STATUS PSIKIATRIKUS
MENGETAHUI
SUPERVISOR
(.......................................)
2
Keadaan Umum
Sensorium : CM Terganggu . Suhu :36 0C........ Berat Badan :57 kg..........
Nadi : 103x/menit...... Pernafasan :20x/menit Tinggi Badan :166 cm........
Tekanan Darah : 151/78 mmHg. Turgor :Baik......... Status Gizi :Baik ...........
STATUS NEUROLOGIKUS
HASIL
................................................................................................................................................
Darah Rutin
Darah Rutin Hasil
Hemoglobin 16,6 g%
Leukosit 9.550 mm3
LED 8 mm/jam
Hitung Jenis 0/0/0/68/25/7
Hematokrit 51%
Trombosit 269.000 mm3
Eritrosit 5,5 juta/mm3
STATUS PSIKIATRIKUS
Umur : 57 tahun
Pendidikan : SD
Sebelum perilaku berubah, orang tua pasien mengaku pasien mempunyai masalah
banyak hutang dengan banyak orang.
Setelah pulang dari Rumah Sakit Jiwa Dr. Ernaldi Bahar pasien tidak pernah
dibawa kontrol. Keluarga mengaku pasien sempat dapat obat 3 macam yaitu obat
warna orange, warna pink, dan satu lagi keluaga pasien lupa. Pasien putus obat sejak ±
1 tahun 10 bulan yang lalu. Pasien sering tiba-tiba mengamuk. Pasien sering tiba-tiba
mau menusuk orangtuanya dengan pisau. Pasien juga sering menantang tetangganya
berkelahi karena pasien merasa dituduh maling. Pasien sering merusak barang-barang
di rumah. Pasien mencongkel kunci-kunci pintu rumahnya. Pasien susah tidur, pasien
terus-menerus mengusap-usap kakinya dengan tanganya. Pasien merasakan tangannya
panas, mulut panas dan kepala pusing. Pasien mengaku dapat melihat sesuatu yang
tidak dapat dilihat orang lain seperti hantu. Pasien tidak pernah mencium bau-bauan
yang tidak dibau orang lain. Pasien mengaku ada yang memasuki dirinya. Pasien
belum dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Dr. Ernaldi Bahar karena pasien masih bisa
dibujuk supaya tenang oleh ibunya.
Sejak ± 1 minggu yang lalu, pasien tiba-tiba mau menusuk ayahnya dengan
pisau. Pasien sadar kalau mau bunuh tapi pasien tidak dapat mengendalikan
tangannya. Sejak ± 3 hari yang lalu, pasien kembali tiba-tiba mencari pisau dan mau
menusuk ayahnya saat dilarang pasien melawan sampai pasien memelintir tangan
ibunya. Pasien akhirnya dibawa lagi ke Rumah Sakit Jiwa Dr. Ernaldi Bahar oleh
keluarga karena sudah membayakan keluarga.
Penderita mengaku merokok sejak ± 17 tahun yang lalu dan mengahabiskan
sehari 1 bungkus, tetapi pasien tidak mengkonsumsi narkoba.
Riwayat Premorbid
a. Kelahiran :Menurut keluarga penderita lahir spontan, cukup bulan dan
ditolong oleh bidan.
b. Anak :Menurut keluarga pertumbuhan dan perkembangan sama
dengan teman sebayanya.
c. Remaja :Menurut keluarga penderita mudah emosi dan tersinggung.
d. Dewasa :Menurut keluarga penderita mudah emosi dan tersinggung.
Riwayat Pendidikan
a. SD : Tamat, tidak pernah tinggal kelas, nilai rata-rata.
b. SMP : Tamat, tidak pernah tinggal kelas, nilai rata-rata.
Riwayat Pekerjaan
Sebelum sakit penderita bekerja sebagai buruh tani.
Riwayat Pernikahan
Penderita belum pernah menikah.
Riwayat Keluarga
Riwayat keluarga dengan keluhan yang sama (gangguan jiwa) disangkal.
Keterangan:
: Laki-laki sehat : Laki-laki sakit
- Orientasi tempat
“Pak Yubi tau dak sekarang “Rumah sakit jiwo”
baik
lagi dimano?”
“Pak Yubi ado keluhan “Tangan ini panas, mulut - Cara bicara lancar
apo? Ngapo dibawa panas dan pusing kepala “ dan cepat
tangannya dengan
menjawab artikulasi yang
kurang jelas).
“Pak Yubi ngapo nak “Ini nah, tangan aku ini - Delusion of control
bunuh ayahnya?” nakal galak nak bunuh (+)
“Pak Yubi, katonyo galak “Iyo, kesal aku katonyo aku - Waham curiga (+)
marah-marah dan ngamuk- di tuduh maling samo
ngamuk samo tetanggo?” tetanggo cak mano idak
marah”
“Pak Yubi, ado dak cak “idak katek” - Waham kejar (-)
dikejar-kejar samo wong?”
“Ngapo pak tangannyo “Iyo cak ado yang meraba - Halusinasi Taktil (+)
ngusap-ngusap kaki terus” aku”
- Penggunaan alkohol
“Makasih yo pak atas (-)
informasinyo, tunggu
sebentar yo pak, gek kito
lanjut pemeriksaannyo tapi
yang merikso dokter yang
lebih ahlinyo.”
13
KEADAAN UMUM
Kesadaran/Sensorium : Compos Mentis Terganggu...........................................................
Perhatian : Distraktibilitas...............................................................................
Sikap : Kooperatif.....................................................................................
Inisiatif : Ada................................................................................................
Tingkah Laku Motorik : Normoaktif....................................................................................
Karangan/Tulisan/Gambaran (bila ada lampirkan) : Tidak dilakukan pemeriksaan..............
Ekspresi Fasial : Tegang...........................................................................................
Verbalisasi : Kurang jelas......................Cara Bicara : Lancar dan cepat.........
Kontak Psikis : - Kontak Fisik : Ada.................................................................................
- Kontak Mata : Ada.................................................................................
- Kontak Verbal : Ada.................................................................................
Waktu : Baik
Personal : Baik
14
Arus Pikiran
Flight of ideas : Tidak ada ..........................Inkoherensi : Tidak ada
.....................................................................
Sirkumstansial: Tidak ada...........................Tangensial : Tidak ada
.....................................................................
Terhalang : Tidak ada..................................Terhambat : Tidak ada
.....................................................................
Perseverasi : Tidak ada...............................Verbigerasi : Ada
.....................................................................
Lain-lain : Tidak ada
..............................................................................................................................
Isi Pikiran
Pola Sentral : Tidak ada..............................Rasa permusuhan/dendam: Ada
.....................................................................
Waham : Waham curiga (+) waham kejar (-)
..............................................................................................................................
15
..............................................................................................................................
Fobia : Tidak ada.........................................Hipokondria: Tidak ada
.....................................................................
Konfabulasi : Tidak ada..............................Banyak sedikit isi pikiran: Tidak ada
.....................................................................
Perasaan inferior: Tidak ada........................Perasaan berdosa/salah : Tidak ada
.....................................................................
Kecurigaan (belum taraf waham) : Ada
..............................................................................................................................
Lain-lain : Tidak ada
..............................................................................................................................
Pemilikan Pikiran
Obsesi : Tidak ada
..............................................................................................................................
Alienasi : Tidak ada
..............................................................................................................................
Bentuk Pikiran
Autistik/dereistik : Autistik.........................Simbolik : Tidak ada
.....................................................................
Paralogik : Tidak ada..................................Simetrik : Tidak ada
.....................................................................
Konkritisasi : Tidak ada..............................Lain-lain: Tidak ada
.....................................................................
Lain-lain :
7. Kecemasan (anxiety) yang terlihat secara nyata (overt) (ada, tidak ada) : Tidak ada......
8. Reality Testing Ability : Terganggu.................................................................................
17
PEMERIKSAAN LAIN-LAIN
FOLLOW UP
Selasa , 30 Mei 2017 (10.30 WIB) S :Pasien mengatakan tidak ada keluhan
hari mandiri
TD: 140/90 mmHg, N: 97 x/menit,
RR: 22 x/menit, T: 36,7oC
A: F20.0 Skizofrenia Paranoid
Kamis , 1 Juni 2017 (17.00 WIB) P:
Dititipkan di Bangsal Cendrawasih - Haloperidol tab 5 mg (1-0-1) /PO
- Risperidon tab 2 mg (1-0-1) /PO
- CPZ tab 100 mg (0-0-1) /PO
- THP tab 2 mg (1-0-1) /PO
RESUME
I. IDENTIFIKASI
Tn. Y, laki-laki, usis 36 tahun, belum Menikah, tamat SM , pekerjaan tani, alamat
Pagar Alam, MRS tanggal 20 Mei 2017
III.STATUS NEUROLOGIKUS
Tidak ada kelainan
Riwayat Premorbid
a. Kelahiran :Menurut keluarga penderita lahir spontan, cukup bulan dan
ditolong oleh bidan.
b. Anak :Menurut keluarga pertumbuhan dan perkembangan sama
dengan teman sebayanya.
c. Remaja :Menurut keluarga penderita mudah emosi dan tersinggung
d. Dewasa :Menurut keluarga penderita mudah emosi dan tersinggung
Riwayat Pendidikan
a. SD : Tamat, tidak pernah tinggal kelas, nilai rata-rata.
b. SMP : Tamat, tidak pernah tinggal kelas, nilai rata-rata.
Riwayat Pekerjaan
Sebelum sakit penderita bekerja sebagai buruh tani, namun saat sakit
penderita tidak bekerja lagi.
Riwayat Pernikahan
Penderita belum pernah menikah.
Riwayat Keluarga
Riwayat keluarga dengan keluhan yang sama (gangguan jiwa) disangkal.
Keterangan:
: Laki-laki sehat : Laki-laki sakit
FORMULASI DIAGNOSTIK
DIAGNOSIS MULTIAKSIAL
27
DIAGNOSIS DIFERENSIAL
F22.0 Gangguan Waham Paranoia
TERAPI
Psikofarmaka
Psikoterapi
1. Pro
Terhadap penderita
: Tn.Y
a. Memberikan
Usia : 36 tahun edukasi terhadap penderita agar memahami gangguannya lebih
Alamat: Pagar
lanjut, Alam
serta pentingnya kepatuhan dan keteraturan dalam minum obat.
b. Intervensi langsung dan dukungan untuk meningkatkan rasa percaya diri
individu.
c. Memotivasi penderita agar tidak merasa putus asa dan semangat dalam
menjalani hidup.
2. Terhadap keluarga
28
PROGNOSIS
A. Quo ad vitam : dubia ad bonam
B. Quo ad functionam : dubia ad bonam.
C. Quo ad sanasionam : dubia ad malam.