M
Manajemen
j Kl ik
Klasik
c. Disiplin
p
Disiplin diperlukan agar aktivitas-aktivitas bisnis
dapat berjalan secara lancar
d. Kesatuan perintah
S
Seorang pekerja
k j hendaknya
h d k hanya
h memperoleh
l h
perintah dari seorang atasan saja
Administration Principles
e. Kesatuan arah
Seorang pimpinan dan sebuah rencana bagi
sebuah kelompok aktivitas yang memiliki tujuan
yang sama
f S
f. Sub-ordinasi
b di i kepentingan
k ti pribadi
ib di
Meletakan kepentingan pribadi dibawah kepen-
tingan organisasi
g. Remunerasi
g
Penggajian harus adil dan memberikan
kepuasan baik bagi pekerja maupun bagi
perusahaan
h Sentralisasi
h.
Sentralisasi sangat penting bagi sebuah
organisasi
i
i. Rantai Skalar
Rantai skalar adalah rantai kekuasaan atau
jabatan mulai dari kekuasaan tertinggi sampai
ke jabatan terendah
j. Keteraturan
Posisi setiap orang dalam organisasi harus
diatur Keteraturan tercapai bila tersedia
diatur.
“a place for everyone and everyone in his
place”
k. Keadilan
Manajer harus baik dan adil kepada bawahannya
l. Stabilitas
Seorang pekerja memerlukan waktu untuk
menyesuaikan
k diri
d pada
d tugasnya dan
d untukk
melaksanakan tugas tadi secara efektif
m. Inisiatif
Inisiatif perlu dirangsang pada semua tingkat
organisasi
h. Esprit de corps
P i i ini
Prinsip i i menekankan
k k artiti penting
ti “team
“t
work”
serta pemeliharaan hubungan antar personil
- Aspek
p sosial dan aspek
p manusia merupakan
p
faktor penting dalam produktivitas
- Pekerja mendapat perhatian agar menghasilkan
kinerja yang baik
1.Self-actualization needs:
Kebutuhan untuk tumbuh dengan menggunakan
kemampuan yang dimiliki
2. Esteem needs:
Kebutuhan untuk dihargai, diakui oleh orang lain
3. Social needs:
Kebutuhan untuk berhubungan,
berhubungan berinteraksi dengan
baik dengan orang lain
4. Safety needs:
Kebutuhan untuk keamanan, perlindungan dan
ketenangan dalam kehidupan sehari-hari
5. Physiological needs:
Kebutuhan fisiologis (makan, minum, pakaian dsb)
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri Minggu 2 – Manajemen Klasik
20
Teori Mc. Gregor:
Teori X:
Pekerja dianggap:
- tidak menyukai pekerjaan
- tidak berambisi
- tidak mau bertanggung jawab
- tidak mau berubah
- lebih senang
g diperintah
p
Teori Y:
Pekerja dianggap:
- senang bekerja
- mampu mengendalikan diri sendiri
- mau menerima tanggung jawab
- kreatif
- mampu mengarahkan diri sendiri
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri Minggu 2 – Manajemen Klasik
21
Implikasi teori X dan teori Y
– Teorii Y,
T Y manajer
j membangun
b ikli dimana
iklim di pekerja
k j
diberdayakan, kreatif, self-management dan berkinerja
tinggi