Bureaucratic Theory Max Weber
Kerugian dari manajemen birokrasi:
• Paperwork yang sangat banyak
• Lambat dalam mengatasi masalah
• Keahlian
K hli dalam
d l menghadapi
h d i perubahan
b h
• Pengolahan terhadap perubahan
• Ketidak pedulian pegawai

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri Minggu 2 – Manajemen Klasik


17
Foundations of the behavioral or human
resources approaches to management

Sumber: Schermerhorn (2008), hal. 65


TI4002 Manajemen Rekayasa Industri Minggu 2 – Manajemen Klasik
18
Kesimpulan dari Hawthorne studies

- Aspek
p sosial dan aspek
p manusia merupakan
p
faktor penting dalam produktivitas
- Pekerja mendapat perhatian agar menghasilkan
kinerja yang baik

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri Minggu 2 – Manajemen Klasik


19
Hierarchy needs dari Maslow’s

1.Self-actualization needs:
Kebutuhan untuk tumbuh dengan menggunakan
kemampuan yang dimiliki
2. Esteem needs:
Kebutuhan untuk dihargai, diakui oleh orang lain
3. Social needs:
Kebutuhan untuk berhubungan,
berhubungan berinteraksi dengan
baik dengan orang lain
4. Safety needs:
Kebutuhan untuk keamanan, perlindungan dan
ketenangan dalam kehidupan sehari-hari
5. Physiological needs:
Kebutuhan fisiologis (makan, minum, pakaian dsb)
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri Minggu 2 – Manajemen Klasik
20
Teori Mc. Gregor:

Teori X:
Pekerja dianggap:
- tidak menyukai pekerjaan
- tidak berambisi
- tidak mau bertanggung jawab
- tidak mau berubah
- lebih senang
g diperintah
p
Teori Y:
Pekerja dianggap:
- senang bekerja
- mampu mengendalikan diri sendiri
- mau menerima tanggung jawab
- kreatif
- mampu mengarahkan diri sendiri
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri Minggu 2 – Manajemen Klasik
21
Implikasi teori X dan teori Y

– Teori X,, manajer


j membangun
g iklim dimana p pekerja
j
menjadi tergantung dan bersifat menunggu

– Teorii Y,
T Y manajer
j membangun
b ikli dimana
iklim di pekerja
k j
diberdayakan, kreatif, self-management dan berkinerja
tinggi

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri Minggu 2 – Manajemen Klasik


22
Teori Argyris’s tentang kematangan
pribadi (adult personality)
- Teori manajemen klasik tidak sesuai dengan
proses kematangan pribadi sebagai seorang
pegawai
- Manajemen modern harus mengakomodasi:
1. peningkatan tanggung jawab
2. peningkatan keragaman tugas
3. menggunakan pengambilan keputusan partisipatif

TI4002 Manajemen Rekayasa Industri Minggu 2 – Manajemen Klasik


23

Anda mungkin juga menyukai